PON XXII Nusa Tenggara, NTB dan NTT Jadi Tuan Rumah

Penyelenggaraan PON XXII Nusa Tenggara belajar dari pelaksanaan PON XXI yang berlangsung di Aceh Sumatra Utara

MEDAN.LombokJournal.com ~ Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, H Mori Hanafi mengatakan, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2028, yakni PON XXII Nusa Tenggara.

BACA JUGA : Atlet Karate Menambah Medali Emas untuk NTB

Tuan rumah PON XXII Nusa Tenggara akan menyiapkan SDM untuk memastikan profesionalisme
Konferensi pers Ketua KONI NTB

Penyelenggaraan event olahraga empat tahunan yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 mendatang diberikan nama ‘PON XXII Nusa Tenggara. Persiapan sebagai tuan rumah telah dilakukan lama oleh NTB maupun NTT.

“Kami jauh lebih progresif dalam mempersiapkan misalnya penentuan cabang olahraga bisa diselesaikan dalam tiga jam bersama KONI Pusat,” jelasnya.

Konferensi pers yang digelar KONI NTB berlangsung di Media Center PON XXI Aceh Sumut di Hotel Santika, Medan, Selasa (17/09/24).

Beberapa hal krusial seperti kesiapan venue dan lainnya, Mori menjelaskan bahwa belajar dari pelaksanaan PON XXI Aceh, NTB tidak hanya merevitalisasi atau renovasi gedung yang ada. Namun memikirkan pemanfaatan jangka panjang jika harus membangun fasilitas baru. 

Dalam proses persiapan PON XXII Nusa Tenggara, dilakukan identifikasi dan evaluasi kebutuhan untuk pengayaan perencanaan dimulai sejak satu bulan pasca  PON XXI Aceh Sumut. 

BACA JUGA : Muhammad Zohri Pecahkan Rekor PON XXI Aceh Sumut

Terkait penganggaran, KONI NTB terus melakukan koordinasi dalam penggunaan anggaran belanja daerah provinsi maupun kabupaten/kota dalam kekurangan dan keterbatasan yang ada. Hal ini sebagai bentuk partisipasi karena venue yang menyebar di tiap kabupaten/ kota. 

“Namun Insya Alloh persiapannya akan jauh lebih baik dari PON XXI Aceh Sumut”, tutupnya. 

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Yosef Adrianus yang juga Ketua KONI NTT mengatakan, belajar dari penyelenggaraan PON XXI Aceh Sumut, terutama beberapa peristiwa terkait pertandingan, NTT akan menyiapkan sumberdaya manusia dan memastikan profesionalisme

“Karena olahraga bukan soal kalah menang dan mengejar medali namun persaudaraan, persahabatan dan persatuan”, sebutnya.

BACA JUGA : Mahasiswa Gunung Rinjani Diminta Melek Politik

Hadir pula dalam konferensi pers Sekjen KONI Pusat, PB PON dan puluhan wartawan media nasional. jm

 




Kafilah MTQ Nasional NTB Meriahkan MTQ Nasional di Kaltim

Malam Pawai Ta’aruf MTQ Nasional ke-30 di Kaltim diikuti wakil Kafilah dari seluruh Indonesia, termasuk dari NTB

PALANGKA RAYA.LombokJournal.com ~ Tanda dimulainya rangkaian pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX di Kalimantan Timur (Kaltim), sebanyak 26 kafilah dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti Pawai Ta’aruf. Ribuan warga Kaltim memadati Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda, untuk menyaksikan parade Pawai Ta’aruf, Sabtu (07/09/24). 

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

Pawai yang diikuti para Kafilah dari seluruh Indonesia ini juga diikuti anak-anak usia sekolah, remaja dan masyarakat umum

Pawai yang diikuti para Kafilah dari seluruh Indonesia ini juga diikuti anak-anak usia sekolah, remaja dan masyarakat umum. Rute dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa menuju ke arah Jalan Agus Salim lanjut ke Jalan KH Abdurrasyid, Jalan Awang Long dan berakhir di Jalan Gadjah Mada depan Kantor Gubernur Kaltim.

