Umi Rohmi Dorong Produk Pringgasela ke Pasar Internasional

Sebagai salah satu langkah mengenalkan produk Pringgasela ke kancah dunia

LOTIM.lombokjournal.com

Kemajuan Desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur karena masyarakatnya memiliki kekompakan yang tinggi, mulai dari pemuda hingga tokoh perempuan.

“Kunci dari kemajuan desa berada pada masyarakatnya,” ujar Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalillah saat meresmikan Lapak Desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (21/01/21).

Wagub mengakui, Desa Pringgasela Umi Rohmi sudah lama terkenal. Yang perlu ditingkatkan adalah kondusifitas serta menghindari hal-hal negatif.

Pesan Umi Rohmi, masyarakat Pringgasela harus mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan Allah SWT.

“Dalam kondisi apapun, kita semua harus tetap bersyukur,  lainsyakartum laaziidannakum walainkarfartum inna ‘adzaabii lasyadid (jika kalian bersyukur pasti akan Aku tambah ni’mat-Ku padamu tetapi jika kalian kufur sesungguhnya adzab-Ku amat pedih),” ungkap Umi Rohmi mengutip salah satu ayat Al-Qur’an Surah Ibrahim ayat 7.

Umi Rohmi mendorong Pringgasela memasarkan produknya hingga pasar Internasional, sebagai salah satu langkah mengenalkan produk Pringgasela ke kancah dunia.

Produk Pringgasela harus mendunia.

“Sudah ada NTB Mall tempat memasarkan produk, saya optimis, produk-produk kita semakin maju ditengah kecanggihan teknologi tersebut,” kata Wagub.

Rr/DiskominfotikNTB

 




Peluncuran Buku ‘Dakwah Nusantara’, TGB Mengobarkan Persaudaraan dan Persatuan

Sangat cocok dengan keberagaman di Indonesia. Rasa persaudaraan dan persatuan harus terus dijunjung tinggi dan menjadi hal yang sangat penting

MATARAM.lombokjournal.com

TGB. Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dalam tiap dakwahnya selalu mengobarkan persaudaraan dan persauan,

“Memang kita sadari betul, ini sangat dibutuhkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai,”  kata Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

Ummi Rohmi

Tuan Guru Bajang

Hal itu dikatakan Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi saat mengikuti acara Launching dan Bedah Buku “Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang – Islam Wasathiyah Vol.1″ di Ballroom Islamic Center NTB, Sabtu (16/01/21).

Launching atau peluncuran buku dakwah TGB yang diharapkan t bermanfaat bagi seluruh kalangan. Dan diharapkan lahirnya buku itu memberikan inspirasi bukan hanya bagi masyarakat NTB saja, tetapi juga Indonesia dan dunia.

Dikatakan Ummi Rohmi, buku ini memang dihajatkan agar yang biasa menikmati isi dari dakwah Tuan Guru Bajang tidak hanya hadir pada saat beliau dakwah, tetapi seluruh masyarakat juga bisa membaca buku ini.

“Dari generasi ke generasi, yang Insya Allah akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar,” tuturnya.

Buku “Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang – Islam Wasathiyah Vol.1” juga dikatakan Wagub sangat cocok dengan keberagaman di Indonesia. Rasa persaudaraan dan persatuan harus terus dijunjung tinggi dan menjadi hal yang sangat penting.

Umi Rohmi mengaku bangga karena Provinsi NTB dapat terus menjaga keharmonisan dan kerukunan di tengah keberagaman agama, suku dan lain sebagainya.

Ia minta seluruh lapisan masyarakat dapat terus merawat dan menjaga hal tersebut untuk bersama-sama menjadi kekuatan di dalam membangun daerah.

“Alhamdulillah, NTB dari waktu ke waktu bisa menjaga persatuan dan persaudaraannya. Baru-baru ini kita dapat Harmony Award, menunjukan bahwa di NTB ini persatuan, persaudaraan, keguyuban terus bisa kita jaga, kita wujudkan dari waktu ke waktu,” kata Umi Rohmi.

Pesan-pesan kebaikan

Peluncuran buku “Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang – Islam Wasathiyah Vol.1” juga mendapatkan pujian dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafly Amar.

