Catatan dari Perhelatan MotoGP Mandalika 2023

Histeria penonton gelaran MotoGP tampak tiap kali layar menampilkan wajah riders yang tengah persiapan di garis start

LOTENG.LombokJournal.com ~ Kemeriahan gelaran Grand Prix of Indonesia, atau MotoGP Mandalika 2023 yang berlangsung 13-15 Oktober 2023, tak terelakan. Antusiasme penonton terbilang luar biasa. 

Puluhan ribu orang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan luar negeri, berduyun-duyung ke Sirkuit Internasional Mandalika Lombok menonton MotoGP. Menyaksikan para riders dunia memacu andrenalin di atas kendaraan. 

BACA JUGA: Penumpang Bandara Lombok Melonjak Segari Pasca MotoGP 2023

Tribun Sirkuit Mandalika dipenuhi penonton MotoGP Mandalika 2023

Penonton dari Nusa Tenggara Barat jelas tumpah ruah menggaungkan kebanggaan pada Sirkuit Mandalika yang yang jadi ajang MotoGP yang prestisius. 

Untuk menonton MotoGP, penonton tak peduli meski harus berjalan kaki lumayan jauh di tengah panas terik matahari, mengingat luasnya areal Sirkuit Mandalika. 

Tribun-tribun penonton, khususnya Premium Granstand A dan B, penuh sesak, bahkan banyak yang tidak kebagian tempat duduk, merela rela menonton sambil berdiri. 

Sebelum balapan dimulai, khususnya di puncak balapan MotoGP, penonton yang menunggu momen-momen menegangkan itu kerap tak sabar menunggu. 

Alhasil, histeria penonton tampak setiap kali layar menampilkan wajah riders yang tengah persiapan di garis start. Apalagi ketika balapan utama ini berlangsung, penonton tak mau ketinggalan memberi semangat kepada pembalap idolanya. 

BACA JUGA: Penonton MotoGP Mandalika 2023 Pecahkan Rekor Tahun Lalu

Penonton menumpahkan ekspresi kegembiraan melalui yel-yel … Indonesia…. Indonesia… yang bergemuruh nyaris di semua tribun. 

Selain menghadirkan rasa gembira, ungkapan kekecewaan yang tidak bisa dibendung dari tribun penonton adalah ketika ada pembalap yang jatuh, baik itu pembalap idola maupun bukan. 

Marquez crash

Teriakan spontan ikut bergemuruh saat layar menampilkan ulang (replay) momen jatuhnya pembalap, terutama ketika Marc Marques yang memiliki sangat banyak penggemar di Indonesia ini crash di putaran ke 8. Pemilik 6 gelar juara dunia MotoGP ini terjatuh di tikungan ke-13. 

Para penggemar Marquez di tribun sebenarnya harap-harap cemas pada idolanya, sebab sehari sebelumnya, yakni pada sesi Sprint Race, Marquez sudah jatuh padahal belum genap melewati satu putaran. 

BACA JUGA: Antusiasme Penonton di Hari Terakhir MotoGP 2023

Belum lagi, pada gelaran MotoGP pertama kali di Indonesia tahun 2022, Marquez pembalap yang paling dinanti kala itu tepat setelah Rossi pensiun, bahkan tidak bisa mengikuti race utama. 

Saat itu Marques crash pada sesi pemanasan beberapa saat sebelum race utama dilangsungkan. Insiden yang menyebabkan Marquez cidera, menghebohkan saat itu. 

Jatuhnya Marquez benar-benar membuat penggemarnya frustasi

Apalagi mereka baru melihat aksi Marquez selama 8 putaran. Belum setengah dari perjalanan balapan yang seluruhnya berlangsung 27 putaran. 

Suara-suara kekecewaan beberapa saat terdengar dari arah Tribun B.

“Waduh… tidak seru lagi,” ungkap Cahyo, penonton Tribun B asal Jakarta. 

Jatuh bangun pembalap, memang sangat mempengaruhi reaksi penonton. Lagi-lagi, crashnya George Martin, di tikungan ke-11 putaran ke 13 dan berakhir di gravel tatkala sedang memimpin balapan dan jauh dari pembalap-pembalap lainnya, juga mengundang kekecewaan penonton. 

