Jika Tidak Ikuti Prokes, Aparat dan Pemerintah akan Bubarkan

Aparat keamanan dan pemerintah akan tegas membubarkan semua kegiatan jika tidak taat menerapkan protokol kesehatan (prokes).

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menegaskan, dalam rangka memutus dan menjaga penularan Virus Covid-19, semua aktivitas yang melibatkan banyak orang wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Jika Tidak Ikuti Prokes
Hj. Sitti Rohmi Djalilah

“Apapun bentuk kegiatannya, harus dengan penerapan protokol kesehatan,” tegas Wagub dalam Konferensi Pers Perkembangan Covid-19, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (9/7).

Sitti Rohmi, selanjutnya menegaskan, semua harus patuhi prokes dengan 5M, yaitu; memakai masker, mencuci tangan, menghindari keramaian, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas. Apalagi virus covid jenis baru, Varian Delta, telah teridentifikasi masuk ke NTB.

BACA JUGAVarian Delta Masuk NTB, 13 Orang Terkonfimasi Positif

Dalam konferensi Pers disampaikan bahwa telah terkonfirmasi positif Covid-19 Varian Delta sebanyak 13 orang, dengan kondisi saat ini di antaranya; 1 orang masih dalam pantauan dan perawatan Rumah Sakit Harapan Keluarga (RSHK) serta tetap berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, 4 orang masih menjalani isolasi mandiri dan sisanya masih dalam perawatan.

Jika Tidak Ikuti Prokes
dr. H.Lalu Herman Mahaputra

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H.Lalu Herman Mahaputra, menjelaskan, menurut informasi sementara ke-13 orang ini melakukan perjalanan dan kontak erat di Pulau Jawa. Ada yang berasal dari kota Mataram, kabupaten Lombok Barat, Sumbawa dan Bima. Sedangkan mereka yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat adalah yang melakukan perjalanan ke NTB.

“Kami terus melakukan tracking kepada kepada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan 13 orang ini,” ujar dr. Herman.

Untuk mengendalikan kondisi, ini, pihaknya telah menyiapkan semua fasilitas pendukung, seperti; penyediaan hotel untuk isolasi mandiri. Ada hotel Jayakarta dan Holiday, termasuk juga Asrama Haji, Wisma Tambora, dan RS Metromedika yang mampu meng-upgrade 84 tempat tidur.

Sedangkan RSUD NTB sudah di-upgrade, dengan daya tampung tempat tidur ICU isolasinya menjadi 100 TT, yang saat ini baru terisi 20 persen.

“Jadi kita mampu mengatasi ini kok, semua planning sudah kita siapkan untuk hadapi kemungkinan yang ada,” tutur dr.Herman.

Sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terburuk, pihaknya telah membangun koordinasi dan kolaborasi dalam pemenuhan fasilitas kesehatan bersama rumah sakit lain.

edy




Varian Delta Masuk NTB, 13 Orang Terkonfimasi Positif

Satuan gugus tugas (Satgas) percepatan penanggulangan Covid-19 Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan terdapat 13 orang telah terkonfirmasi positif Covid Varian Delta.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers Tentang Perkembangan Covid-19 di Provinsi NTB, dipimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (9/7).

Wagub menjelaskan, bahwa dari 13 kasus yang terkorfirmasi Varian Delta, 1 orang masih dalam pantauan dan perawatan Rumah Sakit Harapan Keluarga (RSHK) serta tetap berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, 4 orang masih menjalani isolasi mandiri, dan sisanya masih dalam perawatan.

“Kondisi pasien dalam keadaan sehat dan baik-baik saja, bahkan yang kondisinya sehat di antaranya sudah divaksin. Jadi daya tahan tubuhnya kuat” tegas Sitti Rohmi.

Oleh sebab itu, Sitti Rohmi mengajak semua masyarakat tetap tenang dan waspada. Untuk menghindari virus ini satu-satunya cara adalah patuhi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Semua dalam pantuan dan terkendali, stok obat-obatan lancar dan tersedia, begitupun kelengkapan dan fasilitas sudah teratasi semua,” ujar Sitti Rohmi.

Varian Delta Masuk NTB
DR. H. Lalu Hamzi Fikri

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB. DR. H. Lalu Hamzi Fikri, menjelaskan, 13 orang yang terkonfirmasi Varian Delta, tersebut, umurnya bervariasi dari 12 hingga 50 tahun, dan ada yang berasal dari dalam daerah maupun luar daerah.