Melalui media daring, Boy Rafly Amar menilai buku yang diluncurkan tersebut memiliki banyak pesan-pesan kebaikan. Khusus kepada generasi muda.

Disebutnya, buku ini mengajarkan bahwa selain memiliki ilmu dan skill yang tinggi, hal yang tak kalah penting adalah harus bermodalkan nilai-nilai agama yang luhur. Begitu juga dengan pentingnya menjaga tali silaturahim yang selalu dicontohkan oleh Tuan Guru Bajang.

“Banyak pesan-pesan tentang silaturahim dengan para ulama, dakwah akademik dan  menjaga adab di ruang publik,” jelas Boy Rafly Amar.

Ia kemudian berharap buku ini kelak dapat membentuk generasi muda yang hebat, yang tentunya akan menjadi para calon pemimpin bangsa di masa depan.

“Buku ini sudah sepatutnya disebarluaskan kepada generasi muda Indonesia, supaya pesan-pesan kebaikan yang disampaikan oleh beliau dalam buku ini dapat terus terawat dan diamalkan,  diimplementasikan kepada para generasi muda Indonesia sebagai calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” harap Boy Rafly .

TGH M. Zainul Majdi yang hadir saat itu mengatakan, salah satu cara mencintai NKRI adalah berkeliling hingga ke penjuru-penjuru Indonesia. Hal inilah yang dilakukannya saat melakukan dakwah nusantara.

“Teori-teori, kemudian petuah-petuah, tentang membangun kecintaan kepada Indonesia itu akan dapat kita rasakan, dapat kita saksikan secara langsung, ketika kita membangun silaturahim,” ujarnya.

TGB mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang berkontribusi lahirnya buku “Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang – Islam Wasathiyah Vol.1” .

Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda NTB, sejumlah Kepala OPD, Tokoh Agama baik secara langsung maupun virtual dan perwakilan ponpes serta sejumlah lembaga keagamaan.

Rr/BiroAdpim




Wagub Tekankan, Pekerja Migran Harus Legal

Dari 87 orang tenaga kerja migran yang mengalami kecelakaan, ternyata hanya 17 orang buruh migran yang legal dan mendapatkan bantuan serta santunan. Sisanya, 70 orang adalah pekerja ilegal

MATARAM.lombokjournal.com

Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan guna meningkatkan perlindungan secara masif kepada seluruh tenaga kerja. Baik tenaga kerja dalam daerah maupun tenaga kerja migran

Perlindungan itu akan memberikan jaminan kecelakaan dan jaminan kematian bagi tenaga kerja yang sudah terdaftar sebagai anggota.

Wagub Ummi Rohmi

“Karena itu, saya minta kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan sosialisasi masif kepada seluruh masyarakat agar mereka memahami bahwa pentingnya pekerja mendapatkan jaminan kecelakaan maupun kematian setelah terdaftar sebagai anggota,” tegas Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.

Wagub mengatakannya pada acara penyerahan penghargaan pemenang PLKK Award 2020, Pemeberian Santunan JKN Pekerja Imigran dan penandatanganan PKS Dinas Koperasi UKM, di Aula Rinjani RSUP NTB, Selasa (12/01/21).

Ummi Rohmi sapaan akra Wagub menjelaskan, selain mendapatkan jaminan dan santunan, tenaga kerja akan terlindungi dari segala beban biaya perawatan.

Sehingga beban keluarga sangat terbantu ketika terjadi hal-hal yang tak diinginkan yang dialami oleh para pekerja itu sendiri.

Menurutnya, para pekerja dengan jenis pekerjaan yang berat tentu memiliki potensi kecelakaan bahkan kematian yang tinggi.

“Dengan potensi itu, maka para pekeja harus memiliki perlidungan yang lebih masif lagi. Salah satunya adalah mendaftarkan diri sebagai anggota BPJS Ketenagarkerjaan. Karena keselamatan seluruh tenaga kerja di NTB harus ditingkatkan perlindungannya,” harap Ummi Rohmi.

Wagub juga mengingatkan kepada para pekerja migran atau buruh migran, untuk mengikuti prosedur yang ditentukan.

