Pasien Covid-19 di NTB, Kamis, Bertambah 30 Orang Positif

MATARAM.lombokjournal.com

Pemeriksaan laboratorium pada 384 sampel, diketahui hasilnya pasien Covid-19 yang positif Covid-19, Kamis (03/06/21) bertambah 30 Orang.

Hasil itu dikonfirmasi dari Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Selong, Laboratorium PCR Labkesda Banyuwangi, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, dan LaboratoriumAntigen.

Dari pemeriksaan sebanyak 384 sampel dengan 348 sampel negatif, 6 positif ulangan, dan 30  sampel kasus baru positif Covid-19.

Update Covid-19 itu disampaikan dalam press release oleh Sekretaris Daerah Selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita  Ariadi, M.Si, hari Kamis (03/06).

Meski terjadi penambahan, namun hari ini juga terdapat 39 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19.

BACA JUGA:

Blue Economy Akan Kembangkan Mangrove di Mandalika

“Hari ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru,” kata Lalu Gita Ariadi melalui press release pada media, hari Kamis.

Dengan adanya tambahan 30  kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 39 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif
Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Kamis (03/06) sebanyak 13.658 rang.

Rinciannya, 12.551 orang sudah sembuh, 604  meninggal dunia, serta 503 orang masih
positif.

“Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” jelas Lalu Gita.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.214 orang dengan perincian 222 orang (1,1%) masih dalam isolasi, 39 orang (0,2%) masih berstatus probable, 19.953 orang (98,7%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 88.186 orang, terdiri dari 2.632 orang (3%) masih dalam karantina dan 85.554 orang (97%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.440 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.077 orang (0,9%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.363 orang (99,1%).

BACA JUGA:

Pemprov NTB Akan Tempuh Addendum Terkait Kontrak PT GTI

Lalu Gita mengharapkan, penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19. Caranya?

“Dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” katanya.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan  Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.

.




Pasien Positif Coovid-19 di NTB, Rabu, Bertambah 29 Orang

MATARAM.lombokjournal..com

Pemeriksaan laboratorium di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 406 sampel, hasilnya diketahui ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 29 orang, pada hari Rabu (02/06/21).

Pemeriksaan telah dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Selong, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, dan Laboratorium Antigen sebanyak 406  sampel.

Hasinya diketahui sebanyak 370 sampel negatif, 7 positif ulangan, dan 29  sampel kasus baru positif Covid-19.

“Hari ini terdapat 22 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, DRS. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, dalam press release hari Rabu (02/06).

BACA JUGA:

Gubernur NTB: Jangan Dipertentangkan Pancasila dengan Agama

Dengan adanya tambahan 29 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 22 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Rabu (02/06/21) sebanyak 13.628 orang,

Rinciannya,  12.512 orang sudah sembuh, 604 meninggal dunia, serta 512 orang
masih positif.

Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.166 orang dengan perincian 231 orang (1,1%) masih dalam isolasi, 39 orang (0,2%) masih berstatus probable, 19.896 orang (98,7%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 88.135 orang, terdiri dari 2.766 orang (3,1%) masih dalam
karantina dan 85.369 orang (96,9%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.437 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.079 orang (0,9%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.358 orang (99,1%).

BACA JUGA;

Wabup Danny Melepasliarkan Puluhan Anak Penyu

“Diharapkan bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” pinta Lalu Gita.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.




Pasien Covid-19 di NTB, Melonjak 139 Positif

MATARAM.lombokjournal.com

Pasien baru positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), hari Senin (31/05/21), bertambah  139 kasus baru positif Covid-19.

Hasil pemeriksaan telah dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, dan Laboratorium Antigen.

Dari pemeriksaan sebanyak 1088 (seribu delapan puluh delapan) sampel dengan 938 sampel negatif, 11 positif ulangan, dan 139  sampel kasus baru positif Covid-19.

