Hari Antikorupsi NTB; Praja Harus Jaga Integritas

Di Hari Antikorupsi  diselenggarakan rangkaian kegiatan sosialisasi antikorupsi yang dihadiri unsur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melibatkan praja IPDN 

PRAYA.LombokJournal.com ~ Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tahun 2024 di Nusa Tenggara Barat diadakan di Kampus Institut Perguruan Dalam Negeri (IPDN) Praya Lombok Tengah (02/12/24), dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., sebagai inspektur upacara. 

BACA JUGA : Peringatan Hakordia, Sekda NTB ; Korupsi itu Pengkianatan

Mewujudkan komitmen antikorupsi, diharapkan kegiatan sosialisasi di hari antikorupsi dapat membentuk sikap berintegritas dari para praja.

Dalam peringatan Hari Antikorupsi  tersebut, diselenggarakan pula rangkaian kegiatan sosialisasi antikorupsi yang dihadiri unsur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Melibatkan para praja IPDN dan anggota Forum Penyuluh Antikorupsi NTB dengan menekankan pada penguatan nilai integritas bagi praja IPDN sebagai generasi penerus bangsa. 

Seperti dikatakan Direktur IPDN Dr. Dedy Suhendi, S.Sos., M.Si.l, para praja yang sedang menimba ilmu kepemerintahan, disampaikan kejujuran berbeda dengan kecerdasan, ketidakjujuran sulit diperbaiki. 

Untuk itu sebagai generasi muda dan calon pemimpin masa depan, penting menjaga integritas dalam menjalankan peran di pemerintahan nantinya. 

Senada dengan hal itu, Kasatgas Sertifikasi dan Pemberdayaan Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi, selaku Plh. Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Sugiarto, SE., MM., menegaskan kontribusi semua pihak diperlukan dalam pemberantasan korupsi. 

BACA JUGA : Mega Planning Model, “Dunia Seperti Apa Kamu Inginkan,”?

Diuraikannya, sebagai calon abdi negara, para praja memiliki kontribusi besar membangun pondasi integritas seperti kejujuran dan perilaku taat hukum lainnya. 

Dalam sikap sebagai praja dengan mencontoh pada tokoh tokoh berintegritas sepanjang sejarah Indonesia. Seorang pegawai negeri terlebih pejabat, tidak berhak meminta imbalan atas pelayanannya atau meminta lebih dari apa tugas dan kewajibannya. 

Untuk itu, kegiatan sosialisasi menerapkan pula pola dinamika kelompok yang mengusung sikap integritas sebagai komitmen untuk dijadikan slogan membuat publikasi video sebagai sikap antikorupsi. 

BACA JUGA : Kemah Bakti dan Outbond untuk Apresiasi Kinerja ASN

Dalam proses diskusi menentukan integritas sikap tertentu, pemateri lainnya, Master Nurhikmah dan Nabhan Rabbani dari Forum PAKSI NTB, membersamai dan mendampingi para praja dibantu unsur Forum Penyuluh Antikorupsi lainnya, menyusun teknis perihal antikorupsi. Mewujudkan komitmen antikorupsi, diharapkan kegiatan sosialisasi di hari antikorupsi dapat membentuk sikap berintegritas dari para praja.

Selamat Hari Antikorupsi. jmy/opk