Operasi Katarak dan Sunatan Massal Meriahkan HUT NTB 

Kegiatan operasi katarak dan sunatan massal digelar Pemprov NTB yang diikuti 20 peserta di Lombok  Tengah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Operasi Katarak dan sunatan  massal gratis digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB bagi warga Sengkol dan Mandalika dilaksanakan di Rumah Sakit Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu .(14/12/24)  

BACA JUGA : Investasi Energi Baru Terbarukan (EBT) Ditawarkan di NTB

Kegiatan operasi katarak dan sunatan massal digelar Pemprov NTB yang diikuti 20 peserta di Lombok Tengah
Lale Prayatni (ketiga dari kiri)

Kegiatan massal ini dilaksanakan untuk meriahkan perayaan Hari Ulang Tahun NTB ke 66 serta Peringatan Hari Ibu ke 96, yang diikuti oleh 20 peserta sunat masal dan 94 pasang mata untuk operasi katarak

Selain untuk warga sekitar, kegiatan ini juga diperuntukkan bagi keluarga dan petugas kebersihan rumah sakit Mandalika.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) NTB, Lale Prayatni menberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini. 

BACA JUGA : Parade Budaya dan Expo Meriahkan HUT KE 66

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dalam jangka panjang, serta membantu masyarakat dalam memaksimalkan pengelihatannya untuk mencari nafkah.

“Terima kasih untuk bantuan semua pihak, selamat untuk kita semua atas semua dedikasi kita selama ini dalam membantu masyarakat, mudah-mudahan ke depan kita dapat terus berkarya untuk masyarakat di NTB,” harap Lale.

BACA JUGA : Parade 80/20; Tentang Efek (Hasil) dan Penyebabnya (Upaya)

Kegiatan operasi katarak dan sunatan massal ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari tim medis gabungan RS Mandalika dan RS Mata NTB, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2AKB) Provinsi NTB,  Fred Hollows Foundation (FHF), Dharma Wanita Persatuan NTB hingga BAZNAS Provinsi NTB. wa

 




Jum’at Salam : RS Mandalika Ajak Pelajar Peduli Sosial

Implementasi program Jum’at Salam di RS Mandalika merupakan wujud tagline ‘NTB Maju Melaju’ yang digagas Pj. Gubernur NTB

LOTENG.LombokJournal.com ~ Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang meluncurkan program ‘Jum’at Salam’ beberapa waktu lalu, mulai diimplementasikan Rumah Sakit (RS) Mandalika Provinsi NTB 

Implementasi Jum'at Salam, RS Mandalika memberi pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Program Jumat Salam merupakan akronim dari Jumpai Masyarakat Selesaikan Persoalan. 

Menurut Direktur Rs Mandalika, dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, SP.EM, implementasi program Jum’at Salam merupakan wujud tagline ‘NTB Maju Melaju’ yang digagas Pj. Gubernur NTB.

“Jum’at Salam kali ini RS Mandalika mengajak komunitas anak sekolah dari MAN 1 Praya dalam upaya meningkatkan Social Awareness terhadap kejadian-kejadian kegawatdaruratan henti jantung mendadak yang bisa terjadi pada siapapun, dimana pun dan kapan pun” jelas Direktur Oxy usai kegiatan, Sabtu (07/10/23) di Aula Poli Eksekutif Rs Mandalika. 

Direktur yang juga merupakan dokter spesialis emergensi tersebut menerangkan, kegiatan yang merupakan implementasi Jum’at Salam kali ini diikuti para siswa yang berjumlah 25 orang. 

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, para pelajar dengan antusias mengikuti pelatihan BHD (bantuan hidup dasar) yang diberikan langsung oleh tim profesional prehospital RS Mandalika,” terang Oxy. 

Sebelumnya, Pj Gubernur Lalu Gita Ariadi menekankan, pentingnya program Jum’at Salam. Ia meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB untuk turun ke masyarakat tiap hari Jumat. 

Ia menjelaskan, tujuan dari kunjungan ini adalah memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai program pembangunan yang sedang berlangsung di NTB. 

Selain itu, untuk mendengar aspirasi serta keluhan masyarakat terkait kebijakan-kebijakan atau program yang dibutuhkan masyarakat.***

 

 




RS Mandalika Tingkatkan Layanan Kesehatan di Masyarakat 

Sekda NTB mengatakan, Pemprov NTB akan terus mengupgrade RS Mandalika, agar pelayanannya maksimal

MATARAM.LombokJournal.com ~ Keberadaan Rumah Sakit Mandalika di lingkar Destinasi Parisawa Super Prioritas (DPSP) Mandalika menjadi keharusan memiliki pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat. 