Jangan sampai menjadi buruh migran yang ilegal yang akan menyulitkan pemerintah untuk mendeteksi keberadaan buruh migran jika terjadi segala macam petaka yang dialami oleh pekerja itu sendiri.

Apalagi jika musibah yang dialami terjadi di negara orang, otomatis akan sulit dibantu oleh pemerintah maupun pihak terkait.

“Pekerja NTB yang keluar negeri harus yang legal. Ini yang menjadi ikhtiar kita bersama. Pemprov NTB juga sudah melakukan MoU dengan sepuluh kabupaten kota untuk membentengi pekerja migran yang ilegal,” jelasnya.

Dikatakan, pemerintah tidak pernah melarang masyarakat untuk mencarih nafkah di luar negeri, tetapi mencari nafkahnya harus dengan cara yang baik, yaitu dengan cara yang legal sesuai dengan prosedur yang ada.

Dari 87 orang tenaga kerja migran yang mengalami kecelakaan, ternyata hanya 17 orang buruh migran yang legal dan mendapatkan bantuan serta santunan. Sisanya, 70 orang adalah pekerja ilegal.

“Ke depan, kita harus mampu mencegah pekerja migran yang ilegal. Semua ini demi kebaikan dan keselamatan pekerja itu sendiri,” tegas Ummi Rohmi.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan NTB, Adventus Edison Souhuwat menjelaskan, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB yang masih aktif sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 11.900 anggota dari 18.000 anggota yang terdaftar.

Penurunan jumlah anggota aktif dan tidak aktif disebabkan oleh moratorium atau penundaan keluar negeri dikarenakan pandemi Covid-19.

“Terutama lock down yang ditetapkan oleh Negara Malaysia, karena 90 persen PMI asal NTB bekerja di negeri jiran tersebut,” katanya.

BPJS Ketenagakerjaan terus meningkatkan jaminan kecelakaan dan kematian kepada pekerja dalam daerah maupu pekerja migran. Langkah ini sebagai upaya perlindungan kepada para pekerja baik kesehatan, keselamatan maupun kematian. Jaminan-jaminan itu tentu sangat membantu beban keluarga para pekerja.

Dalam acara tersebut, juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan pemenang PLKK award 2020 kepada RSUP NTB dengan tingkat keamanan kecelakaan terhadap pekerja.

Juga pemberian santunan kepada ahli waris keluarga yang meninggal sebagai pekerja migran serta penandatangan kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Koperasi UKM untuk meingkatkan perlindungan terhadap para pelaku UKM/IKM diseluruh NTB.

@Diskominfotikntb




Pemprov Siap Fasilitasi Program Pembelajaran Inklusi

MATARAM.lombokjournal.com

Pemerintah Provinsi NTB siap memfasilitasi kolaborasi strategis dan sinergi berbagai program pembelajaran inklusi untuk mewujudkan misi NTB Sehat dan Cerdas.

Melalui Komite Pengarah Provinsi NTB akan memfasilitasi berbagai pemangku kepentingan potensial, baik antar OPD maupun pihak potensial lainnya seperti LPTK, NGO/LSM, Ormas, sektor usaha dan industri terkait pembelajaran inklusi.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., saat membuka acara Pertemuan Komite Pengarah Program INOVASI Provinsi NTB melalui video conference, di Pendopo Wagub, Selasa (12/01/21).

“Dukungan kami untuk peningkatan kompetensi guru sebagai faktor kunci dalam pelaksanaan pembelajaran bermutu, peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan inklusif, dan hal-hal lainnya yang dapat mendukung terwujudnya NTB yang sehat dan cerdas,” jelas Ummi Rohmi Sapaan akrab Wagub.

Wagub menyampaikannya, dalam kegiatan yang bertema “Mewujudkan Pendidikan Inklusif di NTB: Membangun Kecakapan Dasar Kelompok Siswa SD/MI” dengan kesulitan belajar terberat tersebut.

Ummi Rohmi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Australia atas kemitraan dan dukungan terhadap pembangunan di NTB melalui berbagai bantuan program, khususnya pembangunan dalam bidang pendidikan.

