Tamasya Lebaran Topat di Masa Covid-19
KLU.lombokjournal.com –
Lebaran Ketupat atau yang dalam istilah Bahasa Sasak disebut lebaran topat adalah perayaan lebaran seminggu paska Idul Fitri dan hanya dirayakan di Pulau Lombok.
Dalam praktiknya lebaran topat dirayakan dengan bertamasya ke tempat wisata. Biasanya, masyarakat akan membawa serta masakan, lengkap dengan ketupat ke tempat tujuan.
Untuk lebaran topat kali ini, tamasya masyarakat terbentur aturan pemerintah terkait protokol covid-19. Turunan dari penegakan aturan tersebut salah satunya menutup tempat-tempat wisata.
BACA JUGA:
Gubernur Minta ASN Fokus Bekerja
Tingginya animo masyarakat merayakan tradisi tahunan yang telah berlangsung turun-temurun jadi tantangan besar satgas Covid-19 dalam mencegah masyarakat berkerumun.
Dari pantauan langsung lombokjournal.com jelang lebaran topat, beberapa tempat wisata khususnya di wilayah pegunungan di Kabupaten Lombok Utara (KLU) terlihat ramai pengunjung.
Banyaknya opsi sebagai pilihan tempat wisata di luar air terjun dan pantai semisal tempat pemandian umum dan sungai jadi tantangan lain dalam mencegah kerumunan masa.
Buruknya, himbauan untuk taat protokol kesehatan sering diabaikan masyarakat di tempat-tempat tersebut.
Jika Satgas Covid-19 gagal menjawab tantangan bukan mustahil tempat wisata jadi klaster baru penyebaran wabah Covid-19.
Rejeki Pedagang Kecil
Selain pengunjung, banyak pedagang kecil yang turut andil meramaikan tempat wisata. Hal tersebut disebabkan penghasilan pedagang kecil bertambah di hari-hari besar seperti lebaran topat.
Ditutupnya tempat wisata saat lebaran topat akan berimbas langsung pada perekonomian pedagang kecil yang berjualan di tempat wisata.
BACA JUGA:
Apa Kabar dengan Kuliah Daring?
Dilemanya, ketika tempat wisata dibuka peluang munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 sangat terbuka.
Untuk itu pemerintah diharapkan segera menemukan solusi sehingga pedagang kecil tetap bisa meraup penghasilan dan masyarakat tetap terhindar dari Covid-19.
Untuk diperhatikan, tempat-tempat wisata yang ramai pengunjung jelang lebaran topat kali ini tak hanya tempat wisata terkenal, tempat yang jarang terekspose media pun ramai dikunjungi wisatawan.
Han