Mencari Persamaan dalam Perbedaan, Bukan Sebaliknya

IARMI NTB menjadi organisasi yang moderat dan maslahat, mencari persamaan dalam perbedaan, serta organisasi yang sehat dan mandiri.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Ketua Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Najamudin Amy, berpesan agar para kader mencari persamaan dalam perbedaan dan bukan sebaliknya. IARMI dalam lima tahun ke depan harus menjadi organisasi kader dan organisasi yang mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan siapa saja.

“Anggota IARMI juga lebih banyak didominasi oleh anak muda”, ujar Najamudin saat membuka rapat kerja IARMI, di Hotel Astoria, Senin (27/09/21).

Najamudin Amy juga berpesan agar IARMI menjadi organisasi yang moderat dan maslahat, berbagi dan solusi serta organisasi yang sehat dan mandiri. Dalam rapat kerja tersebut, IARMI merumuskan sejumlah program kerja hasil rekomendasi sepuluh biro, mulai dari pembuatan aplikasi IARMI sampai dengan inkubasi bisnis UMKM dan program sosial kemasyarakatan.

BACA JUGANTB Banyak Berubah Sejak Dipimpin Gubernur Zulkieflimansyah

jm




Inovasi harus Disiapkan IAHN Guna Hadapi Tantangan Zaman

Tantangan pendidikan tinggi saat ini tidak sesederhana dulu, maka harus dihadapi dengan inovasi dan kreatifitas terus menerus.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, meminta Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, terus berinovasi dan kreatif untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin berat.

Inovasi“Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan ditambah lagi dengan pandemi Covid-19, tantangan ke depan banyak banget,” ujar Zulkieflimansyah saat menerima kunjungan dan silaturahmi Rektor IAHN Gde Pudja Mataram beserta jajarannya, di pendopo gubernur, Senin (27/9).

Zulkieflimansyah mengatakan bahwa tantangan pendidikan tinggi tidak sesederhana dulu.
Maka perubahan ini harus dihadapi dengan kreatifitas membangun sumber daya pendukung, baik infrastuktur maupun SDM, misalnya dengan membuka prodi-prodi jurusan yang mengarah dengan perkembangan ke depan.

“Secara bertahap dan terencana, semua proses harus dilewati, agar tidak kaget,” tuturnya.

Rektor IAIH, I Wayan Wirata, mengatakan, kunjungan dan silaturahminya adalah untuk meminta dukungan dan masukan demi kemajuan lembaga pendidikan.

“Pak Gubernur sangat luar biasa perhatiannya terutama dunia pendidikan maupun seni budaya. Apalagi untuk kemajuan kampus, SDM dan fasilitas, ide dan masukannya sangat brilian dan cemerlang,” ungkap Wayan Wirata.

diskominfotik




Wisuda Perdana STP Mataram, SDM Pariwisata Siap Kerja

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram NTB menggelar wisuda perdana bagi 356 mahasiswanya yang menyelesaikan studi strata-1 (S1).

MATARAM.lombokjournal.com ~ 71 Sarjana (S1) Pariwisata di antaranya siap berkiprah di event World Superbike (WSBK) 2021 di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan, para wisudawan STP juga sarat dengan pengalaman sehingga siap kerja.

“Saya jamin, lulusan STP Mataram siap menghadapi dunia kerja. Kami sudah membekali mahasiswa kami dengan ilmu dan wawasan. Keterampilan, sikap, sigap dan kaya akan pengalaman. Bekal ilmu dan pengalaman ini, menjadikan mahasiswa kami terampil di bidangnya masing-masing,” ujar Ketua STP Mataram, Halus Mandala.

Dalam wisuda perdana STP Mataram yang digelar di Hotel Lombok Raya, Sabtu (25/9), ini, terdapat 356 wisudawan yang terdiri dari 71 mahasiswa S-1 Pariwisata, 34 mahasiswa program 1 tahun, D-3 Perhotelan sejumlah 224 orang dan 27 mahasiswa D-3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW).

Wisuda
Putri Ayu Marta Tila’a

Tampil sebagai wisudawan terbaik S-1 Pariwisata, Putri Ayu Marta Tila’ar, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3, 94 atau predikat cumlaude. Putri adalah mahasiswa berprestasi yang pernah meraih juara 1 memasak tingkat nasional di Istana Negara-Jakarta. Putri berharap bisa memanfaatkan ilmu dan pengalamannya untuk kemajuan pariwisata NTB.

“Menjadi kebanggaan tersendiri. Saya pernah tampil dalam lomba memasak di Istana Kepresidenan, disaksikan dan dicicipi Presiden RI Joko Widodo,” tutur Putri.

