Proyek UNDP PETRA Diharapkan Segera Digunakan Masyarakat

Wagub NTB Optimis, Monitoring dan Pemeriksaan Proyek UNDP PETRA di NTB berjalan Lancar, agar segera dapat digunakan masyarakat

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemantauan dan pemeriksaan fisik  terhadap 22 proyek UNDP PETRA di Provinsi NTB baik itu fasilitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur penunjang ekonomi masyarakat di NTB, dimulai sejak 22-25 Maret 2022. 

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi monitoring dan pemeriksaan proyek tersebut berjalan lancar.

Optimis proyek UNDP PETRA segera digunakan masyarakat
Wagub Hj Sitti Rohmi

“Saya optimis proses monitoring dan pemeriksaan fisik 22 proyek atau fasilitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur ekonomi masyarakat proyek UNDP PETRA di NTB berjalan dengan lancar dan berhasil,” ucap Wagub Sitti Rohmi.

Ia mengatakan saat memberikan sambutan kegiatan pemantauan dan pemeriksaan fisik hasil proyek UNDP PETRA di Hotel Lombok Raya, Mataram (25/03/22).

Wakil Gubernur mengatakan, akan mendorong segala proses agar masyarakat dapat menikmati bangunan yang telah dikerjakan oleh UNDP PETRA secepatnya.

BACA JUGA: Respon Cepat, Bang Zul Bantu Kursi Roda Ibu Mawar

“Kami akan terus dorong agar proyek atau fasilitas seperti sekolah, puskesmas dan infrastruktur ini segera dapat digunakan. Karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” tuturnya.

Oerwakilan BNPB Priska Saragih MKM menjelaskan, setelah kegiatan pemantauan dan pemeriksaan pihaknya akan melakukan beberapa proses.

Nantinya akan ada berita acara serah terima ke PemerintahPpusat dalam hal ini BNPB untuk kemudian diteruskan kepada Pemerintah Daerah.

“Akan kami proses secepatnya dan akan segera dinikmati masyarakat NTB” katanya.

Project Koordinator Petra NTB, Zainudin mengucapkan terimakasih kepada Pemprov NTB, Pemda Kabupaten/Kota serta seluruh stakeholder yang ikut terlibat di dalam proyek ini.  

monitoring dan pemeriksaan proyek UNDP PETRA

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemrov NTB, Pemda Kabupaten/Kota serta seluruh stakeholder yang terlibat. Khususnya Ibu Wagub yang tak henti-hentinya turun ke lokasi untuk turut serta dalam kegiatan UNDP PETRA di NTB” ungkapnya.

BACA JUGA: Asdeksi Adakan Workshop Penyusunan LKPJ Kepala Daerah

PETRA merupakan Proyek Program Bantuan Rekonstruksi Infrastruktur Gempa dan Tsunami yang dilaksanakan oleh UNDP dan didanai Republik Federal Jerman melalui bank pembangunannya KfW.***

 

 




Penanganan Stunting, Wagub Apresiasi Lombok Barat

Wagub mengapresiasi penanganan stunting di Lombok Barat yang dinilai cukup baik, sehingga angka stunting menurun

LOBAR.lombokjournal.com ~ Ikhtiar menekan angka stunting harus terus dilakukan bersama dan anak-anak yang terdeteksi harus segera ditangani, orang tua juga harus diedukasi. 

Wakil Gubernur (Wagub) NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan itu saat kunjungan kerjanya untuk meninjau Posyandu Keluarga Mawar, di Dusun Dasan Tapen Barat, Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Rabu (16/O3/22)

Saat itu ia mengapresiasi penanganan stunting di Lombok Barat, karena angka stunting di Desa Dasan Tapen menurun.

“Alhamdulillah, angka stunting di Desa Dasan Tapen mengalami penurunan,” kata Wagub Ummi Rohmi sapaan Wagub.

Penanganan stunting dinilai baik
Wagub di Posyandu

Wagub mengajak mencegah stunting, demi generasi unggul di masa mendatang.

BACA JUGA: Wagub Jamin Ketersediaan Akomodasi Sambut MotoGP

Menurutnya, penanganan stunting di Lombok Barat di tahun 2021 cukup baik, berdasarkan laporan bulan Februari ke Desember 2021. 

Karena itu pentingnya mengisi aplikasi e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) hingga 100 persen untuk memantau semua Balita di NTB.