Tapi penampilan luar biasa dari pembalap Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo, mengobati hati para penggemarnya. Riders asal Italia ini tampil benar-benar menggemaskan. Start dari posisi 13, ia maju melaju memenangkan pertarungan sengit di lintasan. 

Begitu namanya disebut sebagai yang pertama menyentuh garis finish, gegap gempita suara gemuruh bersahut-sahutan dari arah tribun menyambut kemenangan Bagnaia, yang disusul Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Benar-benar memuaskan penonton. 

Usai gelaran berlangsung, puluhan ribu penonton bersegera meninggalkan sirkuit dalam hati yang penuh suka dan duka. 

Saat melewati terowongan antara tribun A dan B, penonton kembali meneriakan yel Indonesia, yang gemuruhnya bikin merinding bangga. Mereka pulang dengan sangat tertib.

Tapi rupanya, kekecewaan atas kembali absennya Marquez di garis finish itu, rupanya masih terus berlanjut hingga balapan tuntas dan penonton berduyun-duyun pulang.  

“Saya benar-benar frustasi dibuat,” ujar Helena, penggemar berat Marquez asal Surabaya yang menonton di tribun A, saat keluar menuju terowongan yang membatasi tribun A da B.  

Hasil balapan utama MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023:

  1. Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo (GP23)
  2. Maverick Vinales, Aprilia Racing (RS-GP23)
  3. Fabio Quartararo, Monster Yamaha (YZR-M1)
  4. Fabio Di Giannantonio, Gresini Ducati (GP22)
  5. Marco Bezzecchi, Mooney VR46 Ducati (GP22)
  6. Brad Binder, Red Bull KTM (RC16)
  7. Jack Miller, Red Bull KTM (RC16)
  8. Enea Bastianini, Ducati Lenovo (GP23)
  9. Alex Rins, LCR Honda (RC213V)
  10. Aleix Espargaro, Aprilia Racing (RS-GP23)
  11. Takaaki Nakagami, LCR Honda (RC213V)
  12. Miguel Oliveira, RNF Aprilia (RS-GP22)
  13. Raul Fernandez, RNF Aprilia (RS-GP22)
  14. Franco Morbidelli, Monster Yamaha (YZR-M1)

Gagal finis

Johann Zarco, Pramac Ducati (GP23) 

Jorge Martin, Pramac Ducati (GP23) 

Joan Mir, Repsol Honda (RC213V)

Augusto Fernandez, Tech3 GASGAS (RC16)

Marc Marquez, Repsol Honda (RC213V)

Luca Marini, Mooney VR46 Ducati (GP22)

Pol Espargaro, Tech3 GASGAS (RC16)

 

 




Event WSBK Mandalika 2023 ditonton 59 Ribu orang

Suksesnya event WSBK Mandalika 2023 menunjukkan, NTB sudah banyak belajar menyelenggarakan event kelas dunia

MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Event final race World Superbike (WSBK) Mandalika Indonesian Round 2023, Minggu (05/03/23), jumlah penontonnya sekitar 59,251 ribu orang. Jumlah itu belum terhitung jutaan pemirsa televis dari seluruh dunia. 

BACA JUGA: Penonton WSBK Mandalika 2023 Capai 59 Ribu Orang

Kata Gubernur NTB, kita makin percaya diri menyelenggarakan event global

Capaian jumlah penonton itu menunjukkan penyelenggaraan WSBK Mandalikan 2023 bisa dibilang sukses

Namun Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berharap penyelenggara  terus berbenah dan memperbaiki diri

“Selalu ada ruang untuk terus berbenah dan memperbaiki diri. Tapi yang jelas, kita sudah banyak belajar dan jadi semakin percaya diri ke depan dalam menyelenggarakan event event global kelas dunia,” kata Gubernur Zulkieflimansyah di Pertamina Mandalika Street Circuit, Lombok Tengah. 

Padatnya penonton WSBK yang menyuguhkan kekayaan seni budaya NTB seperti Peresean, Sembeq Burak dan Gendang Beleq.