Selain itu terdapat wisudawan terbaik lainnya dari D-3 UPW yang bernama Joni Fitrianto. Joni mengambil perhatian banyak hadirin berkat prestasi dalam program studinya yang berhasil meraih nilai IPK tertinggi, yaitu 4,00.

Wisuda perdana S1 pariwisata STP Mataram digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Panitia membatasi kehadiran pengantar para wisudawan ke dalam ruangan di mana acara wisuda berlangsung. Pihak hotel menyediakan fasilitas zoom meeting bagi para keluarga para wisudawan yang ada di luar lokasi, agar dapat mengikuti acara wisuda.

01




Hari Widyaiswara Nasional, Pesan Gubernur ASN Harus Upgrade

Tema Hari Widyaiswara Nasional adalah Peran Strategis Profesi Widyaiswara Bagi Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh di Masa Pandemi Covid-19.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hari Peringatan Widyaiswara Nasional dan Hari Ulang Tahun ke- 1 Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, meminta seluruh Aparatur Sipil Negeri (ASN) agar meng-upgrade kemampuan dan mampu bersaing baik tingkat lokal maupun nasional.

Hari“Setiap ASN harus mampu memberikan inovasi pelajaran yang profesional sesuai kebutuhan,” pesan Zulkieflimansyah, saat memberi sambutan dalam acara tersebut melalui
Zoom Meeting, di Pendopo Gubernur, Selasa (21/9).

Tema yang diusung dalam perayaan Peringatan Hari Widyaiswara Nasional dan Hari
Ulang Tahun ke- 1 Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia kali ini adalah ”Peran Strategis Profesi Widyaiswara Bagi Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh di Masa Pandemi Covid-19” dengan tagline Widyaiswara Profesional, ASN Berakhlak.

Diharapkan dengan peningkatan profesionalisme para Widyaiswara dapat mendorong terciptanya ASN berakhlak. Istilah tersebut merupakan core values ASN yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN. Dan BerAKHLAK adalah singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

diskominfotikntb




Posyandu Keluarga Sentral Edukasi dan Solusi Masalah Sosial

Posyandu Keluarga dengan luas cakupannya diyakini menjadi sentral edukasi masalah kesehatan hingga sosial masyarakat.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Jika posyandu biasa hanya terbatas melayani ibu dan anak, maka Posyandu Keluarga melayani semua anggota keluarga dalam bentuk posyandu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Posyandu Remaja, Posbindu dan Posyandu Lansia. Dengan makin luasan cakupannya, Posyandu Keluarga diyakini menjadi sentral edukasi masalah kesehatan hingga sosial masyarakat secara menyeluruh.

Posyandu Keluarga
Sitti Rohmi Djalilah

“Masalah kesehatan dan sosial yang dihadapi NTB tidak mudah. Program revitalisasi posyandu merupakan langkah awal memberi edukasi kepada masyarakat dari hulu agar kesehatan dan masalah sosial dapat diminimalisir dengan sebaik mungkin,” ungkap Wakil Gubernur Nusa Tenggara barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah, saat membuka Rakor Pokjanal Posyandu Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021, di Hotel Astoria, Selasa (21/9).

Lebih lanjut, Sitti Rohmi menjelaskan bahwa mulai dari stunting, kematian ibu dan bayi hingga masalah sosial lainnya seperti buruh migran ilegal, perkawinan anak, bahaya narkoba, kekerasan pada anak, kekerasan seksual pada perempuan dan berbagai masalah kesenjangan sosial lainnya, harus dapat dicegah melalui edukasi dan sosialisasi melalui Posyandu Keluarga.

“Kenapa harus posyandu? Karena layanan posyandu berada di setiap dusun-dusun. Kalau posyandu direvitalisasi dengan maksimal, berapa banyak masalah terurai dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPD Dukcapil NTB, Ashari, mengatakan, dari 7.561 jumlah posyandu se-NTB yang sudah menjadi Posyandu Keluarga hingga kini sudah mencapai 6.700. Artinya program revitalisasi posyandu menjadi Posyandu Keluarga yang digencarkan pemerintah sejak tiga tahun lalu sudah mencapai 80 persen.

“Dan Insya Allah dalam tahun 2021 ini, target posyandu keluarga bisa mencapai 100 persen,” ujar Ashari.

manikp@kominfo




Gerakan Vaksinasi Pelajar, Jamin Keamanan Aktivitas Sekolah

Gerakan vaksinasi yang tengah digencarkan dimaksudkan untuk memperoleh kekebalan tubuh bagi masyarakat agar tidak tertular Covid-19.

