UPDATE Covid-19: Hari Rabu, 16 September 2020, Bertambah 19 Pasien Positif Covid-19, Pasien Sembuh 20 Orang, Kasus Kematian 3 (tiga) Orang

seluruh warga NTB untuk tetap menjaga kekompakan dan kesadaran bersama patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19

MATARAM.lombokjournal.com

Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RS Unram,  Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD Praya, dan Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB mengkonfirmasi, ada tambahan 19 pasien positif Covid-19.

Lalu Gita Aryadi

Dalam siaran pers hari Salasa (01/09/20), Ketua Pelaksana Ha sebanyak 188 sampel dengan hasil 162 sampel negatif, 7 (tujuh) sampel positif ulangan, dan 19) sampel kasus baru positif Covid-19rian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si menjelaskan, telah diperiksa sebanyak 188 sampel dengan hasil 162 sampel negatif, 7 (tujuh) sampel positif ulangan, dan 19 sampel kasus baru positif Covid-19, pasien sembuh 20, kasus kematian 3 (tiga) orang.

Dijelaskan, adanya tambahan 19 kasus baru terkonfirmasi positif, 20 tambahan sembuh baru, dan 3 (tiga) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Rabu (16/09/2020) sebanyak 3.006 orang, dengan perincian 2.388 orang sudah sembuh, 177 meninggal dunia, serta 441 orang masih positif.

“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata Lalu Gita.

TAMBAHAN 19 PASIEN POSITIF COVID-19, PASIEN SEMBUH  20  ORANG, KASUS KEMATIAN 3 (TIGA) ORANG

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 2988, an. FGA, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Desa Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kabupaten Dompu;
  2. Pasien nomor 2989, an. MTS, laki-laki, usia 71 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal;
  3. Pasien nomor 2990, an. H, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal;
  4. Pasien nomor 2991, an. TDA, perempuan, usia 18 tahun, penduduk Desa Bali, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kabupaten Dompu;
  5. Pasien nomor 2992 an. By. S, laki-laki, usia 1 bulan 21 hari, penduduk Desa Samapuin, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Sumbawa;
  6. Pasien nomor 2993, an. H, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2967. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatibaru;
  7. Pasien nomor 2994, an. MPA, laki-laki, usia 6 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2967. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga;
  8. Pasien nomor 2995, an. AAT, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Desa Perapen, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut Patuh Patju;
  9. Pasien nomor 2996, an. F, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Perapen, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2950. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Praya;
  10. Pasien nomor 2997, an. HW, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2806. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Praya;
  11. Pasien nomor 2998, an. BM, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Desa Menemeng, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan pasien Covid19 nomor 2956. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Praya;
  12. Pasien nomor 2999, an. NA, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Desa Kota Raja, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD dr. R. Soedjono Selong;
  13. Pasien nomor 3000, an. AK, perempuan, usia 44 tahun, penduduk Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD dr. R. Soedjono Selong;
  14. Pasien nomor 3001, an. MAZ, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Kelayu Jorong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD dr. R. Soedjono Selong;
  15. Pasien nomor 3002, an. N, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tanjung;
  16. Pasien nomor 3003, an. SAMK, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB;
  17. Pasien nomor 3004, an. BAKJ, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram;
  18. Pasien nomor 3005, an. SJ, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram;
  19. Pasien nomor 3006, an. RS, perempuan, usia 18 tahun, penduduk Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram.

Hari Rabu terdapat penambahan 20 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :

  1. Pasien nomor 2330, an. TS, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Kampung Jawa, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
  2. Pasien nomor 2344, an. P, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah;
  3. Pasien nomor 2404, an. H, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Desa Mosok, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah;
  4. Pasien nomor 2451, an. S, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
  5. Pasien nomor 2458, an. BH, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Desa Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
  6. Pasien nomor 2487, an. S, perempuan, usia 67 tahun, penduduk Desa Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombook Tengah;
  7. Pasien nomor 2683, an. SM, laki-laki, usia 27 tahun penduduk Kelurahan Dayen Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
  8. Pasien nomor 2716, an. IH, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
  9. Pasien nomor 2750, an. N, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur;
  10. Pasien nomor 2754, an. NMS, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
  11. Pasien nomor 2784, an. S, perempuan, usia 57 tahun, penduduk Desa Perapen, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
  12. Pasien nomor 2786, an. HM, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Desa Beraim, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah;
  13. Pasien nomor 2788, an. PCP, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
  14. Pasien nomor 2793, an. YDPL, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Uma Beringin, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa;
  15. Pasien nomor 2796, an. SH, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Telaga Waru, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur;
  16. Pasien nomor 2817, an. F, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara;
  17. Pasien nomor 2832, an. H, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat;
  18. Pasien nomor 2851, an. SMH, perempuan, usia 19 tahun, penduduk Desa Kelayu Selatan, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur;
  19. Pasien nomor 2855, an. CK, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
  20. Pasien nomor 2868, an. IM, perempuan, usia 69 tahun, penduduk Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Hari Rabu ini juga terdapat penambahan 3 (tiga) kasus kematian baru, yaitu :

  1. Pasien nomor 2957, an. Y, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  2. Pasien nomor 2989, an. MTS, laki-laki, usia 71 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
  3. Pasien nomor 2990, an. H, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.

