Ground Breaking Pembangunan Rusun ASN PUPR NTB

Dengan pelaksanaan ground breaking menandai dimulainya pembangunan rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN)

LOBAR.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, hari ini melaksanakan Ground Breaking Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) di Desa Bengkel, Labuapi Lombok Barat, Jum’at (10/05/24).

BACA JUGA : Perjanjian Shareholder antara Bank NTB Syariah NTB dan Bank Jatim

Ground breaking pembangunan rusun PUPR ntb bertujuan meningkatkan kesejahteraan kinerja ASN
Lalu Gita Ariadi

Acara ground breaking menandai dimulainya proses pembangunan fisik Rusun ASN PUPR NTB, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kinerja ASN melalui pembangunan rumah susun yang kayak, terjangkau, nyaman, dan sehat.

Rusun ASN PUPR NTB akan memiliki Gedung 8 lantai dengan fungsi campuran, terdiri dari 5 lantai hunian dan 3 lantai serbaguna, dengan luasan bangunan 7.615 meter persegi. 

Bangunan ini akan dilengkapi dengan 72 set perabot dan berbagai prasarana, sarana, utilitas seperti landscape, area taman, drainase, sumur resapan, dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

BACA JUGA : IMDI NTB Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional

Pembangunan Rusun ini direncanakan berlangsung selama sembilan bulan. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur NTB, Miq Gite, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas dukungannya terhadap program pembangunan Rusun ASN PUPR di NTB.

,Miq Gite juga menyatakan harapannya agar kedepannya dapat dibangun lebih banyak lagi rumah susun dan apartemen di dalam kota, sesuai dengan kebutuhan pola hidup masyarakat urban saat ini.

Kegiatan ground breaking ini ditutup dengan seremoni penekanan tombol sirine secara simbolis oleh Pj. Gubernur NTB, didampingi oleh Dirjen Perumahan dan pejabat terkait, menandai dimulainya proses pembangunan Rusun ASN PUPR NTB.

BACA JUGA : Ekonomi NTB Tumbuh sebesar 4,75 persen 

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting termasuk Dirjen Perumahan dari Kementerian PUPR, anggota Komisi V DPR RI, Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Kapolres Lombok Barat, Sekretaris Daerah Kota Mataram, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Barat, serta tamu undangan lainnya. ****