Pemberian Protein Hewani Guna Tekan Stunting

Wagub NTB mengatakan, pemberian protein hewani, seperti telur, ayam, daging dan lain-lainnya setiap hari, agar anak-anak tumbuh normal

LOTENG.LombokJournal.com ~ Asupan gizi berupa protein hewani harus terus diberikan kepada anak-anak, untuk menjaga kesehatan dan mencegah stunting. 

Karena namanya stunting pertumbuhannya tidak normal. 

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menenkankan itu saat mengunjungi Posyandu Dahlia 2, Dusun Bongor Desa Batunyala Lombok Tengah, Rabu (25/01/22).

BACA JUGA: Informasi Pemilu 2024, Diskominfotik NTB Siap Mengawal

Wagub NTB mengatakan, pemberian protein hewani untuk menekan stunting

“Kita harus fokus pada pemberian protein hewani, seperti telur, ayam, daging dan lain-lainnya setiap hari, intinya anak-anak kita harus tetap sehat,” tegas Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub.

Menurutnya, sebagai orangtua menginginkan anak-anak menjadi sukses untuk terus melanjutkan pendidikan jenjang yang lebih tinggi. 

“Untuk melanjutkan pendidikan, anak-anak harus tetap sehat dengan menjaga kesehatan melalui dengan memperhatikan makanan,” katanya.

Saat yang sama, mengunjungi Posyandu Dahlia 1 Dusun Tembeng, terdapat angka stunting berjumlah 45 dari 118 sasaran. Data terakhir menyebutkan pada posyandu yang dilakukan 24 Januari angka stunting menurun menjadi 24.

Sementara itu, Ketua Kader Posyandu Dusun Tembeng, Ahadiyah menyampaikan terimakasih atas kunjungan ibu Wagub orang nomor dua di NTB.

“Mudahan pelayanan posyandu makin baik, orangtua makin sadar membawa anaknya ke posyandu dan Posyandu semakin maju, dan fasilitas posyandu makin lengkap,” harapnya.

Selanjutnya, Wagub bersama rombongan terdiri dari Asisten 1,  Kadis Kesehatan, Kadis PMPD Dukcapil , Kadis DP3A2KB, BKKBN,  mengunjungi Puskesmas Batunyala yang sementara. 

Karena saat ini sedang dibangun walaupun kondisi seperti itu, program pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasanya.

BACA JUGA: Upaya Mengembalikan Senyum Anak-anak NTB

Diharapkan Puskesmas yang dibangun pada tahun 2021, dapat menyediakan alat-alat medis yang lengkap untuk menunjang kebutuhan pasien. ***

 

 




Wagub NTB Apresiasi Assesment Sasaran Program GEN NTB 

Wagub NTB minta Program GEN NTB dilanjutkan untuk mewujudkan NTB sehat dan cerdas 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi hasil Assesment Tingkat Kecerdasan Anak Program Generasi Emas GEN NTB. 

Pasalnya, hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar (83,2 persen) anak-anak sasaran GEN memiliki kecerdasan yang tinggi (cerdas sampai superior).

Dalam kesempatan tersebut, Ummi Rohmi meminta kepada GEN NTB untuk melanjutkan gerakan yang telah dimulai sejak tahun 2017 yang lalu tersebut. 

BACA JUGA: Organisasi Perempuan Punya Kekuatan Hebat

Koordinator Program GEN NTB Rosiady Sayuti, Ph.D beraudensi dengan Wagub NTB
Rosiady Sayuti, Ph.D

Dengan terus mengoptimalkan kolaborasi serta sinergitas bersama berbagai stake holder terkait, demi mewujudkan NTB yang Sehat dan Cerdas dan bebas dari stunting seperti yang dicita-citakan.

“Walaupun penelitian ini tidak mencerminkan seratus persen balita kita, tapi menunjukkan bahwa progress ini ada,” ungkap Wagub saat menerima audiensi Tim GEN NTB di Aula Pendopo Wagub NTB, Mataram, (27/12).