“Kita aman-aman saja, yang penting seperti kata ibu wagub, tetap tenang, waspada dan jaga Prokes,” tuturnya.

BACA JUGAJika Tidak Ikuti Prokes, Aparat dan Pemerintah akan Bubarkan

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H.Lalu Herman Mahaputra, menambahkan, bahwa terkonfirmasinya kasus positif Covid Varian Delata berawal dari diperiksanya 16 sampel (orang) yang dikirim ke Laboratorium Kesehatan (Labkes). Hasilnya, dari 16 orang itu, 3 invalid atau tidak terbaca, sedangkan 13 lainnya keluar hasil positif.

Informasi sementara, ke-13 orang ini melakukan perjalanan dan kontak erat di Pulau Jawa. Ada yang berasal dari kota Mataram, kabupaten Lombok Barat, Sumbawa dan Bima. Sedangkan mereka yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat adalah yang melakukan perjalanan ke NTB.

“Kami terus melakukan tracking kepada kepada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan 13 orang ini,” ujar dr. Herman.

Saat ini yang paling utama adalah mengoptimalkan isolasi mandiri terpadu, artinya kalau sakit harus dirawat di rumah sakit dan yang terkonfirmasi PCR positif maka harus dilindungi supaya tidak bergejala.

edy

 




Pasien Covid di NTB Melonjak, Bertambah 119 Orang Positif

Beberapa hari terakhir terjadi peningkatan Pasien Covid-19, dimana pertambahan jumlah positif melebihi pasien yng dinyatakan sembuh

MATARAM.lombokjournal.com ~ Lonjakan pasien Covid-19 di Nusa Tenggara Barat terjadi pada hari Senin (05/07/21), dengan adanya penambahan sebanyak 119 orang positif.

Sedangkan pasien yang telah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh hanya 30 orang.

“Hari ini terdapat 30 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19,” kata Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. melalui press release pada medi, Senin (05/07/21).

Hari Senin ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru.

Konfirmsi pasien Covid-19 itu setelah diperiksa sebanyak 49 sampel di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, Laboratorium PCR Labkesda Banyuwangi dan Laboratorium Antigen.

Hasilnya, dari 490 sampel dengan 371 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 119 sampel kasus baru positif Covid-19

Dengan tambahan 119 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 30 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Senin (05/07/21) sebanyak 14.961 orang.

Rinciannya, 13.603 orang sudah sembuh, 618 meninggal dunia, serta 740 orang masih positif.

“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata Lalu Gita.

BACA JUGA: Pejabat Lombok Utara Dilarang Keluar Daerah

Itu dilakukan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19.

Pasien Covid-19

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.942 orang dengan perincian 270 orang (1,3%) masih dalam isolasi, 36 orang (0,2%) masih berstatus probable, 20.636 orang (98,5%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 92.272 orang, terdiri dari 2.207 orang (2,4%) masih dalam
karantina dan 90.065 orang (97,6%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.541 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 955 orang (0,8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.586 orang (99,2%).

BACA JUGA:

Forum Kades NTB Akan Dikukuhkan Depan Ka’bah, Ini Rencana Gubernur

“Bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu
saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Lalu Gita Ariadi.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.



Pasien Covid-19 di NTB, Minggu, Bertambah 55 Orang

Bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 yang diketahui dari pemeriksaan laboratorium, melebihi dari jumlah yang dinyatakan sembuh

MATARAM.lombokjournal.com ~ Bertambahnya pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat sebanyak 55 orang. Jumlah itu jauh melebihi pasien yang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh yang jumlahnya cuma 13 orang.

Pasien Covid-19

Update pasien Covid-19 itu disampaikan Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. melalui press release pada media, hari Minggu (04/07/21).

“Hari Minggu terdapat 13 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19.” kata Lalu Gita melelalui press releasenya.

Dikatakan, hari Minggu tidak terdapat penambahan kasus kematian baru.

Pemeriksaan sampel di laboratorium dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram dan Laboratorium Antigen.

BACA JUGA: Tambora Masuk Seleksi Kandidat Nominasi UNESCO Global Geopark

Dari pemeriksaan sebanyak 482 sampel dengan 303 sampel negatif, 124 positif ulangan, dan 55 sampel kasus baru positif Covid-19.