“Mengisi e-PPGBM sangat penting, karena akan diperoleh data yang akurat sehingga kita dapat memetakan dan mempercepat mengatasi bila ada masalah balita,” jelas Wagub..

Karena di NTB, Lombok Barat termasuk Kabupaten yang masih ada angka Stunting. Harus diperhatikan dan di monitoring trus agar angka stunting turun. 

Wagub juga berpesan, agar kegiatan Posyandu keluarga seperti penimbangan dengan dacin digital agar akurat, pemberian vitamin, pemberian makanan bergizi untuk balita harus ada pelaporannya.

Hal lain disampaikan, yakni mengenai target 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) harus terpenuhi. 

Karena Kabupaten Lombok Barat sudah mendeklarasikan pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) dan pilar 2 Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Maka tersisa 3 pilar yang harus dikejar.

Diantaranya, pilar 3 Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga (PAMMRT). Sedangkan pilar ke 4 Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT) dan pilar ke 5 Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT) berhubungan dengan sampah.

BACA JUGA: Event Internasional akan Banyak Digelar di Sirkuit Mandalika

“Misalnya Posyandunya terintegrasi dengan bank sampah dan setelah itu bisa ditindaklanjuti dengan pilar 4 dan  5,” ujarnya Ummi di hadapan Asisten I sekaligus Plt Kadis Kesehatan Lobar dan Kades Desa Dasan Tapen.

Wagub juga menekankan, agar masyarakat harus didorong untuk mengelola sampah dengan memilah, kemudian di drop di bank sampah. Maka Bank Sampah harus terintegrasi dengan Posyandu

“Jadi ibu-ibu setiap datang ke Posyandu bawa sampahnya, timbang disini, 25 persennya jadi operasional dan 75 persen jadi tabungan. Walaupun tidak mahal bisa jadi uang dan bermanfaat sampah itu,” imbuhnya.

Penanganan stunting untuk generasi mwnsatang
Wagub ingatkan pentingnya penanganan stunting di Posyandu Keluarga

Wagub juga meminta agar keberadaan Posyandu Keluarga dapat dijadikan media publikasi untuk berbagai informasi. Baik kesehatan balita dan ibu hamil, remaja, lansia, pencegahan pernikahan dini dan buruh migran, bahaya narkoba dan pentingnya sekolah hingga tingkat SMA.

Kades Dasan Tapen H. Nasrullah mengapresiasi kunjungan dan perhatian Wagub terhadap keberadaan Posyandu Keluarga di desanya. 

“Kami akan terus fokus untuk menangani kesehatan masyarakat. Dan hal yang perlu kami sampaikan bahwa di wiayah kami taka da perkawinan anak di bawah umur dan buruh migran ilegal,” tandas Nasrullah.

Dalam kegiatan itu tampak Wakil Gubernur, Asisten 1 Setda, Kadis Kesehatan, Kadis PMD Dukcapil, Kadis LHK, Kadis Dikbud, Kadis Pariwisata, Kadis Perhubungan, Kadis Pemuda dan Olahraga, Biro Umum, Biro Adpim dan Biro Kesra Setda Provinsi NTB. ***

 




Wagub NTB Puji Pemkab Lotim, Capai Tiga Pilar STBM

Pemkab Lotim dipuji Wagub NTB karena terdepan dalam indikator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 

LOTIM.lombokjournal.com ~ Tiga capaian dari lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang diraih Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, menuai pujian dari Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalillah, M. Pd. 

Wagub puji Pemkab Lotim
Wagub Sitti Rohmi

“Lombok Timur menjadi yang terdepan dalam indikaor STBM. Langsung tiga pilar sekaligus dan ini membanggakan”, ujar Wagub saat kegiatan Deklarasi STBM bersama  239 Kepala Desa dan 21 Camat se Lombok Timur di Lingkung Lauk, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Lotim, Senin 14/03).

Menurut Wagub, pujian layak diberikan kepada Pemkab Lotim karena berhasil mendeklarasikan tiga pilar STB yakni Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun dan Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga. Hal ini mengingat kabupaten dengan penduduk terbanyak itu juga telah seratus persen mempunyai layanan Posyandu Keluarga dan capaian vaksinasi dosis satu (96,11 persen) dan dosis dua (81 persen) yang memuaskan. 