Pendampingan PARANA

Sementara itu, Koordinator Program GEN NTB Rosiady Sayuti, Ph.D. menjelaskan, GEN sendiri telah melakukan kegiatan pendampingan  Pasangan Ramah Anak (PARANA) dan telah dilaksanakan di 100 Desa/Kelurahan se-NTB tahun 2017-2018. Sasarannya sebanyak 8.366 pasangan. 

Genap 1000 hari  implementasi (periode 1000 HPK). Pada tahun 2019 dan 2020 dilakukan penilaian atau sertifikasi PARANA di 100 Desa/Kelurahan tersebut.

Berangkat dari kegiatan pendampingan tersebut, dijelaskan Rosiady, assessment pun dilakukan. 

Kegiatan Assesment  dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2022, berlokasi di 50 Desa/ Kelurahan lokasi program GEN di 5 Kabupaten/Kota se-Pulau Lombok.  

Lokasi intervensi (assessment dan edukasi) adalah di desa atau kelurahan di Pulau Lombok. 

Desa/Kelurahan yang dimaksud (sebagai populasi) adalah Desa/Kelurahan lokasi program GEN, yaitu 10 Desa/Kelurahan per Kabupaten/Kota, atau 50 Desa/kelurahan se-Pulau Lombok.  

Dari 50 Desa/kelurahan tersebut kemudian dipilih sampel, yaitu Desa/Kelurahan yang sudah melaksanakan kegiatan Sertifikasi PARANA. Daftar kerangka sampel disusun dengan kriteria, Anak balita berusia 3-4 tahun yang lahir dari PARANA. 

Nama balita diperoleh dari data PARANA yang masuk ke Sekretariat GEN Provinsi.

Sampai dengan bulan Desember 2021,  jumlah sampel yang terpilih sebanyak 95  anak balita dari 100 anak yang direncanakan.

Untuk perkembangan, yang diukur adalah kecerdasan (skor IQ), menggunakan alat ukur TES BINET, GESTALt , dan HTP  yang dimodifikasi untuk memudahkan pengambilan data.

Penyuluhan atau edukasi dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan individu dan kelompok, dengan penyampaian hasil pengukuran dan edukasi pentingnya pemantauan tumbuh kembang secara dini.

Assesment atau pengukuran dilaksanakan mulai tanggal 11-15 Juli 2022 di 5 lokasi, yaitu masing-masing 1 lokasi per kabupaten/kota. 

BACA JUGA: Monitoring dan Ketersediaan Pangan di NTB

Pengukuran IQ dilaksanakan oleh Psikolog dengan sejumlah instrument/alat bantu berupa gambar-gambar dan formulir.

“Kabar bahagianya, dari 95 orang anak yang dites IQ-nya sebanyak 16 orang atau 16,8 persen termasuk kategori Superior, dan 63 orang atau 66,3 persen termasuk kategori Cerdas. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar (83,2 persen) anak-anak sasaran GEN memiliki kecerdasan yang tinggi,” katanyanya.***

 




Wagub NTB: Tim Pendamping Desa Berkontribusi Besar Bagi Pembangunan

Berkat kontribusi dan sinergi tim pendamping desa, menurut Wagub NTB dapat melalui tantangan bencana gempa bumi tahun 2018 serta pandemi pada awal tahun 2020

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan apresiasinya kepada Tim Pendamping Desa Se-NTB, karena memberikan kontribusi bagi pembangunan di Provinsi NTB. 

Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB mengatakannya saat pembukaan acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional (TPP) pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun Anggaran 2022.

BACA JUGA: NTB Masuk Lumbung Pangan Nasional, Ini Berkat Jasa Penyuluh

Wagub NTB mengatakan, tim pendamping desa karena telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan di NTB
Wagub NTB buka Peningkatan Kapasitas TPP

Kegiatan diikuti seluruh Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) dari  Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Kabupaten Bima di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (07/12/22).

“Saya apresiasi kepada seluruh tim pendamping desa karena telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan di NTB, terimakasih sekali lagi saya ucapkan,” ujarnya.

