HUT Polwan ke-74, Diharapkan Banyak Perempuan Jadi Polwan 

Menyambut HUT Polwan ke-74 Wagub NTB berharap lebih banyak perempuan yang masuk polisi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah  mengapresiasi keberadaan para Polisi Wanita (Polwan) dan berharap agar ke depan, perempuan-perempuan di NTB lebih tertarik untuk menjadi Polwan.

Hal itu dikatakan Wagub saat menerima audiensi dari Bhayangkari dan Polwan dari Polda NTB, yang menyambut Hari Jadi Polwan ke-74 yang jatuh pada tanggal 1 September 2022 mendatang.

BACA JUGA: Pemprov NTB Siap  Kerja Sama Pendidikan dengan ITS

Wagub NTB berharap lebh banyak perempuan NTB jadi Polwan

“Polwan ini luar biasa, bahkan banyak yang menonjol. Tentunya saya berharap akan lebih banyak lagi perempuan yang masuk polisi, jadi Polwan,” kata Ummi Rohmi di Aula Pendopo Wagub, Senin (08/08/22)

Ia berharap makin  banyak yang berminat, utamanya yang wanita, maka akan semakin banyak Polwan yang berkualitas.

Ia juga menyatakan, peran Polwan sangatlah dibutuhkan di Kepolisian, terutama untuk keadaan-keadaan tertentu yang membutuhkan pendekatan persuasif.

“Kalau ada demo dan hal-hal yang membutuhkan pendekatan persuasif, Polwan justru lebih aktif dan dibutuhkan disitu. Jadi, semoga anak-anak perempuan di NTB ini banyak yang mau masuk Polwan,” kata Wagub.

Untuk memaksimalkan hal tersebut, Henny salah satu Polwan menjelaskan, Kepolisian Daerah NTB bekerjasama dengan Polres Kabupaten/Kota telah melakukan berbagai sosialisasi cara masuk kepolisian, termasuk untuk menjadi Polwan.

“Alhamdulillah, selama ini sudah dilaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah baik dari Polda sendiri, kemudian Polres-polres juga melaksanakan bagaimana teknis daftar dan masuknya,” ujar Henny.

BACA JUGA:  Wagub NTB Tinjau Dua Posyandu di Lotim

Turut mendampingi Wagub pada audiensi tersebut, yaitu Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB dan Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi NTB. ***

 




Wagub NTB Tinjau Dua Posyandu di Lotim

Dalam kunjungan kerja ke Lotim, Wagub NTB tinjau Posyandu Segire Sikur Selatan dan Posyandu Ngelok Montong Baan Selatan, dan menekankan pentingnya intehrasi posyandu dan bank sampah

LOTIM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, penting adanya integrasi antara posyandu dan bank sampah sesuai dengan program unggulan Pemerintah Provinsi NTB, yaitu Revitalisasi Posyandu.

BACA JUGA: ABKIN Memfasilitasi Guru BK Tingkatkan Profesionalismenya

Wagub NTB MENEKANKAN INTEGRASI POSYANDU DAN BANK SAMPAH
Wagub Hj Sitti Rohmi

“Perlu adanya integrasi Posyandu dengan bank sampah. Kedua hal tersebut termasuk dalam Posyandu Keluarga, sesuai dengan program Pemerintah Provinsi NTB yaitu Revitalisasi Posyandu,” tutur Wagub.

Ia menyampaikan itu dalam kunjungan kerja (kunker) ke Posyandu Segire Sikur Selatan dan Posyandu Ngelok Montong Baan Selatan, Kabupaten lombok timur, Senin (08/08/22).

Ia juga mengingatkan, agar proses input data posyandu pada Sistem Informasi Desa dapat dilakukan secara cepat dan tepat. 

Ini akan memudahkan proses pengelolaan data oleh stakeholder terkait.

Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB mengingatkan, untuk segera Input data Posyandu pada aplikasi buatan Pemerintah Provinsi NTB yaitu Sistem Informasi Desa.

