Menteri PPN/Kepala Bappenas: Ketersediaan Energi Dukung Pengembangan Investasi di NTB

Perkembangan energi bersih semakin menjanjikan, terutama didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS)

LOTENG.lombokjournal.com

Setelah mengunjungi Science Technology and Industrial Park (STIPark) NTB di Banyumulek, Kediri, Lombok Barat, Minggu (02/05/21) pagi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Nasional(Bappenas) RI, Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa, langsung meninjau Base Camp Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sengkol, Lombok Tengah.

Turut mendampingi Menteri Suharso yaitu; Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Kepala Bank Indonesia Mataram Heru Saptaji, Asisten II Bidang Prekonomian Ir. H. Ridwansyah, MTP.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa

Dalam kunjungan singkat ke salah satu PLTS di antara 4 PLTS yang dibangun di Lombok, Menteri PPN/Kepala Bappenas RI mendapatkan penjelasan singkat dari Senior Enginer PLTS Sengkol Wildan.

Menteri mengungkapkan, dengan adanya ketersediaan energi (listrik) yang cukup maka sudah dipastikan investasi di NTB dengan sendirinya akan berjalan dengan baik.

Demikian juga program unggulan industrialisasi yang dicetuskan Gubernur NTB dengan sendirinya akan terbantu oleh ketersediaan energi di NTB, yang salah satunya tengah dikembangkan PLTS Sengkol.

Dikatakan, ini mendukung besarnya potensi Indonesia dalam upaya transisi menuju energi bersih dengan mengoptimalkan sumber Energy Bersih Terbarukan(EBT).

Dengan ini, diharapkan akan memperlihatkan kelayakan komersial pembiayaan yang bersifat terbatas proyek energi terbarukan dan membantu Indonesia membuka pasar energi terbarukan bagi sektor swasta.

“Selain itu juga bisa meningkatkan dukungan bagi infrastruktur energi yang berkualitas dan berkelanjutan. Perkembangan energi bersih semakin menjanjikan, terutama didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya,” kata Menteri.

BACA JUGAMenteri PPN/ Bappenas Optimis, Industrialisasi di NTB Berdampak Nasional

Ia mengakui, Indonesia memang perlu mempertimbangkan opsi-opsi pengembangan energi terbarukan yang berpotensi besar seperti PLTS, mulai dari skala besar hingga skala kecil.

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan bahan bakar fosil tersebar di berbagai provinsi menjadi tantangan utama dalam mewujudkan transisi menuju energi bersih terbarukan.

Tim-ikp