Netralitas ASN Jadi Indikator Kualitas Demokrasi

Indeks kerawanan Pemilu di NTB, terutama netralitas, masih TINGGI sehingga isu ini menjadi fokus utama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

LOTIM.LombokJoutnal.com ~ Deklarasi Netralitas Aparat Sipil Negara (ASN) yang dilakukan di Aula Kantor Bupati Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, sangat strategis untuk mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik. 

BACA JUGA : Kapolda NTB Putra Daerah, Diharapkan Tingkatkan Kamtibmas NTB

Indeks kerawanan Pemilu di NTB masih tinggi terutama netralitas sehingga menjadi fokus utama stakeholder terkait seperti Badan Pengawas Pemilu
Pj Gubernur NTB, Hassanudin

Penilaian itu disampaikan Pj Gubernur NTB, Hassanudin di tengah kegiatan Deklarasi Netralitas Aparat Sipil Negara (ASN) di Aula Kantor Bupati Lotim, Kamis (03/10/24). 

“Bukan sekedar kegiatan seremonial tapi menunjukkan integritas dan profesionalisme. Netralnya penyelenggara menjadi ukuran kualitas demokrasi,” jelas Gubernur. 

Pelanggaran yang dilakukan ASN dikatakannya akan mengurangi kepercayaan publik. Diharapkan, para ASN dapat bertindak cermat dan teliti terkait Pilkada sebelum, selama dan sesudahnya untuk menjaga integritas. pemerintah sebagai penyelenggara Pemilu. 

Ditambahkannya, indeks kerawanan Pemilu di NTB masih tinggi terutama netralitas sehingga menjadi fokus utama stakeholder terkait seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

BACA JUGA : Serah Terima Pataka Kapolda NTB Lama kepada Penggantinya

Pj Bupati Lotim, Drs Muhammad Juaini Taofik mengatakan netralitas ASN dalam pelayanan publik memiliki batasan sehingga tidak menguntungkan salah satu pasangan calon maupun partai politik tertentu dengan kepentingan politik praktis

Dalam deklarasi yang dihadiri pula oleh komisioner Bawaslu Lotim dan 254 kepala desa se Lotim, perwakilan ASN dan perangkat pemerintahan mendeklarasikan sikap netralitas 

BACA JUGA : Perusahaan di NTB Harus Utamakan Pekerja Lokal

Di antaranya, bagi ASN tidak mengambil keputusan berpotensi politis, bijak dalam bermedia sosial dan menolak politik uang,  serta tidak terlibat langsung kampanye terbuka maupun tertutup. jm/her

 

 




Pemilu ke Depan akan Tetap Dikawal Aparatur Sipil Negara

Masyarakat NTB sudah melewati momentum penting pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang berlangsung damai, aman, dan lancar 

MATARAM.LombokJournal.com ~  Meski pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden sudah berlangsung, namun Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tetap berjuang menunjukkan netralitas ASN dalam mengawal pelaksanaan kontestasi politik dalam pemilihan umum (Pemilu) ke depan. 

BACA JUGA : Industrialisasi Perikanan Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Pj Gubernur bersama ASN purna tugas, usai bicara tentang pemilu

Penegasan terkait pelaksanaan pemilu itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur, pada hari Senin (19/02/24). 

Masyarakat NTB sudah melewati momentum penting yakni pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu), kontestasi politik yang berlangsung dalam keadaan damai, aman, dan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan semua pihak. Pemilu 2024 menjadi penyelenggaraan kontestasi politik yang berlangsung tanpa ekses yang berarti, baik di daerah maupun secara nasional. 

“Mari kita bersama-sama terus mengawal  pelaksanaan pemilu yang telah berlangsung di tengah masyarakat,” ujar Miq Gite sapaan Pj Gubernur NTB. 

Upacara Haei Kesadaran Nasional yang berlangsung usai hajatan Permilu itu, Pj Gubernur juga memaparkan, upacara ini mengandung makna-makna penekanan sesuai dengan dinamika yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di daerah tercinta Nisa Tenggara Barat. 

“Tentu hari kesadaran nasional mengandung makna-makna penekanan sesuai dengan dinamika yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah kita NTB,” jelasnya. 

Dalam upacara Hari Kesadaran Nasional ini, Pj Gubernur juga melepaskan beberapa  ASN yang sudah menjalani  purna tugas, dan menjadikan pelepasan ASN sebagai kiat untuk terus belajar dan memaksimalkan pengabdian dalam bekerja dan mengabdi untuk daerah NTB. 

Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, Miq Gite  menyampaikan penghargaan dan apresiasi serta rasa terimakasih yang luar biasa kepada para aparatur atau ASN yang purna tugas. 

BACA JUGA : Komunitas Akarpohon Gelar ‘Majelis Buku Tipis’

“Kita perlu banyak belajar bagaimana selama melaksanakan pengabdian selaku ASN di daerah tercinta kita, dan tidak lupa terimakasih yang luar biasa kepada saudara saya yang purna tugas atas dedikasinya untuk NTB,”.ujarnya. ***