“Input data itu membantu memudahkan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota mengakses data secara cepat dan tepat sehingga dapat mengeluarkan keputusan-keputusan yang cepat dan tepat pula,” ujarnya.

Posyandu Keluarga mencakup 5 program utama (KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Diare), dan ditambah integrasi program dari lintas sektor, seperti Kelas Remaja, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (PUP), program Keluarga Sakinah, Ketahanan Pangan, Pertanian serta peran aktif Tokoh Agama (Dai Kesehatan).

BACA JUGA: Liga 3 NTB Belum Saatnya Menjual Tiket Masuk, Ini Kritik HBK

Pada kunjungan kali ini, Wagub NTB didampingi oleh Asisten I Setda NTB dijabat Ir. Madani Mukarom, BSc.,M.Si,  Kepala Bappeda, Dr. Ir. H. Iswandi M.Si, Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri,MM, MARS, Kadis PMPD Dukcapil, Dr. H. Ashari, SH., MH, BKKBN Provinsi NTB, Drs. Samaan M.Si dan lain sebagaintya. ***

 

 




ABKIN Memfasilitasi Guru BK Tingkatkan Profesionalisme

Wagub NTB motivasi seluruh pengurus ABKIN NTB, agar mampu mencetak guru-guru BK yang profesional 

LOTIM.lombokjournal.com ~ Kehadiran ABKIN memberikan wadah bagi para guru BK (Bimbingan dan Konseling) untuk bisa terus meningkat kompetensi dan profesionalisme.

BACA JUGA: Gubernur NTB Ungkapkan Konsep Sederhana Industrialisasi  

Wagub memotivasi pengurus ABKIN NTB
Wahub Hj Sitti Rohmi

“Semoga dengan adanya ABKIN bisa memfasilitasi atau mengembangkan guru BK untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam bertugas,” ungkap Wakil Gubernur (Wagub) NTB,  Sitti Rohmi Jalillah.

Ia menyampaikan itu saat menghadiri secara virtual acara pelantikan Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (PD ABKIN) Nusa Tenggara Barat dan Pengurus Cabang (PC)  ABKIN Kabupaten/Kota se – Provinsi NTB, di Universitas Hamzanwadi, Lotim, Sabtu (06/08/22).

Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB juga memberikan motivasi kepada seluruh pengurus ABKIN NTB yang baru, agar mampu mencetak guru-guru BK yang profesional dan mantap.

Guru BK bertugas untuk mengetahui dan juga memahami perilaku dan juga memberikan konseling kepada siswa sehingga bisa membantu siswanya dalam mengatasi setiap permasalahan siswa.

BACA JUGA: Liga 3 NTB Belum Saatnya Menjual Tiket Masuk, Ini Kritik HBK

Ketua Umum ABKIN Pusat, Prof. Dr. Farozin, M.Pd, melantik PD ABKIN NTB, Dr. H. Musifudin, M.Pd dan seluruh pengurus baru PC Kabupaten/Kota se – NTB. ***

 

 




Posyandu Keluarga di NTB Punya Data Stunting tiap Dusun

Kata Wagub NTB, adanya  data stunting by name by address yang berbasis dusun,  memudahkan Posyandu Keluarga di NTB dalam penanganan gejala stunting

JAKARTA.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mengatakan bahwa keberadaan 

Posyandu Keluarga di 10 Kabupaten-Kota, sangat aktif mengkampayekan dan melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menekan stunting. 

BACA JUGA: Pemuda Telong-Elong ingin Punya Sirkuit Balap Sampan

Wagub NTB mengatakan, Posyandu Keluarga di NTB aktif
Wagub NTB (Kaman)

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi mengatakan itu dalam Rapat Kerja (Raker) yang dipimpin Wapres RI, KH. Ma’ruf Amin, membahas percepatan penurunan stunting di NTB, Kamis (04/08/22) di Jakarta.

