Bunda Niken Launcing ‘Dapur Sehat Pita Putih’

Melaunching Dapur Sehat, Bunda Niken tekankan pentingnya membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting dengan mengubah pola pikir atau mindset masyarakat

MATARAM.LombokJournal.com ~ Bunda Niken sapaan Ketua TP PKK Nusa Tenggara Barat, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan, membantu pemerintah menurunkan angka stunting sangatlah penting.

BACA JUGA: Mentan Kagumi Pengembangan Sorgum di NTB

Bunda Niken launching Dapur Sehat, bantu pemerintah turunkan stunting
Bunda Niken

Hal itu dikatakan Bunda Niken yang sekaligus Ketua Pita Putih Indonesia (PPI) NTB saat melauncing Dapur Sehat Pita Putih Indonesia, di Balai Nusantara lingkungan taman baru Kota Mataram pada, Sabtu (12/08/23). 

Saat itu Bunda Niken didampingi Ketua PPI dan TP PKK Kota Mataram Umi Hj Waridah Mujiburahman, 

Menurut Bunda Niken, berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah seperti penyuluhan, pemberian telur, bahkan sampai dengan sekolah-sekolah melaksanakan gerakan bakti stunting dengan melakukan gerakan pengumpulan telur untuk anak-anak stunting di NTB. 

“Pentingnya kita membantu pemerintah, untuk sama-sama menurunkan angka stunting di NTB,” kata Bunda Niken. 

Di tambahkan bunda Niken satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengurangi angka stunting di Nusa Tenggara Barat, mengubah persepsi atau mindset masyarakat. 

BACA JUGA: Zul-Rohmi Tebar 5000 Bibit Ikan di Danau Gunung Jahe

Menurut Bunda Niken, jika pemerintah hanya memberikan bantuan tanpa merubah pola pikir masyarakat maka yang terjadi bantuan tersebut d konsumsi dengan cara yang tidak tepat. Dan yang dilakukan hari ini adalah upaya pencerdasan masyarakat dan membutuhkan upaya yang sungguh-sungguh konsisten, berkesinambungan dan berkelanjutan.

“Yang kita lakukan hari ini adalah upaya pencerdasan masyarakat dalam mengubah pola pikir atau mindset masyarakat,” tegas Ketua PPI Bunda Niken. 

Orang tua cerdas

Dalam waktu yang sama NTB Bunda Niken menjelaskan, yang dilakukan hari ini bentuk penguatan dan suport pada orang tua. Sekaligus pada kader yang hadir, agar ke depan menjadi orang tua yang cerdas dalam mengasuh anaknya. 

“Pemerintah Provinsi telah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk bergotong royong membantu masyarakat dengan demikian perhatian pemerintah akan tertuju kepada masyarakat,” kata Bunda Niken.

“Yang kita lakukan hari ini adalah bentuk pemerintah NTB menguatkan dan mensuport masyarakat,” katanya 

Di akhir sambutannya Bunda Niken mengucapkan terima kasih kepada para donatur dari berbagai pihak yang telah mensukseskan agenda tersebut. 

Di akhir Bunda Niken berharap dengan keberadaan pita putih Indonesia bisa membawa manfaat dan perubahan untuk Indonesia emas di tahun 2045. 

BACA JUGA: 101 Pembalap dari 13 Negara Berlaga di Sirkuit Mandalika

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan semoga dengan keberadaan Pita Putih Indonesia bisa membawa manfaat untuk Indonesia emas 2045,” ujar Bunda Niken.***

 

 

 




Program Organisasi Harus Bisa Gerakkan Banyak Sektor

Rakor Pita Putih Indonesia (PPI) Se-Kabupaten/Kota di NTB diminta membuat program organisasi yang menggerakan berbagai sektor

MATARAM.LombokJournal.com ~ Organisasi harus membuat program yang mampu menggerakkan berbagai sektor, sehingga permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan maksimal. 

BACA JUGA: Memerangi Hoaks, Tugas Stakeholde dan Masyarakat

Rakor PPI diharapkan membuat program organisasi yang menggerakkan

Pesan itu disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Pita Putih Indonesia (PPI) Se-Kabupaten/Kota di NTB yang berlangsung di Aula Lombok Raya Hotel, Kota Mataram, Kamis (15/06/23). 

“Buatlah program yang mampu menggerakkan, karena ketika dia bergerak maka dia akan menemukan solusinya,” tutur Bang Zul.

Diharapkan Rakor dapat berjalan lancar, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam berkolaborasi dan bersinergi dapat berjalan dengan lancar.

BACA JUGA: Bang Zul Apresiasi BNNP NTB dalam Memerangi Narkoba

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan semangat semuanya berkhidmat untuk masyarakat kita,” pungkasnya.

Ketua Panitia, Hj Hartinah menyampaikan, kegiatan ini sebagai komitmen dalam rangka kolaborasi untuk menurunkan angka stunting di NTB, Integrasi program antara PPI Kabupaten/Kota , PPI Provinsi dan PPI Pusat serta dengan seluruh OPD terkait. 

BACA JUGA: Ganjar Pranowo akan ke Lombok, Rachmat Sambangi PPP NTB

“Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri dari PPI Kabupaten/Kota se NTB, target yang hadir 70 orang, dan sudah terpenuhi,” tutupnya. ***