Event PGAWC, Menakar Potensi Wisata, Olahraga dan Ekonomi 

Dari tiga tahun pelaksanaan event PGAWC perkembangannya dinilai luar biasa dari partisipasi peserta, ofisial dan spektator yang hadir

MATARAM.LombokJournal.com ~ Paragliding Accuracy World Cup  atau event PGAWC, kejuaraan dunia paragliding, yang akan digelar 22 – 25 Mei di Sky Lancing, Dusun Lancing, Desa Mekarsari, Praya Barat, Lombok Tengah. 

Sebagai salah satu program strategis Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk pengembangan wisata kelas dunia, gelaran sport tourism dengan terselenggaranya event PGAWC nyatanya memiliki potensi pariwisata, olahraga dan ekonomi bagi masyarakat. 

BACA JUGA : Digitalisasi Pembayaran di NTB Meningkat Signifikan

Dispar NTB sendiri telah berkolaborasi dengan para pihak baik asosiasi hotel dan perjalanan wisata untuk mempromosikan event PGAWC

Hal itu dibahas dalam gelar perdana Bincang Kamis-an yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dengan mengundang panitia pelaksana, federasi olahraga aerosport dan Dinas Pariwisata. 

“Peluncuran program Bincang Kamis-an ini sebagaimana komitmen pemerintah provinsi untuk selalu menghadirkan informasi yang aktual dan akurat, memberi kabar-kabar baik dari NTB, guna memberi selain hajat penyebar luasan informasi juga edukasi kepada masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kominfotik, Yusron Hadi di Command Center NTB kantor Gubernur, Kamis (15/05/25). 

Dikatakannya, tema perdana yang berkaitan dengan event PGAWC diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pariwisata dan dampak positif sosial ekonomi lain bagi masyarakat. 

Panitia PGWAC 2025, Roy Rahmanto menjelaskan, event olahraga angkasa ini akan diikuti oleh target  peserta 80 atlet dari 12 negara Asia, Eropa dan Amerika. Pertama kali diadakan pada 2023 silam, dihadiri 63 peserta. 

Dari tiga tahun pelaksanaan event PGAWC perkembangannya dinilai luar biasa dari partisipasi peserta, ofisial dan spektator yang hadir. 

BACA JUGA : Pengajian TGB Hangatkan Hati Diaspora Indonesia di Taiwan

Begitu pula diharapkan dengan event PGAWC tahun ini dengan  dukungan penuh Gubernur dan pemerintah provinsi dan pemkab Lombok Tengah akan mendatangkan lebih banyak manfaat dari sisi promosi pariwisata, tingkat kunjungan dan ekonomi masyarakat melalui UMKM maupun side event yang akan dihadirkan. 

“Yang sudah konfirmasi kehadiran peserta ada 47 atlet dari delapan negara dari target 100 orang,” jelasnya. 

Ia mengatakan, sebagai sebuah event internasional, pihaknya  telah melakukan persiapa venue, akomodasi, transportasi dan lainnya. 

Terutama titik pendaratan dari start di Bukit Lancing sudah dimiliki sendiri oleh pegiat olahraga ini.

Dan sebagai event olahraga, ia kembali berharap agar sesuai regulasi standar dapat memenuhi seluruh delapan putaran lomba dengan cuaca yang mendukung. 

Dari sisi pembinaan olahraga, NTB mendapatkan lima wildcard sebagai tuan rumah untuk mengikuti ajang internasional ini dari 200 atlet lokal NTB yang telah berlisensi dari Federasi Aerosport Indonesia (FASI), meski hanya dua orang yang mendaftar dan sisanya diberikan kepada atlet asal Bali. 

Demikian pula dengan kesiapan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2028, kesiapan venue dan keindahannya yang menjadi daya tarik wisata akan dibarengi dengan pembinaan atlet bertaraf internasional. 

Senada dengan hal itu,  Pengurus FASI NTB  Letkol Burhanudin mengatakan, pembinaan potensi olahraga dirgantara ini seiring dengan keinginan pemerintah dalam pengembangan pariwisata. 

Hal ini terbukti dengan dikenalnya Lancing sebagai surga sporttourism sejak tiga tahun lalu. Tak hanya itu, pihaknya juga tengah menyiapkan event nasional paralayang, paramotor dan aeromodelling dalam tahun ini sebagai bentuk pembinaan selain wisata terbang tandem yang makin diminati wisatawan. 

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata NTB Chandra Aprinova, memaparkan, side event PGAWC yang telah disiapkan bagi masyarakat, diantaranya, lomba fotografi, reels bertema Pesona NTB dari Langit. 

Sedang opening dan closing event yang menampilkan budaya berupa tarian, musik dan pertunjukan, serta area kuliner yang akan diramaikan oleh UMKM. 