MATARAM.lombokjournal.comWakil Gubernur Nusa Tenggarab Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah, menjelaskan, gerakan vaksinasi yang tengah digencarkan dimaksudkan untuk memperoleh kekebalan tubuh (herd immunity) bagi masyarakat agar tidak tertular Covid-19. Gerakan vaksinasi tidak saja menyasar orang dewasa namun juga menyasar para pelajar dari umur 12-17 tahun.

Gerakan Vaksinasi“Itulah kenapa vaksinasi juga penting dilakukan pada siswa-siswa setingkat SMK/SMA/SLB se NTB agar dalam setiap beraktivitas terutama dalam proses belajar mengajar di sekolah terjamin keamanannya”, kata Sitti Rohmi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi siswa/peserta didik SMA/SMK se Kota Mataram di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Selasa (21/9).

Sitti Rohmi berpesan agar pelajar mengajak rekan-rekan, orangtua dan keluarganya untuk segera divaksin, begitupula dengan warga sekolah lain seperti guru dan tenaga kependidikan lainnya. Siswa yang sudah memperoleh vaksin pertama harus dipastikan memperoleh vaksin ke-2, sebab ukuran herd imunity terdapat di vaksin ke-2.

her




Gojek Tokopedia Bantu Pemda NTB Oksigen Concentrator

Gojek Tokopedia sudah memberikan warna di NTB, membuka peluang dan lapangan pekerjaan di sektor jasa tranportasi, juga menggerakan sektor UMKM.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, meminta agar GoTo (Gojek-Tokopedia) lebih memaksimalkan perannya untuk ikut serta berkontribusi membangun dan membangkitkan ekonomi NTB. Hal ini disampaikan Zulkieflimansyah saat menerima bantuan 10 unit Oksigen Concentrator kapasitas 10 liter dari GoTo, yaitu holding group dari PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia), Tokopedia dan GoTo Finance, di pendopo, Selasa (21/9).

Gojek“Banyak sekali peluang dan potensi yang ada di NTB untuk dikembangkan, sehingga bisa ikut berkiprah membangun perekonomian di NTB,” kata Zulkieflimansyah.

GoTo sudah memberikan warna di NTB, khususnya membuka peluang dan lapangan pekerjaan di sektor jasa tranportasi, selain juga menggerakan sektor UMKM seperti kuliner dan lain sebagainya. Keberadaan UMKM juga harus dapat didukung oleh GoTo, baik dari segi kapasitas SDM, produk hingga penguatan marketnya.

“Terima kasih dukungan dan bantuannya, kami tunggu kontribusinya demi membangun NTB Gemilang,” tutur Zulkieflimansyah

Sementara itu, Kepala Bidang Divisi Stategis Perusahaan Gojek Indonesia, Leo Wibisono Arifin, menjelaskan bahwa Program Bangkit Bersama ini merupakan upaya mempercepat kebangkitan Indonesia dari segala sisi, dari sisi kesehatan akibat pandemi sehingga bisa membantu penanganan Covid di NTB. Program ini adalah program yang diinisiasi oleh GoTo yang merupakan perusahaan holding, bekerjasama juga dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa.

“Bantuan 15 unit Oksigen Concentrator kapasitas 10 liter itu, 10 unitnya untuk pemprov dan 5 unit untuk pemkot Mataram,” jelas Leo.

edy




Kesehatan Masyarakat Makin Kompleks, Butuh Sinergi Mahasiswa

Masalah kesehatan masyarakat bukan hanya tugas pemerintah, namun mahasiswa juga harus tampil ke depan untuk mengedukasi masyarakat.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Butuh sinergitas yang kuat antara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lembaga Swadaya Masyarakat, swasta, hingga mahasiswa untuk menyelesaikan persoalan kesehatan masyarakat yang begitu kompleks.

Kesehatan“Saya contohkan, pemprov saat ini tengah bergiat dengan program unggulannya terkait Revitalisasi Posyandu Keluarga yang harus ada di setiap dusun. Posyandu Keluarga bisa melayani seluruh pelayanan Kesehatan. Masalah Kesehatan bukan hanya tugas dan peran pemerintah, namun seluruh elemen masyarakat termasuk dari kalangan mahasiswa juga harus tampil ke depan untuk mengedukasi masyarakat,” ujar Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, saat menerima silaturrahmi Ikatan Mahasiswa Kesehatan (IMK) se-Kota Mataram, di ruang kerjanya, Senin (20/9).

