Di race 1 MX2 di ajang MXGP Lombok, Jago Geerts tercepat menempuh waktu 48.198 detik
MATARAM.LombokJournal.com ~Pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Jago Geert tak terkejar dalam Grand Prix Race 1 MX2 MXGP Lombok dengan perolehan nilai 25 poin, Minggu (02/07/23)
Pembalap Indonesia Delvintor Alfairizi berhasil meraih posisi ke – 16 dengan kecepatan 44.062 detik, disusul Nakami Vidi Makarim pada posisi ke 18 dengan kecepatan 40.854 detik.
Kemudian Diva Ismayana pada posisi ke 19 dengan kecepatan 39.267 detik
Disusul pada posisi kedua, Romain Febvre yang berasal dari Perancis dari Tim Kawasaki Racing Team MX, Febvre yang pada series MX 1 MXGP Samota berhasil pada posisi pertama.
Posisi ketiga berhasil diduduki oleh Glenn Coldenhoff berasal dari Nederland Tim Monster Energy YamahaF, perolehan nilai sebanyak 20 poin.
Sementara itu, Pembalap dari Indonesia Hilman Maksum meraih posisi ke 16 dengan kecepatan 37.679 detik dan mendapatkan nilai 5 poin. ***
MXGP Lombok, Persaingan Prado-Febvre
Persaingan antara pembalap asal Spanyol, Jorge Prado dan pembalap asal Prancis, Romain Febvre di MXGP Lombok, akhirnya Romain Febvre unggul
MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam seminggu terakhir ini semarak jadi tuan rumah dua seri motorcross kelas dunia, MXGP Lombok dan MXGP Samota, Sumbawa.
Event MXGP Lombok maupun Sumbawa sukses menyedot perhatian pencinta olah raga otomotif.
Sukses menggelar seri ke 10 MXGP Sumbawa di sirkuit Samota, 25 – 26 Juni 2023 lalu, minggu ini Motocross Grand Prix (MXGP) seri ke 11 digelar MXGP Lombok di sirkuit Selaparang Kota Mataram, 1 – 2 Juli 2023.
Eks Bandara Selaparang yang tidak beroperasi sejak tahun 2011, kembali hidup dalam gegap gempita sekitar 50 ribu penonton yang memadati event MXGP Lombok.
Kemeriahan MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang terasa dengan antusiasme penonton yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri.
MXGP Lombok dan Sumbawa, kembali sukses mengukir sejarah olah raga motor tanah air, setelah perhelatan WSBK dan MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu..
Penampilan para pembalap yang datang dari berbagai negara begitu memukau. Mereka menyajikan ketangguhan dan keahlian serta penguasaan teknik mengendalikan motor di lintasan, berdebu, berbatu yang menyajikan tikungan-tikungan tajam. Mereka bersaing ketat saling mendahului dalam laju kecepatan tinggi.
Lompatan-lompatan yang dilakukan para pembalap tatkala melintasi tanjakan-tanjakan tinggi, membuat para pembalap selayak terbang itu, tak pelak mampu menyajikan atraksi yang mendebarkan sekaligus mengagumkan.
18 pembalap kejar mengejar berlomba paling depan mencapai garis finish di lintasan Sirkuit Selaparang yang baru saja diresmikan itu, memberikan tantangan baru bagi mereka.
Pada sesi sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (01/07/23), pembalap tim Red Bull GasGas Jorge Prado mencatatkan waktu tercepat yakni 24 menit 54,741 detik.
Disusul posisi ke dua Ruben Fernandez dari tim HRC dengan catatan waktu 24 menit 56,521 detik dan pembalap Kawasaki Racing Team MXGP Romain Febvre berada pada posisi ke tiga dengan catatan waktu 24 menit 59,379 detik.
Namun kecepatan pembalap asal Spanyol, Jorge Prado pada sesi kualifikasi itu mampu disaingi Romain Febvre setelah putaran ke enam pada Race 2 di hari Minggu (02/07/23).
Meski di lima putaran pertama Prado berada di posisi terdepan, sejak putaran ke enam Febvre langsung menguasai lintasan.
Febvre yang pada Race 1 finish pada posisi ke dua setelah Prado, kali ini tak memberi sedikit pun kesempatan bagi para pesaingnya untuk menyalip hingga garis finish setelah melintasi lap selama 30 menit + 2 lap.
Menghadirkan tontonan dengan gaya balap yang menawan pada setiap putaran, crosser asal Prancis ini benar-benar menutup kesempatan laju bagi pembalap lainnya.
Romain Febvre Juara
Romain Febvre pada seri ke 10 MXGP Samota keluar sebagai juara, kembali memuncaki balapan motorcross di MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang. Hingga garis finish Febvre meninggalkan Jorge Prado yang sebelumnya tercepat di Race 1 di sirkuit yang sama.
Persaingan menguasai lintasan balap memang terlihat dari ke dua pembalap ini sejak di Sirkuit Samota.
Di Sirkuit Samota, Jorge Prado juga menjuarai Race 1. Jorge Prado finish di posisi pertama dengan catatan waktu 35 menit 18.962 detik, sedangkan Romain Febvre memepet di posisi ke dua dengan selisih waktu 3.627 detik.
Lalu pada Race ke dua, Romain Febvre membalas dengan telak. Ia sukses menguasai race kedua dan melintasi garis finish pertama dengan catatan waktu 35 menit 57.623 detik.
Hasil ini menempatkan Romain Fevbvre menjadi crosser terbaik MXGP Sumbawa 2023 dengan raihan poin 47. Sementara Jorge Prado yang berada di posisi kedua meraih poin 42 poin.
