Korsleting Listrik, Kabel Depan Wisma Seruni Terbakar

Korsleting listrik di depan Wisma Seruni, Ampenan membuat kepanikan pengendara

MATARAM.lombokjournal.com ~ Terjadi sedikit kepanikan saat para pengendara melewati perempatan jalan Majapahit, persisnya di depan Wisma Seruni, Ampenan. Rabu (10/08/22) 

Pasalnya, kabel listrik yang melintang tepat di atas perempatan terbakar karena korsleting listrik. 

Korsleting listrik di perempatan depan Wisma Seruni, Ampenan
Bangku ditaruh di tengah jalan

Beberapa pedagang di sekitar kejadian berinisiatif mengingatkan para pengendara, agar tak melewati kabel yang menyala karena api yang meleleh jatuh tepat di aspal tengah-tengah perempatan. 

BACA JUGA: Kades Diminta Prioritaskan Bangun Kesehatan di Desa

Sampai berita ini ditulis, belum tampak petugas baik dari PLN,  Dinas Perhubungan maupun kepolisian datang ke tempat kejadian. 

Kepada lombokjournal.com, salah seorang warga yang kebetulan melintas menyampaikan terbakarnya kabel listrik yang tiba-tiba itu, membuatnya mengingatkan pengendara lain agar tak melintas tepat di bawah kabel yang terbakar. 

Ia lantas menyayangkan lambannya petugas PLN hadir ke lokasi kejadian. 

Sebab makin lama nyala api makin besar dan dikhawatirkan menyebar ke kabel-kabel lain yang posisinya berdempetan dengan kabel yang menyala tersebut. 

“Sudah lumayan lama menyala. PLN lambat ini,” kesalnya. 

Dari pantauan lombokjournal.com, setelah beberapa saat mulai terlihat petugas dari Dinas Perhubungan dibantu petugas kepolisian mengamankan lokasi kejadian agar tak dilewati pengendara. 

Pengalihan arus lalulintas juga dilakukan guna menghindari kemacetan. 

BACA JUGA: Mengenang Pejuang Veteran, Menjadi Inspirasi Perjuangan

Pengendara dari arah Lombok Episentrum Mall yang hendak ke arah Polda NTB diminta memutar ke kiri melewati jalan samping Wisma Seruni, begitu pun pengendara dari arah jalan Langko diminta belok kiri ke arah jalan Majapahit. 

Sampai berita ditulis belum tampak petugas PLN hadir di lokasi kejadian. Sementara kabel-kabel lain banyak yang melintang di dekat kabel yang terbakar. ***

 




Kabel Listrik PLN di Karang Temu, Lingsar Terbakar 

Warga panik berhamburan keluar rumah karena kabel listrik di rumah warga terbakar, beruntung api padam setelah warga menyiramkan air dan pasir

LOBAR.lombokjournal.com ~ Terjadi kepanikan warga di Dusun Karang Temu Desa Persiapan Reban Madani, Kacamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, karena korsleting arus listrik yang menyebabkan kabel terbakar. 

Kabel listrik besar yang tersambung dari rumah ke rumah pemilik meteran listrik,  mengeluarkan api dari kabel yang tersambung di atap rumah Saripah pada Sabtu (30/07/22) malam. 

BACA JUGA: Askab PSSI Lobar, Asosiasi Sepakbola Terbaik di NTB

ilustrasi

Warga sekitar yang panik berhamburan keluar rumah guna bergegas menuju rumah Saripah membawa air dan pasir untuk memadamkan api. 

Beruntung warga yang hadir menyiram kabel listrik yang menyala dengan pasir basah sehingga api menjadi padam. 

Petugas dari PLN Lombok Barat yang dihubungi warga via telpon segera tiba di lokasi guna memeriksa kabel terbakar tersebut. Sempat terjadi pemadaman beberapa saat. 