“Dari pengalaman tahun tahun lalu kami optimis tingkat kunjungan akan meningkat tapi target kita adalah lingkup promosi pariwisata NTB dengan adanya event ini semakin luas.” sebutnya. 

Dispar NTB sendiri telah berkolaborasi dengan para pihak baik asosiasi hotel dan  perjalanan wisata untuk mempromosikan event PGAWC. 

Ia juga meyakini, kesuksesan Dusun Lancing yang merupakan desa penyangga kawasan wisata Kuta, Mandalika. Ini menjadi peluang bagi makin berkembangnya desa desa serupa dalam penyediaan fasilitas wisata.

BACA JUGA : Pengangguran Terbuka di Nusa Tenggara Barat

Khususnya yang mendatangkan investor maupun wisatawan dengan mindset industri, yang telah menyatu seperti keamanan, kenyamanan, kebersihan, kreatifitas dan kesungguhan dalam mengelola potensi alam yang ada  sebagai tujuan wisata. jm/her

 

 




MotoGP Mandalika 2023 Sukses, Pacu Ekonomi dan Pariwisata 

Indonesia kembali menunjukkan kapasitasnya menggelar event kelas dunia, MotoGP Mandalika 2023, dengan antusiasme penonton dari berbagai negara.

LOTENG.LombokJournal.com ~ Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 atau lebih dikenal MotoGP Mandalika  2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), digelar pada 13-15 Oktober 2023, berlangsung sukses. 

BACA JUGA: Pemprov Siap Mendukung Komisi Penanggulangan HIV-AIDS Provinsi NTB

Pembalap MotoGP Mandalika 2023 disambut penonton
Penonton sambut pembalap MotoGp 2023

Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2023 ajang bergengsi kelas dunia tersebut mampu melampaui target yang telah ditetapkan, menarik 103.000 kunjungan penonton, jauh di atas target sebanyak 80.000 kunjungan.

Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA), Priandhi Satria mengatakan, sebuah kebanggaan bagi Indonesia berhasil menggelar ajang MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika. 

Menurutnya, ini adalah pembuktian kepada dunia, Indonesia mampu menghadirkan event sekelas MotoGP dengan sukses.

Perlu dicatat, gelaran MotoGP Mandalika 2023 disaksikan langsung di 200 negara dengan penonton terverifikasi mencapai hampir 500 juta orang.

“Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 berjalan dengan baik dan benar tanpa ada catatan berarti dari FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) dan Dorna. Para pembalap pun menyampaikan langsung bahwa kualitas sirkuit di Mandalika sangat baik, bahkan menjadi salah satu yang terbaik dari seluruh seri. Untuk usia sirkuit yang baru 1,5 tahun, saya sangat bangga kepada seluruh pihak yang sudah membantu mensukseskan event ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Indra Jaya Usman, Sil;aturahmi dengan Guru Semasa Sekolah

Menurut Priandhi, kesuksesan Indonesian GP 2023 menjadi momentum menyiapkan penyelenggaraan MotoGP pada tahun depan dengan lebih baik lagi. 

Kesuksesan Indonesia GP 2023 juga tak hanya diraih dari aspek balapan saja, tetapi juga kontribusi terhadap ekonomi dan pariwisata. 

Dengan penyerapan ribuan tenaga kerja lokal NTB serta bergeliatnya industri pariwisata setempat menjadi katalis positif bagi perekonomian daerah yang akhirnya turut menunjang perekonomian nasional.

“Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 ini memang menjadi ajang yang sangat mendukung sport tourism di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Jadi selain balapannya sukses, pariwisata dan ekonomi juga terpacu,” tuturnya.

Hal ini pun sejalan dengan keyakinan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai perusahaan pengembang dan pengelola kawasan pariwisata, yang optimistis kontribusi Indonesian GP 2023 terhadap perekonomian nasional meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.

“Kami optimistis dampak ekonomi nasional dari perhelatan MotoGP dapat melebihi capaian tahun lalu, yakni lebih dari Rp 4,5 triliun,” ujar Direktur Utama ITDC Ari Respati.

Senada, Menteri BUMN Erick Thohir menilai Indonesian GP 2023 telah sukses digelar akan memberikan dampak ekonomi yang baik. 

Ia yakin dampak ekonomi yang dihasilkan, meningkat dibandingkan pada MotoGP Mandalika 2022. 

“Pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur telah dilakukan dengan sangat matang oleh BUMN yang terlibat. Sehingga penyelenggaraan MotoGP kali ini jauh lebih baik. Saya optimistis MotoGP Mandalika 2023 akan memberikan multiplier effect yang lebih luas,” jelas Erick Thohir.

