Asupan Gizi Protein Hewani dan Nabati Kunci Anak Sehat

Wagub NTB, Ummi Rohmi berharap orang tua memberi asupan gizi yang cukup sehat untuk mencegah stunting pada anak-anak

LOBAR.LombokJournal.com ~ Orangtua diminta memastikan memberi asupan gizi yang mengandung protein hewani dan nabati untuk pencegahan stunting pada anak.

BACA JUGA: Bakti Stunting Wagub NTB Kunjungi Desa Pengadang

Wagub NTB berharap orang tua memberi asupan gizi yang cukup untuk anaknya
Wagub Ummi Rohmi berdialog dengan anak-anak

Pentingnya pemberian asupan gizi sehat itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat melakukan monev stunting di Posyandu Keluarga Plamboyan Lembuak Narmada, Selasa (29/08/23).

“Pastikan anak-anak kita itu pemberian asupan gizi yang sehat sampai karena makanan ini adalah kuncinya untuk menjadi anak yang sehat,” ungkap Umi Rohmi sapaan akrab Wagub.

Selain itu, Umi Rohmi mengingatkan petugas Posyandu selalu menggunakan alat timbangan digital antropometri, agar datanya menjadi akurat dan valid sehingga perlu dikroscek kembali sebelum diinput.

“Datanya harus dipastikan valid, karena dengan data valid kita bisa intervensi,” jelasnya.

BACA JUGA: Wagub NTB Terima Audensi KPID NTB

Sementara itu, Ketua Kader Posyandu Plamboyan, Salmiwiderati menyampaikan terimakasih kepada Wagub NTB telah berkunjung ke Posyandu ini.

“Ini baru pertama kali dikunjungi, senang sekali sehingga ini menjadi motivasi kami dalam memberikan pelayanan Posyandu kepada masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA: Taiwan Jajaki Kerja Sama dengan Provinsi NTB

Disebutkan, jumlah sasaran bayi dan balita di Posyandu Plamboyan Lembuak ini sebanyak 52 sasaran dengan sasaran stunting sebanyak empat orang.***

 

 




Wagub NTB Bhakti Stunting di Desa Darek 

Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB menekankan pentingnya pemberian telur untuk anak-anak, karena protein hewani mencegah stunting

LOTENG.LombokJournal.com ~ Pemberian protein hewani sangat diperlukan mencegah stunting anak, terutama pemberian makanan tambahan gizi seimbang sangat diperlukan demi pemenuhan nutrisi anak. 

BACA JUGA: 18 Parpol Deklarasi Pemilu Damai 2024

Wagub NTB ,menekankan pemberian protein hewani untuk cegah stunting
Wagub NTB berdiaslog dengan masyarakat

Ummi Rohmi sapaan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah Rohmi menekankan itu saat melakukan Gerakan Bakti Stunting di Desa Darek Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (22/08/23).

Ummi Rohmi membagikan telur ayam kepada orangtua yang menjadi sasaran bakti stunting. Pemberian telur ayam menjadi salah satu protein hewani paling murah dan paling mudah ditemukan, untuk mengatasi stunting.  

“Telur ayam ini kita berikan untuk anaknya ya, ibu-ibu, bukan untuk bapaknya,” ungkapnya dalam kegiatan bakti stunting itu.. 

Orangtua diminta tidak membelikan jajan sembarangan kepada anaknya, karena jajanan yang tidak bergizi berbahaya, jadi salah satu penyebab stunting

BACA JUGA: Senggigi Sinset Jazz 2023 Digelar ke 5 Kali

“Ibu-ibu perhatikan betul makanan anak, jangan dikasih jajan sembarangan, kalau belanja di warung, belanja yang sehat, agar terhindar dari Stunting,” tuturnya.

Selain itu, Wakil Gubernur yang akrab disapa Ummi Rohmi ini, meminta masyarakat menjaga anaknya agar tidak menikah di bawah umur, mengingat pernikahan di bawah umur juga menjadi penyebab bayi lahir Stunting.

BACA JUGA: Pasar Tradisional Tak Boleh Tergerus Zaman

Ummi Rohmi berpesan kepada kades dan para kadus untuk memantau perkembangan anak-anak yang mengalami stunting, untuk memastikan masa depan yang cerah bagi generasi muda Desa Praya Barat. (*)

 




Bhakti Stunting di Desa Pohgading, Bantuan Protein Hewani

Wagub NTB membuka Bhakti Stunting di Lombok Timur, mengungkapkan pentingnya upaya Kepala Desa menurunkan stunting

LOTIM.LombokJournal.com ~ Salah satu barometer kesuksesan Kepala Desa adalah keberhasilannya menurunkan angka stunting di desanya. 