“Alhamdulillah Posyandu keluarga kita di NTB aktif semua,” kata Wagub 

Ummi Rohmi sapaan Wagub, semua Posyandu Keluarga di NTB memiliki data stunting by name by address yang berbasis dusun.

“Hal ini memudahkan penanganan deteksi awal dalam gejala stunting dan menangani stunting,” ujarnya.

Dengan data itu penangan akan lebih efektif, untuk mencegah dan menangani stunting di NTB. 

Namun mencegah dan penanganan stunting butuh sinergi dan kolaborasi semua pihak. Dari lingkungan keluarga, dusun, desa, kabupaten/kota hingga tingkat Provinsi dan Pusat.

“Stunting harus kita perangi bersama, demi mewujudkan generasi Nusa Tenggara Barat yang semakin baik,” tutupnya. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Mulai Lakukan Roadshow Industrialisasi 

Keberhasilan program revitalisasi Posyandu Keluarga di era kepemimpinan Zul-Rohmi, hingga 100 persen. Hal itu merupakan ikhtiar k mengatasi berbagai persoalan sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan berbasis dusun. ***

 




Dewan NTB Setujui Regulasi Perlindungan Petambak Garam 

Rapat Paripurna Dewan NTB Setujui Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Raperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam, akan menjadi payung hukum baru bagi pembudidaya dan petambak garam dalam menjalankan usahanya di Provinsi NTB. 

Hal tersebut menyusul telah disetujuinya raperda tersebut menjadi regulasi baru pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB, Selasa (02/08/22).

BACA JUGA: Grand Launching Buku untuk Perluas Wawasan Kebangsaan

Dewan NTB setujui regulasi perlindungan petambak gaeam
Wagub NTB dan Ketua DPRD NTB

“Setelah penyampaian tadi, kita telah mendengar bersama persetujuan dewan terhadap satu buah Raperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petambak Garam. Adapun terhadap Raperda yang masih memerlukan pembahasan, kami akan mengikuti jadwal yang ditetapkan DPRD selanjutnya,” kata Wagub NTB,  Hj. Sitti Rohmi Djalilah., ketika memberikan sambutan pada Rapat Paripurna tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Wagub juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD atas ikhtiarnya untuk terus membangun NTB.

“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan penghargaan kepada pimpinan dan segenap DPRD atas seluruh komunikasi, koordinasi dan kerja sama yang baik serta komitmennya dalam berikhtiar membangun NTB yang kita cintai,” tambahnya.

Ummi Rohmi, sapaan akrab pun menyataka, disetujuinya Raperda tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan terbaik bagi masyarakat serta untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. 

“Dengan telah disetujuinya raperda prakarsa DPRD ini maka dalam waktu dekat raperda ini juga akan menambah jumlah produk hukum daerah. Tujuannya semata mata adalah untuk memberikan pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan terbaik bagi masyarakat serta dalam rangka mendorong percepatan pembangunan daerah,” tutur Ummi Rohmi.

ia pun berharap Raperda tersebut nantinya dapat berfungsi untuk memaksimalkan jalannya pembangunan serta untuk kemajuan masyarakat NTB.

BACA JUGA: Penyandang Disabilitas Harus Diperlakukan Sama

“Besar harapan kita seluruh regulasi yang dibahas dan dihasilkan dalam ruangan forum terhormat ini benar-benar bisa berfungsi untuk jalannya pembangunan serta kemajuan kepada masyarakat serta mampu memberikan manfaat yang besar bagi pencapaian kepada masyarakat yang lebih sejahtera,” harapnya.

Turut hadir pada rapat paripurna tersebut yaitu, Forkopimda Provinsi NTB, Sekda Provinsi NTB, serta beberapa Kepala OPD lingkup Provinsi NTB. ***

 




Wagub NTB: Warisan Terbaik Adalah Pendidikan

Pendidikan merupakan warisan terbaik yang bisa diberikan kepada anak-anak, kata Wagub NTB

LOBAR.lombokjournal.com ~ Warisan terbaik yang dapat diberikan kepada anak-anak adalah pendidikan, terutama pendidikan agama.