Meski terjadi lonjakan 139 pasien positif, namun hari Senin juga terdapat 139 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19

Update Covid-19 itu disampaikan dalam press release Sekretaris Daerah Selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang diterima media hari Senin (31/05/21)

BACA JUGA:

Pariwisata NTB Berbenah Jelang Event Internasional

“Hari ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru,” kata Lalu Gita Aryadi melalui press releasenya, hari Senin.

Dengan adanya tambahan 139 (seratus tiga puluh sembilan) kasus baru terkonfirmasi positif Covid19, 139 (seratus tiga puluh sembilan) tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Senin (31/05/21) sebanyak 13.550 orang.

Rinciannya,  12.467  orang sudah sembuh, 604 meninggal dunia, serta 479 orang masih positif.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif, jelas Lalu Gita.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.097 orang. Rinciannya, 254 orang (1,3%) masih dalam isolasi, 36 orang (0,2%) masih berstatus probable, 19.807 orang (98,5%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 87.993 orang, terdiri dari 2.808 orang (3,2%) masih dalam karantina dan 85.185 orang (96,8%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.340 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.084 orang (0,9%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.256 orang (99,1%).

BACA JUGA:

Wagub NTB Minta Dinsos Perkuat Peran Revitalisasi Posyandu

“Bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Lalu Gita Aryadi.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119




Pasien Positif Covid-19 di NTB, Minggu: Bertambah 20 Positif

MATARAM.lombokjournal.com

Pasien baru positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), hari Minggu (30/05/21), bertambah  20 sampel kasus baru positif Covid-19.

Hasil pemeriksaan telah dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Selong, dan Laboratorium Antigen Klinik Dena Medika.

Pemeriksaan dilakukan pada 86 sampel dengan 57 sampel negatif, 9 positif ulangan, dan 20 sampel kasus baru positif Covid-19.

Hari ini terdapat 23 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19.

Update Covid-19 itu disampaikan Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam siara pers, hari Minggu (30/05/21).

“Hari ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru,” kata Lalu Gita Aryadi melalui press release yang diterima media, hari Minggu (30/05).

Dengan adanya tambahan 20 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 23 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid19 di Provinsi NTB sampai hari Minggu (30/05/21) sebanyak 13.411 orang.

BACA JUGA:

Gubernur NTB Ingatkan Kolaborasi dan Inovasi Dunia Usaha

Rinciannya, dengan perincian 12.328 orang sudah sembuh, 604 meninggal dunia, serta 479 orang masih positif.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.082 orang dengan perincian 272 orang (1,4%) masih dalam isolasi, 32 orang (0,1%) masih berstatus probable, 19.778 orang (98,5%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 87.807 orang, terdiri dari 2.881 orang (3,3%) masih dalam karantina dan 84.926 orang (96,7%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.339 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.084 orang (0,9%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.255 orang (99,1%).

BACA JUGA:

Kompetensi Naker Harus “Link and Match” Dengan Industri

Lalu Gita berharap, penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu yang masih berjuang melawan Covid-19.

“Caranya,  dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Lalu Gita Aryadi.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.




Pasien Covid-19 di NTB Hari Sabtu; Bertambah 46 Positif

MATARAM.lombokjournal.com

Pasien baru positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), hari Sabtu (29/05/21), bertambah  46 sampel kasus baru positif Covid-19.

Hasil pemeriksaan telah dilakukan di laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram dan Laboratorium Antigen.

Pemeriksaan dilakukan pada 447 sampel dengan 395 sampel negatif, 6  positif ulangan, dan 46 sampel kasus baru positif Covid-19. A.

BACA JUGA:

Industrialisasi di NTB, Pemda Dorong Masyarakat Manfaatkan Fasilitas SPark

Hari ini terdapat 44 penambahan pasien yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19.

Update Covid-19 itu disampaikan Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam siara pers, hari Sabtu (29/05/21).

“Hari ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru,” kata Lalu Gita Aryadi.

Adanya tambahan 46 (empat puluh enam) kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 44 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Sabtu (29/05) sebanyak 13.391 orang.