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menekankan itu saat  membuka pelaksanaan Gerakan Bhakti Stunting dengan tema Intervensi Pemberian Protein Hewani (Telur) di Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Minggu (05/06/23).    

BACA JUGA: Gubernur NTB Berharap Kebhinekaan NTB Terjaga

Wagub NTB menyerahkan bantuan di acara bhakti stunting

“Kades yang sukses adalah yang berhasil menurunkan stunting,” seru Ummi Rohni sapaan Wagub. 

Penurunan stunting sebagai barometer kesuksesan Kepala Desa merupakan kunci sukses pembangunan masa depan. 

Dijelaskan Ummi Rohmi, pembangunan infrastruktur memang penting, tetapi pembangunan sumber daya manusia tak kalah pentingnya. 

Dengan kita memerangi stunting saat ini, maka generasi sepuluh hingga duapuluh tahun yang akan datang menjadi lebih baik. 

BACA JUGA: Wujud Industrialisasi, Hasil Hutan Bukan Kayu

Kara Wagub, pengukuran tinggi dan berat badan harus dilakukan sesuai kenyataan. Kasus stunting bukanlah aib yang harus disembunyikan melainkan tantangan untuk dituntaskan sesegera mungkin. 

“Ukur sesuai dengan kenyataan,” himbau Wagub. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Iswandi menjelaskan, Bappeda NTB akan terus memantau 15 Desa yang ada di Kecamatan Pringgabaya selama tiga bulan ke depan. 

Bantuan berupa telur akan diberikan kepada kelompok sasaran berdasarkan data puskesmas setempat. 

Provinsi NTB melalui Bappeda akan bekerjasama dengan Pemkab Lotim untuk intervensi pemberian protein hewani berupa telur kedepannya. 

BACA JUGA: Ekspor Vanili Organik ke AS tahun 2023 Meningkat

“Semoga bhakti stunting di Kecamatan Pringgabaya ini bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran,” katanya. *** 

 

 




Wagub NTB Apresiasi Posyandu Mawar Kebon Bawak Ampenan

Posyandu Mawar mendapat apresiasi Wagub NTB, yang berhasil turunkan 18 kasus stunting jadi 9 kasus stunting

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi menurunnya kasus stunting di Posyandu Mawar, Kebon Bawak, Pejeruk, Ampenan.

Di Posyandu Mawar terhitung pada bulan Februari 2023 memiliki 18 kasus stunting, dan pada bulan Mei 2023 berhasil turun menjadi 9 kasus stunting

BACA JUGA: NTB Bertekad Selesaikan 5 Pilar Sanitasi

“Posyandu di Mataram bagus, angka stunting turun terus, Harus semakin rajin lagi diyakinkan agar semua yang stunting dapat selesai, kalau ada yang terdapat kelainan harus di rujuk,” tutur Ummi Rohmi saat melakukan kunjungan di Posyandu Mawar, Pejeruk Ampenan Senin (08/05/23).

Ummi Rohmi terus mengingatkan agar tetap mengkonsumsi dua butir telur ayam sehingga kebutuhan proteinnya dapat terpenuhi.

“Jangan lupa makan telur setiap hari, ibu-ibu juga jangan lupa memberikan asupan alami kepada anak-anak,” ungkap Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Gubernur NTB Nobar Grasstrack Nersama Masyarakat

Sementara itu, Ketua Posyandu Mawar, Sumiarni mengatakan bahwa dari posyandu terus bergerak aktif memantau perkembangan anak – anak ekitar, sehingga bisa dengan cepat mengatasi kasus stunting.

“Kita ada Tim Pendampingan Keluarga jadi setiap bulan akan di pantau perkembangannya,” tuturnya.

Selain itu, terus dilakukannya konseling kepada ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita sehingga bisa melihat makanan apa saja yang sudah diberikan agar gizi yang diberikan kepada anak – anaknya dapat seimbang.

BACA JUGA: Musrenbang 2023, Gerakkan Gagasan dan Inovasi Masyarakat

“Kita adakan konsling juga, anaknya itu diberikan makanan seimbang, tidak lupa meberikan telur, karena merupakan salah satu protein yang bisa menambah berat badan ,” tutupnya.***