Wagub menjelaskan, kontribusi yang telah diberikan oleh tim pendamping desa sangatlah bermakna. Terlebih Provinsi NTB telah banyak mengalami berbagai bencana di antaranya gempa bumi pada tahun 2018 serta pandemi pada awal tahun 2020. 

Berkat kontribusi dan sinergi bersama hal ini dapat secara perlahan dapat dilalui dengan baik.

Mantan Ketua DPRD Lotim ini menyarankan dalam pelatihan kali ini untuk memasukan materi mengenai Sustainable Development Goals (SDGs).

“Saya berharap dalam kegiatan ini enam kabupaten yang turut serta dapat memasukan materi mengenai SDGs. Pembangunan desa jangan hanya infrastruktur saja namun pembangunan juga harus bersifat holistik dan komperhensif yang diceriminkan oleh 17 tujuan SDGs,” harapnya.

Wagub juga menjelaskan, bagaimana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) untuk terus dikawal dengan baik. 

Program-program seperti Revitalisasi Posyandu, Validasi Data Kemiskinan dan Sistem Informasi Desa untuk menjadi fokus serta atensi bersama agar bisa terus mendapat prioritas dalam hal anggaran.

Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TAPM) NTB,  Tauhid Rifa’i dalam laporannya menerangkan kegiatan Peningkatan Kapasitas TPP dimuali dari tanggal 6-10 Desember dengan jumlah peserta mencapai 340 peserta. 

Ia mengungkapkan, pihaknya akan siap menuntaskan desa tertinggal yang masih ada di Provinsi NTB.

BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah Sambut HUT NTB, HBKN dan Nataru

“Pada tahun 2018 desa tertinggall sebanyak 208 desa namun saat ini tinggal 55 desa. 

Dan komitmen kami adalah berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemprov NTB untuk  menghempaskan desa tertinggal,” tegasnya.***

 

 




Wagub NTB Dukung Gerakan Event Nol Sampah di NTB

Deklarasi Nol Sampah di NTB diharapkan Wagub NTB dapat menular kepada seluruh elemen masyarakat di NTB 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Asosiasi Penyelenggara Kegiatan Nusa Tenggara Barat (ASPPEK) NTB yang AKAN mendeklarasikan gerakan nol sampah di setiap event yang diselenggarakan di NTB, didukung Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah.

Dusukungan itu disampaikannya pada saat menghadiri Kegiatan Hortikultura Urban Fest X KINGSMAKER di Lapangan Sangkareang, Mataram, Sabtu (18/11/22).

BACA JUGA: Wagub NTB Launching Desa Berdaya

Wagub NTB mengapresiasi ASPPEK yang melakukan kegiatan menjaga kelestarian di NTB
Wagub Hj Sitti Rohmi

“Apresiasi kepada ASPPEK, karena telah melakukan satu hal untuk menjaga kelestarian di NTB,” ujarnya.

Ummi Rohmi panggilan akrab Wagub menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan gerakan peduli kebersihan dan mendukung Program “Zero Waste” Pemprov NTB. 

Ia berharap agar langkah ini dapat di lakukan oleh seluruh elemen masyarakat di NTB.

“Melalui deklarasi ini mudah-mudahan dapat menular kepada seluruh elemen masyarakat di NTB. Mari tingkatkan kolaborasi agar deklarasi ini dapat terwujud di seluruh NTB,” tutupnya.

Sementara itu, Agus Panca selaku Ketua Panitia Hortikultura Urban Fest X KINGSMAKER, menyampaikan, gerakan event nol sampah NTB memberi perhatian pada event-event yang belakangan digelar di Lombok, baik dari skala nasional hingga internasional.

Lanjutnya, pihaknya berharap seluruh penyelenggara acara yang membuat event di NTB ke depan dapat mengakomodir secara mandiri sampah mereka pasca-event. 

Sehingga kebersihan dan kelestarian lingkungan juga dapat dijaga dengan upaya bersama.

