Wagub: Penanganan PMK di NTB Berjalan Baik

Dalam Rakor percepatan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, Wagub NTB mengungkapkan, seluruh stakeholder bersinergi menghadapi PMK 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di NTB berjalan baik. 

Seluruh stakeholder terkait bersinergi dan terus bergerak menghadapi PMK dengan tenang. Bahkan, Idul Adha bisa dilewati dengan lancar. 

BACA JUGA: Sebaran Kasus PMK di NTB Trendnya Menurun

Wagub ungkapkan, penanganan wabah PMK di NTB berjalan baik

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang digelar di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB Kamis, (21/07/22). 

Dalam Rakor tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.

Penanganan PMK di NTB berjalan baik, karena Pemprov NTB banyak belajar dari penangan kasus Pandemi Covid-19 yang terjadi sebelumnya. Sehingga, treatment penanganannya bisa lebih cepat dan tepat. 

“Banyak hal yang bisa kita adopsi dari pandemi dalam mengatasi PMK,” tutur Ummi Rohmi.

Ke depan, diharapkan proses penanganannya berjalan baik. Sehingga NTB, khususnya pulau Lombok yang berstatus Wabah PMK, terbebas dari penyakit tersebut. 

Hingga kini tercatat, dari populasi hewan rentan PMK (sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi) sebanyak 950.551 ekor di NTB. 

Jumlah kasus, 83.387 ekor, sakit 13.392 ekor, sembuh 69.580 ekor, potong bersyarat 221 ekor dan mati 194 ekor. 

BACA JUGA: Wagub NTB Lepas Dua Wakil Paskibraka Nasional 2022

Sementara untuk vaksinasi gelombang 1 sejumlah 2.400 dosis, vaksin Gelombang 2 sejumlah 2.600 dosis, vaksin Gelombang 3 sejumlah 35.000 dosis. 

Total alokasi 40.000 dosis. Jenis vaksin Aftopor. Suntikan 4.880 dosis. Sisa 35.120 dosis. Kebutuhan 418.721 dosis (sapi dan kerbau). ***

 

 




Wagub NTB Lepas Dua Wakil Paskibraka Nasional 2022 

Dua wakil Paskibraka Nasional dipesan Wagub NTB agar mereka melakukan yang terbaik 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dua perwakilan Paskibraka Nasional asal NTB untuk bertugas di Istana Negara pada 17 Agustus 2022, yakni Melinda Trihapsari siswi SMAN 1 Selong dan Muhammad Talbiah Taranggana siswa SMAN 1 Dompu, dilepas di Pendopo Wagub (14/07/22). 

Saat melepas duta Paskibraka Nasional asal NTB itu, Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan pesan, agar mereka melakukan yang terbaik selama masa pelatihan nanti. 

Namun, para siswa diminta untuk tidak terbebani dan bisa menikmati tiap kegiatan latihan. Wagub juga berpesan untuk dapat menjaga kesehatan selama masa pandemi ini.

BACA JUGA: Pesan Bunda Niken untuk Pengurus APJI NTB

Wagub NTB minta wakil Paskibraka Nasional asal NTB UNTUK MEMBERIKAN YANG TERBAIK

“Harus banyak baca juga agar tau tentang NTB dan bisa menyampaikan kepada teman-temannya. Supaya tertarik datang ke NTB,” pesannya. 

Ummi Rohmi juga meminta kepada seluruh sekolah untuk memperhatikan olahraga yang mensupport tinggi badan siswa untuk ditingkatkan. 

Agar banyak siswa siswi yang memiliki potensi menjadi paskibraka, namun terkendala tinggi badan bisa terbantu.

Sementara itu, baik Melinda Trihapsari maupun Muhammad Talbiah Taranggana sama-sama mengungkapkan akan memberi yang terbaik bagi daerah ketika samapai di Jakarta nanti. 

“Saat sudah sampai di jakarta saya berharap bisa membanggakan nama Nusa Tenggara Barat (NTB) dan saya juga bisa memberikan dan menampilkan hal yang terbaik untuk NTB,” tutur dedare asal Rakam Lombok Timur tersebut.