“Para peserta Pawai Ta’aruf memulai perjalanan dari garis start di depan GOR Segiri dan berjalan kaki hingga tiba di Jalan Gadjah Mada yang menjadi lokasi akhir,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.

BACA JUGA : Rakor Lintas Sektoral, Persiapan Event MotoGP 2024

Parade pawai tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, sejumlah gubernur di Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia, Ketua LPTQ se-Indonesia, Konsulat Malaysia, serta tamu undangan lainnya.

Pawai Ta’aruf yang digelar menjadi awal rangkaian MTQ Nasional di Provinsi Kaltim diikuti perwakilan kafilah dari seluruh provinsi se-Indonesia. Pawai Ta’aruf menampilkan hiburan musik gambus, karnaval kendaraan hias dan penampilan memukau dari seluruh kafilah. 

BACA JUGA : Tegakkan Demokrasi Sehat di Pilkada Loteng 2024

Nampak para warga antusias menyaksikan dan berpartisipasi dalam Pawai Ta’aruf ini demi memperkenalkan dan menyambut para tamu kafilah dari berbagai daerah. ***

 

 




FORNAS 2025, NTB Siap Jadi Tujuan Wisata Keluarga kelas Dunia

Dalam penyelenggaraan FORNAS 2025, NTB melakukan berbagai persiapan dengan matang, termasuk mempersiapkan berbagai venue

MATARAM.LombokJournal.com – Sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025, Pemerintah Provinsi NTB tengah melakukan berbagai persiapan intensif

Tujuan utama bukan hanya untuk menggelar FORNAS 2025 yang lebih baik, tetapi juga mempromosikan NTB sebagai tujuan wisata keluarga berkelas dunia melalui penyelenggaraan ajang olahraga masyarakat tersebut.

BACA JUGA : Pj Sekdas NTB Halal Bihalal bersama Himpunan Keluarga Kabupaten Sumbawa Barat-Mataram

Kepala Dispora NTB, Drs. Tri Budi Prayitno, M.Si, mengungkapkan dalam rapat virtual dengan Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat, Hayono Isman, dan pihak terkait pada Senin (20/05/24) bahwa berbagai persiapan telah dilakukan.

Pemprov NTB tidak hanya fokus pada fasilitas sarana dan prasarana, tetapi juga pada peningkatan jumlah dan kualitas Induk Organisasi Olahraga (INORGA) di NTB, yang saat ini berjumlah 58.

“Kami melakukan berbagai persiapan dengan matang, termasuk mempersiapkan berbagai venue. Alhamdulillah, kami sudah berkonsolidasi dengan KORMI dan bertemu dengan INORGA di NTB,” jelas Kadispora NTB.

BACA JUGA : Ulang Tahun Bang Zul ke 52 : Berupaya Selalu Berlapang Dada

Kadispora NTB juga menyatakan bahwa Pemprov NTB siap meluncurkan FORNAS NTB pada bulan Juli mendatang dan akan mengadakan PORDA 2024 sebagai pemanasan sebelum menggelar FORNAS di tahun 2025.

Ketua KORMI Pusat, Hayono Isman, dalam sambutannya menyebutkan bahwa FORNAS di NTB, yang akan diselenggarakan untuk pertama kalinya, akan sangat erat bergandengan dengan pariwisata. Jaringan internasional turut serta, dimana pegiat olahraga dari luar negeri juga akan memeriahkan FORNAS di NTB.

BACA JUGA : Rapim Polda NTB Doronng Pemprov NTB Siapkan Pemilukada 2024

“FORNAS NTB 2025 harus kita jadikan Family Holiday Destination atau Tujuan Wisata Keluarga baik dalam maupun luar negeri,” tegasnya. novita

 




Nilai Ekspor NTB April 2024 Naik 112,40 Persen

Trend peningkatan nilai ekspor NTB terus berlanjut dari tahun ke tahun dan dari bulan ke bulan, bulan Aprol 2024 mencapai US$ 335,35 Juta

MATARAM.LombokJournal.com ~ Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mengungkapkan bahwa nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan April 2024 mencapai US$ 335.352.602.

