Gubernur NTB Kunjungi Al Bukhari International University

Lulusan ponpes dari Lombok dan Sumbawa, kata Gubernur NTB, yang dikirim untuk belajar di Al Bukhari International University

KEDAH,MALAYSIA.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengunjungi Al Bukhari International University dan bertemu dengan Presidennya Dato Abdul Azis Tadjuddin, di Kedah Malaysia Utara, Kamis (25/05/23).

BACA JUGA: Ex Bandara Selaparang, Epicentrum Pertumbuhan Baru di NTB 

Menurut Gubernur NTB, penerima beas siswa di Al Bukhari International University semua dari pondok pedsntren
Gubernur Zulkieflimansyah dan Dato Abdul Azis Tadjuddin

Berbeda dengan tempat lain, di sini anak-anak beasiswa NTB yang sekolah di program S1 setamat SMA. Mereka mendapatkan beasiswa selama empat tahun sampai selesai dari kampus Al Bukhari ini. 

“Kita cuma menanggung tiket pesawat saja. Semua yang kita kirim ini ternyata lulusan pondok semua, ada dari Nurul Hakim, Nurul Ilmi dan lain lain. Selain dari Pulau Lombok juga dari pondok-pondok Pulau Sumbawa, ada dari Al kahfi, Dea Malela, Al ikhlas dan lain lain,” jelas Bang Zul.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bertemu Menteri Pendidikan Malaysia

Gubernur pun berharap lebih banyak lagi anak-anak NTB yang akan datang belajar di kampus Al Bukhari International University tahun ini.

“Senang melihat anak-anak kita di Al Bukhari International University menikmati hari-hari mereka menuntut ilmu di sini,” tutupnya. ***

BACA JUGA: Gubernur NTB Tak Lelah Hadirkan Event Berkelas Dunia

 




Gubernur NTB Bersama Para Kadis Kunker di Praya Timur

Kunjungi Kerja (Kunker) Gubernur NTB dan para Kadis di Praya Timur menyerap aspirasi dan memberikan solusi permasalahan masyarakat setempat

LOTENG.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama para Kepala Dinas (Kadis)  melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk memenuhi undangan silaturahmi masyarakat di Desa Landah Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, Sabtu (24/09/22).

Kunker tersebut untuk mendengar aspirasi langsung keinginan, harapan, keluh kesah atas permasalahan yang dihadapi warga setempat.

BACA JUGA: BUMD Jangan Jadi Penonton di Daerah Sendiri

Gubernur NTB menyampaikan bantuan untuk petani tembakau
Gubernur Zul bersama petani tem,bakau

“Kami datang hampir lengkap, guna mendengar langsung keinginan dan inspirasi masyarakat secara langsung, untuk mencari solusi terbaik,” ujar gubernur. 

Saat yang sama, Bang Zul sapaan akrab Gubernur mengunjungi Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur,  Lombok Tengah, juga berdialog dan mendengarkan aspirasi dan keluhan nasyarakat .

Khusnya masalah-masalah mendasar yang masih dirasakan masyarakat.

Antara lain air bersih yang kurang, saluran irigasi yang tidak memadai, masa bercocok tanam yang tidak teratur, masalah pupuk dan banyak lagi yang lainnya.

“Terima Kasih atas sambutannya yang begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Semoga dengan kehadiran kami disini memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Bang Zul.

Sebelumnya di Desa Landah,  M. Al-Ghazali mewakili masyarakat Desa Landah menyampaikan terimakasih atas kehadiran Gubernur NTB  secara langsung melihat kondisi yang dihadapi masyarakat. 

“Kehadirannya tentu sebagai bentuk kepedulian bagi seorang pemimpin untuk lebih memperhatikan masyarakat,” ucapnya.

Selain itu disebutkan, salah satu bentuk dukungan pemerintah dengan memberikan Tungku Oven dan Mesin Perajang Tembakau yang bermanfaat bagi petani tembakau di wilayah Desa Landan dan Desa Semoyan. 

Menurutnya banyak sekali manfaat atas bantuan yang diberikan untuk mendukung program industrialisasi yang dicanangkan Pemerintah Provinsi NTB. Menjadi salah satu cara mengatasi persoalan keuangan petani tembakau. 

