Sektor Energi dan Mineral, Potensi NTB di Masa Depan

Geliat kegiatan sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat menjanjikan di masa depan.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hal tersebut dinyatakan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Penetapan Pembangunan Infrastruktur di Provinsi NTB, yang digelar secara virtual di ruang kerja gubernur, Selasa (24/8).

“Beberapa kegiatan sedang berlangsung juga pengembangan kelistrikan dan potensi energi terbarukan,” ujar Arifin.

Beberapa kegiatan yang dimaksud adalah proyek tangki penyimpanan gas cair atau LPG di Bima yang saat ini progres pekerjaan 50 persen dari target 90 persen, yang tertunda operasionalnya, yang semula Desember tahun ini, karena pendanaan akibat dampak pandemi Covid 19. Tangki LPG Bima direncanakan beroperasi pada April 2022.

Begitu pula dengan progres pembangunan smelter katoda tembaga di Sumbawa Barat yang ditargetkan 30 persen pekerjaan terealisasi 27 persen pada Juli 2021 karena pandemi. Investasi senilai 982 miliar dollar itu ditargetkan selesai Juni 2023 dengan kapasitas input produksi 900 ribu ton konsentrat tembaga dengan output 222 ribu ton katoda tembaga.

Potensi energi baru terbarukan (EBT) di NTB seperti dijelaskan Menteri ESDM sangat besar. Jika dioptimalkan akan menghasilkan 21,66 GW dari energi panas bumi (0, 17 GW), tenaga surya (9,9 GW), arus laut (8, 6 GW), energi angin (2, 6 GW) dan bioenergi (0, 39 GW).

Kondisi eksisting energi ini sendiri dari 28 unit pembangkit energi hidro sebesar 17,5 MW dan 35 pembangkit bioenergi sebesar 22,6 MW.

“Secara umum total pembangkit EBT sudah mencapai 0,04 GW atau setara 4,4 persen dari total kapasitas yang ada. Sedangkan wilayah pengembangan potensi panas bumi saat ini ada di Sembalun, Marongge dan Hu’u.”, jelas Arifin.

Terkait kondisi kelistrikan NTB yang masih status siaga antara pasokan listrik dan beban puncak hanya selisih sedikit. Namun sistem kelistrikan Sumbawa-Bima berstatus aman. Oleh karena itu, Kementerian ESDM merencanakan pembangkit listrik baru di akhir tahun dengan kapasitas 61 MW.

Selain itu, Kementerian ESDM juga menambahkan 11 lokasi keragaman geologi baru dalam Geopark Tambora sebagai potensi wisata geologi.

“Karena NTB juga tujuan pariwisata dan salah satunya geopark”, kata Arifin.

BACA JUGAPembangunan Infrastruktur di Provinsi NTB akan Dipercepat

jm




Tambang Bisa Mensejahterahkan Jika Dikelola dengan Baik

Masyarakat cenderung nilai keberadaan tambang merusak lingkungan, padahal jika dikelola dengan baik akan dapat mensejahterahkan masyarakat di sekitarnya.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalillah berharap agar kehadiran Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) NTB dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pertambangan yang ada di NTB.

Tambang
Hj. Sitti Rohmi Djalilah

“Sudah saatnya kita memberikan edukasi ke masyarakat dengan memanfaatkan digitalisasi di masa pandemi ini. Hal-hal yang berhubungan dengan proses pertambangan yang beroperasi di NTB dapat disampaikan kepada masyarakat,” kata Sitti Rohmi, saat menerima rombongan Perhapi NTB, di aula pendopo wagub, Selasa (24/8).

Selain itu, Sitti Rohmi juga menuturkan bahwa selama ini masyarakat cenderung berfikir bahwa keberadaan tambang di sekitar dapat merusak lingkungan, padahal apabila tambang dikelola dengan baik maka akan dapat memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Mindset masyarakat terhadap keberadaan tambang selama jni, di mana masyarakat beranggapan dari apa yang sering dibaca dan dilihat, seolah-olah tambang merusak lingkungan, ini yang perlu diluruskan dan diberikan edukasi,” ujarnya.

Senada dengan wagub, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, Zainal Abidin, mengatakan bahwa isu pertambangan di tengah masyarakat harus segera diberikan edukasi, dan masyarakat dapat diberikan kesempatan untuk terlibat di pertambangan.

“Perhapi dapat mendidik masyarakat yang ingin terlibat di tambang sehingga mendapatkan ilmu pengetahuan secara langsung dari para ahlinya,” ujar Zainal.

BACA JUGAPembangunan Infrastruktur di Provinsi NTB akan Dipercepat

Sementara itu, Ketua Pehapi NTB, Joni Safaat Adiansyah, meminta wagub sebagai Dewan Pengarah Perhapi NTB. Hal ini dikarenakan sepak terjang wagub di pertambangan selama 10 tahun.

“Kami berharap agar Perhapi NTB dapat bergerak cepat dan berkontribusi di NTB,” tuturnya.

Joni Safaat mengatakan bahwa perkembangan pertambangan di NTB yang dikelola perusahaan sudah bagus, dikarenakan pemerintah hadir untuk terus memantau, dan kewajiban safety terus dilakukan.

“Pertambangan rakyat kita perlu ekstra untuk bagaimana mengelola tambang rakyat ini agar sesuai dengan kaidah-kadiah pertambangan yang baik yang ditetapkan pemerintah,” kata Joni.

ser




Wagub Minta PT. STM Berdayakan SDM Lokal

MATARAM.lombokjournal.com

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta kepada pihak Perusahaan Sumbawa Timur Mining (PT. STM) yang melakukan kegiatan eksplorasi terpusat di Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, agar memperhatikan standar lingkungan yang baik di sekitar lingkungan pertambangan.