Sementara Muhammad mengaku, akan menampilkan tarian tradisional asal daerahnya, agar teman-temannya bisa mengenal NTB. 

BACA JUGA: Bunda Niken Himbau UMKM Lokal Terus Berinovasi

“Saya adalah perwakilan dan putra terbaik dari NTB, jadi kalau saya sudah sampai di Jakarta saya akan menampilkan tarian-tarian tradisional dan juga membanggakan provinsi Nusa Tenggara Barat,” tandasnya. ***

 




Wagub NTB Lepas Liarkan Tukik di Pantai Mapak Indah

Pentingnya menjaga kebersihan disampaikan Wagub NTB kepada pengelola Pantai Mapak Indah

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pihak pengelola Pantai Mapak Indah diminta menjaga kebersihan sebagai salah satu pendongkrak sektor pariwisata dengan menjaga alam dan lingkungan.

Hal tersebut diungkapkan Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat melakukan pelepas liaran tukik (anak penyu) di Pantai Mapak Indah, Kota Mataram, Rabu (13/07/22).

Menurutnya, yang penting sampahnya dipungut, dipilah dan kemudian dihubungkan dengan bank sampah. Harus diperhatikan penataannya, terutama kebersihan. 

BACA JUGA: Investasi Didukung Tapi Tak Boleh Lupakan Warga Lokal

Wagub NTB mendapat penjelasan dari pengelola Pusat Edukasi Tukik

“Walaupun sederhana, tapi kalau bersih lingkungannya, kita sama-sama enak. Harapan kita disini bisa bersih, karena wisata ini bagus sekali, luar biasa sebagai pusat edukasi,” kata Wagub.

Ia juga turut mengapresiasi para pihak pengelola atas seluruh dedikasinya dalam mengelola dan mengembangkan wilayah Pantai Mapak sebagai Pusat Edukasi Tukik (anak penyu). 

“Terima kasih atas dedikasinya, mudah-mudahan pusat edukasi penyu ini bisa berkembang. Sekarang yang penting pusat edukasinya bagus dulu, kompleksnya bisa bersih,” tambahnya.

Dijelaskan H. Awan selaku pihak pengelola Pusat Edukasi Penyu di wilayah Pantai Mapak, tempat penangkaran penyu tersebut merupakan semi kedua dari Turtle Education Center (TEC) di Bali.

“Ini merupakan semi kedua dari Turtle Education Center di Bali yang sudah go international, sedangkan kami masih lokal. Tapi insyaAllah segala macam upaya akan kami upayakan untuk bisa go international, tentunya dengan dukungan Pemprov,” ujar H. Awan.

Sementara itu, terkait penanganan sampah yang ada di wilayah Pantai Mapak Indah, Firmansyah, Kepala Bidang PSPPL Dinas LHK Provinsi NTB menyatakan, akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memastikan para pelaku wisata bertanggung jawab atas sampahnya sendiri.

BACA JUGA: Pemilihan Senator DPD 2024, Akan Diwarnai Anomali Politik

“Tentu di spot-spot tertentu, termasuk di destinasi wisata seperti ini kita akan kerja sama dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten setempat untuk memastikan agar setiap pelaku usaha dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan wisata itu kemudian bertanggung jawab atas sampahnya sendiri. Intinya kami siap mendukung kalau kemudian ada permintaan dukungan dari kelompok masyarakat untuk tempat wisata,” tutur Firmansyah. ***

 




Wagub NTB Terima Audiensi Perempuan Adat NTB

Wagub NTB menyarankan kegiatan yang bersifat positif harus dilakukan terus menerus

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menerima audiensi dengan perwakilan Perempuan Adat NTB di Ruang Kerja Wagub, Mataram, Selasa (12/07/22).

Wagub NTB mendorong kegiatan positif agar diteruskan
Wagub Sitti Rohmi

Dalam pertemuan sekaligus silahturahmi tersebut, terdapat beberapa pembahasan  yang disampaikan langsung Perempuan Adat NTB. 