Drama adu cepat antara kedua pembalap ini, terulang di Sirkuit Selaparang. Race 1 menempatkan Prado di urutan pertama sedangkan Febvre berada pada urutan ke dua.
Lalu pada Race 2 yang merupakan race pamungkas MXGP Selaparang, Febvre membaliknya menguasai posisi 1 sedangkan Prado harus kembali puas di posisi dua.
Dengan hasil ini, Fabvre dan Prado sukses menjadi pembalap dengan dominasi dua seri sekaligus MXGP 2023 yang berlangsung Lombok dan Sumbawa.
Setelah pada seri Samota keduanya juga sama-sama berhasil mengantongi satu kemenangan. ***
Mohon Keberkahan Jelang Event MXGP Lombok
Menjelang pelaksanaan event MXGP Lombok, Pemprov menggelar doa bersama agar mendatangkan manfaat dan keberkahan
MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berharap agar event MXGP Lombok mendatangkan manfaat dan keberkahan.
Itu dikatakan Bang Zul panggilan Gubernur NTB menjelang pelaksanaan event MXGP Lombok atau gelaran Motocross Grand Prix Sumbawa Lombok 2023 putaran kedua di Sirkuit Selaparang, Mataram.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar doa bersama di Sirkuit Selaparang, Rabu (28/06/23) agar event MXGP Lombok berjalan sukses.
Dan juga agar sirkuit baru tempat menggelar MXGP Lombok 2023 yang rampung 99,5 persen tersebut mendatangkan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat dan daerah.
“Kita semua berdoa dan berharap agar sirkuit dan even MXGP Lombok dan event lain yang akan digelar dilahan eks bandara ini akan mendatangkan manfaat dan keberkahan,” ujar Bang Zul.
Dikatakannya, keberanian berpikir besar dan maju serta didukung dan dikerjakan oleh seluruh elemen akan membuahkan hasil besar.
Event yang akan berlangsung di Sirkuit Samota dan Eks Bandara SelaparangKota Mataram ini, harga tiketnya murah meriah alias tak akan membuat kantong jebol.
Humas MXGP, Baiq Yulia menjelaskan, Selasa (09/05/23) harga tiket yang dijual. Untuk kelas festival dibandrol seharga Rp 50.000 untuk 2 hari, atau Rp. 25.000 per harinya.
Tiket MXGP juga sudah bisa dibeli melalui tiket.com dan para pembeli yang tidak ingin mengantri atau datang langsung, bisa memesan via aplikasi tiket.com. ***
Pngembangan kawasan eks Bandara Selaparag, menurut Gubernur NTB, akan menggeliat seiring akan digelarnya kejuaraan internasional Motocross
MATARAM.LombokJournal.com ~ Setelah sukses sebagai tuan rumah event internasional balap motor dunia MXGP, kini NTB kembali akan menggelar event serupa di eks Bandara Selaparang, Mataram.
Gubernur NTB yang biasa disapa Bang Zul melakukan groundbreaking Sirkuit MXGP di Eks Bandar Udara Selaparang, Mataram, Selasa (09/05/23). Sirkuit Selaparang di Kota Mataram siap menggelar Seri MXGP Lombok 2023.
Bang Zul kembali menorehkan sejarah perhelatan sport tourism (wisata olahraga), dengan menggelar kejuaraan balap motor yang fenomenal.
Dengan groundbreaking diyakini, pengembangan kawasan ex Bandara Selaparang akan menggeliat seiring akan digelarnya kejuaraan internasional Motocross pada bulan Juni mendatang.
“Menggelar dua seri MXGP di NTB tidak nudah tapi eksternalitas dan dampak ekonomi dari penyelenggaraan di ex bandara ini akan sangat luarbiasa di masa depan,” kata Gubernur Bang Zul.
Ia mengungkapkannya di depan Kadis Kominfotik NTB dan seluruh Kabid, Kadis PUPR, Kadispora, Dirut RSUP NTB, Kadis Pariwisata, Kadis Perhubungan, unsur PT Angkasa Pura Persero dan Asisten I Setda Kota Mataram.
Dikatakanya, setelah sukses menggelar MXGP Samotatahun lalu, NTB diganjar penghargaan sebagai penyelenggara sesi MXGP terbaik. Karena itu, tahun ini INFRONT memutuskan menambah seri di Pulau Lombok.
Dikatakan Bang Zul, meski penyelenggaraan MXGP kurang menguntungkan secara finansial namun pengembangan kawasan akan sangat menguntungkan.
“Di kawasan Samota sekarang telah banyak dibangun pemukiman pemukiman baru yang menumbuhkan fasilitas ekonomi lainnya selain wisata,” terang Bang Zul.
Demikian pula dengan gelaran MXGP di Pulau Lombok yang dibangun di lahan ex Bandara seluas 68 Ha, pengelolaan kawasan milik Angkasa Pura oleh Pemprov NTB ini akan potensial menggerakkan ekonomi, pasca penyelengaraan event tersebut.
Salah satunya adalah training center dan coaching clinic atlet motor, maupun event skala besar nasional dan internasional lainnya. Mengingat lokasi ex Bandara itu yang strategis di tengah kota.
Hal senada diungkapkan, desainer Sirkuit MXGP Selaparang yang memastikan sirkuit Motocross di tengah kota dengan lanskap keindahan alam jarang ditemukan.
“Tidak saja di tengah kota yang mudah diakses penonton nantinya tapi juga ambience (nuansa) alam sekitar akan menambah keindahan sirkuit,” ucapnya.