NTB Dari Rawan Pangan Jadi Lumbung Pangan nasional
Pj Gubernur NTB menekankan komitmenuntuk terus bekerja sama guna mencapai kemandirian pangan
MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (PJ) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi hadir dalam peringatan ulang tahun ke-24 Masyarakat Petani Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA).
Kegiatan yang berorientasi kemandirian pangan itu diselenggarakan di Kantor Brida Provinsi NTB di Mataram, Senin (26/02/24).
BACA JUGA : Koperasi PKK Cahaya Abadi Adakan Rapat Anggota Tahunan
Acara masyarakat petani ini diisi kegiatan sarasehan, seminar nasional, dan pameran pertanian organik sebagai rangkaian perayaan.
Dalam kesempatan tersebut, Miq Gita sapaan Pj Gubernur menekankan komitmen untuk terus bekerja sama guna mencapai kemandirian pangan di seluruh masyarakat.
Ia menyatakan kebahagiaannya atas transformasi NTB yang sejak tahun 1984 berhasil berubah dari daerah rawan pangan menjadi lumbung pangan nasional.
NTB menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang belum terjamah oleh beras impor. Dan Miq Gita menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama menjaga fokus pada kemandirian pangan ke depannya.
BACA JUGA : Caleg Pendatang Baru Dapil Lombok Melenggang ke Senayan
“Kami berkomitmen untuk mempertahankan daerah kita sebagai daerah berhasil dalam kemandirian pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Prof Ir H Sarjan, Ketua Maporina Provinsi NTB, menyampaikan tujuan peringatan ulang tahun MAPORINA Ke-24. Yakni untuk mensosialisasikan efisiensi pertanian organik dan kualitas hasil yang memuaskan.
Ia berharap UMKM anggota Maporina terus meningkat guna mendukung pertanian organik.
“Maporina juga hadir untuk mendekatkan para produsen dengan konsumen,” tambahnya.
BACA JUGA : MotoGP dan ARRC 2024, Peluncuran Tiket di Jakarta
Dengan demikian, perayaan ulang tahun Maporina tidak hanya menjadi momen untuk merayakan pencapaian. Sekaligus juga sebagai ajang untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan. Manikp