BACA JUGA: Poswanas XIII jadi Ajang Promosi PON XXII NTB 2028

“Semoga dengan apa yang telah kami lakukan dapat membantu mewujudkan Program “Zero Waste” yang dicanangkan oleh Pemprov NTB. Terimakasih kepada bu Wagub yang secara langsung membersamai kami dalam deklarasi ini,” ucapnya. ***

 




Silaturahmi dengan Finalis Puteri Indonesia NTB 2023

Saat silaturahmi dengan para finalis Puteri Indonesia NTB, Wagub NTB mengungkapkan pertumbuhan ekonomi NTB yang tinggi 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah silaturahmi dan ramah-tamah dengan para Finalis Puteri Indonesia NTB tahun 2023 di Pendopo Tengah Gubernur, Kamis malam (17/11/22).

Kepada para Finalis Puteri Indonesia NTB Wagub memaparkan progres program-program unggulan Pemprov, seperti masalah lingkungan, pendidikan, kesehatan dan sosial. 

BACA JUGA: Wagub NTB Launching Desa Berdaya

Wagub NTB silaturahmi dan ramah-tamah dengan para Finalis Puteri Indonesia NTB tahun 2023
Wagub NTB

Pemaparan itu dilakukan agar para finaslis dapat memahami kondisi terkini di NTB. 

Ia juga menjelaskan, kondisi perekonomian di NTB saat ini mengalami peningkatan cukup baik. 

Terutama dengan diselenggarakannya berbagai event internasional di Sirkuit Mandalika serta adanya dukungan dari masyarakat.

“Kalian juga pasti tahu Sirkuit MotoGP Mandalika, adanya sirkuit itu kita bisa menyelenggarakan banyak event, sehingga pertumbuhan ekonomi NTB termasuk yang tertinggi di Indonesia. Itu semua juga berkat masyarakat NTB yang luar biasa kompak dan support dari pusat,” katanya. 

Wagub pun menyemangati para finalis Puteri Indonesia yang akan berlomba memperebutkan mahkota Puteri Indonesia NTB 2023 pada 18 November mendatang di Hotel Prime Park Kota Mataram. 

“Kita sangat optimis melihat Puteri-puteri NTB yang pintar, wawasan luas serta peduli terhadap hal-hal yang memang sangat dibutuhkan untuk peningkatan SDM. Luar biasa kalian semua, selamat berkompetisi, lakukan yang terbaik untuk wakili NTB di ajang Puteri Indonesia 2023. Sukses semuanya,” tutup Ummi Rohmi, sapaannya. 

Senada dengan Ummi Rohmi, Puteri Indonesia 2022 Laksmi De-Neefe Suardana pun turut menyemangati para Puteri agar tetap santai dalam berkompetisi.

“Menang atau kalah ini adalah sebuah start untuk hidup kalian yang lebih baik. Kalian adalah wanita hebat. Kalian ada disini untuk belajar. Just enjoy, relax, dan lakukan yang terbaik,” pesan Laksmi.

Di hadapan Wagub, para Puteri memperkenalkan diri satu per satu dengan dipandu oleh Ketua Yayasan Puteri Indonesia NTB, drg Farida Istiarini, Sp.Ort.

BACA JUGA: Bunda Niken Kunjungi PKW di Desa Batujai

Turut hadir pada acara ramah-tamah tersebut yaitu Ketua Dekranasda Provini NTB, Ketua Pemilihan Puteri Indonesia Daerah, Puteri Indonesia NTB 2022, Kepala Dinas Kominfotik NTB dan para stakeholders terkait. ***

 




NTB Mampu Bangkit Hadapi Tantangan

Masyarakat NTB bisa survive dari berbagai permasalahan karena tradisi beragamanya kuat

MATARAM.lombokjournal.com ~ Provinsi NTB merupakan daerah yang memiliki tradisi beragama sangat kuat, menjadikan NTB mampu bertahan menghadapi berbagai permasalahan.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan itu saat menghadiri acara The 2nd International Conference dengan tema “Community Development, Religious Tradition, and Contemporary Technology” di Gedung Dome Universitas Mataram, Rabu (16/11/22).