“Kepercayaan Pemerintah Australia untuk melanjutkan program INOVASI Fase II di NTB akan kami manfaatkan secara maksimal agar dapat menjangkau sasaran yang lebih luas dan memberi dampak manfaat yang lebih besar bagi semua anak di NTB,” ungkapnya.

Wakil Gubernur perempuan pertama di NTB tersebut juga mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kota, berbagai LPTK dan NGO yang bergerak memajukan pendidikan di NTB.

Ummi Rohmi juga menyampaikan apresiasinya atas kemitraan INOVASI dengan Nahdlatul Wathan. Program INOVASI Fase II ini diharapkan akan menjangkau lebih banyak sekolah/madrasah di NTB.

“Kami berharap kemitraan ini menjadi pintu masuk untuk membangun kemitraan yang lebih luas dengan berbagai pihak di Kabupaten Lombok Timur sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar dengan jumlah sekolah/madrasah terbanyak di NTB,” harapnya.

Daniel Woods, Konselor Pembangunan Manusia di Kedutaan Besar Australia di Jakarta, mengungkapkan Pemerintah Australia telah menjalin serta memelihara kemitraan yang baik dan produktif dengan NTB selama beberapa tahun.

Melalui berbagai program pembangunan, khususnya pada bidang pendidikan, peningkatan yang signifikan dalam keterampilan literasi dan numerasi dasar siswa kelas awal berhasil diraih.

“Perkembangan dan pencapaian pada tahap awal Fase II ini memberi banyak harapan. Bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama dan Bappenas, DFAT berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan NTB dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dibidang literasi, numerasi, dan pendidikan karakter melalui INOVASI Fase II,” jelas Daniel Woods.

Program INOVASI sendiri fokus pada jenjang pendidikan dasar sebagai pondasi untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Fokus program ini adalah untuk mencari solusi yang relevan dan sesuai dengan tantangan pembelajaran yang ada di daerah masing-masing dan meningkatkan kemampuan literasi serta numerasi anak sekolah dasar.

Bentuk dukungan INOVASI yang telah diberikan seleama ini, di antaranya mendukung pengembangan kebijakan pada sektor pendidikan baik secara umum maupun inklusi.

Mendukung Pemerintah dan Mitra Pemerintah untuk merintis dan menguji coba gagasan dan pendekatan baru. Menyediakan konsultasi saran dan dukungan teknis. Dan mengkomunikasikan hasil program serta berbagai pengetahuan dan praktik baik.

Serta membina hubungan dan kerja sama antar institusi serta membangun kemitraan dan koalisi serta melaksanakan kajian analisis yang responsive.

Acara tersebut juga diikuti oleh Konselor Bidang Pembangunan Manusia, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia /Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Sekretaris Daerah Provinsi NTB.

Juga diikuti Bupati Bima, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara dan Sumbawa beserta jajarannya serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB, Kepala BAPPEDA & Litbang Provinsi NTB, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Ketua PWNW Provinsi NTB, dan Dekan FKIP UNRAM.

@DiskominfotikNTB

 




Presiden : Vaksinasi Dimulai 14 Januari 2021

Vaksinasi di daerah akan dimulai dengan pemberian vaksinasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur beserta tenaga kesehatan

MATARAM.lombokjournal.com

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan, vaksinasi tahap satu akan dimulai minggu depan,

“Vaksinasi dijadwalkan akan dimulai pada 14 Januari 2021 dan distribusi vaksin telah dilaksanakan ke daerah-daerah,” kata Presiden Joko Widodo dalam Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Vaksinasi melalui vidio conference, bersama 34 Gubernur dan Wakil Gubernur se-Indonesia, Rabu (06/01/20).

Wgub Hj Sitti Rohmi Djalillah

Wakil Gubernur NTB Dr Hj. Sitti Rohmi Djalilah itu juga ikut dalam rapat melalui vidio conference tersebut di ruangan Gubernur NTB,

Evaluasi penanganan Covid yang dilakukan Pemerintah Pusat pada akhir Desember 2020 menunjukkan, motivasi disiplin masyarakat dalam penerapan protokol Kesehatan Covid-19 menurun.