“Tinggal memelihara kualitas dengan disiplin membangun berbasis data agar perkembangan dapat terus dipantau sehingga menghasilkan keputusan tepat dan mengejar capaian dua pilar STBM lainnya”, tambah Wagub. 

BACA JUGA: Pemprov Hadirkan Atraksi Budaya Dukung Event MotoGP

Dua pilar STBM lainnya yakni,  Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga dengan menaikkan kualitas Posyandu Keluarga untuk memiliki bank sampah. 

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Dr Ir H Iswandi menambahkan, STBM sebagai salah satu indikasi kemiskinan akan   mempengaruhi data rujukan yang ada pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial termasuk program layak huni dari Baznas.

Sementara itu, Kepala Baznas NTB,  H. Muhammad Said Ghazali menyebutkan program Rumah Layak Huni (Mahyani) merupakan salah satu program Baznas Peduli. Jumlah rumah layak huni di desa Tete Batu sebanyak 25 unit dan 18 unit sanitasi.

Program pembangunan Rumah Layak Huni bekerjasama dengan Disperkim, dan Bappeda NTB. Jumlah bantuan yang diberikan untuk satu rumah 16 juta dan 3 Juta untuk sanitasinya.

Selanjutnya Umi Rohmi bersama rombongan meninjau desa wisata Ulem-Ulem memberikan bantuan 3 sepeda dan paping blok untuk kebutuhan program wisata sepeda dan perbaikan jalan setapak.

Wagub saat deklarasi STBM di Lotim

Di bank sampah Green Village, Wagub mengunjungi pengolahan sampah plastik yang dibuat bantal. 

“Rata rata bisa mengolah lima kilogram sampah sehari untuk dibuatkan bean bag,” kata Suparlan, ketua komunitas green village beranggotakan 50 orang dan mulai beroperasi sejak 2017.

BACA JUGA: Wagub NTB: Notaris Berperan Penting dalam Perekonomian

Bean bag berisikan sampah plastik yang dicacah ini bahan bakunya diambil dari Posyandu keluarga yang ada di masing-masing dusun di Desa TeteBatu, Lombok Timur dan hotel serta restoran di sekitar kawasan dan dibeli kembali oleh pengusaha homestay dan lainnya.***

 




Wagub NTB: Notaris Berperan Penting dalam Perekonomian 

Wagub NTB mengapresiasi Notaris yang penting dalam pembangunan dan Perekonomian Daerah

MATARAM.lombokjournal.com ~ Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi NTB diapresiasi karena memiliki peran penting dalam pembangunan dan perekonomian daerah.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah memberikan apresiasi kepada organisasi itu karena gerak ekonomi sangat tergantung dari kapasitas notaris di NTB,

Wagub di tengah peserta seminar

“Salah satunya, gerak ekonomi sangat tergantung dari kapasitas notaris yang ada di NTB dan kami sebagai pemerintah merasakan betul betapa pentingnya peran notaris di NTB,” ungkap Ummi Rohmi sapaan wagub.

Ia menyampaikan itu saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Seminar Nasional Implementasi Kewenangan Notaris dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia, serta kaitannya dengan Pertanggungjawaban dan Perlindungan Hukum bagi Notaris berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, Sabtu (12/03/22).

BACA JUGA: Membangun Jaringan Sehat, Kunci Sukses Jalankan Organisasi

Ummi Rohmi menuturkan, kapasitas notaris agar terus ditingkatkan, salah satunya dengan terus mengadakan berbagai Seminar untuk dapat terus menggali ilmu dan mengembangkan kemampuan diri.

“Sehingga seminar pada pagi hari ini, merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan untuk lebih meningkatkan kapasitas kompetensi daripada notaris,” tutur Ummi Rohmi.

Dalam kesempatan yang sama, Ummi juga menceritakan sepak terjang Provinsi NTB yang selama kurang lebih 3 tahun ini mengalami berbagai bencana besar, di antaranya gempa bumi yang terjadi pada tahun 2018 dan Pandemi Covid- 19 yang awalnya terjadi pada tahun 2020. 