BACA JUGA: Wagub NTB Launching Program Desa Berdaya

Kata Wagub NTB, NTB bisa survive dari berbagai permasalahan karena tradisi beragamanya kuat
Wagub, Hj Sitti Rohmi

“Alhamdulillah, NTB adalah daerah yang bisa survive dari berbagai permasalahan yang kita hadapi, seperti gempa bumi, pandemi Covid-19, kita bisa survive dikarenakan tradisi agamanya kuat, sehingga kita selalu bisa cepat bangkit untuk tidak berlama-lama meratapi keadaan,” tutur Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi menyampaikan, Provinsi NTB di tahun 2022 memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 7,10 persen pada triwulan III. 

“Tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, diprediksi sampai 6-7 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. hal ini terjadi karena semua perencanaan yang kita lakukan disupport oleh Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Selain itu angka pengangguran di NTB sebanyak 2,98 persen,  yang merupakan angka pengangguran terendah di Indonesia, karena secara nasional sebanyak 5,86 persen  .

“Ini semua membuat kita optimis, Insya Allah dengan NTB sebagai daerah yang religius, yang sebagian besar masyarakat muslim, NTB juga terkenal dengan sport tourism yang menjadikan NTB kuat,” tutur Ummi Rohmi.

Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., mengucapkan terima kasih atas seluruh stakeholder yang mendukung dalam kegiatan ini. 

BACA JUGA: NTB Salah Satu Terdepan dalam Pembangunan Kesehatan

“Kami ucapkan terima kasih telah berkenan menghadiri undangan kami, disini kami mencoba membuat sebuah budaya, kolaborasi antara kampus dengan pemerintah daerah,” ungkapnya. ***

 




Wagub NTB Launching Desa Berdaya 

Menurut Wagub NTB, hadirnya program Desa Berdaya kolaborasi ZIS Indosat dan Rumah Zakat mendukung peningkatan SDM di desa

LOTIM.lombokjournal.com ~ Wagub NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi Program ZIS Indosat bersama Rumah Zakat di Rumah Gizi Mualan Desa Telaga Waru, Pringgabaya, Lombok Timur. 

Ia menyampaikan itu dalam acara Launching Desa Berdaya di Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur, Senin (14/11/22).

BACA JUGA: Bunda Niken Kunjungi PKW di Desa Batujai

“Program Desa Berdaya sangat sejalan dengan Program Pemprov NTB yaitu membangun dari desa, karena pembangunan dari desa akan memberikan hasil yang signifikan dan tepat sasaran,” tuturnya. 

Pemprov NTB dalam program unggulannya yakni  Desa Wisata secara tidak langsung menuntut warga setempat untuk meningkatkan SDM dan memanfaatkan Potensi SDA yang ada di Desa tersebut. 

Selain itu, fasilitas Teknologi Informasi dan kesehatan lingkungan juga harus diperhatikan. Karena memberikan dampak terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. 

Menurutnya, dengan hadirnya program Desa Berdaya kolaborasi ZIS Indosat dan Rumah Zakat sangat membantu dalam mendukung tercapainya tujuan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, CEO ZIS Indosat, Wakhid Efendi menyebutkan, Desa Telaga Waru merupakan Desa yang ke – 37 dalam Program Desa Berdaya di NTB yang nantinya akan tetap mendapatkan dukungan bertahap selama 2 tahun. 

Selanjutnya, CEO Rumah Zakat, Nur Efendi turut memaparkan Program Desa Berdaya di Desa Telaga Waru nantinya akan meliputi Program Pengolahan dan Pemberdayaan Ternak kambing secara Modern, Taman Rumah Gizi, dan Program Capacity Building.

BACA JUGA: NTB Salah Satu Terdepan dalam Pembangunan Kesehatan

Sebagai penutup, Wagub NTB melakukan pemotongan pita sebagai tanda peresmian program tersebut. ***

 

 




Pelaksanaan Registrasi Sos-Ek akan Validasi Data Kemiskinan

Wagub NTB menyambut baik pelaksanaan program nasional Registrasi Sosial Ekonomi 2022, yang akan memutakhirkan data kemiskinan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pendataan sosial ekonomi masyarakat melalui registrasi nasional oleh Badan Pusat Statistik, diharapkan dapat mengurai masalah angka kemiskinan NTB yang dinilai masih cukup besar. 