Dalam rapat tersebut Presiden menjelaskan, jumlah vaksin yang telah dipesan sebanyak 329.500.000 vaksin dan target vaksin yang didistribusikan pada Januari ini sebanyak 5.800.000 vaksin.

“Akan masuk ke seluruh daerah di Indonesia, hanya pengaturannya nanti akan diatur oleh Menteri Kesehatan” lanjut Presiden.

Vaksinasi di daerah akan dimulai dengan pemberian vaksinasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur beserta tenaga kesehatan yang akan dilaksanakan secara bertahap.

Presiden RI menyampaikan vaksinasi merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh masyarakat Indonesia,

“Coba dilihat Undang-Undang No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular ini Wajib, jika ada yang menolak akan merugikan orang lain,” kata Presiden.

Rr/BiroAdpim




Menekan Pekerja Migran Illegal, Pemprov dan Pemkab se-NTB Tandatangani Nota Kesepahaman

Pemerintah kabupaten/kota diharapkan bisa membuat regulasi terkait pekerja migran

MATARAM.lombokjournal.com

Pemerintah Provinsi NTB membangun dan memperkuat kerjasama dan koordinasi dengan seluruh kabupaten/kota se-NTB melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Pelayanan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB, di Ruang Rapat Utama (RRU) Kantor Gubernur NTB, Rabu (30/12/20).

Hal ini merupakan upaya menekan angka PMI yang tidak resmi (ilegal).

Wagub NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., usai penandatanganan MOU tersebut  menyatakan, ini bukti bersama bahwa Pemprov NTB dan Pemerintah kabupaten/kota benar-benar memiliki perhatian terhadap nasib pekerja migran.

Menurutnya, Pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota tidak menginginkan terjadinya hal-hal miris bahkan mengenaskan yang menimpa para pekerja migran asal NTB.

“Jangan sampai hal-hal miris yang pernah terjadi terulang kembali dan kita tak bisa berbuat lebih banyak lagi untuk membantu pekerja migran kita, karena memang tidak tercatat saat keberangkatannya sebagai pekerja migran ke luar negeri,” kata Ummi Rohmi.

Wagub juga mengakui tidak mengetahui persis jumlah total pekerja migran asal NTB kyang non procedural, karena tidak tercatat dan terdata secara baik terutama asal desa keberangkatan para pekerja migran tersebut.

Hal ini menjadi catatan Wagub NTB agar ke depan menjadi perhatian bersama, utamanya melakukan pendataan yang lebih slektif terhadap para pekerja migran NTB yang ke luar negeri.

Seperti ketahui, Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah tercagat sebagai daerah asal pekerja migran terbanyak dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di NTB.

Wagub berharap, agar pemerintah kabupaten/kota se-NTB terus-menerus melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjadi pekerja migran melalui prosedur yang sudah ditetapkan pemerintah.

Pemerintah kabupaten/kota juga diharapkan bisa membuat atau mengatur regulasi terkait pekerja migran ini dan bisa bersinergi kuat hingga berbasis desa.

Data pekerja migran berbasis desa dimaksud sangatlah strategis artinya untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan terburuk bagi pekerja migran yang ada di luar negeri. Selain itu desa juga lebih tahu percis data keluar masuk masyarakatnya baik yang ke luar negeri maupun Kembali dari luar negeri.

“Kita inginkan ke depan agar seluruh masyarakat desa yang menjadi pekerja migran ataupun kembali ke desa asalnya agar terdata dengan baik di desanya sendiri,” ujar Wagub.

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, Dra. T. Wismaningsih Drajadiah, melaporkan, maksud dan tujuan MoU ini adalah sebagai landasan semua pihak provinsi maupun kabupaten/kota dalam upaya perlindungan PMI yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se NTB. Baik sebelum penempatan, selama penempatan, sesudah penempatan hingga sampai balik ke daerah asal naker itu sendiri.

MoU ini diharapkan kerjasama atau sinergi yang semakin terbangun dengan baik dari provinsi, kabupaten/kota hingga ke tingkat desa.