BACA JUGA: Standarisasi Jajanan Anak Sekolah, Perlu Monitoring

Di antaranya akan diadakan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang akan diadakan di Papua dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi ini.

Ummi Rohmi panggilan akrab Wagub, mengungkapkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Perempuan Adat NTB yang bersifat positif bagi masyarakat harus diteruskan.

“Kegiatan yang bersifat positif bagi masyarakat, harus dilakukan terus menerus,” ucapnya.

Senada dengan hal itu, perwakilan Perempuan Adat NTB Kabupaten Lombok Utara, Denda Suria Sari mengatakan pihaknya telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu masyarakat, salah satunya di Kabupaten Lombok Utara.

“Sudah kami lakukan bu Wagub, salah satunya adalah pembentukan sekolah adat. Dan masih banyak yang lainnya,” ungkap Sari.

BACA JUGA: Atasi Sampah Plastik Pemprov Siap Implementasikan EPPIC di NTB

Turut hadir dalam audiensi tersebut, yaitu Kepala DP3AP2KB NTB dan Plt. Kepala Diskominfotik NTB.***

 




Standarisasi Jajanan Anak Sekolah, Perlu Monitoring

Wagub NTB tegaskan, standarisasi kualitas jajanan sekolah penting diperhatikan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Upaya penanggulangan kesehatan anak terhadap berbagai jajanan sekolah yang beredar menjadi perhatian Pemerintah Provinsi NTB. 

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menegaskan bahwa pentingnya memperhatikan standar jajanan anak – anak di sekolah.

Wagub berharap  ada standarisisasi jajanan anak sekolah dilakukan dengan baik

“Bicara kesehatan untuk para pelajar, anak – anak NTB banyak yang anemia, rata – rata nggak sarapan, makan di sekolah, diharapkan  kualitas jajanan sekolah di NTB dapat terstandar dengan baik,” tutur Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Atasi Masalah Sampah,  Pemprov Siap Implementasi EPPIC di NTB

Ia mengatakan itu saat menerima audiensi Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mataram yang berlangsung di Ruang Kerja Wagub NTB, Selasa (12/07/22).

Anak sekolah masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang. 

Penelitian menunjukkan, tingkat kecukupan energi dan protein untuk anak umur 7–12 tahun berkisar antara 71,6–89,1 persen, dan antara 85,1–137,4 persen.

Namun data menunjukkan bahwa 44,4 persen dan 30,6 persen  anak mengonsumsi energi dan protein di bawah angka kecukupan minimal (Riskesdas, 2010).

Ummi Rohmi juga menghimbau agar BPOM dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar dapat memonitoring jajanan sekolah.

“Harus dilakukannya kerjasama untuk bisa merumuskan proses monitoring jajanan anak sekolah dari TK sampai SMA/SMK dan SLB se – NTB,” kata Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi mengatakan, apabila sudah ada standar maupun aturan, maka para pedagang pasti akan menyesuaikan.

“Banyak yang cari rejeki, tetapi kalau ada kontrol pasti mereka menyesuaikan, bagaimana kita membuat standar agar jajanan di NTB paling tidak di sekolah sekolah ini paling tidak sehat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Lomdeskel, Percepat Berbagai Program Berbasis Desa

Sementara itu, Kepala BPOM Mataram I Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengatakan, sejak tahun 2011 terdapat program nasional yaitu Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS), sebanyak 1.107 sekolah yang sudah diintervensi. 

“Programnya sudah nasional yang PJAS, namun bu Wagub meminta untuk lebin intensif lagi, karena baru 14.9 persen dari jumlah sekolah di NTB sehingga perlunya replikasi dan butuh sinergi dengan seluruh stakeholder,” ungkapnya.*** 

 

 




Wagub NTB Upaya Turunkan Kemiskinan Tahun 2023

Jika semua pihak bersinergi, kata Wagub NTB target penurunan kemiskinan itu bisa tercapai dengan baik

LOTENG.lombokjournal.cpm ~ Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB mengatakan, 

Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya menurunkan angka kemiskinan pada tahun 2023, turun sebanyak 1 digit. 

