Wagub Launching Lagu Difabel Gemilang, Saat Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020

Lagu difabel ini diharapkan bisa dibagikan ke seluruh masyarakat Indonesia dan dunia bahwa kaum difabel di NTB ini berprestasi

MATARAM.lombokjournal.com

Lagu Difabel Gemilang dilaunching Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 di Kantor Dinas Sosial Provinsi NTB, Kamis (03/12/20).

“Yang namanya disabilitas itu tidak berarti dia memiliki kekurangan, tetapi justru yang harus dilihat adalah kelebihannya.  Allah SWT sudah menganugerahkan seluruh makhluk hidup dengan kelebihan dan kekurangan masing – masing,” kata Wagub saat memberikan sambutan.

Mengenai lagu Difabel Gemilang yang diciptakan oleh salah satu pekerja sosial di Provinsi NTB, Wagub mengungkapkan bahwa lagu tersebut memberikan semangat yang luar biasa kepada penyandang disabilitas. Mereka bisa memberikan kontribusi dengan caranya masing-masing.

“Maka dari itu,mari kita buka hati kita untuk semakin mencintai saudara-saudara kita, dan mereka memberikan kontribusi yang besar juga untuk pembangunan di NTB. Terus kita berikan jalan dan motivasi supaya mereka  -benar merasakan bagian dari masyarakat NTB yang bisa memberikan kontribusinya dengan caranya sendiri,” kata Umi Rohmi.

Lagu difabel ini diharapkan agar bisa dibagikan ke seluruh masyarakat Indonesia dan dunia bahwa kaum difabel di NTB ini berprestasi.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Hj, Fitriah mengatakan, ada 28.062 orang yang menyandang status disabilitas dari berbagai daerah yang ada di NTB.

“Acara ini, bertujuan mningkatkan kesadaran berbagai pihak terhadap berbagai permasalahan disabilitas sebagai bagian dari pemenuhan hak -hak disabilitas di NTB,” ujarnya.

Acara yang baru pertama kali dilaksanakan di NTB ini, diikuti oleh 100 orang dari berbagai lembaga, yayasan dan NGO dan dirangkaikan dengan launching lagu Difabel Gemilang serta penyerahan Kursi Roda secara simbolis dan penyerahan 100 paket sembako kepada setiap perwakilan secara simbolis.

Rr/HmsNTB




Wagub Tekankan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Radikalisme

Di Provinsi NTB ada program Posyandu Keluarga yang memiliki posisi strategis dalam membangun keluarga yang sehat dan tangguh

MATARAM.lombokjournal.com —

Anak-anak dan generasi mendatang harus dilindungi dari aksi kekerasan dan radikalisme.

Salah satu benteng perlindungan tersebut yaitu ketahanan keluarga. Dari keluarga akan lahir anak-anak soleh, anak yang kreatif, anak yang mencintai Tanah Air, dan tidak mengedepankan egoisme.

Wakil Gubernur NTB Dr.Hj Sitti Rohmi Djalilah menekankan itu saat memberikan sambutan pada Forum Koordinasi Pelaksana Kebijakan Perlindungan Anak Korban Stigmatisasi dan Jaringan Terorisme yang berlangsung di Hotel Golden Palace, Kamis (19/11/20).

“Jika dalam keluarga sudah terbangun etos kerja yang baik, cara berkomunikasi yang baik, InsyaAllah banyak masalah negeri ini bisa kita tangani bersama,” kata Wagub.

Wakil Gubernur mengemukakan sejumlah alasan kenapa anak perlu dilindungi. Pertama, anak merupakan titipan Tuhan yang harus dijaga, diberikan perhatian yang baik, serta dijauhkan dari tindakan kekerasan, apalagi terjerumus ke terorisme.

“Anak merupakan anugerah yang dititip kepada kita semua, untuk dijaga dan diperhatikan dengan baik,” ungkap Wagub.