“Karena hal ini penting dilakukan  karena setiap tahunnya dipulangkan 1052 orang pekerja migran dengan berbagai masalah yang menimpanya. Karena itu dengan MoU ini kalau kita bisa menata ataupun mendata dengan baik bisa kita menekan sekecil mungkin pemberangkatan pekerja migran secara unprosedural,” ujar Wismaningsih.

diskominfotikntb

 




Wagub Harapkan Pelaku Wisata Kompak, Agar Pariwisata Bangkit di Masa Pandemi

Pariwisata membutuhkan database yang baik, agar semua program dapat terlaksana dengan baik pula

LOBAR.lombokjournal.com

Untuk membangkitkan pariwisata di masa pandemi, para pelaku pariwisata diminta kompak.

Dengan kekompakan, semua tantangan dunia pariwisata akan bisa diselesaikan dengan baik.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB 2020 di Kila Senggigi, Lombok Barat, Senin, (21/12/20).

Dikatakan, Provinsi NTB siap menerima wisatawan. Tapi kesiapan itu tentu harus dibarengi juga dengan kekompakan semua pihak, terutama dalam memberikan kenyamanan dan rasa aman pada wisatawan.

Wagub menekankan pentingnya semua pihak menjaga dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di masa sekarang ini.

“Kondisi sekarang, menjadi kewajiban kita untuk menerapkan protokol kesehatan. Tidak boleh ada tempat di NTB ini yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” katanya.

Pariwisata membutuhkan database yang baik, agar semua program dapat terlaksana dengan baik pula.

Menurut Wagub, database ini memang membutuhkan sinergi yang baik dari semua pihak. Jangan sampai nanti data dari pelaku wisata dengan pihak-pihak yang lain itu berbeda.

“Saya yakin, dengan kerendahan hati kita bersama, duduk bersama memajukan pariwisata NTB ini, terlebih di masa sulit ini, InsyaAllah tidak ada yang sulit, saya sangat percaya pada kapasitas Bapak Ibu semua, dan apa-apa yang sudah kita perjuangkan di NTB ini,” lanjut Wagub.

Wakil Ketua Umum  Bidang Organisasi PHRI, Lucia Karina memberikan apresiasi kepada PHRI NTB atas dedikasi dan kinerja yang luar biasa, yang selalu memberikan semangat bagi para pelaku pariwisata untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Dalam masa pandemi ini, semua pihak perlu memberikan perhatian serius dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19. Lucia mengajak PHRI NTB untuk berbagi tugas dalam pencegahannya

Rr/HmsNTB




Keindahan NTB Dipromosikan di Depan Ahli Geologi

Para ahli geologi diminta ikut menyosialisasikan keselamatan lingkungan khususnya pada sektor pertambangan liar

MATARAM.lombokjournal.com

Nusa Tenggara Bart adalah surganya dunia dan meminta para ahli tersebut untuk menceritakan keindahan ini ke seluruh dunia.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan itu di depan para ahli geologi yang tergabung dalam Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI).

“Saya atas nama pemerintah provinsi mengungkapkan terimakasih telah mengadakan even ke-49 di NTB, dan mudah-mudahan semua yang baik yang bapak ibu temui di sini itu, bisa diceritakan pada Indonesia dan dunia,” tuturnya saat memberikan sambutan pada acara pertemuan ilmiah tahunan IAGI di Killa Senggigi, Jumat (18/12/20).

Diceritakan, Provinsi NTB  terdiri dari dua pulau besar, Lombok dan Sumbawa, serta lebih dari 400 pulau pulau kecil, yang biasa disebut gili.

Gili-gili di NTB memiliki alam yang masih terjaga. Selain itu, Tuhan juga menganugerahkan kandungan alam yang luar biasa banyaknya.

Umi Rohmi, sapaan akrabnya menuturkan, Pemerintah NTB sangat mengetahui, keindahan dan kekayaan alam di provinsi tercinta ini sangat luar biasa.

Pemerintah Provinsi dengan pemerintah kabupaten kota sangat gencar dalam melakukan perlindungan dan pelestarian lingkungan, mulai dari memasifkan pengelolaan sampah hingga penghijauan kembali hutan-hutan yang gundul.