Wagub mengatakan peran penting notaris
Wagub Sitti Rohmi

“Alhamdulillah NTB bangun dan bergerak maju tidak ada hal yang signifikan yang terjadi di NTB, walaupun dalam kondisi bencana, itu semua tentunya tidak terlepas dari peran tingkatan notaris,” ungkapnya. ***

BACA JUGA: Wagub Tinjau Sekolah di Bayan, Lombok Utara




Wagub NTB Tinjau Sekolah di Bayan, Lombok Utara

Saat meninjau kondisi sekolah di Bayan, KLU, Wagub Sitti Rohmi menekankan pendidikan yang menyenangkan

KLU.lombokjournal.com ~ Kalau siswa-siswi sudah merasa senang berada di sekolah, maka guru pun bisa dikatakan sukses. 

“Karena  pendidikan yang baik adalah pendidikan yang menyenangkan, dan [tentunya] berkualitas,” kata Wagub, Hj Sitti Rohmi Jalillah.

Wagub Sitti Rohmi tinjau sekolah di Bayan
Wagub Sitti Rohmi [kiri]
Ia menyatakan itu di hadapan siswa-siswi  SMAN 1 Bayan dan SMAN 2 Bayan saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Lombok Utara, Kamis (10/03/22).

Saat berkunjung ke SMAN 2 Bayan, Wagub NTB mengapresiasi penampilan budaya yang disuguhkan oleh siswa-siswi. Salah satu contohnya adalah proses menutu yang terdapat di acara Maulid Adat Bayan.

BACA JUGA: Festival Begawe Rinjani, Wagub Berharap Disiapkan Pendakian Kelas Dunia

“Sekolah ini hebat, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa,” ucapnya.

Setelah itu, Ummi Rohmi panggilan akrab Wagub, berkesempatan bersilaturahmi ke SMAN 1 Bayan. Dengan tujuan yang sama, meninjau situasi sekolah dan berdialog  dengan siswa-siswi dan guru-guru.

“Siswa-siswi disini punya cita-cita yang bermacam-macam. Mulai dari dokter hingga menjadi seorang pengusaha. Apapun cita-citanya , teruslah belajar dengan baik dan giat, dan tidak lupa minat doa kepada orang tua dan guru di sekolah ini,” ungkapnya.

Dalam kunjungannya ke SMAN 1 dan SMAN 2 Bayan ini,  Wagub juga melihat kondisi lingkungan dan taman sekolah masing-masing. 

Menurutnya lingkungan dan penataan taman  sudah rapi dan cantik.

Ia berpesan, agar siswa-siswi dan guru  selalu dapat menjaga lingkungan sekolah supaya  lebih cantik, lebih hijau dan makin bersih. 

Dan tentunya kalau bisa sudah terintegrasi dengan bank sampah.

“Jadi tidak ada istilah kita tidak kelola sampah dengan baik. Karena barometernya sekolah kita harus asri dan lestari. Alangkah baiknya jika sekolah juga dapat dihubungkan dengan bank sampah. Jika sudah dihubungkan sampah tersebut akan bermanfaat,” harapnya.

Wagub bicara pendidikan DI klu

Di akhir kunjungannya Wagub menyerahkan bantuan terhadap SMAN 1 Bayan dan SMAN 2 Bayan. 

Ia berharap dengan bantuan ini akan dibangun fasilitas laboratorium beserta perlengkapannya. Sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa-siswi di SMAN 1 dan SMAN 2 Bayan.***

BACA JUGA: Wagub NTB: Distribusi Minyak Goreng Harus Diperbaiki 




Wagub NTB: Distribusi Minyak Goreng Harus Diperbaiki

Kata Wagub Sitti Rohmi, rantai distribusi harus dicari jalan keluarnya, jangan dibiarkan terlalu lama 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur (Wagub) NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah menekankan perbaikan pola distribusi kebutuhan pokok minyak goreng dari distributor ke retail dan pasar, hingga sampai kepada masyarakat. 

Ini untuk membereskan permasalahan kebutuhan pokok minyak goreng dan menjaga ketersediaan stok barang kebutuhan pokok.

Wagub Sitti Rohmi menegaskan, pola dan rantai distribusinya harus dipikirkan jalan keluarnya.

Wagub memasalhkan distribusi minyak gorengan revitalisasi Posyandu
Wagub Sitti Rohmi

“Jadi hal seperti ini jangan dibiarkan terlampau lama, harus ada solusi untuk mengurai permasalahan tersebut,” tandas Wagub.

Hal itu disampaikan pada Rapat Terbatas (Ratas) menyikapi kebutuhan pokok minyak goreng dan menjaga ketersediaan stok barang kebutuhan pokok, Selasa (8/3/2022) di Ruang Rapat Sangkareang Kantor Gubernur NTB.