BACA JUGA : Rapim Polda NTB Dorong Pemprov Siapkan Pemilukada 2024

Berita ini berfokus pada analisis nilai ekspor impor per April 2024 dan perbandingan tahunan

 Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 112,40 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dimana ekspor pada bulan Maret 2024 hanya mencapai US$ 157.890.025.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi kenaikan yang sangat signifikan, mencapai 4.939,22 persen. Pada bulan April 2023, ekspor NTB hanya sebesar US$ 6.654.851.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM, dalam rilis berita resmi di Aula Tambora Kantor BPS NTB pada Selasa (15/05/24).

Menurut Wahyudin, “Trend peningkatan nilai ekspor NTB terus berlanjut dari tahun ke tahun dan dari bulan ke bulan.”

Lebih lanjut, Wahyudin menjelaskan bahwa pada bulan April 2024, ekspor NTB ke negara tujuan disominasi oleh Korea Selatan dengan ekspor mencapai US$ 166.213.620 atau sekitar 49,56 persen dari total ekspor. 

BACA JUGA : Program SKALA Diapresiasi Pemprov NTB

Diikuti oleh India dengan nilai ekspor sebesar US$ 79.705.019 atau sekitar 23,77 persen, dan China dengan nilai US$ 43.284.310 atau sekitar 12,91 persen. Ekspor ke Jepang dan Amerika Serikat juga mencatatkan angka signifikan.

Sementara itu, komoditas ekspor utama NTB pada bulan April 2024 adalah Barang Galian/Tambang Non Migas yang mencapai US$ 332.087.430 atau sekitar 99,03 persen dari total ekspor. 

Disusul oleh Ikan dan Udang, Perhiasan/Permata, Daging dan Ikan Olahan, Garam, Belerang, Kapur, serta Biji-bijian berminyak.

Pada bulan yang sama tahun sebelumnya, komposisi nilai ekspor menunjukkan pola yang berbeda. Meskipun demikian, presentase Barang Galian/Tambang Non Migas tetap mendominasi.

BACA JUGA : Literasi Keuangan Digital untuk Pejabat

Penyampaian berita ini berfokus pada analisis nilai ekspor impor per April 2024 dan perbandingan tahunan. mnp/her

 




Industri Kreatif Berkembang, NTB Jadi Tuan Rumah Event BBI 

Ditjen IKMA Kemenperin, Ibu Reni, menyebutkan bahwa NTB telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor industri kreatif dan manufaktur

MATARAM.LombokJournal.com ~ Direktorat Jendral (Ditjen) Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama erat dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Dekranasda NTB. 

BACA JUGA : Mudik Ceria Gratis 2024, Mudahkan Pemudik Rayakan Lebaran

Ditjen IMKA menilai NTB punye komitmen kuat mengembangkan industri kreatif dan manufaktur
Bunda Lale dan Ibu Reni

Kerja sama itu dalam upaya memperkuat sektor industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia, 

Diskusi terbaru, Kamis (04/04/24), membahas persiapan even Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang akan diselenggarakan di NTB pada bulan Desember ini.

Dipilihnya NTB sebagai tuan rumah acara BBI merupakan penghargaan besar bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat. Keputusan ini diumumkan setelah pertimbangan strategis dan potensi NTB dalam industri kreatif dan manufaktur.

Ditjen IKMA Kemenperin, Ibu Reni, menyebutkan bahwa NTB telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor IKM dan manufaktur. Keputusan ini juga didukung oleh pencapaian signifikan NTB dalam memajukan industri lokal.

Pj Gubernur NTB, melalui Pj Sekda Pak Ibnu Salim, menyambut baik keputusan ini dan berjanji untuk mendukung penuh penyelenggaraan acara tersebut.