Menurut Wagub NTB, target penurunan kemiskinan bisa dicapai dengan sinergi bersama

Wakil Gubernur, Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan itu saat menghadiri Rapat Koordinasi TKPK dan TPPS Provinsi dan Kabupaten/Kota se – NTB bertajuk “Mengefektifkan Gerakan Bersama Turunkan Angka Kemiskinan dan Stunting Menuju Kota Layak Anak Provinsi NTB” di Raja Hotel, Lombok Tengah, Kami  (07/07/22).

BACA JUGA: NTB Kembangkan Paket Wisata, Manfaatkan Event Internasional

“Ini memang targetnya lumayan tinggi,” kata wagub.

Menurutnya, jika kita bersinergi semua pihak dan kita bekerja by data sehingga pekerjaan kita bisa fokus, maka target itu bisa tercapai dengan baik. 

Penurunan tingkat kemiskinan per bulan Maret 2021 sebanyak 14,14 persen, kemudian menjadi 13.83 persen per September 2021.

Selain itu, sebanyak empat elemen yang harus diperhatikan dalam penanganan kemiskinan dan stunting, yaitu validasi data, sistem yang baik, sinergitas dan koordinasi. 

“Penurunan angka kemiskinan secara signifikan harus memperhatikan validasi data. Kunci dari validasi data berada di desa, kita harus bisa mewujudkan Desa Gemilang,” kata Ummi Rohmi. 

Kepala Bappeda Provinsi NTB, H. Iswandi mengatakan, perencanaan pembangunan yang berkualitas menjadi kunci untuk keberhasilan pembangunan daerah yang secara nyata dapat mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA: Kepulangan Jenazah TKW Asal Loteng Difasilitasi Gubernur NTB

“Kami berharap melalui rapat koordinasi ini kita dapat terus meningkatkan gerakan bersama untuk menurunkan angka kemiskinan dan Stunting di Provinsi NTB,” jelasnya. ***

 

 




MTQ ke XXIX 2022 Provinsi, Kabupaten Bima Juara Umum 

Wagub NTB mengapresiasi dan mengucapkan selamata pada Kabupaten Bima yang jadi juara umum MTQ ke XXIX 2022 Tingkat Provinsi

LOTIM.lombokjournal.com ~ Kabupaten Bima keluar menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an atau MTQ ke-XXIX Tahun 2022 tingkat Provinsi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim)

Apresiasi dan ucapan selamat disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah pada penutupan  Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX Tahun 2022 tingkat Provinsi NTB, Rabu (06/07/22), di Lapangan Gotong Royong Masbagik Lotim.

BACA JUGA: Wagub Tutup MTQ XXIX 2022 di Lotim, Luar Biasa, Katanya

Wagub mengapresiasi Kabupaten Bima yang menjadi juara umum MTQ XXIX 2022
Wagub Hj Sitti Rohmi

“Selamat untuk Kabupaten Bima, Juara Umum MTQ ke-29 tingkat Provinsi NTB.” kata Ummi Rohmi panggilan akrabnya. 

Ummi Rohmi, juga mengapresiasi  Kabupaten Lombok Timur yang telah sukses sebagai tuan rumah menyelenggarakan MTQ ke-XXIX.

Menurut wagub, MTQ ke-XXIX di Lombok Timur sukses dengan luar biasa. 

“Lombok Timur luar biasa, seluruh khafilah luar biasa,” pujinya.

Ia berharap Lombok Timur dan seluruh masyarakat NTB dapat terus mensyiarkan, membumikan dan mendorong  masyarakat untuk membumikan Al-Qur’an di Lombok Timur, di NTB bahkan Indonesia.

“InsyaAlloh, MTQ tahun ini membawa keberkahan untuk daerah kita tercinta,”tutup cucu pahlawan nasional asal NTB ini.

Pada MTQ ke-XXIX 2022 Tingkat Provinsi NTB tahun 2022, Kabupaten Bima keluar sebagai juara umum 1, diikuti Kabupaten Lombok Tengah sebagai juara umum 2  dan juara umum 3 diraih tuan rumah Kabupaten Lombok Timur. 

