Media Center di WSBK 2023, Makin ‘Ramah’ Wartawan

Hadirnya Media center Indonesia mengakomodir media menyampaikan informasi resmi event WSBK

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penyelenggaraan World Superbike (WSBK) yang berlangsung 3-5 Maret 2023 di Pertamina International Mandalika Street Circuit, jauh lebih tertib dan tertata rapi dibandingkan sebelumnya. 

Ini kali ketiga Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah ajang balapan WSBK, setelah pertama digelar di bulan November 2021 dan ke dua di November 2022. 

BACA JUGA: Media Center Indonesia Dilaunching. Pusat Informasi Resmi WSBK 2023

Kata Kadis Kominfo NTB, Media Center Indonesia (MCI) mengakomodir kebutuhan media
Najamuddin Amy

Kerjasama yang baik ditunjukkan seluruh pihak terkait, khususnya Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dengan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association)

Tampak jelas banyak hal yang berubah menjadi lebih baik di penyelenggaraan tahun ini. Huru hara euphoria pada gelaran WSBK pertama dan ke dua, terutama saat gelaran MotoGP, kini nyaris sudah tak terasa. 

Semua seperti sudah mulai berjalan sebagaimana mestinya. Kenyamanan di hari pertama gelaran WSBK hari ini, Jumat (03/03/23), benar-benar melegakan. 

Tidak ada kemacetan, tidak ada tumpang tindih informasi, para petugas makin menguasai tugas masing-masing, sehingga aktivitas terkait event ini relatif berjalan lancar. 

Berbagai kekurangan yang dirasakan pada gelaran balapan di tahun 2021 dan 2022 betul-betul dijadikan pelajaran. 

Demikian juga dengan kendala dan keterbatasan, tampaknya kali ini telah tertangani, khususnya akses peliputan media juga yang terasa lebih baik. Sebelum gelaran WSBK Indonesian Round 2023 ini, media (khususnya media lokal di Nusa Tenggara Barat) hanya memiliki sedikit akses untuk peliputan.

Media Center Indonesia

Ada pembatasan-pembatasan yang dinilai tidak memberikan keleluasaan dan kemudahaan kerja-kerja jurnalistik bagi wartawan, untuk melakukan peliputan event bergengsi ini. 

BACA JUGA: Latihan Bebas 1 dan 2 (Free Practice), Rinaldi Rajai Lintasan

Hanya media-media tertentu saja yang mendapatkan akses khusus. 

Terlebih lagi posisi Media Center Indonesia (MCI), berada relatif jauh dari arena balapan, sehingga terasa terpisah dari objek utama liputan. 

Ruang gerak wartawan juga terasa sangat terbatas, sehingga sempat menimbulkan kritikan. Hal ini disebabkan komunikasi beberapa pihak terkait kala itu, belum maksimal dan belum ada titik temu, bagaimana seharusnya penyelenggaraan event ini memberikan akses yang memudahkan kerja jurnalistik.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, perjuangan untuk memaksimalkan kerja jurnalistik para wartawan mulai terlihat lebih baik. 

Media Center kini telah ditempatkan pada posisi yang jauh lebih membuka peluang wartawan untuk melakukan peliputan langsung ketika para pembalap beraksi. 

Menempati salah satu ruangan di area VIP Deluxe, Media Center semakin dekat dengan objek utama liputan. 

Ada pula fasilitas mushalla yang nyaman dan juga tidak kalah pentingnya, wartawan dari berbagai media (khususnya media lokal) juga kali ini dibekali dengan ID Card yang fleksibel, yang bisa mengakses jauh lebih banyak ruang, mempermudah pergerakan peliputan. Demikian pula dengan lokasi parkir bagi wartawan yang bisa diakses di sekitar Media Center. 

Sehingga sewaktu-waktu wartawan yang membawa kendaraan bisa dengan mudah bergerak untuk melakukan peliputan side event WSBK 2023 di berbagai lokasi sekitar Sirkuit Mandalika

“Sekarang Media Center sudah lebih baik dan lapang. Ini hasil adalah perjuangan berbagai pihak. Media center ini hadir untuk mengakomodir teman-teman media dalam menyampaikan informasi seputar gelaran event WSBK. Harapannya, mari kita harus jaga etika dan moralitas media dalam mensukseskan event-event di NTB,” ungkap Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Najamuddin Amy saat melaunching Media Center Indonesia (MCI) di Sirkuit Mandalika, Jumat (03/03/23).

BACA JUGA: Pertunjukan Kolosal INEM GUMI Meriahkan Event WSBK 2023

Najamuddin Amy juga menyampaikan apresiasinya kepada semua stakeholder terutama kabupaten Lombok Tengah, TNI dan Polri atas terwujudnya operasional MCI sehingga mampu mengakomodir media dengan pelayanan yang lebih baik. 

Kolaborasi apik ini sukses menghadirkan MCI yang ‘ramah’ wartawan sehingga leluasa menjalankan kerja-kerja jurnalistik selama even berlangsung.***