BACA JUGA : Mengajar untuk Memotivasi, Pengajaran KMHDI di Sumbawa

Acara BBI bertepatan dengan HUT NTB dan menjadi platform penting untuk mempromosikan produk unggulan Indonesia serta memperkuat kemitraan antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat. 

Dipilihnya NTB sebagai lokasi acara diharapkan membuka peluang baru bagi pengembangan industri kreatif dan manufaktur di daerah.

Gernas BBI menargetkan 30 juta UMKM nasional tahun 2024, termasuk di NTB. Sebanyak 30 IKM terbaik dari NTB akan dipilih untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Pelaksanaan BBI melibatkan seluruh IKM/UMKM di NTB, dengan skema pendampingan, promosi, pameran, dan monitoring. Sinergi antara berbagai stakeholder, termasuk Dekranasda NTB, akan menjadi kunci keberhasilan acara ini.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh tim dari Kemenperin dan pemangku kepentingan NTB. Hasil pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat posisi produk-produk BBI di pasaran dan meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap perekonomian daerah.

BACA JUGA : Rekomendasi Pendirian Fakultas Kedokteran untuk UMMAT

Di akhir pertemuan, tim dari Ditjen IKMA mengunjungi NTBMall untuk mengapresiasi sinergi antara OPD yang berjalan baik dalam mendukung industrialisasi di NTB. ***

 




NTB Dari Rawan Pangan Jadi Lumbung Pangan nasional

Pj Gubernur NTB menekankan komitmenuntuk terus bekerja sama guna mencapai kemandirian pangan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (PJ) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi hadir dalam peringatan ulang tahun ke-24 Masyarakat Petani Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA).

Kegiatan yang berorientasi kemandirian pangan itu diselenggarakan di Kantor Brida Provinsi NTB di Mataram, Senin (26/02/24).

BACA JUGA : Koperasi PKK Cahaya Abadi Adakan Rapat Anggota Tahunan

 Acara masyarakat petani ini diisi kegiatan sarasehan, seminar nasional, dan pameran pertanian organik sebagai rangkaian perayaan.

Dalam kesempatan tersebut, Miq Gita sapaan Pj Gubernur menekankan komitmen untuk terus bekerja sama guna mencapai kemandirian pangan di seluruh masyarakat. 

Ia menyatakan kebahagiaannya atas transformasi NTB yang sejak tahun 1984 berhasil berubah dari daerah rawan pangan menjadi lumbung pangan nasional

NTB menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang belum terjamah oleh beras impor. Dan Miq Gita menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama menjaga fokus pada kemandirian pangan ke depannya.

BACA JUGA : Caleg Pendatang Baru Dapil Lombok Melenggang ke Senayan

“Kami berkomitmen untuk mempertahankan daerah kita sebagai daerah berhasil dalam kemandirian  pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Ir H Sarjan, Ketua Maporina Provinsi NTB, menyampaikan tujuan peringatan ulang tahun MAPORINA Ke-24. Yakni  untuk mensosialisasikan efisiensi pertanian organik dan kualitas hasil yang memuaskan. 

Ia berharap UMKM anggota Maporina terus meningkat guna mendukung pertanian organik.

“Maporina juga hadir untuk mendekatkan para produsen dengan konsumen,” tambahnya.

BACA JUGA : MotoGP dan ARRC 2024, Peluncuran Tiket di Jakarta

Dengan demikian, perayaan ulang tahun Maporina tidak hanya menjadi momen untuk merayakan pencapaian. Sekaligus juga sebagai ajang untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan. Manikp

 




 MotoGP dan ARRC 2024, Peluncuran Tiket di Jakarta

Masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTB menyambut antusias kedatangan event ARRC dan MotoGp 2024

MATARAM.LombokJournal.com ~  Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, bersama Badan Penghubung Daerah Provinsi NTB, menghadiri undangan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).  Acaranya, peluncuran tiket untuk ajang MotoGP dan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024, di Jakarta Expo Kemayoran Hall C1, Sabtu (24/02/24).