Rinciannya, 12.305 orang sudah sembuh, 604 meninggal dunia, serta 482  orang masih positif.

“Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata Lalu Gita dalam siaran pers yang diterima media.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.025 orang dengan perincian 262 orang (1,3%) masih dalam isolasi, 31 orang (0,15%) masih berstatus probable, 19.732 orang (98,5%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 87.594 orang, terdiri dari 2.835 orang (3,2%) masih dalam karantina dan 84.759 orang (96,8%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.316 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.084 orang (0,9%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.232 orang (99,1%).

BACA JUGA:

Kompetensi Naker Harus “Link and Match” dengan Industri 

Lalu Gita Berharap, penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19.”

“Caranya dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harapnya.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.

 




Update Covid-19 di NTB: Bertambah 19 Positif, 23 Sembuh

MATARAM.lombokjournal.com

Hari Jumat (28/05/21), Pasien baru positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), bertambah 19 orang.

Hasil pemeriksaan di laboratorium sebanyak 410 sampel dengan 388 sampel negatif, 3 positif ulangan, dan 19 sampel kasus baru positif Covid-19.

Hari ini terdapat 23 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19.

Update Covid-19 itu disampaikan Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam siara pers, hari Jum’at (28/05/21).

BACA JUGA:

Update Covid-19 di NTB: Bertambah 61 Pasien Positif

Hasil pemeriksaan tersebut dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram dan Laboratorium Antigen.

“Hari ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru,” kata Lalu Gita Aryadi dalam siaran persnya.

Dengan tambahan 19 (sembilan belas) kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 23 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Jum’at (28/05/21) sebanyak 13.345  orang.

Rinciannya, 12.261 orang sudah sembuh, 604 meninggal dunia, serta 480 orang masih positif.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.010 orang dengan perincian 268 orang (1,3%) masih dalam isolasi, 32 orang (0,2%) masih berstatus probable, 19.710 orang (98,5%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 87.395 orang, terdiri dari 2.774 orang (3,2%) masih dalam karantina dan 84.621 orang (96,8%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.305 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.073 orang (0,9%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.232 orang (99,1%).

Lalu Gita berharap, bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu pasien yang masih berjuang melawan Covid-19.

BACA JUGA:

Kawasan Budidaya Lobster Terintergrasi di NTB, Dibangun Tahun Ini

“Caranya, dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” katanya melalui siaran persnya.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.

 




Update Covid-19 di NTB: Bertambah 61 Pasien Positif

MATARAM.lombokjournal.com

Pasien baru positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), hari Kamis (27/05/21), bertambah 61 orang.

Hasil pemeriksaan di laboratorium Antigen dari 527 sampel dengan 458 sampel negatif, 8 positif ulangan, dan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 61 sampel.

Hari ini terdapat 20 (dua puluh) penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19

Update Covid-19 itu disampaikan Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam siara pers hari Kamis (27/05/21).

Hasil pemeriksaan tersebut dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram dan Laboratorium.

BACA JUGA:

Posyandu Keluarga Lindungi Anak Korban Stigmatisasi Terorisme

“Hari ini terdapat 1 (satu) penambahan kasus kematian baru,” kata Lalu Gita Aryadi.

Yang meninggal tersebut tercatat pasien nomor 12825, an. W, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.

Dengan adanya tambahan 61 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 20 tambahan sembuh baru, dan 1 kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid19 di Provinsi NTB sampai hari Kamis (27/05), seebanyak 13.326 orang.

Rinciannya, 12.238 orang sudah sembuh, 604 (meninggal dunia, serta 484 orang masih positif.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 19.965 orang dengan perincian 250 orang (1,2%) masih dalam isolasi, 33 orang (0,2%) masih berstatus probable, 19.682 orang (98,6%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 87.188 orang, terdiri dari 2.592 orang (3%) masih dalam karantina dan 84.596 orang (97%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.184 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.073 orang (0,9%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.111 orang (99,1%).

