Industrialisasi di NTB Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Meski sektor pertambangan diambil, program industrialisasi berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dan tertinggi secara nasional
KLU.LombokJournal.com ~ NTB menjadi salah satu yang pertumbuhan ekonominya tertinggi secara nasional, karena. NTB mampu menggerakkan geliat industrialisasi.
BACA JUGA: Anugerah Merdeka Belajar untuk NTB
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat berlangsung kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2023, di Aula kantor Bupati Lombok Utara, Selasa (30/05/23).
“Walaupun sektor pertambangan diambil, namun dalam kurun waktu empat tahun ini, NTB membuktikan program industrialisasi berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” jelas Bang Zul sapaan Gubernur NTB.
Meski NTB pertumbuhan ekonominya kalah dengan beberapa provinsi di atasnya, namun kualitas pertumbuhan ekonomi NTB mengungguli provinsi tersebut.
Menurut Bang Zul, kunci keberhasilan NTB meraih pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah sinergitas, kolaborasi bersama lintas vertikal dan horizontal, serta keberanian dalam melangkah.
BACA JUGA: Bang Zul Buka Turnamen Sepakbola Narmada Cup 1 2023
“Hampir setiap bulan, Pemprov NTB melaksanakan bazar pangan murah serta sidak harga di kabupaten /kota. Itu merupakan satu dukungan dalam upaya menekan inflasi pangan di daerah kita,” katanya.
Senada hal itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB, Heru Saptaji mengatakan, keberhasilan NTB mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 6,95 persen, tidak terlepas dari peran semua pihak. Khususnya dalam melakukan penguatan ekonomi domestik melalui program industrialisasi, pengembangan Usaha kecil, hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Dengan inovasi yang dilakukan, Heru optimis hingga akhir tahun 2023, dari 4,41 persen akan mampu di tekan hingga 4 persen.
“Mari bersama kita gelorakan inflasi pangan, menuju NTB yang sejahtera,” ajak Heru.
BACA JUGA: Lombok FC U-19 Juara Barcelona Football Festival 2023
Acara yang juga dihadiri oleh bupati/walikota se NTB itu diakhiri dengan penandatangan berkas kerja sama oleh pemerintah daerah kabupaten /kota serta penandatangan berkas kerja sama klaster bisnis to bisnis oleh para pengusaha dari 10 kabupaten/kota di NTB. ***