Miq Gite menyampaikan antusiasme masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTB menyambut kedatangan event ARRC pada 26-28 Juli 2024 serta MotoGP pada 27-29 September 2024 mendatang. 

Pj Gubernur NTB menghadiri peluncuran tiket MotoGP dan ARRC 2024

Ia menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi NTB, bersama dengan kabupaten dan masyarakat, yang akan terus berbenah mendukung penyelenggaraan MotoGP  tersebut.

BACA JUGA : Jembatan Jatibaru Diresmikan Pj Gubernur NTB

Selain itu, Miq Gite memberikan perhatian khusus pada acara Bau Nyale Kisah Legenda Putri Mandalika, yang diatur sesuai Kalender Sasak pada 29 Februari 2024. Ia mengajak semua untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Miq Gite mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh MGPA, ITDC, Injourney, dan IMI dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga otomotif internasional di Pertamina Mandalika International Circuit Lombok. 

Ekspresi apresiasi dari masyarakat NTB diungkapkan oleh Miq Gite dalam bentuk pantun.

Plecing kangkung ayam taliwang, kopi pait ditambah gula, kami tersanjung bila bapak ibu datang, ke Sirkuit Mandalika,” ujar Miq Gite berpantun.

Yudistira Setiawan, Pgs SVP of Corporate Secretary In Journey, menyatakan komitmen perusahaan untuk selalu menyelenggarakan event berskala internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika. Dengan mengekspos keelokan Mandalika dan keberagaman seni budaya NTB. Setiap event yang diselenggarakan oleh Injourney selalu diiringi pesta rakyat.

BACA JUGA : Rakor di Bima, Pj Gubernur NTB Dukung Lawan Destruktive Fishing

Pihak Ikatan Motor Indonesia, yang diwakili Eddy Saputra Deputi Olahraga IMI, menjelaskan, semua aspek penyelenggaraan MotoGP 2024, termasuk Marshall COC, kali ini dikelola oleh Tim Mandalika.

Wenda Ramadya Nabiel, Human Capital and Legal Compliance Director ITDC, menyampaikan bahwa event ini memiliki dampak positif. Baik bagi NTB maupun secara nasional, seperti yang ditemukan dalam riset litbang Kompas tahun 2023.

Priandhi Satria, President Director of Mandalika Grand Prix Association, mengungkapkan dukungan kolaboratif dari IMI, ITDC, dan Injourney dalam menyelenggarakan event skala internasional, termasuk Shell Eco-Marathon kelas Asia Pasifik. 

Potensi kehadiran merek besar seperti Lamborghini, Ferrari, dan Porsche juga sedang dalam tahap diskusi.

Terkait tiket, Priandhi Satria menjelaskan, tiket MotoGP 2024 tersedia dalam beberapa kelas dengan harga bervariasi. 

BACA JUGA : Perdagangan dan Peranannya dalam Pembangunan Ekonomi

Dimulai dari Rp. 700.000 untuk tiket festival – general admission, Rp. 800.000 dan Rp. 1 juta untuk regular grandstand, Rp. 2 juta hingga Rp. 2,5 juta untuk kelas Premium grandstand, dan kelas tertinggi, yaitu vip hospitality class, dijual dengan harga antara Rp. 15 juta hingga Rp. 20 juta.

Acara peluncuran tiket ini juga dihadiri oleh berbagai media nasional, baik cetak maupun elektronik. novia

 




Pj Gubernur NTB Pantau Pelaksanaan Pemilu 2024

Pemantauan Pemilu 2024 itu dilakukan Pj Gubernur NTB dengan didampingi Kasat Pol PP, Subhan Hasan, 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Usai pencoblosan di TPS Karang Taruna, Kota Mataram, Penjabat (Pj) Gubernur NTB  Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) bersama Forkopimda NTB, Perwakilan Polpum Kemendagri dan desk Pemilu 2024 Provinsi NTB, Rabu (14/02/24). 