Adanya tambahan 55 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 13 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid19 di Provinsi NTB sampai hari Miggu (04/07/21) sebanyak 14.842 orang.

Rinciannya, 13.573 orang sudah sembuh, 618  meninggal dunia, serta 651 orang masih positif.

“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata Lalu Gita.

Itu dilakukan untuk mencegah penularan dan sekaligus deteksi dini penularan Covid-19.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.928 orang dengan perincian 263 orang (1,3%) masih dalam isolasi, 39 orang (0,2%) masih berstatus probable, 20.626 orang (98,5%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 92.180 orang, terdiri dari 2.203 orang (2,4%) masih dalam
karantina dan 89.977 orang (97,6%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.541 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 955 orang (0,8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.586 orang (99,2%).

BACA JUGA: Desainer dan Pengrajin Harus Ikuti Tren Fesyen Kekinian

“Bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu
saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harap Lalu Gita.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.



Pasien Covid-19 di NTB, Hari Sabtu, Jumlahnya Menurun

Hari Sabtu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh lebih besar dari penambahan pasien

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pasien Covid-19 di Nusa Tenggara Barat yang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh jumlahnya mencapai 95 orang.

Pasien Covid-19

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 pada hari Sabtu (04/07), bertambah 52 orang. Dengan demikian pasien yang masih menjalani isolasi mulai berkurang.

Updaten pasien Covid-19 itu disampaikan Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. melalu press release pada media, hari Sabtu (04/07/21).

“Hari ini terdapat 95 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19,” kata Lalu Gita Ariadi melalui press releasenya

Hal itu berdasarkan pemeriksaan di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram dan Laboratorium Antigen.

BACA JUGA: PPKM Darurat Jawa-Bali, Polisi Perketat Pintu Masuk ke NTB 

Jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 265 sampel dengan 213 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 52 sampel kasus baru positif Covid-19.

Dikatakan, Hari ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru.

Dengan adanya tambahan 52  kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 95 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Sabtu (03/07) sebanyak 14.787 orang.

Rinciannya, 13.560 orang sudah sembuh, 618 meninggal dunia, serta 609 orang masih positif.

“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata Lalu Gita.

Hal itu dilakukan guna mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19.

Pasin Covid-19

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.912 orang dengan perincian 252 orang (1,2%) masih dalam isolasi, 37 orang (0,18%) masih berstatus probable, 20.623 orang (98,6%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 92.058 orang, terdiri dari 2.429 orang (2,6%) masih dalam
karantina dan 89.629 orang (97,4%) selesai karantina.

BACA JUGA: Rencana Rapid Test Gratis Bagi Wisatawan

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.541 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 955 orang (0,8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.586 orang (99,2%).

BACA JUGA: 

“Bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu
saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harap Lalu Gita.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.




Pasien Covid-19 di NTB Melonjak, Bertambah 75 Orang Positif

Dari pemeriksaan sebanyak 363 sampel, diketahui bahwa pada hari Kamis ada penambahan pasien positif

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat, hari Kamis (01/06/21), sebanyak 75 orang.

Jumlah penambahan pasien positif Covid-19 itu jauh melebihi jumlah pasien yang selesai isolasi dan dinyatakan sembuh.

“Hari ini terdapat 45 (empat puluh lima) penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19,” kata Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Aryadi, melalui press release pada media, hari Kamis (01/06).

BACA JUGA: SLB, Lahirkan Lulusan Berdaya dan Berkontribusi Pada Dunia

Namun hari ini tidak terdapat penambahan kasusL kematian baru.

Penambahan pasien positif Covid-19 itu dikonfirmasi dari hasil pemeriksaan di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, dan Laboratorium Antigen.

Dari pemeriksaan sebanyak 363 sampel dengan 288 (dua ratus delapan puluh delapan) sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan diketahui adanya penambahan 75 sampel kasus baru positif Covid-19.

Dengan tambahan 75 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 45 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Kamis (01/07/21) sebanyak 14.669 (empat belas ribu enam ratus enam puluh sembilan) orang.

BACA JUGA: Penanganan Covid-19 Jadi Tema Besar Hari Bhayangkara ke 75

Rinciannya, sebanyak 13.443 orang sudah sembuh, 618 meninggal dunia, serta 608 orang masih positif.

