Tim NTB Care Gercap Kunjungi Anak Luka Bakar

Gubernur NTB menyampaikan terima kasih pada tim NTB Care yang merespon cepat pasien anak yang mengalami luka bakar

LOBAR.lombokjournal.com ~ NTB Care sebagai kanal pengaduan dan media untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Bumi Gora, terus berkiprah dan berkontribiusi sebagai mata dan telingah Pemprov. NTB di tengah kehidupan masyarakat.

“Terima Kasih NTB Care atas dedikasinya yang luar biasa serta respon nya yang begitu cepat,” kata Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah setelah memerintahkan Tim NTB Care mengecek dan mengunjungi pasien luka bakar an. M. Farid Hamzah (6 th) warga tidak mampu asal Dusun Bantek, Kec. Lingsar Kab. Lombok Barat, Jum’at (29/04/22)

Gercap Tim NTB Care
Pasien luka bakar

Untuk memastikan pasien tersebut tertangani dengan baik, Tim NTB Care langsung gerak cepat (Gercap) mengunjungi pasien yang berada di ruangan burn unit RSUD Provinsi NTB tersebut. 

BACA JUGA: Bunda Niken Sambut Baik “Gerakan Bersih-Bersih Rumah Kita”

Ketua Tim NTB Care H. Abdul Azis, SH, MH yang diwakili oleh Koordinator Seksi aduan dan tindak lanjut, Agus Supriharto menyampaikan pasien saat ini telah ditangani dengan baik oleh pihak RSUD. 

“Alhamdulillah, adik kita M. Farid Hamzah, telah mendapatkan penanganan dengan baik sehingga kondisi semakin membaik,” jelas Agus yang juga seorang Manggala Informatika di Dinas Kominfotik NTB tersebut. 

Pasien tersebut merupakan peserta BPJS Mandiri namun memiliki tunggakan sehingga akan segera  dilakukan assessment kembali oleh Dinas Sosial NTB.

“Pukul 11 malam Pak Gubernur menerima informasi ada anak 6 tahun terkena luka bakar parah, beliau sangat khawatir dan meminta tim segera mengecek kondisi terakhir,” ucap Gushar, sapaan akrab Agus. 

BACA JUGA: Event MotoGP,  Perputaran Uang Capai 606,7 Miliar

Selain itu, setelah berkoordinasi dengan Pemda Lombok Barat, pasien tersebut telah mendapatkan bantuan sosial dari Pemda setempat 

“selain bantuan dari Pemdanya, Bantuan sembako dari Pak Gubernur juga telah disalurkan dan diterima oleh kelg pasien,” tutup Gushar.***