Milad Lenterahati, Lembaga Pendidik yang Membentuk Karakter

Peringati milad ke 14 Yayasan Lentara Hati, tumbuh sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mendidik tapi juga membentuk karakter

LOBAR.LombokJournal.com ~ Acara Milad ke-14 Lenterahati Islamic Boarding dihadiri Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan.

BACA JUGA : BPR NTB Harus Bantu Permodalan Masyarakat 

Wagub NTB menyampaikan selamat Milad ke-14 kepada Yayasan Lentara Hati
Wagub NTB, Umi Dinda

Peringatan milad Lentera Hati sekaligus dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Perguruan Tinggi Lenterahati bersama dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, Minggu (20/04/25).

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, kami menyampaikan selamat Milad ke-14 kepada Yayasan Lentara Hati, 14 tahun bukanlah waktu yang singkat. Ini merupakan perjalanan penuh perjuangan, dedikasi, dan semangat yang luar biasa di dalam meletakkan fondasi untuk membangun Sumber Daya Manusia generasi penerus bangsa yang berilmu, beriman, dan berahlak,” tutur Umi Dinda.

Umi Dinda menuturkan bahwa Lenterahati telah bertumbuh menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mendidik tetapi juga membentuk karakter, dan nilai-nilai kebajikan dalam jiwa anak-anak bangsa khususnya di Nusa Tenggara Barat.

Menurut Wagub, Lentera Hati seperti namanya menjadi pelita dalam gelap, menjadi cahaya bagi mereka yang begitu haus akan ilmu dan kasih sayang dalam pendidikan. 

“Kami juga menyambut baik dan mendukung penuh rencana besar Yayasan Lentera Hati untuk mendirikan perguruan tinggi Lentera Hati yang ditandai dengan peletakan batu pertama yang insya Allah akan kita saksikan bersama,” kata Wagub.

BACA JUGA : PLTMH Pandanduri Diresmikan, Inggris Apresiasi Komitmen NTB

Dalam acara milad itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, memberikan apresiasi atas capaian yang telah diraih oleh Lenterahati Islamic Boarding School.

“Cita-cita besar Adinda Muazzari ini adalah tidak hanya sekedar mengantarkan adik-adik untuk menjadi manusia cerdas. Tetapi lebih dari itu adik-adik diantarkan untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya,” pungkasnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh anak didik agar tumbuh menjadi anak yang luarbiasa, tidak mengeluh dan menyerah. 

Tentu untuk menjadi anak yang luar biasa, cirinya tidak boleh mengeluh. Aikius, berpenyakit Aikius tidak boleh mengeluh, tidak boleh menyerah. Apapun yang penting kita niat kuat, insya Allah, saudara-saudara akan berhasil,” tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan (Mudir Aam) Pondok Pesantren (Ponpes) Lentera Hati Islamic Boarding School (LHIBS) Dr. MA Muazar Habibi menyampaikan pesan dan mohon dukungan agar diberikan kelancaran dalam proses pembangunan Perguruan Tinggi Lenterahati .

BACA JUGA : Mengatasi Sampah di NTB, Gubernur Iqbal Mencari Solusi

“Kita akan membangun Peguruan Tinggi, ada 3 jurusan yaitu Humaniora, Sains dan Kependidikan, Mohon doa pada para rektor, wakil rektor, ada Pak Dekan juga yang bertetanggaan. Ketika nanti kami memang berikhtiar mendirikan perguruan tinggi mulai tahun depan kita sarana dan prasarana kita siapkan ” tuturnya. ***

 

 

 




Yayasan Islamic Relief Tawarkan Program Pengentasan Kemiskinan

Gubernur NTB berharap Yayasan Islamic Relief bisa berkontribusi dengan memberikan perhatian masyarakat NTB, dengan program pengentasan kemiskinan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB Dr. H. Muhamad Iqbal, menerima Yayasan Islamic Relief bersama rombongan bertempat di Ruang Kerja Gubernur, Mataram (18/3/25).

Miq Iqbal sapaan akrab Gubernur, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas program-program  yang ditawarkan Yayasan Islamic Relief bagi pemprov NTB.

BACA JUGA : Keberagaman Suku Bukan Alasan Masyarakat NTB Terpecah Belah

Karena ke depan Pemprov NTB tidak bisprogram Yayasan Islamic Relief diantaranya program Ultra Poor Graduation yang mengarah pada bagaimana peningkatan pendapatan masyarakata bekerja sendiri melainkan harus menjalin kerjasama dan melibatkan para NGO termasuk lembaga swasta lainnya.

“Karenanya saya tekankan untuk sama-sama koordinasi dan kolaborasi antara pemprov dengan NGO dan lembaga swasta lainnya yang berada di NTB,” ungkapnya.

Disebutkan pula, terkait masalah sosial akar permasalahannya adalah kemiskinan di NTB, yang berdampak pada sektor pendidikan, ekonomi dan lainnya.

BACA JUGA : Pariwisata Lombok Utara, Masyarakat Harus Siap Perubahan

“Mudahan Yayasan Islamic Relief bisa memberikan kontribusi dalam memberikan perhatian kepada masyarakat NTB, dengan program pengentasan kemiskinan yang relevan dengan misi NTB Makmur Mendunia,” pungkasnya.

Sementara itu, CEO Islamic Relief Nanang Subana Dirja mengatakan, program yang ditawarkan berkaitan dengan misi besar Gubernur dalam pengentasan kemiskinan ekstream di NTB.

“Kita menggunakan  pendekatan baru dari hasil praktik baik di dunia global yang ada unsur islamnya, semoga ini cocok  sehingga pengentasan kemiskinan bisa lebih sustainable dan lebih berdaya,” ungkapnya. 

BACA JUGA : Pengembangan SMK Harus Selaras dengan Kebutuhan Industri

Adapun program Islamic Relief diantaranya program Ultra Poor Graduation yang mengarah pada bagaimana  peningkatan pendapatan bagi masyarakat melalui dukungan usaha mikro, program perubahan iklim yang bertumpu pada pembangunan karbon dan ketahanan iklim. Kemudian program peningkatan kualitas pendidikan anak-anak yatim-piatu dan program perumahan serta berbagai program lainnya. ***