Pasien Covid-19

“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” ungkap Lalu Gita.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.815 orang dengan perincian 215 orang (1%) masih dalam isolasi, 37 orang (0,2%) masih berstatus probable, 20.564 orang (98,8%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif 10 Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 91.959 orang, terdiri dari 2.430 orang (2,6%) masih dalam  karantina dan 89.529 orang (97,4%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.541 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 957 orang (0,8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.584 orang (99,2%).

“Bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) agar membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor
Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harap Lalu Gita Ariadi.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.

 




Pasien Covid-19 di NTB, Rabu, Bertambah 41 Orang Positif

Pada hari Rabu ada penambahan sedikit pasien Covid-19, karena jumlah pasien yang selesai isolasi dan dinyatakan sembuh masih lebih rendah.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dari pemeriksaan laboratorium di Nusa Tenggara Barat pada 350 sampel, telah dikonfirmasi adanya penambahan pasien Covid-19 sebanyak 41 orang positif.

Pasien Covid-19

Update pasien Covid-19 itu disampaikan Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. melalui press release pada media, Rabu (30/06/21).

Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RS Bhayangkara,  Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, dan Laboratorium Antigen.

Hasil pemeriksaan sebanyak 391 sampel dengan 350 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 41 sampel kasus baru positif Covid-19.

BACA JUGA: Kunci Utama Pemberantasan Korupsi adalah Pendidikan Anti Korupsi

Pada hari Rabu ini dengan adanya penambahan 41 orang positif, maka terjadi sedikit peningkatan jumlah pasien Covid-19. Karena jumlah pasien yang selesai isolasi dan dinyatakan sembuh masih lebih rendah.

“Hari ini (Rabu) terdapat 39 penambahan orang yang telah selesai isolasi dan dinyatakan sembuh dari Covid-19,” kata Lalu Gita melalui press releasenya.

Namun hari Rabu ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru.

Dengan tambahan 41 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 39 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Rabu (30/06/21) sebanyak 14.594 orang.

Rinciannya, sebanyak 13.398 orang sudah sembuh, 618 meninggal dunia, serta 578 orang masih positif.

“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.,” ujar Lalu Gita.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19.

Pasien Covid-19

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.786 orang dengan
perincian 194 orang (0,9%) masih dalam isolasi, 34 orang (0,2%) masih berstatus probable, 20.559 orang (98,9%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 91.856 orang, terdiri dari 2.343 orang (2,6%) masih dalam karantina dan 89.513 orang (97,4%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.535 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 960 orang (0,8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.575 orang (99,2%).

BACA JUGA: Trend adalah Kata Kunci Berkembangnya Industri Kreatif

“Bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) agar ikut serta
membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.,” harap Lalu Gita.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.



Pasien Covid-19 di NTB, Selasa, Bertambah 50 Orang Positif

Pada hari Selasa, pasien positif Covid-19 jumlahnya lebih besar dari pasien yang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dari pemeriksaan laboratorium sebanyak 357 sampel, telah dikonfirmasi adanya penambahan pasien Covid-19 sebanyak 50 orang positif.

Pasien Covid-19

Update pasien Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu disampaikan Sekretaris Daerah
selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. melalui press release pada media, Selasa (29/06/21).

Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, dan Laboratorium Antigen.

Hasil dari sebanyak 357 sampel dengan 307 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 50 sampel kasus baru positif Covid-19.

BACA JUGA: Posyandu Keluarga di Lombok Timur Sudah 100 Persen

Sampai hari Selasa, jumlah pasien yang positif Covid-19 msih lebih banyk dari pasien yang selesai isolasi dan dinyatkan sembuh.

“Hari ini terdapat 31 (tiga puluh satu) penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19,” kata Lalu Gita melalui press releasenya.

Hari ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru.;

Adanya tambahan 50 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 31 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid19 di Provinsi NTB sampai hari Selsa (29/06/21) sebanyak 14.553 orang.

Rinciannya, 13.359  orang sudah sembuh, 618 meninggal dunia, serta 576 orang masih positif.

“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” jels Lalu Gita.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19.

Pasien Covid-19

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.757 orang dengan perincian 181 orang (0,9%) masih dalam isolasi, 29 orang (0,1%) masih berstatus probable, 20.548 orang (99%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 91.702 orang, terdiri dari 2.419 orang (2,6%) masih dalam  karantina dan 89.283 orang (97,4%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.535 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 981 orang (0,8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.554 orang (99,2%).