BACA JUGA : Pemilu 2024, Pj Gubernur NTB Salurkan Suaranya di TPS 12 Karang Taruna Mataram

Para narapidana di Lapas Mataram usai pencoblosan Pemilu 2024
Pj Gubernur NTB pantau pemilu 2024 di Lapas Mataram

Dari beberapa TPS yang dikunjungi tersebut, Miq Gite menyampaikan, secara umum Pemilu 2024 berjalan aman, lancar dan kondusif.

Pj Gubernur melakukan pemantauan TPS pada Pemilu 2024 dilakukan di wilayah Kota Mataram, diantaranya TPS Lapas Perempuan,  Kelurahan Karang Taliwang, Kelurahan Monjok dan Karang Pule. 

Pemantauan Pemilu 2024 itu dilakukan Pj Gubernur NTB dengan didampingi Kasat Pol PP, Subhan Hasan, 

Dalam pelaksanaan Pemilu 2024, Pemprov NTB membentuk tim pemantauan dan pengawasan politik daerah ini terdiri dari sejumlah OPD seperti PUPR, BPBD, Dikes, Satpol PP, Bakesbangpoldagri hingga Dinas Kominfotik NTB. Juga Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda).

Sebelumnya, Miq Gita menyebut tim ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan politik di daerah. Sekaligus menjaga stabilitas politik pemerintahan yang kondusif. Melalui kerja koordinatif dan berkesinambungan.

Tim terpadu itu telah membahas tentang peran dan fungsi masing-masing. Contohnya Dinas PUPR dan BPBD NTB. Di pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang, wilayah NTB diprediksi masih dalam situasi musim penghujan.

Untuk mengantisipasi adanya bencana hidrometeorologi, dua instansi tersebut harus siap siaga dengan SDM dan fasilitas yang ada, terutama mengatensi daerah rawan bencana.  

”Jangan sampai bencana alam tersebut, mengganggu proses pelaksanaannya,” terangnya. 

Begitu juga Dinas Kesehatan (Dikes) NTB yang siap siaga mendukung kerja KPU, Bawaslu dan pihak terkait yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan tenaga ekstra. 

”Bisa dengan penyediaan obat-obatan dan nakesnya, ini untuk memastikan teman-teman di lapangan bekerja dalam kondisi sehat agar bisa menyelesaikan tugas sebaik-baiknya,” tegasnya.

Jajaran Forkopimda. Mereka turut memantau dan mengawasi perkembangan situasi politik yang terjadi, khususnya dalam pelaksanaan Pemilu 2024. 

BACA JUGA : Pemilu Dalam Negara Demokrasi

Diharapkan, selama penyelenggaraan Pemilu 2024, jangan sampai muncul isu politik yang tidak terkendali.

”Sekecil apa pun perkembangan kondisi daerah, harus terpantau dengan baik, kita tingkatkan sinergi, koordinasi dan kolaborasi agar semuanya bisa berjalan aman dan damai,” tandas Gita.

Polda NTB telah pula memetakan kekuatan yang akan dilibatkan selama berlangsungnya Pemilu 2024 mulai tahapan kampanye dengan 6 ribu lebih personel pengamanan.

BACA JUGA : Rachmat Hidayat Nernagi Kebahagiaan Bersama Lansia, Bantu Kursi Roda Elektrik

Di tahapan masa tenang, Polda menyiapkan pengamanan seperempat personel. Kemudian di tahapan proses pemungutan suara, Polda NTB mengerahkan 2/3 jumlah personelnya. jm/her

 

 




Suryadi Jaya Purnama; Apakah Infrastruktur NTB Sudah Memenuhi Standar?