Sitti Rohmi mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak teredukasi ataupun mendapatkan sosialisasi terkait pentingnya kesehatan bagi keluarga. Misalnya, adanya kasus stunting yang masih terjadi sebab tidak luput dari kurangnya perhatian orang tua terhadap tumbuh kembang anak, hingga kasus lainnya seperti gizi buruk.

“Dalam hal ini para mahasiswa bisa mengambil peran, misalnya mengentri data-data posyandu. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan untuk mengedukasi masyarakat, seperti penerapan prokes di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kalian calon nakes harus menjadi agen untuk mencegah penularan Covid-19. Dan juga berbagai permasalahan kesehatan lainnya,” tuturnya.

BACA JUGAMonev KI Penting Berkelanjutan Tapi Belum Didukung Anggaran

Ketua IMK Kota Mataram, Abdul Azis Zirrohman, menjelaskan, kedatangannya menghadap Wagub NTB, tak hanya ingin bersilaturrahmi tapi juga mengundang untuk membuka latihan kepemimpinan bagi 14 kampus kesehatan di Kota Mataram.

“Selain itu juga kita ingin berkolaborasi dan mengambil peran terkait upaya mensukseskan program unggulan pemprov NTB di bidang kesehatan,” kata Abdul Azis.

her




Monev KI Penting Berkelanjutan Tapi Belum Didukung Anggaran

Komisi Informasi (KI) NTB akan menggelar Monev dari September hingga Oktober, namun masih terdapat kendala yaitu belum didukung anggaran.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah, menilai Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) NTB penting dilakukan secara berkelanjutan. Sitti Rohmi mengakui berbagai prestasi membanggakan yang kerapkali diraih NTB di tingkat nasional dalam hal Keterbukaan Informasi Publik (KIP) menjadi kebanggan daerah.

Monev“Apalagi kita ke depan ingin menjadi Provinsi Informatif terbaik di tingkat nasional tentu haruslah bekerja keras untuk mewujudkan hal itu. Dan terkait anggaran Monev yang masih menjadi kendala KI NTB, kita akan perjuangkan agar Monev yang akan dilaksanakan ini nantinya bisa terlaksana dengan baik sesuai target yang sudah ditentukan,” ujarnya saat menerima audiensi anggota Komisioner KI NTB, di ruang kerja wagub, Senin (20/9).

BACA JUGAVaksinasi Digencarkan Guna Hindari Kluster Baru Jelang WSBK

Sebelumnya, Ketua KI NTB, Suaeb Quri, melaporkan bahwa pihaknya sudah melaksanakan Pra Monev KI terhadap Badan Publik di NTB. Pihaknya akan kembali menggelar Monev di seluruh OPD pada bulan September hingga Oktober ini. Hanya saja yang masih menjadi kendala saat ini adalah belum ada support anggaran guna pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Karena itu nantinya melalui APBD Perubahan bisa kami diperjuangkan untuk penganggarannya agar Monev sebagai kegiatan utama dari KI NTB bisa terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran dan capaian target bisa terpenuhi. Kami berharap agar pemprov bisa mensuport kami dengan anggaran,” tutur Suaeb.

her




Vaksinasi Digencarkan Guna Hindari Kluster Baru Jelang WSBK

Sebagai tuan rumah WSBK, pemprov NTB dituntut memberikan vaksinasi secara menyeluruh pada masyarakat agar tidak terjadi kluster baru.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Menyambut gelaran World Superbike (WSBK) yang akan berlangsung tanggal 12 – 14 November 2021 mendatang, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dituntut memberikan vaksinasi secara menyeluruh kepada masyarakat sehingga menghindari terjadinya kluster baru.

Vaksinasi“Kita dituntut agar menjadi tuan rumah yang baik karena ada syaratnya, yakni vaksinasi yang harus masif sehingga tidak adanya kluster baru atau masalah,” tutur Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, saat memberikan pemaparan dalam Rapat Koordinasi Analisis dan Evaluasi Percepatan Vaksinasi di Provinsi NTB, di ruang rapat utama kantor gubernur, Senin (20/9).

Karena itu, sinergitas bersama seluruh OPD dan Forkopimda Provinsi dibutuhkan agar dapat mensukseskan vaksinasi secara menyeluruh. Apabila vaksinasi masif sukses hingga penyelenggaraan WSBK maka ini akan menjadi berita baik, bukan hanya untuk kita tetapi juga seluruh Indonesia.

“Kesiapan kita untuk melakukan vaksinasi sudah sangat baik, yang menjadi kendala adalah ketersediaan vaksinnya,” ujar Zulkieflimansyah.

ser@diskominfotikntb