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat menerima audiensi BPS NTB, yang akan melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan kabupaten/kota.

Rakor itu terkait pelaksanaan Registrasi Sosial Ekonomi 2022 dalam waktu dekat. 

BACA JUGA: ITDC Diminta Fokus Penyelenggaraan WSBK Tahun Ini

Wagub NTB mengatakan, pelaksanaan registrasi sosial ekonomi akan validasi data kemiskinan

“Saya berharap dengan kegiatan ini akan memvalidasi data kemiskinan kita dan kabupaten/ kota bersemangat memperbaiki data ini demi masyarakat yang memang berhak menerima bantuan,” harap Wagub di Pendopo, Kamis (08/09/22). 

Menurutnya, secara tidak langsung registrasi sosial ekonomi ini juga akan berdampak pada pemutakhiran data angka kemiskinan sampai kemiskinan ekstrim di NTB. 

Menurutnya, angka 13,68 persen atau 731.940 jiwa yang masuk dalam kategori miskin per Maret 2022 masih dipengaruhi oleh pendataan yang tidak valid.

 Wagub yakin, kondisi real masyarakat belum tercermin dari data kemiskinan tersebut. 

Data terpadu

Sementara itu Drs Wahyudin, Kepala BPS NTB mengatakan, percepatan Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) sangat diperlukan untuk mendorong penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. 

“Reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada perbaikan basis data penerima melalui pembangunan data Regsosek serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. juga upaya dalam mewujudkan Satu Data Indonesia yang membantu pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.

Pendataan awal Regsosek akan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial, tetapi juga data kondisi sosial ekonomi keluarga. 

Data ini dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan.

Dengan tersedianya data sosial ekonomi yang bersifat sektoral menjadi data yang terintegrasi dan akurat.

Dan menjadi basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan, serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan. 

BACA JUGA: Masyarakat Diajak Sukseskan Gili Festival 2022

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Baiq Nelly Yuniarti mengatakan, program unggulan NTB Satu Data yang diampu Dinas Kominfotik NTB akan terintegrasi langsung dengan hasil pendataan Regsosek 2022 ini. 

“Secara tidak langsung juga akan terjadi pemutakhiran data di NTB Satu Data secara sektoral agar dapat digunakan mengambil kebijakan strategis oleh pimpinan,” jelasnya.***

 




VIBE Center Indonesia, Cara Baru Mendekati Persoalan Sampah  

VIBE Center Indonesia memilih NTB sebagai pilot project bagaimana mindset generasi muda mengelola sampah

MATARAM.lombokjournal.com ~ Program Zero Waste dengan target tahun 2023 Provinsi NTB bebas sampah. 

Jargon yang diusung  Pemerintah Provinsi NTB selaras dengan Program Strategis Pemerintah Pusat. 

VIBE Center bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Dinas Kebudayaan NTB didukung oleh STAPALA Jakarta bersama-sama merespon isu daerah dalam frame kerja yang lebih ringan dan fresh.

BACA JUGA: Rapat Pengendalian Inflasi, Pemerintah Salurkan Bantuan Sosial

Wagub menyambut baik program VIBE Center Indonesia yang membangun mindset yang sederhana dengan persoalan sampah
Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd., menyambut baik kedatangan CEO Vibe Center Indonesia bersama rombongan memilih NTB sebagai pilot projek tempat kegiatan yang puncaknya pada akhir bulan Oktober, di ruang kerjanya, Selasa (06/09/22).

“Bagus-bagus ini luar biasa, perlu pendekatan yang berbeda-beda mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan pemuda dalam dalam membangun mindset yang sederhana dengan persoalan sampah,” ungkap Umi Rohmi sapaan akrab Wagub.