Menurutnya, ketahanan keluarga menjadi hal yang sangat penting, jangan sampai  dianggap remeh.

Di Provinsi NTB sendiri, ada program Posyandu Keluarga yang memiliki posisi strategis dalam membangun keluarga yang sehat dan tangguh.

Melalui Posyandu Keluarga, pemahaman masyarakat  tentang ketahanan keluarga akan semakin baik, karena ada edukasi tentang masalah-masalah lingkungan di desa masing-masing.

“Kita ingin seluruh program-program tersebut menyentuh masyarakat hingga ke desa-desa,”harap Umi Rohmi, sapaan akrabnya.

Alasan kedua mengapa anak perlu dilindungi, karena alasan filosofi bahwa ada jaminan dari negara yakni Pasal 28B (2) UUD 45 bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

“Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan hak asasi adalah tanggungjawab Negara terutama pemerintah. Karena anak mempunyai hak untuk tumbuh dan berkembang maka harus dicegah bila ada hal hal yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak,” lanjut Wagub.

Untuk itu, upaya untuk melindungi anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Itu semua menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari masyarakat terutama orangtua.

“Tanggungjawab pemerintah dan pemda adalah memberikan penanganan dengan cepat termasuk memberikan pengobatan terhadap fisik,  psikis dan sosial serta melakukan upaya pencegahan, juga penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Pendampingan psikologis pun diperlukan pada saat pengobatan, termasuk memberikan bantuan sosial jika anak dimaksud berasal dari keluarga tak mampu,” tambah Umi Rohmi.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Permberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi NTB.

Rr/HmsNTB




Ini Pesan  Wagub Saat Lepas Kafilah MTQN ke Padang

Diharapkan para peserta dapat kembali ke NTB dengan membawa prestasi terbaik

MATARAM.lombokjournal.com

Sebanyak 23 putra-putri terbaik NTB akan mengikuti ajang MTQ Nasional XXVIII Tahun 2020.

MTQ Nasional ke-28 ini akan berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan 21 November 2020, \Kota Padang Provinsi Sumatera Barat menjadi tuan rumah.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melepas Kafilah MTQ Nasional yang akan mewakili NTB,  di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Rabu (11/10/20).

Didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTB dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda NTB, Wagub menyampaikan dukungan dan pesannya terhadap para peserta MTQ.

“Kalian adalah putra-putri terbaik NTB, pertama pesan saya, jaga kesehatan,” ucap Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi tersebut.

Menurut Umi Rohmi, menjaga kesehatan merupakan hal yang terpenting, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Cara menghadapinya juga disebutnya tidak sulit, yakni jangan sampai lengah dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan.

“Kalian aset bangsa, aset NTB, betul-betul patuhi protokol Covid-19, jaga diri kalian,” pintanya.

Umi Rohmi tidak ingin segala persiapan yang sudah lakukan menjadi terganggu karena kelengahan dalam menjalankan protokol kesehatan.

Ia yakin para peserta MTQ asal NTB akan mampu menunjukan yang terbaik di dalam kompetisi selama tetap disiplin.

“Do’a dan ikhtiar, itu betul-betul bisa kita perjuangkan sampai kalian Insya Allah bisa membawa nama baik NTB,” lanjutnya.

Terakhir, Ummi Rohmi berpesan agar para peserta dapat terus menjaga kekompakan dan saling membantu satu sama lain.

Ummi Rohmi berharap para peserta dapat kembali ke NTB dengan membawa prestasi terbaik dan tentunya dalam keadaan yang sehat pula.

“Ini semua harus kita hargai, kita jaga, kita persiapkan sebaik-baiknya, supaya Kafilah dari NTB meskipun di saat pandemi Covid-19 ini tetap bisa menorehkan prestasi terbaiknya,” pungkas Umi Rohmi.

Sebelumnya, Kepala Bagian Agama Biro Kesra Setda NTB, Abdul Azis Azmi dalam laporannya menyampaikan bahwa pada pelaksanaan MTQ Nasional tahun ini, perwakilan NTB tidak dapat mengikuti semua cabang lomba. Hal ini diakibatkan pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.

