Wapres RI: NW Mampu Siapkan SDM Berdaya Saing 

Dampingi Wapres RI hadiri tasyakuran hari jadi NW, Gubernur NTB tekankan inovasi teknologi harus familiar di kalangan santri

LOTIM.LombokJournal.com ~ Wakil Presiden RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin mengatakan, NW berdiri di atas pondasi Pancasila dan UUD tahun 1945 yang sangat kokoh. 

BACA JUGA: Wapres Apresiasi Dakwah Digitalisasi Mahfash ala NW

Saat menghadiri tasyakuran hari jadi NW, Gubernur Ntb hadir bersama Wapres RI

Diidampingi Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah,  Wapres menghadiri tasyakuran hari jadi ke-70 Nahdlatul Wathan di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Desa Anjani Kabupaten Lombok Timur, Jumat (17/03/23).

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan kontribusi NW dalam mendidik Akhlak dan nilai-nilai agama dalam diri generasi. Manfaatnya besar dalam mewujudkan pembangunan daerah dan bangsa yang bermartabat. 

“Saya sangat mengapresiasi bahwa NW telah mampu menyiapkan sumber daya manusia yg berdaya saing dalam dunia pendidikan. NW terus memperbaiki akhlak dan agama dalam diri generasi NTB dan Indonesia pada umumnya,” ungkap Wapres dihadapan puluhan tuan guru dan ribuan santri NW.

BACA JUGA: Wapres Ri: Permintaan Produk Halal Berkembang Pesat

Senada dengan itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengakui bangga, NW juga banyak memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan di Provinsi NTB. 

Baik itu bidang pendidikan, kesehatan maupun sosial kemasyarakatan.

“Kami berharap selain ilmu keagamaan, generasi-generasi NW harus familiar dengan inovasi-inovasi teknologi yang akan menyosong kemajuan SDM yang mumpuni ke depan,” harap Bang Zul sapaan akrabnya.

Bang Zul optimis, NW akan terus melangkah lebih maju dalam menyongsong pembangunan daerah menjadi daerah yang diberkati dan diridhoi oleh Allah SWT. 

BACA JUGA: Seminar Kebangsaan Hari Jadi NW ke 70 Nahdlatul Wathan

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, selamat atas hari jadi ke-70 NW, terus berkhidmat bagi masyarakat yang akan berkontribusi positif bagi bangsa Indonesia,” katanya. ***

 




Wapres RI: Permintaan Produk Halal Berkembang Pesat

Fasilitas riset dan inovasi produk halal yang diresmikan Wapres RI, di kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Lombok Utara 

KLU.LombokJournal.com ~ Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah meresmikan Fasilitas Riset dan Inovasi Produk Halal Berbasis Maritim Nasional.

Peresmian berlangsung di Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Dusun Teluk Kodek, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang,  Kabupaten Lombok Utara, Kamis (16/03/23).

Menurut Wapres RI, permintaan produk halal berkembang pesat

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, permintaan produk halal mengalami perkembangan pesat. Label halal dapat memperkuat citra produk dan perusahaan. 

BACA JUGA: NTB Terima Penghargaan dari Kementerian LH dan Kehutanan

Saat ini terjadi peningkatan permintaan produk halal sebagai pola hidup masyarakat di tingkat Nasional dan global. 

Ini potensi besar yang dimiliki industri halal, menjadikannya salah satu mesin utama dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional dan masyarakat di pesisir.

Wapres berharap, peluang yang berharga ini harus dioptimalkan melalui sinergi dan kolaborasi semua pihak pemangku kepentingan. 

“Alhamdulillah kita memiliki saranan dan prasarana untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut. Seperti pusat riset di bidang sains halal dan pusat study ekonomi syariah di NTB ini,” harap Wapres RI. 

Wapres juga berharap, memajukan industri halal nasional berbasis kekayaan sumber daya maritim atau hasil laut, menjadi langkah strategis pembangunan ekonomi nasional. 

“Perlu hilirisasi industri di sektor kelautan dan perikanan, dan memasifkan tren ekonomi baru. Saya harapkan akan menopang tercapainya tujuan tersebut, sebagai sebuah upaya strategis mengoptimalisasi potensi sumber daya maritim dan kelautan Indonesia demi wujudkan Indonesia Emas sekaligus Pusat Halal Dunia,” katanya. 

BACA JUGA: Aset di Gili Trawangan Tidak Diperjual Belikan

Dalam kesempatan sama, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berharap fasilitas Riset dan Inovasi Produk Halal berbasis maritim nasional yang dikembangkan BRIN, dapat berkolaborasi dengan Pemda Lombok Utara maupun Pemerintah Provinsi NTB.

“Sehingga fasilitas yang luar biasa canggih ini, bisa kita sinergikan bersama untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, untuk menjadi negara maju berbasis maritim,” harap Bang Zul sapaan akrabnya Gubernur NTB.

Untuk diketahui, Fasilitas Riset dan Inovasi Produk Halal berbasis maritim nasional merupakan pusat kegiatan Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat. 

BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Amin Resmikan BLK Komunitas Secara Nasional

Kawasan tersebut dapat mendukung berbagai riset yang menghasilkan bahan baku produk halal. Salah satunya dari biota laut secara baik dan berkelanjutan. ***

 

 




Wapres Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan NTB 

Gubernur NTB menerima secara simbolis santunan BPJAMSOSTEK) senilai Rp443 dari Wapres Ma’ruf Amin 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin menyerahkan santunan program BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) senilai Rp443 miliar.