Sementara itu, CEO Vibe Center Indonesia Martina Susanti menjelaskan, tahun ini memilih NTB menjadi pilot projek karena kali ini melibatkan anak-anak, remaja dan pemuda.

Maka dibuatlah sebuah program bersama untuk mereka yang diberi nama Youth Trash Agent of Change. 

“Youth Trash Agent of Change ini adalah sebuat moment kilas balik bagaimana Bangsa yang besar ini mengelola sampah. Termasuk bagaimana anak-anak dan pemuda dilibatkan ataupun terlibat langsung dalam gerakan reformasi sampah,” ungkap CEO Vibe Center Indonesia.

Menurut Susanti, sudah saatnya mindset tentang sampah dibongkar sampai ke akarnya, namun dijawab secara apik, segar, dan visioner. 

Apalagi jika kendalinya mulai diserahkan pada mereka yang muda, yang penuh gairah visioner, out of box, bertekad kuat dengan talenta tajam dan varian.  

Rasanya sampah di tangan generasi milenial seakan-akan mampu menjadi sebuah citarasa heroik yang baru. 

BACA JUGA: Rumah Penuh Mistis, Bale Samar di Sakra

Untuk diketahui, Youth Trash Agent of Change Ini dihajatkan ke depan akan digelar secara rutin tahunan di Pulau Lombok dan menjadi gelinding bola yang terus membesar keterlibatan multi pihak dan kebermanfaatannya ke daerah di luar Pulau Lombok dan NTB.***

 

 

 




Kiprah IWAPI Diharapkan Membuat UMKM Naik Kelas

Kiprah IWAPI antara lain melalui Trade Fair 3, diharapkan bisa merebut pasar untuk UMKM

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wagub NTB,Hj. Sitti Rohmi Djalillah berharap kiprah IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian daerah dengan membuat UMKM NTB naik kelas.

Menurut Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB, materi di NTB sangat luar biasa, dari setiap 10 kabupaten/kota mempunyai ciri khasnya masing-masing. 

Wagub NTB (kanan) bersama Bunda Niken

Hal tersebut disampaikan pada sambutannya dalam acara IWAPI Trade Fair 3 di Atrium Lombok Epicentrum Mall, Sabtu (03/09/22).

BACA JUGA: Aktivis HMI Diminta Fokus Membangun Ekonomi

“Mutiara, kerajinan tangan, tenun dengan berbagai kelebihannya. Tinggal bagaimana PR kita merebut pasar UMKM, tidak hanya di NTB maupun Indonesia tapi di dunia. Ini yang harus dipikirkan agar UMKM kita bisa naik kelas,” ucapnya.

Tak kalah pentingnya, Ummi Rohmi menyampaikan hampir 3 tahun dilanda bencana, dari gempa hingga Pandemi Covid-19 kemarin, NTB merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.

“Itu tidak akan terjadi apabila tidak ada seluruh pihak yang berkontribusi disini,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan Laporan Ketua Panitia, Sri Suherni, kegiatan yang berlangsung 2 hari ke depan ini merupakan agenda tahunan yang sudah berjalan dari tahun 2020. 

ITF 3 ini telah menyediakan 68 stand dengan sebagian besar diantaranya merupakan peserta UMKM.

Ketua DPP IWAPI, Ir. Nita Yudi, MBA., juga menambahkan, 47 tahun berdirinya IWAPI ini telah konsisten menjalankan program, memberdayakan perempuan dalam ekonomi, hingga dipercayakan pemerintah turut berperan dalam AWEP (Association of Women Entrepreneurs & Professionals) se-ASEAN.

BACA JUGA: Pemprov NTB dan KPK Sepakati Pentingnya Pembentukan Kerjasama Antar Daerah

“Bagaimana IWAPI dapat menggiring perempuan-perempuan untuk bisa menduduki pimpinan pengusaha-pengusaha maupun di pemerintahan,” lanjut Nita.

Turut hadir dalam acara ini bersama yaitu Kadis Perdagangan NTB, Kadis Kominfotik NTB, Ketua Kadin NTB, Ketua OJK, Kepala Bank BI, serta seluruh stakeholders terkait. ***