“Kami di NTB ini paham betul bahwa daerah ini luar biasa indah luar biasa kaya, dengan sumber daya alam. Jadi kami paham bahwa pelestarian lingkungan ini menjadi suatu kewajiban yang harus betul-betul kita perjuangkan bersama,” ujarnya.

Melalui kesempatan ini, Umi Rohmi meminta kepada para ahli geologi untuk ikut menyosialisasikan keselamatan lingkungan khususnya pada sektor pertambangan liar yang marak terjadi dan menimbulkan kerusakan lingkungan.

“Dalam kesempatan ini, saya tentunya ingin titip juga sama bapak ibu semua, yuk kita kampanyekan, supaya tidak ada tambang-tambang ilegal yang sangat membahayakan kehidupan kita. Karena kadang-kadang tambang ilegal yang kecil yang dikelola secara tidak bertanggung jawab, itu yang merusak citra secara keseluruhan,” ajaknya.

Perlu diketahui, pertemuan IAGI merupakan event ke-49 yang sangat dinantikan bagi para ahli geologi. Kalangan yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari akademi, praktisi dan birokrasi.

Pertemuan yang dibalut dalam nuasan kekeluargaan menjadi ajang silaturrahmi dan berbagi ilmu bagi para ahli geologi dengan bidang kerja yang berbeda-beda dan keahlian yang berbeda-beda pula.

Pertemuan IAGI kali ini menjadi spesial, karena bertepatan dengan ulang tahun IAGI yang ke-60.

Di umur yang sudah cukup mapan, tentunya IAGI dituntut sebagai organisasi profesi yang dapat memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara. Khususnya dalam bidang kebumian sehingga pembangunan yang berwawasan sumber daya dan bencana geologi dapat terlaksana.

Isu lingkungan menjadi isu yang sangat seksi akhir-akhir ini, mengingat meningkatnya jumlah penduduk yang meningkatkan kebutuhan akan komoditi geologi. Seperti bahan tambang dan kebutuhan akan ruang mengakibatkan isu-isu lingkungan semakin perlu untuk diperhatikan.

Rr/HmsNTB




Di Masa Pandemi, Perempuan Garda Terdepan Selamatkan Keluarga, Daerah dan Bangsa

Kaum  Perempuan harus jadi garda terdepan pelopori penegakkan protokol kesehatan

MATARAM.lombokjonurnal.com

Puncak perayaan Hari Ibu ke-92 bertema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”, yang juga rangkaian peringatan HUT ke-62 Provinsi NTB, digelar di Graha Bakti Praja Kantor Gubernur, Jumat (18/12/20).

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengingatkan, kaum perempuan di NTB bahkan di Indonesia untuk menjadi garda terdepan menyelamatkan diri, keluarga, daerahnya dan bangsanya dalam menegakkan protokol kesehatan selama masa pandemi ini.

“PR kita bersama adalah tentunya sekarang bagaimana semua itu tersinergi dalam melindungi keluarga kita bersama dan membantu pemerintah Provinsi NTB ini menjaga masyarakat dalam berkegiatan di masa pandemi ini dan tetap berdaya,” ungkap Umi Rohmi, sapaan Wagub NTB.

Umi Rohmi mengingatkan, seluruh organisasi wanita agar mampu memberdayakan seluruh ibu-ibu yang ada di lingkungan sehingga membentuk generasi emas demi masa depan NTB yang Gemilang.

“Ibu itu perannya luar biasa di dalam pembangunan keluarga dan lingkungan, suntikan energi dalam hal-hal positif terhadap keselamatan keluarga hingga paham betul tentang bagaimana menciptakan keluarga yang sejahtera dan anak yang cemerlang,” pesannya.

Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Sesepuh Organisasi Wanita NTB mengatakan bahwa perempuan adalah pelopor dalam membawa keluarga dan masyarakatnya kembali sehat, kembali produktif dan menuju cita-cita bersama yaitu NTB Gemilang dan Indonesia maju.

Bunda Niken menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Ibu yang ada di dunia ini atas perjuangan dan pengorbanannya untuk seluruh anak-anak di dunia ini.

Sebelumnya saat yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) NTB, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi saat itu hadir sekaligus membacakan sejarah singkat Hari Ibu.