Ia berharap agar pintu masuknya minyak goreng dari pabrik ke distributor-distributor di NTB harus jelas. Baik itu jumlah distributor, cara dropping ke retail maupun pasar hingga ke konsumen atau masyarakat.

“Jadi harus kita tau masuknya ke NTB, normalnya per bulan itu berapa, sehingga ketahuan prosentase terpenuhinya kebutuhan minyak goreng,” katanya.

BACA JUGA: Program SNGI Diharapkan Sasar Barometer Stunting di NTB

Dalam laman facebooknya saat berdiskusi dengan para distributor minyak goreng dan asosiasi pengusaha ritel Indonesia (Aprindo) mengenai supply and demand minyak goreng di NTB, Selasa (8/3), Wagub juga menegaskan, soal minyak goreng ini bukan hanya di NTB, tetapi menjadi persoalan di hampir seluruh daerah. 

Menurutnya, pemerintah sedang menyiapkan sejumlah langkah. Salah satunya terkait upaya penambahan alokasi dan kuota minyak goreng. 

Tiap bulan dibutuhkan 1,7 juta hingga 2 juta liter untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. 

“Jangan sampai UMKM kita yang mengandalkan minyak goreng sebagai bahan baku pokok, berhenti berproduksi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Drs. H. Fathurrahman,M.Si, menyatakan bahwa kebutuhan pokok minyak goreng ini akan segera diatasi. 

“Apalagi menjelang perhelatan MotoGP, harus segera diatasi agar tidak mencuat,” kata H. Fathurrahman.

Karena menurutnya, para UMKM maupun industri-industri kuliner yang berpartisipasi mensukseskan event MotoGP membutuhkan pasokan demi terjaminnya kebutuhan saat pelaksanaan event tersebut.

Selain itu. ia menjelaskan, rapat ini untuk mengetahui quota minyak goreng untuk NTB. Sehingga dapat dipantau, pasokan minyak goreng terhubung dengan produsen mana saja dan distributor lokal di NTB. 

“Semua ini agar kita dapat mengawasi dan memantau rantai pasoknya,” kata Fathurrahman.

Menurutnya, kebutuhan minyak goreng untuk NTB 1,7 juta liter sampai 2,2 juta liter per bulan. Jumlahnya sekitar 50 ribu-60 liter per hari.

Dari paparan beberapa distributor di NTB, khususnya di pulau Lombok, saat ini para distributor hanya mampu sediakan kurang lebih 1.500 liter perhari.

Jadi pasokan minyak goreng dari produsen ke distributor belum secara kontinyu tersedia.  

BACA JUGA: Revitalisasi Posyandu Langkah Konkrit Wujudkan SDG’s

“Kadang dalam sehari, datang 2-3 kontainer. Dalam sehari atau dua hari langsung di droping ke retail dan pasar, sehingga hari berikutnya sudah tidak ada,” ucapnya

Ia mengaku terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Satgas  dan para distributor untuk mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan minyak goreng. 

“Termasuk untuk mengikuti ketetapan HET minyak goreng sebesar Rp14.000,- per liter. Namun saat ini harga yang beredar dipasar tembus hingga angka Rp18.000,- sampai Rp25.000,- per liter,” ujarnya.

Ia mengaku Rapat tersebut akan ada pertemuan berikutnya, untuk mengerucutkan solusi kebutuhan pokok minyak goreng.

Dalam Rapat terbatas tersebut turut dihadiri Asisten 2 Setda Provinsi NTB, para distributor minyak goreng dan beberapa retail di NTB. ***

 

 




Wagub Sitti Rohmi Mengaku Belajar dari Siswa SLB

Menurut wagub, anak-anak yang belajar di SLB bukan kurang dari kita tapi mereka diberikan hal yang berbeda 

DOMPU.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengaku banyak belajar dari para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Dompu yang dikunjunginya. 

Wagub mengunjungi SLB di Dmpu

“Ada hal- hal yang kita punya, mereka tidak punya. Namun banyak yang mereka punya dan bisa sedangkan kita tidak. Kami yang sebenarnya belajar banyak,” ucap Ummi Rohmi, Kamis (24/02/22) di SLB Negeri Dompu. 