BACA JUGA: Pesan Bang Zul: Gunakanlah Organisasi Tempat Saling Mengenal

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan itu saat menghadiri acara Longseran Berzikir dan Bermunajat menyambut Tahun Baru Islam 1444 H di  Desa Persiapan Longseran, Rabu, (27/07/22).

Wagub NTB menekankan pentingnya warisan pendidikan untuk anak-anak
Wagub Sitti Rohmi

“Sekolah menjadi hal yang paling utama karena pendidikan ini merupakan warisan terbaik yang bisa diberikan kepada anak-anak, khususnya pendidikan agama,” tutur Ummi Rohmi sapaan wagub.

Ia juga menyampaikan, Desa Induk dan Desa Pemekaran harus tetap menjaga kekompakan, kebersamaan, kerja sama dan gotong royong.

Ia juga menyampaikan rasa bahagia karena bisa bersilaturahim dengan seluruh masyarakat Desa Persiapan Longseran.

BACA JUGA: Malaysian Week: Belajar ke Malaysia Membuka Wawasan Global

Ummi Rohmi mengaku senang sekali bisa kembali silaturrahim bersama masyarakat Longseran. 

“Inysa Allah, silaturrahim kita tetap terjaga hingga masa mendatang,” tuturnya.

Ia juga menuturkan, Desa Persiapan Longseran adalah desa yang indah, subur dan memiliki lingkungan yang asri.

Wagub NTB silaturahmi dengan masyarakat Longseran

“Desa persiapan Longseran luar biasa indah, subur dari sisi lingkungan dan semoga kita semua bisa menjaga semua lingkungan yang ada di desa longseran ini khususnya kecamatan lingsar,” tutur Ummi Rohmi.***

BACA JUGA: Sekda NTB Berharap Gedung IKA Unram Sesuai Harapan

 




Wagub NTB: APBN Harus Dimanfaatkan Sebaik Mungkin

Kata Wagub NTB, APBN dengan aturan Juklak dan Juknis yang lengkap, sehingga anggaran dari pusat itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dibarengi peraturan-peraturan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) yang sangat lengkap.

Sehingga tidak ada alasan bagi daerah untuk menunda penggunaan anggaran tersebut.

BACA JUGA: NTB Zero Waste, Pengelolaan Sampah Harus Dari Rumah Tangga

Wagub NTB berharap tidak ada alasan penundaan penggunaan anggaran pusat

“Kita sangat butuh anggaran dari pusat, sehingga bagaimana anggaran-anggaran dari pusat dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

Ia mengungkapkan itu saat menghadiri Rapat Asistensi Kegiatan Dekonsentrasi Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat, yang berlangsung di Hotel Golden Palace, Rabu (27/07/22).

“Kami berharap rapat pada hari ini bisa berjalan dengan efektif dan membawa kebermanfaatan, karena memang banyak sekali hal hal yang harus kita improve ke depan,” tutur Wahub NTB.

Award dari presiden

Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerjasama, Kemendagri RI, Dr. Prabawa Eka Soesanta, S. Sos, M. Si membahas terkait instrumen Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP). 

Dan akan dibentuk instrumen untuk menilai kerja GWPP, dan pada tahun 2023 akan mendapatkan penghargaan dari presiden untuk Gubernur yang melaksanakan tugas GWPP terbaik.

BACA JUGA: Kiai Mas Mirah, Penyebar Islam sejak Jaman Kerajaan Pejanggik

“Tahun 2023, seluruh kewenangan GWPP harus dilakukan semua oleh satuan kerja (Pemerintah Daerah) dengan mengoptimalkan anggaran yang ada, dan akan ada award dari presiden untuk Gubernur yang melaksanakan tugas GWPP terbaik pada awal tahun 2023,” ungkapnya. ***

 




Wagub NTB: Pembangunan Harus Berorientasi Lingkungan

Wagub NTB menegaskan, pembangunan yang tidak berorientasi lingkungan harus dihentikan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Seluruh masyarakat diajak agar pembangunan di Provinsi NTB makin berorientasi pada lingkungan.