Suryadi Jaya Purnama (SJP) anggota Komisi V DPR RI memperjuangkan pembangunan infrastruktur dasar yang memenuhi standar pelayanan umum di Nusa Tengara Barat (NTB)

MATARAM.LombokJournal.com ~ Memahami soal infrastruktur, khususnya di daerah NTB, penting bicara dengan anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB Dapil Lombok, Suryadi Jaya Purnama. 

Suryadi Jaya Purnama mengatakan, dalam pembangunan infrastruktur dasar pemerintah tidak boleh bicara untung rudi dalam pembangunan infrastruktur dasar
Suryadi Jaya Purnama

Karir Suryadi Jaya Purnama (SJP), lulusan Fakultas Teknik Universitas Mataram (Unram),  sebagai politisi karirnya memang bisa dibilang moncer.

Pernah menjadi Wakil Kertua DPRD Provinsi NTB, dan dari hasil Pemilu 2024 SJP meloncat menjadi anggota Komisi V DPR RI, yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi, meteorologi, klimatologi, dan geofisika, pencarian dan pertolongan.

BACA JUGA : Perempuan adalah Ujung Tombak Ketahanan Pangan

SJP menjadi mitra kerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Perhubungan, Menteri Desa Pembangunan DaerahTertinggal dan Transmigrasi, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

“Kalau bicara infrastruktur harus dipahami lebih dulu kategori atau jenis infrastruktur,” kata SJP.

Pertama, infrastruktur yang merupakan kebutuhan dasar, antara lain air bersih, listrik, atau puskesmas (rumah sakit). Dan termasuk telekomunikasi maupun pendidikan.

Menurutnya, dimana ada manusia, pemerintah wajib menyediakan infrastruktur dasar. Dimana ada manusia, pemerintah harus menyediakan akses jalan. Pemerintah tak boleh bicara untung rugi dalam pembangunan infrastruktur dasar.

“Tidak boleh ada daerah terisolir,” kata SJP.

Kemudian yang kedua, infrastruktur yang terkait dengan kegiatan bisnis atau kegiatan perekonomian. Misalnya pembangunan mall atau infrastruktur lainnya yang diperhitungkan akan menghasilkan keuntungan ekonomi.

Dan ketiga, infrastruktur bisnis yang murni ditujukan untuk kepentingan bisnis, misalnya jalan tol berbayar, atau tempat rekreasi. Infrastruktur jenis ini ditujukan sesuai peningkatan kebutuhan masyarakatnya.

BACA JUGA : Caleg PKS H. Karman Didukung Guru Senior Ponpes Nurul Hakim

“Infrastruktur kategori ini seandainya tidak dibangun tidak apa-apa,” kata SJP.

Harus selesaikan Insfrastruktur dasar 

infrastruktur berfungsi sebagai penunjang kegiatan masyarakat umum. Untuk memfasilitasi dan mendukung kelancaran kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, seperti untuk kepentingan distribusi barang dan jasa. 

Terkait infrastruktur dasar, menurut SJP, pemerintah harus menyelesaikan sesuai standar pelayanan umum. Namun nyatanya, hingga kini pemerintah pembangunan infrastruktur dasar masih belum merata dan berkeadilan..

Ia mencontohkan di bidang kesehatan, misalnya ada orang sakit penanganan yang diberikan tiap daerah belum merata dan memberi keadilan.

“Sementara fasilitas di satu daerah lengkap, di daerah lainnya belum,” jelasnya.

BACA JUGA : Pj Gubernur NTB : Perlu Bijak Mengelola dan Menjaga Hutan

Demikian pula mengenai penanganan irigasi yang vital dan sangat dibutuhkan petani, ternyata pemerintah belum membagun sesuai kebutuhan.

“Masih banyak saluran irigasi alami, sehingga banyak air terbuang terserap tanah. Ini menyebabkan banyak lahan pertanian yang tak kebagian air,” kata SJP.

Menurutnya, kewajiban negara untuk segera menyelesaikan infrastruktur irigasi, untuk meningkatkan kesejahteraan petani. 

