Ruang dan Modal bagi Anak-Anak Cemerlang NTB adalah STIP

Salah satu tujuan Science Teknologi dan Industrial Park (STIP) adalah mewadahi ide cemerlang anak-anak NTB yang tak memiliki cukup ruang dan modal untuk mengekspresikan potensinya.

LOBAR.lombokjournal.com ~ Dihadapan ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, memaparkan berbagai tujuan dari hadirnya STIP pada malam penganugerahan penghargaan SMK Gemilang Karya tahun 2021, di gelar di halaman STIP NTB, Banyumulek, Lombok Barat, Kamis (2/9).

Ruang“STIP adalah wahana untuk mewadahi otak brilian anak-anak NTB. Sehingga mereka yang tidak memiliki modal akan disediakan ruangan, fasilitas, modal dan lain sebagainya,” ungkap gubernur.

Menurut, Zulkieflimansyah, hadirnya STIP sebagai upaya pemerintah mengajarkan kepada anak-anak untuk mencintai sains dan teknologi, karena maju dan berkembang sebuah daerah tidak cukup hanya dengan doa tapi mereka harus mampu menguasai sains dan teknologi.

“Kami mengajak sekolah-sekolah kita bikin motor listrik, mobil listrik, coldstorage dan lain-lain bukan semata-mata kita ingin buat industri motor listrik tapi kita hanya mengingatkan bahwa anak-anak NTB mampu membuktikan semuanya,” tegasnya.

Karena itu, gubernur berharap siswa SMK dan sekolah-sekolah yang ada di NTB menjadi familiar dengan hadirnya STIP dan menjadikanya sebagai ruang inspirasi bagi potensi-potensi yang dimiliki.

“Bahkan siapapun yang ingin berinvestasi dan memanfaatkan area STIP tanpa harus membayar. Tapi setelah beberapa tahun sukses harus keluar dan mendistribusikan banyak kebaikan untuk NTB,” harap Zulkieflimansyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqon, menjelaskan, malam penganugerahan penghargaan SMK Gemilang Karya tahun 2021 merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan di antaranya, festival dan lomba seni siswa dengan tujuh mata lomba, penutupan pameran gerai SMK yang merupakan hasil karya siswa-siswi SMK se-NTB, inovasi pengembangan SMK untuk melakukan kerja sama dengan dunia industri, dunia kerja dan usaha.

“Sedangkan malam ini merupakan puncak dari Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tahun 2021 yang meliputi 40 mata lomba yang diikuti sebanyak 133 siswa SMK di seluruh NTB,” jelasnya.

manikp@kominfo




Menteri PPN/ Bappenas Optimis, Industrialisasi di NTB Berdampak Nasional

Kalau berhasil merubah pasar lokal NTB maka tentu berdampak ekonomi secara nasional

LOBAR.lombokjournal.com

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan geliat industrialisasi di NTB akan berpengaruh secara nasional jika kompetensinya dijaga dan dikembangkan. Ia mengakui langkah NTB mengembangkan industri sangat tepat.

“Kalau berhasil merubah pasar lokal NTB maka tentu berdampak ekonomi secara nasional”, ujar Monoarfa di STIPark Banyumulek, Minggu, (02/05/21).

Dalam kunjungan di Science and Technology Park, Menteri Suharso selain mendorong industri manufaktur untuk produksi motor listrik, ia juga mengapresiasi industri pakan ternak yang menurutnya akan sangat membantu dalam mengendalikan harga komoditas daging dan menyejahterakan petani dan peternak.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa

Suharso menjelaskan, pemerintah provinsi perlu memikirkan regulasi insentif agar masyarakat mau membeli dan menggunakan sepeda listrik. Namun sebelumnya, industri manufaktur sepeda listrik perlu dibangun agar dapat diproduksi massal dan membuat harga terjangkau. Ia menyarankan pula agar komponen baterai dapat diproduksi sendiri oleh NTB.

Saat mengunjungi pabrik pakan ternak di lokasi STIPark Banyumulek, Menteri Suharso menegaskan bahwa industri seperti pakan membutuhkan langkah integratif. Secara umum, produksi pakan ternak yang melimpah akan membuat komponen komoditas seperti daging menjadi terjangkau.

Dengan begitu, komoditas lokal akan terlindungi dari serbuan komoditas impor dan mencegah inflasi. Di hulu, pabrik pakan ternak telah mulai membantu petani, peternak maupun nelayan dalam komponen nilai tukar yang selama ini membuat mereka sulit bersaing dengan produk luar.

“Kita berharap NTB bisa menjadi contoh bagaimana industri bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat”, ujar Suharso.

BACA JUGA:

Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan, STIPark Banyumulek memang diharapkan dapat menghasilkan industri permesinan yang membuat komoditas dan bahan baku diolah menjadi produk baru bernilai ekonomis tinggi.

” Kita akan terus berupaya agar industrialisasi ini makin dikembangkan dalam banyak sektor. Sepeda listrik misalnya meski dibuat sebagai penanda alih teknologi di daerah, bisa saja diproduksi massal dan murah”, jelas Gubernur.

STIPark Banyumulek menargetkan sampai dengan 2023 akan tercipta 1000 purwarupa mesin industri yang siap dikembangkan untuk beragam sektor selain inkubasi bisnis dan penyiapan wirausaha baru.

Gubernur Zul sendiri menegaskan secara nasional, industrialisasi di NTB ini adalah yang pertama. Bahkan Perda yang mengaturnya telah dibuat agar melindungi IKM berproduksi dan masyarakat dapat terus berinovasi menemukan mesin dan teknologi untuk industri NTB.

jm