Stunting Bisa Diatasi, Masyarakat Jangan Khawatir
Masalah stunting masih menjadi PR dan jadi perhatian Pemprov NTB agar prevalensinya jauh berkurang
LOTIM.lombokjournal.com ~ Wakil gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengakui melahirkan sumberdaya manusia NTB yang kompetitif dan berdaya saing secara global tidak terlepas dari penguatan SDM berbasis pendidikan.
Namun yang tak kalah pentingnya juga bagaimana meningkatkan sumberdaya manusia itu dengan kualitas kesehatan yang tetap menjadi perhatian.
BACA JUGA: Wagub NTB: Peningkatan IPM Ditentukan para Ibu
“Angka stunting yang masih menjadi PR kita di NTB untuk terus kita ikhtiarkan penurunnya. Menjadi perhatian Pemprov NTB agar prevalensinya menjadi jauh berkurang. Karena itu di Desa Sembalun ini kami berharap Kepala Desa, Perangkat Desa dibackup oleh tenaga kesehatan dan kader Posyandu harus punya misi yang sama untuk tetap bahu-membahu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat mellaui penurunan stunting,” pinta Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub yang energik ini menekankan ini, karena untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang NTB yang mumpuni ke depan, faktor kesehatan menjadi hal utama yang tak boleh luput dari perhatian.
“Harapan kami kepada masyarakat di sini untuk selalu memperhatikan gizi anak-anaknya dengan memberikan asupan makanan bergizi yang mengandung protein hewani kepada anak. Karena kandungan gizi tersebut dapat membantu mencegah anak dari stunting,” terang Wagub.
Wagub juga minta kepada masyarakat untuk tidak khawatir dalam penanganan stunting. Pasalnya stunting bisa ditangani.
BACA JUGA: NTB Salah Satu Terdepan dalam Penanganan Kesehatan
“Caranya itu tadi dengan memberikan makanan bergizi serta menjalankan pola hidup sehat, menjaga lingkungan dengan tidak buang air di sembarang tempat. Laporan Kades Sembalun angka stunting masih 15 orang. Semuanya itu bisa diatasi dengan pola penanganan asupan gizi berimbang, asupan protein dan pola hidup bersih dan sehat,” pesan Ummi Rohmi. ***