“Para Kafilah NTB dipilih langsung oleh para pelatih melalui lembaga pengembangan Tilawatil Al-Qur’an dan diseleksi sebelum pemberangkatan ketika pembatasan jumlah,” terangnya.

Abdul Azis juga mengatakan ada salah satu peserta asal Lombok Timur harus mengundurkan diri lantaran dalam kondisi sakit. Peserta atas nama Muhammad Baihaki Hidayatullah ini sebelumnya terdaftar akan mengikuti cabang Hifzil Al-Qur’an golongan 20 juz.

Adapun tambahan dua cabang lomba yang diikuti pesertanya secara mandiri. Untuk pembiayaan, kedua peserta ini dibiayai langsung oleh Pemerintah Daerah.

Selain itu, Abdul Azis juga menyampaikan berbagai persiapan yang telah dilakukan pemerintah dalam menyambut ajang MTQ Nasional tahun ini. “Langkah-langkah yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Al-qur’an Provinsi NTB adalah mengadakan pemusatan latihan yang dilaksanakan di Hotel Grand Legi Mataram pada tanggal 07 sampai dengan 11 November 2020 yang diikuti oleh 22 orang peserta dan pelatih,” jelasnya.

Nurul Hidayanti, salah satu peserta dalam cabang Tilawatil Qur’an golongan Remaja menyatakan rasa bangga dan bahagianya dapat mewakili NTB pada ajang MTQ Nasional Tahun 2020. Nurul yang mengaku telah mengasah kemampuannya semenjak kelas 3 SD ini kemudian berharap NTB dapat memperoleh hasil terbaik pada ajang tersebut.

“Semoga NTB dapat meraih banyak juara,” harapnya.

Kafilah NTB dijadwalkan akan berangkat tanggal 12 November 2020 didampingi pula seluruh pelatih dan pembina.

Rr/HmsNTB




Wagub Berharap, SMK Dapat Mencetak Wirausaha Andal

Wagub; tidak ada kata tidak bisa untuk berusaha, ini bukan masalah biaya tapi masalah kemauan

LOTIM.lombokjournal.com

Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Membuka gerai wirausaha Boga di SMKN 1 Sakra Lombok Timur, Selasa (10/11/20).

Selain memfasilitasi pengembangan bidang pertanian pada kompetensi pengolahan hasil pertanian, Wagub  merealisasikan keterampilan siswa SMK pada kompetensi Tata Boga,

“Allhamdulillah bahagia sekali,Jadi baru bisa hadir di sini sekarang. Tapi Insya Allah mudah-mudahan walaupun terlambat kehadiran saya dan kita semua ini, akan memberikan energi yang luar biasa terhadap bangkitnya jiwa entrepreneurship untuk anak-anak muda kita,” ungkap Umi Rohmi.

Ia menyampaikan kekagumannya terhadap para pelaku wirausaha. Contohnya Dila, salah seorang pelajar SMKN 1 Sakra jurusan tataboga yang telah berwirausaha sejak kelas 11 dan memiliki omzet sekitar 10 juta per bulan.

Menurut Wagub, ini merupakan salah satu contoh dari banyak anak muda NTB yang menunjukkan bahwa anak muda NTB  bisa berprestasi, berkarya dan mandiri.

“Anak seumur Dila bisa hasilkan uang segitu dan potensi untuk naik dari nilai itu sangat besar dan itu bisa dilakukan oleh banyak anak muda NTB, selama sistem pendidikan kita ini kita tata, kita benahi, agar mereka terasah untuk menjadi entrepreneur – entrepreneur yang tangguh,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wagub menjelaskan, tidak ada kata tidak bisa untuk berusaha dan ini bukan masalah biaya tetapi masalah kemauan dari diri kita sendiri.