Disusul Juara 4 Lombok Barat, peringkat ke 5 Kota Bima, urutan ke 6 kota Mataram, urutan 7 Kabupaten Dompu, urutan 8 Kabupaten Sumbawa, urutan 9 KLU dan urutan ke 10 KSB.

Para juara terpilih nantinya akan mengikuti TC untuk persiapan MTQ Nasional bulan Oktober 2022 di Banjarmasin Kalsel.

Kabupaten Sumbawa Barat, ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ XXX Tingkat Provinsi NTB tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA: Masyarakat Diminta Segera Upgrade Jaringan ke 4G

Turut hadir pada penutupan MTQ XXX Tingkat Provinsi NTB tahun 2022, Sekda NTB, para asisten, Kepala OPS lingkup Pemprov. NTB, Forkopimda NTB, Bupati Lombok Timur, Forkopimda Lotim, alim ulama, tuan guru, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan seluruh kafilah MTQ se NTB. ***

 




Wagub Tutup MTQ ke-XXIX 2022 di Lotim, Luar Biasa, Katanya

MTQ ke-XXIX 202 Tingkat Provinsi di Kab. Lombok Timur ditutup, menurut Wagub NTB sukses luar biasa

LOTIM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah memberikan apresiasinya kepada Kabupaten Lombok Timur selaku tuan rumah atas terselenggaranya MTQ ke-XXIX dengan sukses dan lancar.

Itu dikatakan wagub saat menutup lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX Tahun 2022 tingkat Provinsi di Kabupaten Lombok Timur, Rabu (06/07/22).

BACA JUGA: Masyarakat Dihimbau untuk Segera Mengupgrade ke 4G

Wagub menilai MTQ di Lotim sukses luar biasa

“MTQ ke-XXIX di Lombok Timur ini Alhamdulillah sukses dengan luar biasa. Lombok Timur luar biasa, seluruh khafilah luar biasa,” puji Ummi Rohmi sapaan wagub.

Ia kemudian menutup MTQ ke-XXIX di Lombok Timur. Semoga Allah memberkahi kita semua. Aamiinn, kata Ummi Rohmi di Arena Utama MTQ ke-XXIX Lapangan Gotong Royong Masbagik.

Harapannya, MTQ ke-XXIX di Kab. Lombok Timur berakhir, dapat terus mendorong motivasi masyarakat untuk membumikan Al-Qur’an di Lombok Timur, NTB bahkan Indonesia.

Ummi Rohmi berharap setelah ditutupnya MTQ ke-XXIX di Lombok Timur ini, ghiroh yang kita rasakan selama satu minggu akan betul-betul mendorong motivasi membumikan Al-Qur’an di Lombok Timur, NTB dan Indonesia.

Sementara itu, Bupati Lombok Timur, H. Sukiman Azmy turut mengucapkan selamat kepada seluruh khafilah yang telah berhasil meraih juara, sehingga berhak mewakili NTB pada lomba MTQ tingkat nasional bahkan internasional.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kemeriahan MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi di Kabupaten Lombok Timur. 

Sukiman Azmy menyampaikan selamat kepada para juara.

“Semoga yang terpilih pada MTQ ke-XXIX ini dapat mewakili dan mengharumkan nama Provinsi NTB pada kancah nasional bahkan internasional,” ucap Bupati Lombok Timur.

Ia juga berpesan kepada seluruh khafilah, baik yang meraih juara maupun tidak, agar selalu mengaplikasikan ajaran-ajaran Islam sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an.

BACA JUGA: PON XXII, NTB dan NTT Calon Tuan Rumah Bersama

“Yang lebih utama lagi semoga dapat mengaplikasikan ajaran-ajaran Islam yang indah sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an dimanapun kita berada,” katanya.