Kepada lombokjournal.com di lokasi kejadian, petugas PLN menyampaikan kejadian karena daya pemakaian listrik warga melebihi kapasitas. 

Kabel listrik PLN yang dipakai terlalu kecil dan jumlah warga pengguna terlalu banyak. 

“Over kapasitas,” kata salah seorang petugas tersebut. 

Dikatakan, solusi dari persoalan tersebut yakni penambahan tiang listrik yang diikuti penambahan kabel, agar ‘cantelan’ ke rumah warga bisa langsung dari kabel yang mengalir dari tiang.  

Kepala Dusun Karang Temu Heri Susanto menyatakan, kejadian tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya ada empat kasus sama di rumah warga yang berbeda-beda. Penyebabnya sama yakni korsleting listrik. 

Karena seringnya korsleting listrik tersebut, pihaknya mengaku resah bila sewaktu-waktu musibah yang sama terjadi lagi. 

Untuk itu Heri berharap PLN segera menambah daya listrik ke Dusun Karang Temu. 

BACA JUGA: Serem, Warga Sering Melihat Kuntilanak di Lingkok, Rumbuk

Heri menjelaskan, beberapa kali mengirim surat pengaduan ke kantor PLN melalui pemerintah desa. 

Surat pengaduan pertama dikirim tahun 2020 yang lalu. Tetapi hingga saat ini belum tindakan dari pihak PLN. 

“Sudah sering kita kirim (surat pengaduan) melalui desa,” terangnya. 

Satu-satunya cara menyelesaikan masalah korsleting listrik yang kerap terjadi di Karang Temu dengan penambahan kapasitas daya. 

Penambahan kapasitas dilakukan dengan penambahan tiang listrik dan kabel besar. 

Bila hal tersebut tak segera dilakukan PLN maka hal serupa sangat mungkin terjadi lagi.***

 

 




Kabar Hoax, Beredar Berita Subsidi PLN 5 Juta  

Informasi beserta tautan PT. PLN (Persero) bagikan subsidi listrik sebesar lima juta rupiah, adalah kabar hoax

MATARAM.lombokjournal.com ~ Di kalangan masyarakat tengah beredar sebuah informasi disertai link dengan narasi, PT. PLN (Persero) bagikan subsidi listrik sebesar lima juta rupiah.

Informasi tersebut disertai sebuah tautan yang diklaim sebagai cara untuk mendapatkan subsidi tersebut.

Tentang subsidi PLN, Kabar Hoax
Diah Ayu Permatasari

Diah Ayu Permatasari selaku Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN  bawa informasi tersebut adalah kabar bohong atau hoax. 

“Informasi beserta tautan tersebut adalah tidak benar, dan bukan merupakan broadcast resmi dari PLN,” jelasnya, Minggu 8 Mei 2022.

BACA JUGA: Pengajian NWDI, Gubernur NTB Harap Silaturrahim Tetap Terjaga

Pihak PLN mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi terkait cara memperoleh subsidi listrik, sebab mengarah pada modus penipuan. Seluruh informasi terkait subsidi listrik dan promo PLN dapat dilihat melalui aplikasi PLN Mobile.

Menanggapi beredarnya informasi palsu tersebut, Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Dinas Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy.S.Sos mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas kebenarannya. Bang Najam sapaan akrabnya meminta masyarakat untuk dapat mengecek terlebih dahulu pada situ-situs resmi yang kredibel dan aman. 

“Untuk menghindari penipuan, masyarakat bisa pastikan melalui website resmi lembaga atau instansi terkait,” jelas Dr. Najam. ***

BACA JUGA: Festival Supranatural dan Pameran Benda Bertuah Khas NTB, Perlu Diadakan




Kayla Mutiara Lombok, Cerita Sukses PLN NTB Bina UKM 

Kayla Mutiara Lombok, merupakan salah satu cerita sukses PLN NTB dalam membina UKM, sehingga mampu merambah pasar internasional

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sejak tahun 2016, PLN Nusa Tenggara Barat membina 77 UKM di Lombok Barat melalui Rumah Kreatif BUMN (RB). 

