Keberagaman Suku Bukan Alasan Masyarakat NTB Terpecah Belah

Keberagaman suku, agama dan budaya, menurut Gubernur NTB merupakan kekuatan yang harus dirawat 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Keberagaman suku, adat dan budaya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jangan jadi alasan bagi masyarakat NTB untuk terpecah belah. Sebab Baik suku Sasak, Samawa, Mbojo harus satu sebagai bagian dari Provinsi NTB. 

BACA JUGA : Pariwisata Lombok Utara, Masyarakat Harus Siap Perubahan

Gubernue NTB menegaskan, Keberagaman suku, adat dan budaya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jangan jadi alasan bagi masyarakat NTB untuk terpecah belah

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal saat menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Kantor PW NU NTB, Selasa (18/03/25). 

Mengusung tema “Spirit Ramadan untuk NTB Maju dan Damai”, acara ini menjadi momentum bagi Gubernur untuk menyerukan pentingnya persatuan demi kemajuan daerah.

“Di level NTB, mulai kita hilangkan kata-kata kamu, kita, dengan Sumbawa, dengan Bima, dengan Lombok. Pokoknya sekeq wah NTB, dengan NTB. Ini perasaan yang harus kita bangun,” pesan Miq Iqbal, sapaan Gubernur. 

BACA JUGA : Dunia Anak-anak dan Dunia Orang Dewasa, Perspektif Memandang Hidup

Miq Iqbal juga menekankan bahwa keberagaman suku, agama, dan organisasi bukanlah batas yang memisahkan, melainkan kekuatan yang harus dirawat bersama. 

Menurutnya, persatuan adalah kunci utama dalam membangun NTB yang lebih maju dan sejahtera.

BACA JUGA : Pengembangan SMK Harus Sesuai dengan Kebutuhan Industri

“Kita rawat Indonesia supaya bisa mencapai Indonesia Emas 2045, dan kita rawat juga NTB supaya bisa menjadi NTB yang mendunia, mudah-mudahan tahun 2030,” ujarnya. novita/her