Sebagai informasi, setelah sukses diselenggarakan di Kabupaten Lombok Timur, MTQ ke-XXX tingkat Provinsi rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2024 mendatang. ***

 

 




Posyandu Keluarga Kunci Pencegahan ATM di NTB

Dengan edukasi terus menerus melalui Posyandu Keluarga, merupakan kunci memerangi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM)

MATARAM.lombokjournal.com ~ Posyandu Keluarga sebagai pusat edukasi berbasis dusun dapat menjadi kunci dalam meningkatkan derajat kesehatan di NTB. 

Secara khusus dalam memerangi penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM).

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. menyampaikan itu saat memberikan sambutan dalam Workshop Petunjuk Teknis Integrasi (PTI) AIDS, Tuberkulosis, Malaria (ATM) di Provinsi NTB yang merupakan salah satu kegiatan RSSH (Resistent And Sustainable System For Healthy) secara daring di Mataram, Rabu (06/07/22). 

BACA JUGA: Media Didorong Manfaatkan Potensi NTB untuk Promosi Daerah

Ummi Rohmi sapaan Wagub menekankan, dengan edukasi yang dilakukan secara terus menerus melalui Posyandu Keluarga, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit tersebut. 

Dengan catatan, diimbangi dengan peningkatan Posyandu Keluarga itu sendiri. 

“Berbicara tentang kesehatan, tentunya bukan tentang bagaimana kita mengobati tetapi yang terpenting adalah bagaimana mencegah,” tutur Wagub. 

Dengan adanya kolaborasi yang kuat dalam Posyandu Keluarga, maka proses identifikasi atau penemuan kasus juga bisa di lakukan dengan cepat dan tanggap. 

Serta tahu bagaimana cara untuk menyikapinya maka target-target tersebut bukan tidak mungkin bahkan bisa lebih cepat dicapai. 

Wagub juga menjelaskan, permasalahan kesehatan harus betul-betul diseriusi.

 Dengan adanya kolaborasi dari seluruh pihak, sehingga setiap pihak betul-betul bisa melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya. 

“Tujuan utama adalah bagaimana meningkatkan harapan hidup masyarakat NTB dan bagaimana mewujudkan masyarakat NTB yang sehat, pola hidup bersih dan sehat yang dapat dijadikan pedoman oleh masyarakat NTB ini,” ungkapnya. 

BACA JUGA: Bank Indonesia NTB Paparkan Sistem Pembayaran QRIS

Acara tersebut diikuti oleh Direktur singkronisasi Pemerintah Daerah, Ditjen Kemendagri, Direktur pencegahan dan penyakit menular, Kementrian Kesehatan RI, Kepala Bapeda NTB, 10 Kabupaten/Kota yang hadir, Kepala OPD NTB, Direktur Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas. ***

 




Media Didorong Manfaatkan Potensi NTB untuk Promosi Daerah

Wagub NTB hadirnya media baru diharapkan memberikan kontribusi promosi daerah kepada masyarakat 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hadirnya berbagai platform informasi mengharuskan media memanfaatkan seluruh potensi NTB untuk publikasi dan promosi daerah.

BACA JUGA: Bank Indonesia NTB Paparkan Sistem Pembayaran QRIS

Mendorong media promosikan daerah

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah menerima redaksi Mandalika.com di ruang kerja, Selasa (05/07). 

Wagub mengatakan, trend media sosial dan publikasi audio video harus dimaksimalkan. Begitupula dengan hadirnya media baru seperti mandalika.com diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi daerah dalam memberikan informasi kepada masyarakat tidak hanya NTB namun dunia. 

Sementara itu, pemimpin redaksi mandalika. com, Abdul Karim mengatakan, media yang  akan segera hadir di NTB ini memiliki konten kreator yang siap mengemas informasi tentang daerah. 

“Kita akan launching bulan depan. Selain informasi teks, kita akan memperkuat informasi dalam format video bahkan film dokumenter pendek”, jelasnya. 

Ia berharap, media NTB akan semakin mendapatkan tempat di masyarakat dan mewarnai dunia informasi dan pemberitaan. ***

BACA JUGA: NTB Siap Jadi Pilot Project Green Energy