BACA JUGA: Bhakti Stunting di Desa Pohgading, Bantuan Protein Hewani

Penanda tanganan PKS antara RS Mandalika dengan BPJS Kesehatan

Salah satunya adanya pelayanan BPJS Kesehatan.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi menegaskan itu saat menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Rumah Sakit  Mandalika Provinsi NTB dengan BPJS Kesehatan berlangsung di Ruang Rapat Sekda NTB, Senin (05/06/23).

“RS Mandalika ke depan akan menjadi atensi kami, keberadaannya di Epicentrum pariwisata, menyebabkan RS mandilka menjadi suatu hal yang penting, kolaborasi ini diharapkan menaikkan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat,” tutur Miq Gite sapaan Sekda.

Diungkapkan, Pemerintah Provinsi NTB akan terus mengupgrade kondisi RS Mandalika, sehingga pelayanannya semakin optimal.

BACA JUGA: Ekspor Vanili Organik ke AS tahun 2023 Meningkat

“Terimakasih kepada BPJS Cabang Selong sudah melakukan penilaian dan sebagainya, InsyaAllah kita melakukan PKS sebagai komitmen untuk menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat, kuantitas dan kualitas dari RS Mandalika terus meningkat,” ungkapnya.

Direktur RS Mandalika, dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, Sp.EM menjelaskan, tujuan diadakannya kerjasama dengan BPJS Kesehatan, agar RS Mandalika mampu hadir sebagai penyedia layanan kesehatan di masyarakat luas di wilayah Lombok Tengah dan sekitarnya.

BACA JUGA: Lombok FC U-16 Juara Barcelona Football Festival 2023

“Kami laporkan juga, Kami sudah melalui proses audit dari BPJS kesehatan cukup ketat, Alhamdulillah teman – teman di RS Mandalika mampu memenuhi persyaratan dari BPJS kesehatan, sehingga pada hari ini melakukan PKS,” tuturnya. ***

 

 




Takjil Gratis RS Mandalika Provinsi NTB Ludes

 RS Mandalika membagikan ratusan takjil gratis untuk masyarakat, terutama pengguna jalan yang masih di perjalanan sekitar rumah sakit

LOTENG.LombokJournal.com ~ Rumah Sakit Mandalika Provinsi NTB mengadakan kegiatan “Ngabuburit” dengan cara membagikan ratusan takjil gratis pada pengendara yang melintas di Jalan Raya Kuta Lombok, Sengkol, Kamis (13/04/23) sore.

Direktur RS Mandalika dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, Sp.EM mengatakan, sangat diminati pengguna jalan yang melintas.

BACA JUGA: Wagub NTB Dukung Ulang Tahun Emas ke 50 KSPSI

Berbagi takjil gratis untuk mengendara yang melintas sekitar RS Mandalika

Kurang dari 30 menit, ratusan takjil tersebut ludes diserbu pengguna jalan yang melintasi RS Mandalika yang berada di lokasi kawasan Mandalika, Lombok Tengah.. 

“Kami ingin berbagi bersama saudara-saudara kita, di sekitar Rumah Sakit Mandalika, terutama yang kebetulan masih dalam posisi di perjalanan. Insyaallah bermanfaat untuk mereka,” jelas Direktur Oxy usai kegiatan.

Penyaluran takjil selain dilakukan oleh manajemen dilakukan juga dan dibantu oleh para petugas kesehatan, mulai dari dokter, perawat, hingga petugas kebersihan dan keamanan.

BACA JUGA: Ramadhan Berbagi, 250 Paket Sembako untuk Warga Miskin

“Alhamdulillah di bulan Ramadhan ini kekeluargaan dan silaturahim menjadi lebih erat,” ucap dr. Oxy.

Saat ini Rumah Sakit yang dipimpinnya mendapatkan tambahan tenaga kesehatan dari formasi PPPK yang akan segera bertugas di tahun ini.  

“Nakes P3K mulai aktif dan menjalani orientasi. Tambahan puluhan nakes ini adalah wujud kesungguhan pemerintah menjadikan RS Mandalika sebagai sarana Fasilitasi Pelaksanaan Kesehatan rujukan. Ini salah satu upaya meningkatkan akses layanan pada masyarakat dan meningkatkan mutu layanan,” terang dr Oxy.