Seperti halnya yang terjadi di NTB, meski ada progres peningkatan  irigasi namun lambat, dan jauh memenuhi standar pelayanan dasar.

“Standar pelayanan dasar belum terpenuhi,” kata SJP.

Sejauh ini dalam pembangunan infrastruktur, standar keadilan pelayanan umum belum terjadi. Contohnya dalam penyediaan air bersih maupun pembangunan irigasi, masih jauh memenuhi standar pelayanan umum. Dalam penyediaan akses jalan, nyatanya masih terdapat banyak daerah terisolir.

“Kenyamanan, kemudahan, keselamatan infrastruktur masih banyak yang belum terpenuhi. Masih banyak jalan rusah atau berlubang yang belum diperbaiki,” tutur SJP.

Sebagai wakil rakyat dari NTB, yang antara lain membidangi infrastruktur, SJP memperjuangkan pembangunan infrastruktur yang memenuhi standar pelayanan umum di Nusa Tenggara Barat.

“Masih banyak pembangunan insfrastruktur yang belum memenuhi kebutuhan disabilitas, atau jalan yang belum memprioritaskan keselamatan manusia,” katanya.

Demikian  juga, banyak kebijakan ekonomi pemerintah yang tidak bertolak produk lokal. Atau banyak pembangunan jalan yang tidak berdasarkan kepentingan rakyat, tapi hanya kepentingan pejabat.

“Dalam kebijakan pembangunan banyak terjadi mismanajemen, pembangunan menyimpang dari skala prioritas,” tandas SJP. ***

 




Desa Wisata dan NTB Mall Andalan Raih Provinsi Terinovatif Se-Indonesia

Provinsi NTB saat ini masuk ke dalam nominasi 7 besar dari 38 provinsi terinovatif se-indonesia

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB kedatangan Tim Validasi Lapangan penilaian Innovative Government Award tahun 2023, Rabu (11/12/23).

BACA JUGA: Pembalap yang Berlaga di MotoGP 2023 Diarak Keliling Kota

Kata Molly Prabowati, NTB masuk 7 provinsi terinovatif
Molly Prabawati

Pada kesempatan ini, Pemerintah Provinsi NTB mengandalkan inovasi NTB Mall dan Desa Wisata sebagai inovasi digital dan non digital untuk meraih predikat provinsi terinovatif se-Indonesia.

Provinsi NTB sendiri saat ini masuk ke dalam nominasi 7 besar di antara 38 provinsi terinobatif se-Indonesia. Penilaian tentang NTB ITU disampaikan Molly Prabawati selaku Asisten Deputi Literasi Inovasi dan kreativitas Kemenko PMK, di Gedung NTB Mall.

“Kita patut bersyukur dari 38 provinsi NTB masuk ke dalam 7 provinsi terinovatif se-Indonesia,” jelas Molly.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan  Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si. memaparkan  keunggulan NTB Mall dalam sambutannya. Baiq Nelly mengucapkan terima kasih kepada Pemprov NTB karena memberikan 4 lantai gedung untuk NTB Mall

BACA JUGA: Informasi Ticket Box MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika

NTB Mall nantinyaa tak hanya diisi oleh produk-produk UMKM saja,  melainkan juga akan ada working space bagi anak muda. 

“Intinya NTB Mall ini ingin menjadi cafe literasi,” jelas Kadis. 

Sebelumnya, Tim Validasi Lapangan IGA 2023 juga mengunjungi Desa Wisata Bilebante di Lombok Tengah. Provinsi NTB sendiri hingga tahun 2023 memiliki 134 inovasi, baik digital maupun non digital yang tersebar di berbagai aspek pemerintahan. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Akan Hadiri Pembukaan MotoGP 2023

Di antaranya, terdapat 44 inovasi digital dan 90 non digital. Adapun bentuk inovasi daerah lainnya yakni; sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sebanyak 30 inovasi, inovasi pelayanan publik sebanyak 93 inovasi, dan inovasi tata kelola pemerintahan daerah sebanyak 11 inovasi. ***