Ummi Rohmi juga memuji para guru dan siswa SLB Negeri Dompu, tak terkecuali Iza Tunnafsia, yang menyambut rombongan dengan puisi berjudul “Setitik Cahaya”. 

Bahkan Ummi Rohmi, Bupati Dompu dan Istri juga terlihat sempat menitikkan air mata saat mendengarkan puisi indah tersebut. 

BACA JUGA: Wagub NTB Puji Bank Sampah di Kabupaten Bima

“Mereka bukan kurang dari kita, namun Allah SWT menitipkan hal berbeda kepada mereka. Kalian hebat kalian luar biasa..” puji Ummi Rohmi. 

“Terima kasih sudah memberikan pelajaran berharga kepada kami..” tutup Wagub diiringi tepuk tangan undangan dan tamu yang hadir. 

Sementara itu Bupati Dompu Kader Jaelani mengungkapkan, pengalaman pertama mengunjungi SLB Negeri Dompu ini adalah pelajaran untuk terus bersyukur atas nikmat Allah SWT. 

Wagub mngaku belajar bersyukur setelah mengunjungi siswa SLB di Dompu

“Mereka mungkin memiliki keterbatasan. Tidak bisa melihat, keterbatasan kaki atau tangan. Namun mereka bisa menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT. Ini adalah pembelajaran bagi kita semua yang diberikan nikmat sehat,” ucap Bupati. 

Terakhir Bupati mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan Wakil Gubernur di Dompu. 

BACA JUGA: Wagub Tinjau Implementasi Zero Waste di Sekolah

“Saya merasa bangga kepada bu Wagub yang sudah hadir disini. Saya berterima kasih banyak.. Mudah-mudahan kehadiran Bu Wagub membawanya berkah bagi daerah kami” katanya.***

 




Wagub Tinjau Vaksinasi Siswa di Bima, Ini Pesannya 

Saat tinjau vaksinasi siswa di SMAN 1 Palibelo Wagub Sitti Rohmi berpesan agar siswa melakukan vaksinasi dan mengenakan masker untuk mencegah Covid-19  

BIMA.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah, berpesan agar para siswa SMAN 1 Palibelo (Smansalibe) jangan takut untuk divaksin. 

Ia mengimbau seluruh siswa melakukan vaksinasi dan mengenakan masker, karena itu merupakan kunci melawan pandemi Covid-19. 

Wagub di SMA 1 Palibeo, Bima

“Karena kunci mencegah Covid-19, hanya dapat dilakukan dengan Vaksin dan memakai masker,” kata Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB.

Hal itu dikatakannya saat meninjau vaksinasi di  SMAN 1 Palibelo Kab. Bima sekaligus melihat implementasi “Zero Waste” di sekolah tersebut. 

“Jangan takut ya, tetap semangat, hanya disuntik sebentar saja,” pesan alumni ITS Surabaya tersebut didampingi Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, Rabu (23/2/2022) di Bima. 

BACA JUGA: Wagub NTB Tanam Ketapang di Jalan Lintas Bima-Dompu

Wagub berharap capaian vaksin pemerintah Kabupaten Bima di akhir Februari 2022, dapat mencapai 80 persen. Baik vaksin pertama maupun kedua. 

Ummi Rohmi berharap, jika ada kendala dalam proses vaksinasi, panitia bisa segera berkomunikasi agar vaksinasi berjalan lancar. 

“Yang penting lakukan vaksinasi dulu, jika ada kendala dalam sistem digital, bisa dicatat  dan inputnya menyusul,” Doktor Rohmi.

BACA JUGA: Wagub Tinjau Implementasi Zero Waste di Sekolah

Ummi Rohmi juga menyampaikan apresiasi kepada TNI/Polri, yang telah mengawal dan mendorong percepatan vaksinasi.

Wagub bersama guru SMA 1 Paibelo, Bima

Sementara itu, Kepala SMA 1 Palibelo Hj. Erot Sutianah, M.Pd mengatakan, siswa-siswi SMAN 1 Palibelo telah divaksin tahap pertama.

“Namun rata-rata siswa kami hanya baru vaksin pertama, kali ini secara masif dilakukan vaksin ke 2,” jelasnya.  