BACA JUGA: Safari Ramadhan di Mataram, Ini Pesan Gubernur NTB

RS Mandalika sebagai salah satu dari 10 rumah sakit yang berada di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia, tepatnya di Mandalika NTB, rumah sakit ini dituntut mampu melayani masyarakat NTB dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat NTB.

Selain itu juga harus mampu menopang kebutuhan layanan kesehatan bagi para wisatawan yang datang dan saat event internasional dan nasional.

“Karenanya nakes P3K yang baru diharapkan memiliki hard skill dan soft skill yang cakap dan mumpuni. Selain itu pembiasan untuk penggunaan bahasa asing dalam melayani wisatawan mancanegara juga terus diasah, juga tetap menggunakan bahasa Indonesia dan daerah saat melayani pasien, tergantung kebutuhan dilapangan,” jelas dr. Oxy. ***

 

 




RS Mandalika Jalin Kerjasama dengan BPJS Kesehatan

Sejak beroperasi tahun 2021, RS Mandalika menargetkan kerjasama dengan BPJS Kesehatan agar masyarakat makin terlayani 

LOTENG.LombokJournal.com ~ Rumah Sakit Mandalika Provinsi NTB yang terletak di lingkar Destinasi Parisawa Super Prioritas (DPSP) Mandalika terus berikhtiar memberikan pelayanan yang terbaik. 

Tidak saja kepada para wisatawan namun juga kepada seluruh masyarakat NTB. 

BACA JUGA: Wagub NTB Terima Tim Visitasi Anugrah Tinarbuka KI Pusat

RS Mandalika meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat

Untuk itu di tahun kedua sejak beroperasi efektif pada tahun 2021 lalu, RS Mandalika menargetkan kerjasama dengan BPJS Kesehatan dapat terwujud. Agar masyarakat makin merasakan manfaat dan pelayanan di Rumah Sakit Mandalika.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Rs Mandalika dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, Sp. EM, Senin (10/04/23). 

“Insyaallah keberadaan  rumah sakit Mandalika akan semakin terasa kebermanfaatannya. Terlebih tinggal selangkah lagi akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga masyarakat akan semakin Terlayani,” jelas dr Oxy yang juga  dokter spesialis emergency tersebut. 

Menurutnya fasilitas dan kesiapan untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan terus digesa. Komunikasi juga terus dilakukan secara intens untuk memastikan kemajuan seluruh syarat yang dibutuhkan BPJS Kesehatan akan tercapai dalam waktu dekat. 

“Syarat ketersediaan tempat tidur serta syarat-syarat lain yang menjadi indikator kerjasama kami targetkan selesai di semester satu  sehingga masyarakat dapat berobat dengan menggunakan BPJS Kesehatan di Rs Mandalika sesegera mungkin,” terang dr. Oxy.

Direktur RS Mandalika juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir untuk berobat di Rs Mandalika. 

Meski saat ini belum bekerjasama dengan BPJS, tarif layanan sebenarnya sudah sangat terjangkau. 

BACA JUGA: Safari Ramadhan di Lotim, Bang Zul Bertemu Guru Ngaji

“Layanan di Rs Mandalika sudah sangat lengkap, dokter spesialis dasar dan penunjang tersedia. Bahkan layanan konsultasi dokter spesialis sangat terjangkau, hanya di angka 30 ribu rupiah,” jelas dr. Oxy. 

Dikatakan, beroperasinya RS Mandalika jumlah masyarakat yang terlayani makin hari makin bertambah. 

“Tidak hanya layanan gawat darurat tetapi juga poliklinik spesialis dan rawat inap. Bahkan RS Mandalika juga telah melaksanakan kegiatan operasi gratis bagi masyarakat Lombok Tengah.” terang dr. Oxy

Ia optimis Rumah Sakit Mandalika akan memberikan manfaat yang positif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat NTB. 

Sebelumnya beberapa warga menceritakan pengalamannya melakukan pemeriksaan kesehatan Rumah Sakit Mandalika, salah satunya Sri Utami Rahayu.

BACA JUGA: Pilgub NTB 2024, Milik Anak Muda Progresif

“Di saat saya melakukan pemeriksaan medical check up di Rumah Sakit Mandalika, pelayanannya nyaman, teman-teman semua yang berada di sini ramah, murah senyum, tepat dan juga cepat dalam melakukan pelayanan,” ungkap warga Teruwai, Pujut, Lombok Tengah tersebut. ***