Time Practice MX2 dan MXGP Lombok-Indonesia 2024

Pada kelas MXGP, Jeffrey Herlings dari tim Red Bull KTM Factory Racing berhasil meraih posisi pertama pada sesi Time Practice MXGP Lombok 2024

MATARAM, LombokJournal.com ~ Sacha Coenen dari tim Red Bull KTM Factory Racing berhasil meraih posisi pertama pada sesi Time Practice MX2 di ajang MXGP Lombok 2024 yang berlangsung di Sirkuit Selaparang, Mataram, Sabtu (06/07/24).

BACA JUGA : Event MXGP Lombok 2024 Menarik Perhatian Dunia

Sacha mencatatkan waktu tempuh 1:48.382 dalam 12 lap dengan kecepatan rata-rata 54.47 km/jam. Sebelumnya, pada sesi free practice, Sacha berada di posisi ketiga dengan waktu tempuh 1:46.775.

Di posisi kedua, Lucas Coenen dari tim Nestaan Husqvarna Factory Racing mencatatkan waktu 1:48.509. Sama seperti di sesi free practice, Lucas juga menempati posisi kedua dengan kecepatan 54.41 km/jam.

BACA JUGA : Jorge Prado Mendominasi MXGP Seri 11 di Mataram

Posisi ketiga ditempati oleh Simon Aengenfelder dari tim Red Bull Gas Gas Factory Racing dengan waktu 1:48.838 dan kecepatan 54.25 km/jam.

Hasil Time Practice MXGP

Pada kelas MXGP, Jeffrey Herlings dari tim Red Bull KTM Factory Racing berhasil meraih posisi pertama pada sesi Time Practice MXGP Lombok 2024.

Posisi kedua ditempati oleh Tim Gajser dari Team HRC dengan waktu 1:46.707. Di posisi ketiga, Glenn Coldenhoff mencatatkan waktu 1:47.786.

BACA JUGA : Kay de Wolf Raih Juara MX2 di Sirkuit Selaparang, Lombok

Rider dari Nederland, Calvin Vlaanderen, yang mewakili tim Monster Energy Yamaha Factory Racing, menempati posisi keempat dengan waktu tempuh 1:47.837 dan kecepatan 54.75 km/jam.she/dyd

 

 




Kay de Wolf Raih Juara MX2 di Selaparang, Lombok

Kay de Wolf tetap menjadi pembalap terkuat di kelasnya, terbukti dengan prestasinya di berbagai seri MX2

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pembalap muda berbakat, Kay de Wolf dari tim Nestaan Husqvarna Factory Racing, berhasil meraih gelar juara dalam kejuaraan MX2 yang diselenggarakan di Selaparang, Lombok.

BACA JUGA : Jorge Prado Mendominasi Seri 11 MXGP di Mataram

enggemar olahraga otomotif, menyambut antusias kemenangan Kay de Wolf

Pembalap asal Belanda ini mencatatkan waktu 35 menit 20.858 detik, mengantongi 50 poin dari keseluruhan kualifikasi. Penampilan gemilangnya sepanjang musim ini akhirnya membuahkan hasil memuaskan dengan kemenangan yang dinantikan. 

Ia tetap menjadi pembalap terkuat di kelasnya, terbukti dengan prestasinya di berbagai seri MX2. Kemampuan balapnya yang agresif dan penuh teknik memukau membuat lawannya ketar-ketir.

Dalam perlombaan yang penuh tantangan ini, Kay de Wolf menunjukkan keterampilan dan ketangguhannya di atas lintasan. 

Ia berhasil mengatasi berbagai rintangan dan lawan tangguh, mengamankan posisi terdepan sejak awal balapan hingga garis finish. Kemenangan ini menegaskan posisinya sebagai salah satu pebalap paling menjanjikan di kelas MX2.

BACA JUGA : Event MXGP Lombok 2024 Menarik Perhatian Dunia

Di belakangnya, Lucas Coenen dan Andrea Adamo berhasil menyelesaikan balapan dengan total waktu 35 menit 21.603 detik dan 35 menit 42.273 detik, menempatkan mereka di posisi kedua dan ketiga pada Grand Prix Series 2, MXGP Lombok 2024. Adamo meraih total poin 42 dan Coenen 36.

Sementara itu, pembalap muda Indonesia, Delvintor Alfarizi, harus puas berada di posisi 15 pada race kedua ini dengan total waktu 35 menit 35.687 detik. Muhammad Arsenio Algifari mendapatkan penalti karena kibaran bendera kuning, sehingga harus kehilangan beberapa poin yang sudah diperolehnya. Meskipun begitu, Arsenio menyelesaikan balapan dengan total waktu 37 menit 15.582 detik.

Kejuaraan MX2 di sirkuit Selaparang ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi Kay de Wolf, tetapi juga menarik perhatian banyak penggemar motocross dari seluruh dunia. Kehadiran para pembalap kelas dunia di NTB memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi daerah, mengingat banyaknya pengunjung yang datang untuk menyaksikan balapan.

BACA JUGA : Pelaku UMKM Mendapat Berkah Penyelenggaraan Event MXGP

Masyarakat NTB, terutama penggemar olahraga otomotif, menyambut antusias kemenangan Kay de Wolf. Banyak yang berharap event-event internasional seperti ini terus diadakan, termasuk di Mandalika. pnd/dyd