BACA JUGA:

Prosedur Penting, Lebih Penting Target Tercapai

“Diharapkan bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Lalu Gita Aryadi.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.




Satgas Covid-19 Gelar Rakor Antisipasi Lonjakan Kasus Paska Idul fitri

MATARAM.lombokjournal.com

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Munardo menggelar rapat koordinasi (Rakor) secara virtual, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 paska hari raya Idul Fitri. Rakor yang digelar pada hari Minggu (23/05/21) ini di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), diikuti Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) NTB, Tri Budi Prayitno, sebagai yang mewakili Sekretaris Daerah NTB.

Dalam paparannya, Doni Munardo menjelaskan bahwa angka tren kematian yang terus meningkat harus menjadi perhatian seluruh jajaran. Sebab peningkatan angka kematian dan kasus aktif Covid-19 akan berdampak pada peningkatan kasus meninggalnya tenaga kesehatan (Nakes) di Indonesia, dimana ini tentunya berdampak buruk pada pelayanan kesehatan.

BACA JUGA; Pelajar Bisa Menghambat Laju COVID-19

“Karena itu, perlu ada peningkatan komunikasi dan kerjasama pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, termasuk para direktur rumah sakit di kabupaten/kota masing-masing,” pesannya.

Laporan update kasus Covid-19 dan mobilitas penduduk dari Bidang Data dan IT, memperlihatkan perkembangan kasus harian Covid-19 pada 22 Mei 2021, terdapat 91.240 jumlah kasus aktif (5.15%), yang artinya masih berada di bawah rata-rata kasus aktif di seluruh dunia (9.46%).

Jumlah kasus sembuh 1.629.495 (92.06%) atau berada di atas rata-rata kasus sembuh di seluruh dunia yang 88,47%. Dan terdapat 49.205 kasus meninggal (2.78%), yang posisinya berada di atas rata-rata kasus meninggal di seluruh dunia.

“Secara keseluruhan, terjadi penurunan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan pada 1 pekan paska hari raya Idul Fitri, dibanding dengan pekan terakhir bulan Ramadhan. Di sisi lain, terjadi kenaikan mobilitas penduduk ke tempat wisata pada 1 pekan setelah hari raya dengan rata-rata kenaikan +19.76% di 28 Provinsi, serta puncak mobilitas terpantau terjadi pada tgl 14-15 Mei 2021,” jelas Doni Munardo.

BACA JUGAAngkatan Kerja Meningkat dan Pengangguran Menurun di NTB

Mobilitas moda transportasi masa arus balik

Berdasarkan data dari Sekjen Kementerian Perhubungan tentang pelaku perjalanan dan kendaraan, menunjukkan kendaraan yang masuk ke Jabodetabek hingga 21 Mei 2021 tercatat 120.200 penumpang untuk jalur laut.

Pada perjalanan jalur udara tercatat 702.732 penumpang, 259.969 penumpang pada jalur angkutan jalan, 291.206 penumpang pada perjalanan jalur kereta api, 953.000 kendaraan masuk Jabodetabek via tol, dan 912.000 kendaraan (motor, mobil) yang masuk melalui jalan nasional arteri.

Selanjutnya, jumlah penumpang yg melakukan Rapid tes antigen acak, periode 22 April hingga 22 Mei 2021, di beberapa lokasi penyekatan sebanyak 156.162, dengan hasil positif sebanyak 1.061 orang. Sedangkan untuk tes menggunakan GeNose sebanyak 340.047, dengan status positif sebanyak 6.925 orang.

Kesiapan fasilitas kesehatan

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan terkait Update perkembangan Bed Occupancy Rate (BOR) dari 22 April sampai kini di Nasional, menjelaskan terdapat 984 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19, di mana 132 RS rujukan Covid-19 atas dasar SK. Menkes dan 852 RS rujukan atas dasar SK. Gubernur.

BACA JUGA; Lasqi NTB Akan Selenggarakan Lomba Qasidah Kolaborasi

Berdasarkan data BOR TT isolasi di Indonesia wilayah Kalimantan Barat yg tertinggi dgn 59%, sedangkan untuk BOR TT Intensif di Indonesia wilayah Riau yg tertinggi dgn 65%.

