Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB Pindah Tugas 

Gubernur NTB, Bang Zul menerima Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB, Heru Saptaji  yang akan pindah tugas 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengapresiasi kepemimpinan Bank Indonesia NTB, Heru Saptaji yang selama tiga tahun di bawah kepemimpinan Heri Saptaji, yang berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Magang ke Jepang, 75 Peserta Asal NTB Siap Berangkat  

Gubernur NTB dan Kepala Bank Indonesia NTB
Gubernur NTB dan Kepala Bank Indonesia NTB

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bang Zul mengatakan itu saat menerima Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB, Heru Saptaji di Pendopo, Rabu (12/07) untuk pamitan pindah tugas. 

Menurut Bang Zul, kolaborasi antara Pemprov NTB DAN Bank Indonesia NTB berbuah positif.

“Berkat kolaborasi (Pemprov NTB dan Bang Indonesia) yang baik kita mampu menekan tingkat inflasi dan berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Alhamdulillah ekonomi kita bergerak baik dan on the right track,” ujar Gubernur. 

BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

Dikatakan Heru, Bank Indonesia NTB mencatat transaksi tunai per hari di NTB berkisar antara 2.2 sd 2.3 Trilyun, belum lagi transaksi non tunai yang juga meningkat sangat pesat dan signifikan.

Geliat ekonomi yang meningkat menyebabkan  kebutuhan akan uang untuk transaksi besar”, sebutnya. 

Heru Saptaji Lahir di Jakarta pada tanggal 21 September 1968. Menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Hukum Perdata Universitas Brawijaya pada tahun 1991. 

BACA JUGA: Event di Sirkuit Mandalika Harus Dioptimalkan

Mendapatkan gelar Magister di bidang Manajemen Keuangan dan Perbankan dari Universitas Gadjah Mada  pada tahun 1998. ***

 




Industrialisasi di NTB Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Meski sektor pertambangan diambil, program industrialisasi berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dan tertinggi secara nasional

KLU.LombokJournal.com ~ NTB menjadi salah satu yang  pertumbuhan ekonominya tertinggi secara nasional, karena. NTB mampu menggerakkan geliat industrialisasi.

BACA JUGA: Anugerah Merdeka Belajar untuk NTB

Gubernur NTB mengatakan, industrialisasi di NTB mendongkrak pertumbuhan ekonomi

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat berlangsung kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2023, di Aula kantor Bupati Lombok Utara, Selasa (30/05/23).

“Walaupun sektor pertambangan diambil, namun dalam kurun waktu empat tahun ini, NTB membuktikan program industrialisasi berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” jelas Bang Zul sapaan Gubernur NTB. 

Meski NTB pertumbuhan ekonominya kalah dengan beberapa provinsi di atasnya, namun kualitas pertumbuhan ekonomi NTB mengungguli provinsi tersebut. 

Menurut Bang Zul, kunci keberhasilan NTB meraih pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah sinergitas, kolaborasi bersama lintas vertikal dan horizontal, serta keberanian dalam melangkah.

BACA JUGA: Bang Zul Buka Turnamen Sepakbola Narmada Cup 1 2023

“Hampir setiap bulan, Pemprov NTB melaksanakan bazar pangan murah serta sidak harga di kabupaten /kota. Itu merupakan satu dukungan dalam upaya menekan inflasi pangan di daerah kita,” katanya.

Senada hal itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB, Heru Saptaji mengatakan, keberhasilan NTB mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 6,95 persen, tidak terlepas dari peran semua pihak. Khususnya dalam melakukan penguatan ekonomi domestik melalui program industrialisasi, pengembangan Usaha kecil, hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia.

Dengan inovasi yang dilakukan, Heru optimis hingga akhir tahun 2023, dari 4,41 persen akan mampu di tekan hingga 4 persen. 

“Mari bersama kita gelorakan inflasi pangan, menuju NTB yang sejahtera,” ajak Heru.

BACA JUGA: Lombok FC U-19 Juara Barcelona Football Festival 2023

Acara yang juga dihadiri oleh bupati/walikota se NTB itu diakhiri dengan  penandatangan  berkas kerja sama oleh  pemerintah daerah kabupaten /kota serta penandatangan berkas kerja sama klaster bisnis to bisnis oleh para pengusaha dari 10 kabupaten/kota di NTB. ***

 

 




Ekonomi NTB Tumbuh  3,57 Pesen, Triwulan I 2023

Penyelenggaraan World Superbike (WSBK) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) berkontribusi pertumbuhan ekonomi NTB

MATARAM.LombokJournalcom ~  Pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tumbuh sebesar 3,57 Persen, pada triwulan I tahun 2023 dibandingkan Triwulan I tahun 2022.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM menyampaikan Berita Resmi Statistik itu di aula Tambora BPS NTB itu, Jumat (05/05/23). 

BACA JUGA: Musrenbang 2023, Gerakkan Gagasan dan Inovasi Masyarakat

Event WSBK memberi kontribusi utama pertumbuhan ekonomi NTB
World Superbike (WSBK) 2022, WSBK 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit

“Event internasional WSBK dan Porprov NTB bulan lalu ikut mendukung pertumbuhan ekonomi di NTB dan memberikan kontribusi utama,” jelas Wahyudin. 

Berbagai panen raya komoditas pertanian juga berkontribusi mendukung pertumbuhan ekonomi. Khususnya padi yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2023.

BACA JUGA: NTB Bangun Pengolahan Sampah Berbasis SirkularEkonomi

Kemudian pertumbuhan tertinggi menurut  lapangan usaha secara year-on-year adalah konstruksi sebesar (12,76 persen), didukung terutama oleh pengadaan semen. 

Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah perdagangan (9,07 persen) sebagai dampak peningkatan penjualan mobil dan sepeda motor serta meningkatnya kunjungan ke pusat perbelanjaan seiring penghapusan PPKM. 

BACA JUGA: Kontraktor Ancam Kemah di Kantor Gubernur NTB

Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah jasa perusahaan (7,68 persen), didorong meningkatnya aktivitas agen perjalananan dan biro perjalananan wisata. ****