“jejak perjuangan para perempuan terdahulu telah menempuh jalan panjang untuk mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan Indonesia dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Puncak perayaan hari Ibu kali ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Smeeton bersama seluruh Organisasi Wanita kabupaten/kota se- NTB dan di rangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada tiga Perempuan Inisiator di Prov. NTB.

Rr/HmsNTB

 




HUT ke-62 NTB, Wagub Berikan Apresiasi Guru Inovatif dan Kreatif

MATARAM.lombokjournal.com —

Dalam rangka menyambut perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 62 Provinsi NTB, hari Kamis, 17 Desember 2020, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, memberikan apresiasi kepada guru inovatif dan kreatif di NTB. Pemberian apresiasi berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Rabu (16/12/20).

Dalam kegiatan itu Wagub didampingi Kepala Dikbud Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan,

Selain penyerahan apresiasi kepada guru inovatif dan kreatif, juga dilakukan serah terima hasil pekerjaan dana alokasi khusus (DAK) fisik/nonfisik dan penyerahan beasiswa luar dan dalam negeri tahun 2020.

Wagub mengatakan, pemberian apresiasi ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah  terhadap peningkatan kualitas pendidikan di NTB.

Wagub mengingatkan, agar pembangunan infrastruktur pendidikan harus selalu sejalan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia.

“Kalau kita bangun infrastruktur tanpa membangun SDM maka akan sia-sia,” ujarnya.

Ke depan, Wagub meyakini, universitas-universitas di NTB akan terus berbenah dan meningkatkan kualitasnya.

Begitu juga dengan SMA/SMK, agar terus melakukan inovasi dan menghasilkan temuan-temuan yang luar biasa.

Ia berharap, hasil karya-karya luar biasa ini harus terus kita keluarkan, untuk meningkatkan kepercayaan diri kita, sehingga mampu bersaing dengan negara lain.

“Percaya diri sebagai modal kita untuk bersaing dengan negara lain,” ujarnya.

Wagub mengajak semua pihak, jangan membesar-besarkan kekurangan, namun sesungguhnya prestasi, inovasi dan hasil karya inilah yang harus dibesarkan.

Ditekankan, dalam melakukan pembangunan pendidikan jangan hanya terpaku pada fisik, dengan sarana prasarana yang mewah, namun kualitas SDMnya rendah.

“Pembangunan sarana fisik harus sejalan dengan peningakatan kualitas SDM,” pintanya.

Wagub juga selalu mengingatkan agar dalam setiap kegiatan selalu menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan penerapan prokes di setiap aktivitas sehari-hari kita akan membuat kita bisa produktif di masa pandemi saat ini.

“Mudah-mudahan semua ini cepat  berlalu, dan ini kuncinya adalah kedisiplinan kita semua. Selamat HUT NTB ke-62, terimakasih atas kontribusi seluruh pihak atas pembangunan di NTB,” tutupnya.

Kepala Dikbud Provinsi NTB, dalam laporannya mengatakan, pemberian apresiasi kepada guru inovatif dan kreatif di NTB, merupakan hadiah di ulang tahun NTB ke-62.

Apresiasi guru inovatif dan kreatif bidang teknologi, sebanyak 17 temuan teknologi tempat guna yang dihasilkan SMK di NTB. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada guru dan Kepala sekolah dengan hasil karya berupa penulis buku.

“Guru berprestasi yang kreatif dan inovatif ini kita harapkan kedepan, bisa menjadi fasilitator bagi guru-guru lain di NTB,” ujarnya.

Dijelaskan, selain pemberian apresiasi kepada guru inovatif dan kreatif, juga dilakukan serah terima hasil pekerjaan dana alokasi khusus (DAK) fisik/nonfisik dan penyerahan beasiswa luar negeri dan dalam negeri tahun 2020.

“Total serapan beasiswa NTB sampai dengan tahun 2020 sebanyak 1.371 orang. Dengan rincian sebanyak 551 orang untuk beasiswa luar negeri, Beasiswa Miskin Berprestasi sebanya 330 orang dan Beasiswa Stimulan sebanyak 490 orang,” jelasnya.

Rr/HmsNTB