BACA JUGA: Enam Literasi Dasar Ini Harus Dimiliki Siswa

Di akhir acara, pemberian bantuan Tungku Open dan Mesin Perajang Tembakau secara simbolis kepada 6 kelompok petani tembakau di Desa Landah, sebagai upaya pemerintah dalam mengakselerasi industrialisasi sampai ke desa-desa terpencil. ***

 

 




Gubernur NTB Bertemu Kembar Tiga Alumni Awardee Beasiswa NTB

Wanita kembar tiga dari Kaki Rinjani memuji Gubernur NTB yang menginvestasikan pendidikan untuk daerahnya, 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB Zulkiefliemansyah tanpa disengaja bertemu langsung dengan salah satu Alumni Awarde Beasiswa NTB, Sri Trisna Dewi perempuan kembar Tiga, tamatan Universitas Kebangsaan Malaysia.

Pertemuan tanpa sengaja itu terjadi saat Gubernur Zulkieflimansyah mengunjungi Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah,  

“Saya angkatan Pertama Awarde Beasiswa NTB,” kata  Tiwi sapaan Sri Trisna Dewi.

Ia mengatakan itu  ketika bertemu Gubernur NTB, Minggu (04/09/22), di sirkuit 459 Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Saat itu Gubernur  dalam Kunker untuk melihat kesiapan sirkuit menyambut seri MXGP tahun 2023 mendatang.

BACA JUGA: MXGP Samota Indonesia Raih Best Media Opportunity 2022

Penerima beasiswa juga diperoleh oleh kedua saudara kembarnya. Saudara kembar kedua Sri Trisna Yanti memperoleh beasiswa ke Polandia, Saudara kembar yang ke tiga, Sri Trisna Wati memperoleh beasiswa ke Malaysia bersamanya.

Tidak hanya itu, dikatakannya, ia bersama dua  saudara kembarnya, merupakan wanita pertama dari desa Lantan yang berada di kaki gunung Rinjani, telah mampu menyelesaikan studi jenjang Strata dua, di luar negeri.

“Kami wanita pertama dari desa Lantang,yang mampu menyelesaikan study jenjang S-2 di desa ini, bahkan mampu kuliah hingga keluar negeri,” ujarnya.

Dikatakannya, pengalaman ke Malaysia sangat luar biasa. Apalagi bagi warga desa yang tinggal terpelosok di kaki gunung Rinjani. 

Memiliki kesempatan untuk kuliah ke luar negeri dengan gratis, merupakan hal yang sungguh luar biasa.

Setelah selesai menempuh jenjang S-2 dari luar negeri ketiga saudara kembar ini, berkiprah membangun desanya bersama pemuda dan pemerintah desa, untuk membangun potensi wisata di desa Lantan.

Untuk itu, ia berharap Program beasiswa untuk kuliah ke luar negeri dengan gratis yang di gagas Gubernur NTB terus dilanjutkan. Karena beasiswa untuk pendidikan merupakan investasi jangka panjang.

“Pendidikan ini investasi jangka panjang, yang tidak langsung dapat dilihat seperti bangunan, gedung-gedung, fasilitas, “ujarnya.

Ia mengaku, jarang sekali pemimpin yang ingin menginvestasikan pendidikan. Apalagi menurutnya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang. 

Tidak langsung dirasakan atau dilihat manfaatnya,seperti investasi fisik atau pembangunan.

Namun ia yakin, apabila pemuda-pemudi dari pelosok-pelosok desa diberikan kesempatan, untuk belajar ke luar negeri, dapat membuka cara berpikir akan luasnya cakrawala dunia.

“Saya bersama pemuda-pemudi lainnya menyampaikan  ucapan terikamsih banyak, dan program beasiswa ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda-pemudi untuk belajar keluar negeri,” katanya.

Sementara itu, Gubernur NTB. Zulkiefliemansyah, mengatakan, ia sering menyaksikan betapa awardee beasiswa NTB tidak hanya bekerja di luar negeri (LN) dan di kota besar saja, tapi banyak juga yang kembali ke desa dan ke dusun.

“Mereka menjadi penyemangat baru dan obor yang menyalakan harapan dan mencerahkan banyak anak-anak muda yang lain di lingkungannya, What a life,” ujar Gubernur NTB.

BACA JUGA: Ahmad Dani, Masuk Dalam Squad Utama Lombok FC

Gubernur NTB juga memuji, alumni beasiswa NTB, Tiwi yang telah menjadi Ketua Pokdarwis Desa Lantan. 

Kehadirannya membuat Pokdarwis Desa Lantan bergeliat luar biasa. Jadi beasiswa yang menghadirkan visi yang segar dan semangat baru bagi anak-anak muda di daerah untuk membangun negeri.

“Mereka adalah wanita pertama dari desa Lantan yang bisa mengecap pendidikan tinggi, luar biasa,” kata mantan anggota DPR RI ini. ***