“Mari kita stop untuk melakukan pembangunan yang tidak berorientasi lingkungan, apalagi dunia saat ini orientasinya adalah blue, green and circular economy,” kata Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Jalillah.

BACA JUGA: NTB Zero Waste, Pengelolaan Sampah Harus dari Rumah Tangga

Wagub NTB menekankan pembangunan yang berorientasi lingkungan
Wagub, Hj Sitti Rohmi

Ia menegaskan itu pada acara Penyerahan Sertifikat Akreditasi UPTD Balai Laboraturium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan oleh Komite Akreditasi Nasional Kepada Pemerintah Provinsi NTB, Rabu (27/07/22).

Menurutnya, NTB sangat konsisten mensejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan. 

Jadi tidak ada alasan untuk kesejahteraan kemudian mengorbankan lingkungan. Ketika lingkungan dan sirkulasi kehidupan tidak di perhatikan, maka tindakan itu nanti yang akan mendatangkan kerugian.

“Alhamdulillah NTB dan Indonesia kommit untuk itu, selain itu NTB juga komit untuk zero emission. Jadi kalau Indonesia optimis 2060, NTB kommit untuk zero emission 2050,” kata Wagub NTB.

Kemudian untuk zero waste atau NTB bersih, progresnya terus berjalan. Dari yang awalnya 2018 sekitar 20 persen sampah terkelola, saat ini sudah 50 persen. 

Namun memang PR nya masih banyak, dan menjadi PR bersama bagaimana bisa dikolaborasikan dengan baik.

Begitu juga dengan KLH di NTB, selalu lebih tinggi dari target nasional, itu juga merupakan berkat kerja sama semua pihak DLHK.

Wagub mengingatkan, warisan terbaik bagi anak cucu kita adalah lingkungan yang baik dan lingkungan yang sehat. 

Karena dengan itu generasi yang akan datang bisa survive, dan Indonesia akan bisa bersaing dalam level dunia.

BACA JUGA: Kiai Mas Mirah, Penyebar Islam sejak Jaman Kerajaan Pejanggik

Semua pihak diajaknya sungguh-sungguh dalam membangun lingkungan. Perusahaan silahkan beroperasi, tapi ingat jangan sampai merusak lingkungan

“Sehingga praktek menjaga lingkungan itu menjadi top priority. Percayalah kalau perusahaan beroperasi dengan lingkungan yang baik maka nanti hasilnya secara keseluruhan jauh akan lebih baik. Begitupun sebaliknya,” kata Wagub, 

Ia mengucapkan selamat kepada Balai Laboratorium Lingkungan atas akreditasinya. Pesannya, agar Laboratorium harus dikelola profesional, dan meningkatkan pelayanan yang berkualitas. Karena kualitas pelayanan adalah yang utama.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan acara Penyerahan Bantuan Sarana Prasana Persampahan dan Pemberian Penghargaan bagi Perusahaan Pemenang PROPER. ***

 

 




Wagub NTB: Penyandang Disabilitas Harus Diperlakukan Sama

Saat terima audiensi Justice for Disability, Wagub NTB mendiskusikan hak-hak para penyandang disabilitas di bidang hukum 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kolaborasi dan sinergitas adalah kunci utama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk bagi para penyandang disabilitas.

Wagub NTB minta penyandang disabilitas diperlakukan sama
Wagub Hj Sitti Rohmi

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi menyampaikan itu dalam diskusi saat menerima audensi Justice for Disability, di Aula Pendopo Wagub, Selasa (26/07/22). 

BACA JUGA: Sepeda Unik dari Bahan Bekas, Gubernur NTB Pesan 20 Unit

Justice for Disability merupakan Konsorsium yang terdiri dari BKBH FH-UNRAM, LBH Disabilitas Indonesia, Cahaya Inklusi Indonesia (CIA), Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (GARAMIN), PUKAT FH-UGM dan Caksana Institute

Justice for Disability mendiskusikan beberapa hal dengan Wagub, terutama terkait dengan hak-hak para penyandang disabilitas di bidang hukum serta bagaimana penyelesaian perkaranya. 