BACA JUGA: Cegah Korupsi Harus Berani Jujur, Ini Kata Gubernur NTB

“Bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) agar ikut serta membantu
saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harap Lalu Gita.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.



Pasien Covid-19 di NTB, Senin, Bertambah 60 Orang Positif

Pada hari Senin, jumlah pertambahan pasien Covid-19 lebih besar dari jumlah yang dinyatakan sembuh

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dari pemeriksaan laboratorium pada 416 sampel, telah dikonfirmasi pda hari Senin (28/06/21) ada tambahan pasien Covid-19 sebanyak 60 orang positif.

Pasien Covid-19

Update pasien Covid-19 itu disampaikan Sekretaris Daerah Selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. mellui press release pda medis, Senin (28/06/21).

Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSUD Praya, dan Laboratorium Antigen.

Hasil pemeriksaan dari 416 sampel dengan 356 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 60 sampel kasus baru positif Covid-19.

BACA JUGA: Nurhayati Disambar Petir Saat Mengikat Sapinya

Pasien yang positif Covid-19, jumlahnya masih lebih banyak dari pasien yang selesai isolasi dan telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian pasien yang harus menjalani isolasi jumlahnya meningkat.

“Hari ini terdapat 45 (empat puluh lima) penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19,” kata Lalu Gita Aryadi melalui press releasenya.

Hari ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru.

Dengan tambahan 60 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 45 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Senin (28/06/21) sebanyak 14.503 orang.

Rinciannya, sebanyak 13.328 orang sudah sembuh, 618  meninggal dunia, serta 557 orang masih positif.

“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” jelas Lalu Gita.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19.

Pasien Covid-19

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.733 orang dengan
perincian 178 orang (0,9%) masih dalam isolasi, 29 orang (0,1%) masih berstatus probable, 20.527 orang (99%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 91.488 orang, terdiri dari 2.408 orang (2,6%) masih dalam karantina dan 89.080 orang (97,4%) selesai karantina.

BACA JUGA: KPK Membantu Sukseskan Proses Pembangunan NTB

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.532 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 983 orang (0,8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.549 orang (99,2%).

“Diharapkan bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta
membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Lalu Gita.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.




Pasien Covid-19 di NTB, Jum’at, Bertambah 48 Positif

Di Nusa Tenggara Barat (NTB) jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan positif cenderung meningkat, melebih jumlah yng dinyatkan sembuh.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dari pemeriksaan laboratorium pada 357 sampel, telah dikonfirmasi adanya tambahan pasien Covid-19, sebanyak 48 orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada hari Jum’at tanggal 25 Juni 2021.

Pasien Covid-19

Update pasien Covid-9 itu disampaikan Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si melalui press release pada media, Jum’at (25/06/21).

Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti, dan Laboratorium Antigen.

Dijelaskan, hasil dari pemeriksaan sebanyak 357 sampel dengan 309 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 48 sampel kasus baru positif Covid-19.

Jumlah pasien yang positif Covid-19 pada hari Jum’at, jauh melebih pasien yang selesai isolasi dan dinyatakan sembuh.

“Hari ini terdapat 17 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19,” kata Lalu Gita melalui press releasenya.

Pada hari ini tidak terdapat penambahan kasus kematian baru.

Dengan tambahan 48 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 17 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah keseluruhan pasien yng diidentifikasi positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Jum’at  (25/06/21) sebanyak 14.348 orang.

Rinciannya, sebanyak 13.133 orang sudah sembuh, 618 meninggal dunia, serta 597 orang masih positif, dan menjalani isolasi.

“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata Lalu Gita.

Hal itu dilakukn guna mencegah penularan dan melakukan deteksi dini penularan Covid-19.

Pasien Covid-19

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 20.647 orang dengan perincian 148 orang (0,7%) masih dalam isolasi, 31 orang (0,1%) masih berstatus probable, 20.496 orang (99,2%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 91.220 orang, terdiri dari 2.674 orang (2,9%) masih dalam karantina dan 88.546 orang (97,1%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.504 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 997 orang (0,9%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.507 orang (99,1%).

“Bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harap Lalu Gita Ariadi.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.