Sekda NTB sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB menghimbau  seluruh warga NTB untuk tetap menjaga kekompakan dan kesadaran bersama patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.

“Mari kita saling mengingatkan untuk menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” katanya.

Rr

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id

 Layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 08180211 8119.




Finalisasi Acara Peringatan Hari Pers Nasional

Wagub H Muhammad Amin dan Ketua HPN NTB, H Ismail  Husni
Wagub H Muhammad Amin dan Ketua HPN NTB, H Ismail Husni

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh. Amin, SH, M.Si menilai, persiapan Hari Pers (HPN) Nasional sudah matang. Meski demikian, perlu rapat internal lebih lanjut untuk koordinasi agar semua berjalan dengan lancar. “Diperlukan koordinasi panitia pusat dengan panitia daerah, untuk memastikan kehadiran peserta”, ujarnya.
Hal itu diungkapkan Wagub pada rapat finalisasi persiapan HPN 2016 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Selasa (2/2/2016). Pematangkan persiapan puncak acara HPN merupakan acara inti, karena itu harus disukseskan. Rapat terakhir tanggal 18 januari lalu, persiapan HPN mencapai 97 persen. Jadi rapat hari Selasa ini untuk memastikan persiapan menjadi 100 persen.


Puncak acara HPN ini rencananya dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, dan beberapa duta besar. Rapat Selasa ini menurut Wagub, harus mematangkan persiapan untuk mengantisipasi hal-hal yang di luar kendali. Misalnya, acara yang diselenggarakan saat memasuki musim hujan harus mengantisipasi adanya perubahan cuaca, tegas Wagub ketika memimpin rapat yang juga dihadiri Plt. Asisten I Tata Praja dan Aparatur Drs. H. Wildan, Ketua Panitia Daerah HPN H. Ismail Husni, seluruh Pimpinan SKPD dan anggota FKPD lingkup Provinsi NTB.
Presentasi Acara
Dalam rapat itu, Kepala Biro Humas dan Protokol, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Kepala BPKM-PT mempresentasikan persiapan yang telah dilakukan. Kepala Biro Humas dan Protokol H. Yusron Hadi, ST, M.Um melaporkan, penyelenggaraan HPN mulai tanggal 4 sampai 10 Februari 2016, dan puncak acaranya berlangsung tanggal 9 Februari dilaksanakan di Pantai Kuta, Lombok Tengah.
Tanggal 4 Februari 2016 dilaksanakan acara bakti sosial, seperti donor darah dan operasi katarak. “Pada tanggal 9 Februari 2016 dilakukan operasi bibir sumbing dan operasi hernia yang dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo”, Karo Humas.
Dijelaskan tanggal 8 Februari diselenggarakan Forum Investasi Bersama yang diikuti 14 duta besar dan 7 perwakilan dari negara-negara sahabat dan 9 wartawan asing. Demi alasan keamanan acara investment forum akan dilaksanakan di Mataram.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata H. Lalu Moh Faozal, S.Sos. M.Si menyampaikan beberapa perubahan lokasi puncak acara. Semula di Pantai Tanjung Aan berubah lokasi ke Pantai Kuta. Puncak acara tanggal 9 Februari dilaksanakan dengan konsep panggung terbuka menghadap ke pantai. “Tempat tersebut dapat menampung 1000 tamu,” kata Faozal. Terkait kebutuhan listrik, akan digunakan genset untuk menghindari pemadaman lampu selama acara berlangsung, ujarnya.
Kepala BPKM-PT Ir. Ridwansyah, MTP menyampaikan, penyelenggaraan Forum Investasi Bersama, yang mengundang Menteri Komunikasi Malaysia, digagas sebagai ajang peningkatan potensi investasi di Provinsi NTB, khususnya di sector Pariwisata seperti Mandalika Resort, Global Hub, dan Kawasan Wisata Samota.
Berdasarkan pemaparan dari pihak terkait Wagub menambahkan, undangan harus di cek kembali agar tidak ada yang terlewatkan. Wagub berkali-kali mengingatkan koordinasi antar seksi acara perlu dilakukan demi suksesnya acara ini.

(Lia / Biro Humas dan Protokol Setda Prov. NTB)