Data ketersediaan logistic obat Covid-19 yakni, Oseltamivir kaps seba yak 2.194.750, Favipiravir tab sebanyak 8.092.300, Remdesivir Injeksi sebanyak 197.976, Azythromycin tab sebanyak 1.091.930, Azythromycin Injeksi sebanyak 12.134, Vitamin C Injeksi sebanyak 31.525, Vitamin C tab sebanyak 8.844.800, Multivitamin sebanyak 6.068.600, Tocilizumab sebanyak 88.

Selain itu, Litbangkes Kementerian Kesehatan menyampaikan update genomic surveillance SARS-CoV2 dan ketersediaan reagen. Ada 35 kasus variant of concern B.1.1.7, B.1.351 dan B.1.617 di Indonesia dengan riwayat perjalanan luar negeri.

Upaya WGS Surveilans diantaranya; pembentukan Tim Surveilans Genom Nasional yang terdiri dari 17 institusi, intensifikasi tracing pada pintu-pintu masuk negara untuk kedatangan dari luar negeri, upaya meningkatkan jangkauan WGS Surveilans dilakukan melalui surat perintah menteri kessehatan, pendelegasian pembinaan laboratorium, dan pertemuan rutin mingguan melalui vicon.

novita@diskominfotikntb




Update Covid-19 di NTB: Bertambah 25 Orang Positif

MATARAM.lombokjournal.com

Pemeriksaan dari laboratorium dari 143 sampel,  hasilnya 112 sampel negatif, 6 positif ulangan, dan 25 sampel kasus baru positif Covid-19.

Hari ini terdapat 33 (tiga puluh tiga) penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19.

Update Covid-19 itu disampaikan Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam siara pers hari Minggu (23/05/21).

Pemeriksaan telah dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram dan Laboratorium PCR RS Bhayangkara Mataram.

“Hari ini tidak terdapat kasus kematian baru,” kata Lalu Gita Aryadi.

BACA JUGA:

Pelajar Bisa Menghambat Laju Covid-19

Dengan tambahan 25 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 33 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Minggu (23/05/2021) sebanyak 13.162.

Rinciannya 12.186 orang sudah sembuh, 600 meninggal dunia, serta 376 orang masih positif.

Jumlah Kasus Suspek sebanyak 19.864 orang dengan perincian 231 orang (1,2%) masih dalam isolasi, 29 orang (0,1%) masih berstatus probable, 19.604 orang (98,7%) sudah discarded.

BACA JUGA:

Wabup KLU Inspeksi ke Obyek Wisata

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 86.261 orang, terdiri dari 2.394 orang (2,8%) masih dalam karantina dan 83.867 orang (97,2%) selesai karantina

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 115.164 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 212 orang (0,2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 114.952 orang (99,8%).

BACA JUGA:

Sinergitas Mahasiswa Melawan Covid-19

“Diharapkan bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” pinta Lalu Gita..

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119




Covid-19 di NTB, Bertambah 36 Positif

MATARAM.lombokjournal.com

Hari Selasa (04/05/21), setelah pemeriksaan 150 (seratus lima puluh) sampel hasilnya 108 sampel negatif, 6 positif ulangan, dan 36 sampel kasus baru positif Covid-19.

Hasil itu diperoleh dari pemeriksaan di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti, Laboratorium Antigen Klinik Dena Medika.

“Hari ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru,“ jelas Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs H. Lalu GitaAryadi, M.Si dalam press release, Selasa (04/05).

Dijelaskan, adanya tambahan 36 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 45 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Selasa sebanyak 12.443 pasien.

Rinciannya,10.735 orang sudah sembuh, 546 meninggal dunia, serta 1.162 orang masih positif

“Bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19. Dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harap Lalu Gita.

Rr

BACA JUGA: Bulan Peduli Sosial LKKS 2021