UKM-UKM binaan PLN tersebut terdiri dari berbagai bidang usaha seperti, Food and Beverages sebanyak 53 persen, kemudian bidang Craft ada 34 persen dan Fashion 7 persen, serta Jasa 6 persen.

Pembinaan itu dilakukan dengan berbagai program pelatihan, mulai dari pemasaran, manajemen keuangan, foto produk, pengelolaan media sosial hingga bagaimana melakukan manajemen pelanggan. 

Semua pelatihan ini disiapkan oleh RB Lombok Barat dengan tujuan meningkatkan kapasitas UKM (Usaha Kecil Menengah) di Lombok Barat. 

Kayla Mutiara Lombok merupakan UKM binaan Lombok

Selain di Kabupaten Lombok Barat, PLN NTB juga membina 5 UKM melalui RB Sumbawa yang mulai beroperasi di awal tahun 2022.

Sebagai salah satu produk andalan Nusa Tenggara Barat, UKM mutiara Lombok mendapat perhatian PLN NTB dalam pembinaan ini, dengan sebab produk unggulan ini mampu menembus pasar nasional maupun internasional. 

Salah satu UKM binaan PLN NTB yang kemudian mampu meningkatkan kapasitasnya adalah Kayla Mutiara Lombok yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. 

BACA JUGA: UKM di NTB Bermental Tangguh, Ini Kata Bunda Niken

Galeri milik Yulida Samad ini merupakan salah satu mitra binaan yang tergabung dalam Rumah Kreatif BUMN (RB) Lombok Barat.

Dengan omzet hampir mencapai 420 juta per tahun, produk Kayla Mutiara Lombok yang menjadi binaan PLN NTB sejak tahun 2019 ini telah dinikmati oleh pecinta mutiara hingga ke luar negeri, seperti Hong Kong, Dubai, Qatar dan Korea Selatan. 

Produknya terdiri dari berbagai jenis mutiara air laut dan mutiara air tawar dan dilengkapi dengan  surat serta bersertifikat. 

Kesempatan untuk menggelar pameran di Korea Selatan yang difasilitasi oleh PLN NTB tahun 2019 lalu, diakui Yulida Samad, pemilik Kayla Mutiara Lombok sebagai kesempatan pembuka jalan bagi Kayla Mutiara Lombok menuju pasar internasional.

“Saya berterima kasih kepada PLN atas kesempatan yang diberikan di tahun 2019 lalu, yaitu mengikuti pameran di Korea Selatan. Ini membuka jalan untuk Kayla mutiara di pasar internasional,” tutur Yuli.

Yuli mengungkapkan telah banyak mengikuti pelatihan yang diadakan oleh RB Lombok Barat dengan berbagai jenis pelatihan yang diadakan, mulai dari pemasaran, manajemen keuangan, foto produk, pengelolaan media sosial dan juga manajemen pelanggan. 

Yuli dengan Kayla Mutiara Lomboknya adalah satu dari cerita sukses PLN NTB membina UKM di Nusa Tenggara Barat.

Refa Purwati, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN NTB mengungkapkan bahwa  pembentukan RB Lombok Barat ini sejalan dengan  program inisiatif Kementerian BUMN  dalam rangka pemberdayaan UKM di daerah masing masing. 

BACA JUGA: ITDC Penyetor Pajak Terbesar di Lombok Tengah tahun 2021

Kayla Mutiara Lombok yang pasarnya menembus luar negeri

Fungsi utama RB Lombok Barat ini  sebagai  wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari UKM di daerah masing masing.

“Selain keandalan penyediaan listrik, PLN juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan UKM di NTB. Kami berharap, dengan adanya RB Lombok Barat, UKM di Lombok dapat tumbuh dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ekonomi masyarakat di sekitarnya, terutama di NTB pada umumnya,” kata Refa. ***