Selain itu, kelancaran arus penonton juga jauh meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Selain dengan bertambahnya jumlah akses menuju NTB, kelancaran arus menuju Sirkuit Mandalika pun patut diapresiasi. 

Tahun ini, tak ada lagi kemacetan panjang menuju dan dari Sirkuit Mandalika berkat adanya penambahan infrastruktur jalan dan koordinasi yang lebih baik dengan pihak-pihak terkait.

Berbagai proses persiapan, pelaksanaan hingga berakhirnya ajang balap MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika, tak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga badan swasta. 

BACA JUGA: Catatan dari Perhelatan MotoGP Mandalika 2023

Official sponsor untuk ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 antara lain Pertamina, BNI, Mandiri, PLN, BTN, Semen Indonesia Group, BRI, BSI, Telkom Indonesia, Telkomsel, Taspen, MIND ID, Pupuk Indonesia, Jasaraharja, Jasamarga, Aprilia, AHM, Helm KYT, dan BMW Indonesia. 

Presiden Direktur Dyandra&Co. Daswar Marpaung mengungkapkan, kesuksesan penyelenggara Indonesian GP 2023 turut mengangkat gengsi Indonesia di mata dunia. Menurutnya, hal tersebut merupakan kontribusi bersama para pihak yang telah mendukung event ini, termasuk para penonton yang hadir langsung di Sirkuit Mandalika.

“Dinilai dari persiapan dan pencapaian kita semuanya on target. Pastinya tidak ada yang sempurna, namun catatan-catatan yang sebenarnya sangat minim akan kami jadikan penyemangat untuk gelaran tahun depan yang pastinya jauh lebih baik lagi,” ujarnya.

Daswar menambahkan, kehadiran side event yang meriah tahun ini turut menunjang antusiasme tinggi dari penonton Indonesian GP tahun ini. Side event ini juga jadi ajang para UMKM untuk mengangkat usahanya ke panggung dunia. 

MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika berlangsung sukses
MotoGP Mandalika 2023

Tercatat ada 103 UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan, hingga fesyen turut meriahkan gelaran ini.

Adanya empat zona besar, yakni Merdeka Zone, Bhinneka Zone, Pusaka Zone, dan Tropika Zone, yang diisi oleh berbagai acara seperti panggung hiburan Pertamina Energizing Stage yang menampilkan para musisi Tanah Air, Biker’s Lot, ajang test ride, official merchandise store, tenda UMKM, hingga area makan dan minum (food & beverages) bernama Fuel Up telah memanjakan penonton sepanjang gelaran berlangsung. ***

 




Sport Tourism Jadi Pemantik NTB Makin Melaju

Menurut PJ Gubernur NTB mengatakan, berbagai sport tourism yang berlangsung di NTB membuktikan ke depan NTB makin melaju 

LOTENG.LombokJournal.com ~ Berbagai sport tourism di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, menjadi salah satu kesiapan Provinsi NTB untuk terus melaju menjadi lebih baik ke depannya. 

BACA JUGA: Perempuan PGRI Diminta Fokus Kasus Pernikahan Dini

Kata Pj Gubernur NTB, sport tourism jadi pemantik kemajuan NTB

Hal itu dikatakan  Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menghadiri Dialog Lanskap Sport Tourism The Mandalika NTB di Pullman Lombok Merujani Beach Resort, Rabu (27/09/23). 

“Pemantiknya adalah Sport Tourism sehingga kita semakin mampu untuk Maju dan Melaju, adanya event WSBK, MotoGP, MXGP, Pacuan Kuda Internasional dan lahirnya atlet dunia dari NTB, membuktikan bahwa Provinsi NTB mampu untuk terus melaju,” tutur Miq Gite sapaan Pj Gubernur NTB.

Dalam dialog sport tourism itu, Miq Gite didampingi oleh Bupati Lombok Tengah, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata In Journey dan Dirut ITDC.

BACA JUGA: Rumah Rachmat Jadi Perjumpahan Banyak Pihak

Miq Gite menuturkan rencana akan ada pembangunan Roadmap untuk penyelenggaraan PON XXII pada tahun 2028. 

“Kami sekarang sedang menyusun road to PON 2028, masih terlihat jauh tetapi kami harus mempersiapkan persiapan infrastruktur ke depannya,” jelasnya. 

Akan hadir berbagai event olahraga nasional. Pada tahun 2025 akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat  Nasional (Fornas) VIII yang akan menghadirkan 25.000 pelaku penggiat olahraga.

Tahun 2027 sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas KORPRI)dan tahun 2028 sebagai tuan rumah PON XXII.

BACA JUGA: Inovasi NTB Dipaparkan di Innovative Government Award 2023

“Kita berharap, kedepannya NTB dapat menjadi solusi bagi Indonesia dimasa mendatang,” ungkap Miq Gite. ***