“Jadi memang kalau kita bicara tentang disabilitas ini, semuanya sudah ada, tinggal bagaimana kita merajutnya, duduk bersama,” kata Wagub.

Menurutnya, zaman sekarang kita tidak bisa kerja sendiri, sekarang itu zamannya kolaborasi dan sinergi. 

“Kalau sendiri-sendiri makin ketinggalan, kalau makin bersinergi dan berkolaborasi semakin maju,” jelas Wagub. 

Dikatakan, para penyandang disabilitas harus diperlakukan sama agar mereka dapat hidup selayaknya orang-orang normal lainnya. 

Disabilitas itu butuh perlakuan yang sama seperti yang normal. Kalau butuh bantuan hukum, ada bantuan hukumnya. Kalau butuh bekerja dan punya skill, ada tempatnya. 

“Supaya kehidupan mereka seperti di negara-negara maju, mendapat perlakuan sama,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Justice for Disability, Zen UGM, menyampaikan terima kasihnya kepada Pemprov NTB atas seluruh informasi mengenai hak-hak untuk para penyandang disabilitas. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Minta KNPI Mulai Berorientasi Ekonomi

“Terimakasih banyak, bu Wagub. Akhirnya ini sudah sangat jelas, tinggal nanti bagaimana masing-masing bekerja, semoga bisa bersinergi, kolaboratif juga seperti yang disampaikan,” ucap Zen. 

Turut hadir mendampingi Wagub pada audiensi tersebut, yaitu Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB dan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTB.***

 




Baby Ivania Wakil NTB di Ajang Puteri Anak Indonesia

Wagub berharap Daphne Baby Ivania bisa promosikan kekayaan budaya dan pariwisata  NTB di kancah nasional

MATARAM.lombokjournal.com ~ Daphne Baby Ivania, siswi Kelas 8 SMPK Tunas Daud Mataram, mewakili NTB dalam ajang pemilihan Puteri Anak Indonesia 2022. 

Baby, sapaan akrab gadis manis tersebut, didampingi oleh guru, orangtua, serta Kamala Feodora Tirta Putri Batik Remaja Indonesia 2021 asal NTB, bersilaturahmi ke Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah di ruang Pendopo Wagub, Kamis (21/07/22).

BACA JUGA: Kuliah Umum Gubernur NTB di MAN IC Lotim

Baby diminta promosikan kekayaan budaya NTB

Wagub Sitti Rohmi mendukung penuh Baby untuk maju di ajang pemilihan Puteri Anak Indonesia. Dan diharapkan bisa mempromosikan kekayaan NTB, baik budayanya maupun parisawata di kancah Nasional.

Sementara itu, Baby akan berusaha memberikan yang terbaik pada pemilihan berskala nasional tersebut.

Ia yang merupakan Runner up 1 Puteri Anak Indonesia NTB Pariwisata 2022 mengaku ingin mengharumkan nama NTB di kancah nasional.

“Selain membanggakan orangtua, saya juga ingin mengharumkan nama daerah,” tutur gadis remaja asal Cakranegara tersebut.

Dalam rangka menyambut hari anak yang jatuh pada tanggal 22 Juli besok, Baby juga mengungkapkan harapannya kepada anak-anak di Nusa Tenggara Barat untuk lebih bijak dalam menggunakan gawai. 

Anak-anak lainnya diajak untuk kembali memainkan permainan tradisional

“Ada banyak permainan tradisional yang gak kalah asik untuk dimainkan,” pesannya. 

BACA JUGA: Wagub: Penanganan PMK di NTB Berjalan Baik

Baby sebelumnya telah banyak berlatih di sekolah untuk mengasah berbagai keterampilannya sebagai bekal untuk mengikuti ajang Puteri Anak pada Oktober mendatang tersebut. ***