Selain itu penonton juga menikmati suguhan side event seperti Lombok Sumbawa Fair yang dipenuhi 360 UMKM NTB. ***

BACA JUGA: UMKM Perlu Didorong Kembangkan Produk Ekspor

 




Penonton WSBK Mandalika 2023 Capai 59 Ribu Orang 

Ajang balap internasional WSBK Mandalika 2023, menurut Menparekraf, penonton meningkat 18 persen dari penyelenggaraan sebelumnya

MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Balapan yang berlangsung sudah dua tahun di Sirkuit Mandalika Lombok, memberi dampak yang signifikan, terhadap ekosistem ekonomi, bukan hanya bagi Lombok NTB melainkan juga bagi Bali dan destinasi lainnya. 

Gelaran balapan internasional ini juga mampu membangkitkan ekonomi Indinesia. Demikian pula dampaknya terhadap pergerakan wisata nusantara. Hal ini tidak lepas dari Mandalika yang merupakan venue kelas dunia, sirkuit ini sejajar dengan sirkuit lain yang ada di dunia. 

BACA JUGA: Bautista Tak Terbendung Menjuarai WSBK Indonesian Round 2023 

Menparekraf Sandiaga Uno pernah memprediksi penonton WSBK 2023 MENCAPAI 75 RIBU ORANG
Sandiaga Uno

Hal ini diungkapkan oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam konferensi pers di Media Center di Mandalika, Minggu (05/03/23).

Bukan itu saja, Sirkuit Mandalika juga memiliki sensasi tersendiri bagi para riders, sebab memiliki karakteristik keunikan tersendiri. Elok dan indah, setidaknya itulah komentar para riders mengenai sirkuit ini. 

Melihat tribun-tribun yang hanya terisi sedikit di hari Jumat dan Sabtu, 3 dan 4 Maret 2023, banyak yang berkesimpulan bahwa ajang WSBK 2023 ini sepi penonton. 

Dan di hari terakhir helatan balapan internasional ini, hari Minggu penonton terlihat cukup banyak, menempati setidaknya setengah dari bebera tribun yang dibuka. 

Terhadap hal ini, Sandiaga yang hadir di Media Center Indonesia (MCI) di Sirkuit Mandalika Lombok untuk melakukan jumpa pers, buru-buru meminta agar tidak cepat mengambil kesimpulan bahwa WSBK sepi penonton. 

BACA JUGA: UMKM Perlu Didorong Kembangkan Produk Ekspor

Sandiaga berharap semua pihak menunggu data resmi terkait hal ini. Belum lagi jumpa pers berakhir, Sandiaga dengan semangat mengumumkan data penonton setelah ia menerima informasi dari alat komunikasinya.

“Ini boleh dikutip secara resmi, penonton World Superbike Championship (Kejuaraan Dunia Superbike/WSBK) 2023 di Sirkuit Mandalika mencapai 59 ribu orang atau meningkat 18 persen. Ini adalah angka yang sangat membanggakan,” katanya. 

Sandiaga juga mengungkapkan, evaluasi terus dilakukan melalui kajian ekonomi dari pelaksanaan balapan ini berdasarkan pengalaman tahun lalu. Dan ke depan pemerintah menyiapkan tambahan anggaran 5,8 T untuk menyelesaikan fasilitas-fasilitas pendukung yang belum rampung

Proses pengkajian dan penelitian ini dilakukan dengan bekerja sama, salah satunya dengan berbagai perguruan tinggi nasional. Hasilnya, event tersebut mampu memberikan perputaran uang hingga lebih Rp 5 triliun. 

“Dibandingkan tahun lalu hasil tersebut sepertinya terpecahkan, naiknya signifikan,’’ ungkap Sandiaga Uno di Media Center Indonesia di kawasan Sirkuit Mandalika, Minggu. 

Berbagai terobosan juga dilakukan untuk terus membangun optimisme positif terhadap keberadaan Sirkuit Mandalika, salah satunya dengan membuka penerbangan-penerbangan internasional langsung ke Lombok. 

BACA JUGA: LomBok Sumbawa Fair 2023 akan Jadi Event Utama

“Promosi juga terus digaungkan melalui media-media televisi 75 persen, media sosial 25 persen seperti website Pesona Indonesia, Wonderfull Indonesia dan tidak lupa melalui media sosial saya juga dengan 9 juta follower,” kata Sandi. ***