BACA JUGA: Gubernur Bersama KASAD Tanam Phon dan Tinjau Sirkuit Mandalika

Berdasarkan rilis Dinas Kesehatan Provinsi NTB, capaian vaksin di Kabupaten Bima sendiri per 22 Februari 2022 telah mencapai 75 persen pada vaksinasi pertama dan 32 pesen pada capaian vaksinasi kedua. ***

 




Wagub NTB Tanam Ketapang di Jalan Lintas Bima-Dompu

Berikhtiar mewujudkan NTB Hijau, Wagub Sitti Rohmi mengharapkan gerakan masif penanaman pohon

BIMA.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah menanam 18 pohon Ketapang Kencana di sepanjang jalan lintas Bima – Dompu, Rabu (23/2/2022). 

Ia menekankan gerakan masif penanaman pohon.

Waub menanam pohon Ketapang Kencana
Wagub Sitti Rohmi

“Demi mewujudkan NTB Hijau,” kata Wagub didampingi Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Nur, usai melakukan penanaman pohon dalam kunkernya ke Bima. 

Ia berharap sepanjang jalan lintas Bima-Domp terlihat hijau dan sejuk. Di Sekitar kantor Bupati Bima juga harus dihijaukan dengan penanaman pohon. 

Wagub berpesan agar pohon yang ditanam harus terus dilakukan perawatan juga.

BACA JUGA: Wagub Tinjau Vaksinasi Siswa di Bima, Ini Pesannya

“Saya titip pohon ini, tolong diperhatikan dan dirawat hingga tumbuh besar,” imbau Wagub Ummi Rohmi. 

Sementara itu Kadis LHK Provinsi NTB yang diwakili Kabid Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran, Firmansyah, S. Hut, M. Si menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk konsistensi pemerintah untuk program NTB Hijau. Khususnya di pulau Sumbawa yang kerusakan hutannya sudah cukup parah. 

BACA JUGA: Wagub Tinjau Implementasi Zero Waste di Sekolah

“Ini merupakan rangkaian dari ikhtiar Gubernur dan wakil Gubernur NTB, khususnya untuk ruas jalan Nasional dan Provinsi dengan jenis ketapang kencana dan tabebuya,” jelas Firman.

BACA JUGA: Gubernur Bersama KASAD Tanam Pohon dan Tinjau Sirkuit Mandalika

“InsyaAllah ini akan jadi edukasi yang baik untuk masyarakat, khususnya tentang gerakan menanam,” tuturnya. 

Turut mendampingi Wagub Asisten 1 Setda NTB, Kadis DLHK, Kadis PMPD Dukcapil, Kadis Kesehatan, Sekdis Dikbud, Kepala Biro Adpim dan Karo Kesra.***

 




Munas PAPPRI, akan Banyak Penyanyi dan Pencipta Lagu ke NTB

Peyanyi dan penipta lagu dari asosiasi PAPPRI rencanakan menyelenggarakan Munas di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Artis, Penyanyi dan Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) yang rencananya berlangsung tanggal 7-8 Maret mendatang akan diselenggarakan di Provinsi NTB. 

Menjadi tuan rumah Munas PAPPRI itu berarti NTB akan kedatangan banyak peyanyi dan pencipta lagu. 

Wakil Gubernur NTB, Hj.Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik recana tersebut. 

BACA JUGA: Pabrik Pengolah Sampah Plastik Segera Dibangun di NTB

Wagub mendengar penjelasan rencana Munas PAPPRI

“Dengan banyaknya kegiatan-kegiatan nasional yang diadakan di NTB, dapat membuat provinsi ini dikenal di seluruh penjuru,” kata wagub.

Dan hal itu berdampak positif bagi daerah dan masyarakat pada umumnya, tuturnya. 

Wagub Sitti Rohmi mengungkapkan itu saat menerima kunjungan PAPPRI di ruang kerjanya, Selasa (15/02/22).

Ketua DPD PAPPRI NTB, Hj Mas Khayangan menjelaskan acara Munas PAPPRI akan dilaksanakan tanggal 7-8 maret mendatang. 

Munas tersebut akan dihadiri oleh Pengurus DPP dan seluruh pengurus DPD se-Indonesia serta belasan artis kenamaan yang juga tergabung dalam organisasi PAPPRI.

BACA JUGA: OJK Telah Setujui Rencana Merger 8 BPR se NTB

PAPPRI menyampaikan renncana Munas

“Belasan artis kenamaan PAPPRI juga akan turut meramaikan acara ini,” ujarnya. ***