Seperti yang dilakukan Dila, Wagub berharap lembaga pendidikan, khususnya SMK dapat mencetak wirausaha yang andal dan diperkuat dengan Kepala Sekolah yang menjadi ujung tombak dari keberhasilan di sekolah.

“Tidak ada rasa malu untuk kerja keras, malah bangga bisa menghasilkan uang untuk keluarga dari keringat sendiri dan insyaAllah nanti dinas – dinas terkait akan membantu. Luar biasa Dila, saya sangat bangga dan nanti Dila bisa membagi ilmu ke teman – teman supaya termotivasi,” serunya.

Umi Rohmi mengungkapkan, apa yang telah direncanakan sudah berjalan sesuai rencana.

Dunia sudah ada dalam genggaman, tinggal kita memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan ilmu dan bisa belajar dari mana saja.

“Jangan sia-siakan umur kalian, kesempatan yang kalian punya. Teruslah maju anak-anakku. Mari kita cetak sebanyak mungkin entrepreneurship di NTB,” kata Wagub.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. H Aidy Furqan, M.Pd mengatakan gerai serupa akan dibuka pada akhir tahun di sepuluh tempat di NTB untuk pengelolaan hasil pertanian dalam ilmu tata boga.

“InsyaAllah semester berikutnya akan merambah kepariwisata,kemaritiman,dan lain – lain yang siap dan salah satu wujud dari gerai ini adalah untuk membangun pendidikan bersih dan sehat,” ungkapnya.

Rr/HmsNTB




Wagub Ziarah di Makam Maulana Syaikh

Pesan  Wagub, agar para penerus bangsa, mampu mengisi kemerdekaan ini dengan jiwa juang yang tidak kalah besarnya

LOTIM.lombokjournal.com – –

Setelah memimpin langsung upacara ziarah nasional dan tabur bunga di TMPN Majeluk Mataram, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melanjutkan perjalanan ke Lombok Timur untuk upacara ziarah di makam pahlawan TGKH. M Zainuddin Abdul Madjid, Selasa (10/11/20).

Maulana Syaikh, TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid dikenal sebagai satu-satunya pahlawan nasional yang berasal dari NTB.

Giat yang berlangsung khidmat itu, diikuti pula oleh FKPD, Kepala OPD dan sejumlah instansi/lembaga Provinsi NTB,  berlangsung di Pancor, Selong, Lombok Timur.

Wagub yang memimpin langsung upacara tersebut berpesan, agar perjuangan para pahlawan dapat sungguh-sungguh diteladani.

“Di masa-masa beliau, berjuang jauh lebih sulit dari masa sekarang, karena kita sekarang sudah merdeka, kita mudah-mudahan pandai mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah,” ungkap Wagub.

Selain mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan, Wagub  berpesan agar para penerus bangsa, mampu mengisi kemerdekaan ini dengan jiwa juang yang tidak kalah besarnya, tentunya yang sesuai dengan kapasitas diri masing-masing.

“Hal yang paling simpel ialah saat ini bagaimana kita bekerjasama, seluruh pihak bersinergi, untuk menghadapi pandemi Covid-19, menegakkan protokol Covid-19, saling mengingatkan satu sama lainnya, menghindari yang namanya hoaks, jangan percaya hoaks, jangan mudah terprovokasi yang namanya hoaks, ikuti anjuran pemerintah,” ujar Wagub.

Dengan meneladani perjuangan para pahlawan yang tanpa lelah dalam memperjuangkan tanah air, Wagub berharap agar hal itu dapat memberikan kekuatan dan juga semangat bagi pemerintah dan seluruh masyakat NTB dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

“Tanpa lelah, tanpa melihat hambatannya seperti apa, nah itulah yang harus betul betul menguatkan kita dimasa masa sulit seperti saat ini, perjuangan pahlawan kita, kita harus lebih kuat, bersama-sama berkolaborasi untuk membangun bangsa,” tutup Wagub.

Rr/HmsNTB