Terutama menjaga kelestarian hutan lindung, karena menjaga kelestarian hutan adalah salah satu program unggulan pemerintah Provinsi NTB yang terus didorong hingga saat ini.

Wagub NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyimak presentasi Principal Government Releasen PT. STM, Yuyud Indrayudi

“Saya berharap selama kegiatan eksplorasi atau penelitian, standar kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan harus dijunjung tinggi. Karena itu juga akan mempengaruhi citra perusahan di tengah masyarakat,” harap Wagub saat menerima Audiensi rombongan management PT. STM di pendopo Wakil Gubernur NTB, Rabu (05/05).

Ummi Rohmi juga menegaskan kepada pihak PT. STM untuk memberdayakan segala potensi yang dimiliki oleh SDM dan tenaga lokal. Jangan sampai mereka hanya jadi penonton di tanah sendiri, beri mereka kesempatan untuk mengasah kemampuan.

Hal itu tentu harus didukung dengan berbagai program latihan yang difasilitasi oleh pihak perusahaan pertambangan emas dan aneka jenis mineral lainnya tersebut.

“Kita harus pastikan bahwa kehidupan masyarakat di sekitar harus sejahtera. Artinya kehadiran perusahaan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Begitu juga dampak bagi percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,” tutur Ummi Rohmi.

BACA JUGA:

Menanggapi hal itu, Principal Government Releasen PT. STM, Yuyud Indrayudi, menyambut baik harapan itu. Karena menurutnya, keterlibatan SDM lokal menjadi salah satu konsen perusahaan selama menjalankan kegiatan eksplorasi atau penelitian.

“Bahka saat ini, kami melakukan pembinaan kepada kelompok tani. Kami berkomitmen untuk mengutamakan SDM lokal,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, kelestarian alam dan hutan lindung di sekitar merupakan komitmen pihak perusahaan yang paling penting.

Memperhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup termasuk wilayah kawasan hutan termasuk melakukan penanaman pohon kembali di lokasi yang telah digunakan untuk eksplorasi.

“Kami selalu komitmen untuk menjaga lingkungan dan sosial masyarakat di sekitar kawasan pertambangan,” katanya.

Manikp@kominfo




Smelter PT. AMNT Ditargetkan 2023 Rampung

Smelter PT AMNT dipancing serius pembangunanya, karena itu Gubernur usul, pembangunan kawasan industri KSB diinisiasi oleh Pemprov atau Pemda KSB 

MATARAM.lombokjournal

Pemerintah Provinsi NTB terus mendukung progres pembangunan smelter dan industri turunan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) yang berlokasi di Teluk Benete dan Benete Selatan, Kabupaten Sumbawa Barat.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah terus mensupport agar pembangunan smelter dapat segera terealisasi. Baik itu terkait dengan perijinan, perubahan alih fungsi pelabuhan dan sebagainya yang mendukung proyek smelter dan industri turunan PT. AMNT.

“Informasikan kepada kami apa yang harus dilakukan, sehingga betul-betul rencana dari mulai diambil oleh EPC kontraktor pada bulan Juni atau Juli 2021 tidak mundur lagi,” tutur Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB kepada PT. AMNT pada acara Evaluasi Progres Rencana Pembangunan Kawasan Industri Sumbawa Barat, yakni; Smelter dan Industri turunannya di Ruang Rapat Utama, Jumat (09/04).

Untuk memastikan keseriusan pembangunan smelter, Bang Zul juga mengusulkan agar kawasan industri KSB mulai diinisiasi oleh Pemprov atau Pemda KSB. Dengan adanya inisiatif ini diharapkan nantinya PT AMNT dapat fokus memulai progres proyek smelter dan industri turunan.

“Kawasan industri misalnya, kita inisiasi dari Pemprov atau Pemda KSB, supaya memancing keseriusan dari PT AMNT untuk pembangunan smelter,” tutur Bang Zul.

Senada dengan Gubernur, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, terus mendorong PT. AMNT untuk dapat mengeksekusi pembangunan smelter dan industri turunan.

“Kami ingin bagaimana kita sama-sama wujudkan smelter dan industri turunannya segera dilaksanakan. Apa yang menjadi urusan kewenangan kita betul-betul kita tuntaskan, sehingga tidak ada celah bagi perusahaan untuk menunda,” jelasnya.

Sementara itu, Rachmat Makkasau, Presiden Direktur dari PT AMNT, menjelaskan bahwa kondisi pandemi Covid–19 mengharuskan tertundanya proyek pembangunan smelter yang seharusnya selesai pada tahun 2021 tetapi mengalami perubahan menjadi tahun 2023.

Kondisi pandemi mempengaruhi penentuan harga, kami melakukan negosiasi dan sebagainya tidak bisa dilakukan, sehingga terjadinya kemunduran selama satu tahun dan kami melakukan penyesuaian,” ungkapnya.

Selain itu, smelter yang awalnya akan dibangun dengan kapasitas pengolahan sebesar 1,3 juta ton per-tahun juga berubah menjadi 900 ribu ton per-tahun.

“900 ribu ton per-tahun sesuai dengan produksi Amman Mineral untuk jangka panjang. Sebelumnya kita buat 1,3 juta ton dengan harapan bisa mengimpor konsentrat dari tempat lain,” tuturnya.

Rahmat pun mengaku bahwa perubahan rencana ini telah disetujui oleh Pemerintah Pusat pada tanggal 31 Maret 2021.

“Alhamdulillah, perubahan rencana sudah disetujui oleh pemerintah pada tanggal 31 Maret 2021 dengan berbagai macam usulan dan tawar menawar dari sisi perencanaan proyek,” pungkasnya.

ser

@Diskominfotik