Santunan itu diterima secara simbolis oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Jumat  (01/07/22) di Halaman Depan Kantor Dinas Sosial Provinsi NTB, Jalan Langko Mataram.

BACA JUGA: Gubernur NTB BUKA MTQ KE XXIX 2022 di Lotim

Wapres MA'RUF Amin menyerahkan santuan BP Jamsostek

Penyampaian santunan itu menandai hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi NTB. 

Saat itu hadir Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo dan Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin.

Santunan yang diserahkan Wapres berasal dari 35 ribu lebih klaim manfaat program BPJAMSOSTEK di Provinsi NTB selama periode Juni 2021 hingga saat ini.

Selain bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan, bantuan sejenis juga berasal dari Kementerian Sosial RI. Diantaranya berupa Program Bantuan Keluarga Harapan (PKH); Bantuan Sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, dan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial berupa sepeda motor.

Wapres mengemukakan, pemberian bansos ini merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang tidak mampu. 

Serta memberdayakan masyarakat agar nantinya dapat mandiri.

“Diharapkan bantuan yang diberikan pemerintah ini nantinya bisa memberikan manfaat kepada ibu-ibu, adik-adik, keluarga dan anak-anaknya termasuk penerima beasiswa yang dari SD sampai Perguruan Tinggi,” kata Wapres.

Ditekankannya, bansos ini adalah kewajiban pemerintah yang diberikan sesuai dengan kemampuan pemerintah.

BACA JUGA: NTB Jadi Pusat Data Iklim Terbesar di Asia Tenggara

Menurutnya, komitmen dan semangat pemerintah ini akan terus dilaksanakan. “Mudah-mudahan pemerintah kita terus bisa memberikan santunan-santunan perlindungan sosial kepada masyarakat yang miskin di manapun berada, termasuk di Nusa Tenggara Barat ini melalui Kementerian Sosial,” kata Wapres Kyai Ma’aruf Amin.*** 

 

 




Wapres Pastikan Wabah PMK Terkendali di Musim Qurban

Kunker Wapres ke NTB,untuk memastikan vaksinasi mencegah penularan PMK di musim  Hari Raya Idul Qurban 

LOBAR.lombokjournal.com ~ Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, termasuk di Nusa Tenggara Barat, mengundang keprihatinan Wakil Presiden RI,  KH Ma’ruf Amin.

“Pemerintah prihatin dan membuat kebijakan vaksinasi pada hewan ternak sapi,” ujar kyai Ma’ruf. 

BACA JUGA: KLU Dapat Vaksin Ternak 600 Dosis, Baru Terima 500 Dosis

Wapres didampingi Gubernur NTB kunjungi kelompok ternak di Gerung
Wapres Kyai Ma;ruf dan Gubernur Zul

Hal itu dikatakan Wapres Kyai Ma’ruf saat berkunjung ke Kelompok Tani Ternak (KTT) di Gerung, Lombok Barat, Kamis (30/06/22), untuk memastikan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terkendali. 

Kunjungan Wapres ke KTT Reyan Baru, Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, didampingi Gubernur Zulkieflimansyah.

Kata Wapres, pemerintah melakukan vaksinasi di beberapa daerah untuk mencegah penularan pada sapi sehat terutama di musim  Hari Raya Idul Qurban saat kebutuhan umat Muslim akan daging sapi meningkat. 

Ia pun menghimbau para petugas agar terus mengawasi dan memastikan hewan qurban bebas PMK. 

Termasuk distribusi ternak sapi keluar daerah harus mengikuti ketentuan Kementerian Pertanian. 

Sementara itu, Ketua KTT Reyan Baru, Sudirman menjelaskan, kelompoknya yang terdiri dari 107 peternak dengan  327 ekor sapi. Saat PMK melanda dimulai sebulan lalu, enam ekor sapi terpapar PMK kemudian bertambah 170 ekor.

Menyedihkan, akhirnya semua sapi di kandang terjangkit dengan gejala kuku terlepas dan mulut sapi rusak.

“Alhamdulillah penanganan yang cepat dari dinas terkait Lombok Barat cepat memulihkan kondisi sapi sapi ini,” jelasnya. 

Terkait kedatangan Wapres, pihaknya meminta pagar atau tembok pembatas kandang yang bersebelahan dengan jalan umum agar anak anak sapi tak lagi ditabrak lalu lintas kendaraan. 

Selain itu, ia meminta bantuan tiga ekor sapi untuk qurban sebagai selamatan ternak sapi yang bebas PMK. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ahmad Nur Aulia mengatakan, angka kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat per 28 Juni 2022 sebanyak 50.184 ekor ternak terserang PMK. 

BACA JUGA: Pasca MXGP, BPS NTB Lakukan Kajian Dampak Ekonomi Daerah

Kasus tersebut tersebar di semua kabupaten kota di Pulau Lombok.

“Saat ini sudah tersedia 5000 vaksin dan baru dipakai sebanyak 1900 vaksin yang diberikan pada ternak sapi yang sehat,” jelas Aulia. 

Pelaksanaan vaksinasi nantinya akan bekerjasama dengan posko-posko tanggap darurat di daerah. 

Peruntukannya akan diprioritaskan untuk hewan sehat dan berisiko tinggi tertular, yang berada di sumber pembibitan ternak, peternakan sapi perah milik rakyat dan koperasi susu serta peternakan sapi potong.***