Sirkuit Mandalika Ukir Sejarah, Catat Juara Baru WSBK

Sejarah bari di ajang WSBK terjadi saat seri terakhir WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, persaingan ketat antara dua penantang gelar, Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea

LOTENG.lombokjournal.com ~ Toprak Razgatlioglu, pembalap asal Turki andalan tim Yamaha, akhirnya bisa mematahkan dominasi pebalap tim Kawasaki asal Irlandia Utara, Jonathan Rea.

Dominasi pembalap asal Irlandia Utara itu, yang menjarai ajang World Superbike (WSBK), berlangsung selama enam musim terakhir, tepatnya mulai 2015-2020.

Tapi dominasi Rea, yang sebelumnya bisa memastikan gelar saat musim belum rampung, berakhir di Sirkuit Mandalika pada musim 2021. Pebalap tim Kawasaki yang kini menginjak usia 33 tahun harus mengakui munculnya nama juara baru,  Toprak Razgatlioglu.

BACA JUGA: Jelang MotoGP 202, Ini Masukan Positif Dari Penonton

Sejarah bari di ajang WSBK terjadi saat seri terakhir WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (21/11/2021).  Rea memang berhasil memenangi balapan Race 1 yang dimulai sekitar pukul 11.00 Wita atau 10.00 WIB.

Hasil balapan Race 1 it tak cukup membuatnya mampu menahan laju pesaing beratnya sepanjang musim ini, Toprak Razgatlioglu.

Balapan Race 1 WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyajikan persaingan ketat antara dua penantang gelar, Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea.

Juara WSBK Sirkuit Mandalika, Toprak Razgatlioglu

Setelah berlangsun persaingan penuh drama, Toprak Razgatlioglu dipastikan menjadi juara dunia WSBK 2021, padahal Jonathan Rea memenangi balapan pertama di WSBK Mandalika.

Dan Toprak Razgatlioglu justru menjadi juara dunia setelah dirinya finis di peringkat kedua WSBK Mandalika 2021.

Toprak Razgatlioglu selaku pemimpin klasemen WSBK Mandalika telah mengantongi 551 poin. Sedang Jonathan Rea yang memenangi balapan pertama WSBK Mandalika 2021 berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 526 poin.

Rea masih bisa menyamai raihan poin Toprak Razgatlioglu pada balapan kedua (Race 2) WSBK Mandalika pada Minggu sore. Namun, apa pun hasil Race 2 tidak akan berpengaruh lagi di klasemen.

Razgatlioglu dan Rea memang terpaut 25 poin. Secara matematis, Rea masih bisa menyamai poin Razgatlioglu jika mampu memenangi Race 2, dengan catatan Razgatlioglu gagal meraih satu pun poin.

BACA JUGA: Menko Luhut, Menhub dan Aburizal Bakrie Nonton WSBK

Namun Razgatlioglu punya koleksi kemenangan yang lebih banyak dari Rea. Jadi, kalaupun poin keduanya sama, Razgatlioglu-lah yang berhak jadi juara dunia.

Razgatlioglu pun berhasil mematahkan dominasi Rea dan mencetak sejarah baru. Ia tercatat jadi juara WSBK pertama dari Yamaha dalam satu dekade terakhir.

Yamaha sebelumnya belum pernah jadi juara dunia WSBK lagi sejak raihan Ben Spies (Amerika Serikat) pada 2009.

Toprak Razgatlioglu tercatat jadi pebalap Turki pertama yang mampu menjuarai ajang WSBK.

Ks

 




Jelang MotoGP 2022, Ini Masukan Positif dari Penonton

Penyelenggaraan World Superbike di Sirkuit Mandalika sudah berjalan baik dan lancar, tapi jelang penyelenggaraan MotoGP 2022 ada beberapa hal yang perlu diperbaiki

MATARAM.lombokjournal.com ~ Balapan bergengsi World Superbike (SBK) baru saja digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Ajang internasional itu terbukti berjalan dengan lancar dan baik.

Meski begitu, ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki oleh penyelenggara maupun Pemerintah Provinsi NTB dan Pemkab Lombok Tengah.

Penyelenggaraan MotoGP 2022 mendapat masukan dari penonton
H. Abidinsyah

Pengusaha asal Berau, Kalimantan Timur, Haji Abidinsyah memberi masukan terkait penyelenggaraan World SBK di Sirkuit Mandalika.

Ia yang datang bersama koleganya melihat ada beberapa hal yang harus ditingkatkan jelang MotoGP tahun depan.

“Gaung MotoGP itu lebih heboh dan besar, bisa jadi antusiasme lebih tinggi,” katanya, Selasa (23/11/21).

Haji Abidin mengkritik soal transportasi penghubung menuju tribun penonton. Tak hanya jaraknya yang cukup jauh, pengaturan bus pengangkut masih harus diperbaiki.

BACA JUGA: Menko Luhut, Menhub dan Aburizalbakrie Nonton WSBK

Beberapa penonton terlihat kebingungan dan menunggu bus cukup lama.

“Kami yang datang ini pilih bayar mahal ingin nyaman. Jalannya jauh sekali, capek juga penonton,” bebernya.

Selain itu, lanjutnya, yang patut menjadi perhatian beberapa lokasi yang tergenang, membuat penonton harus melalui jalan becek. Saat MotoGP hal ini tak boleh lagi terjadi, harus dipikirkan solusi.

“Kita memaklumi ini pertama kali avent besar dilakukan. Masih ada kekurangan, tapi jangan sampai tak diperhatikan,” sambungnya.

Pria pecinta balap motor ini menyebutkan, dalam gelaran balapan World SBK, cukup banyak media massa yang mengambil sisi negatif.

Hal ini tentu membawa efek kurang baik bagi daerah dan Indonesia. Ke depan hal ini harus seimbang, berita-berita positif harus lebih baik.

“Muncul cerita sirkuit banjir, padahal tak banjir. Kita harus bersama-sama menjaga nama daerah dan negara ini,” tandasnya.

Secara umum Abidin mengaku bangga dengan gelaran balap internasional di NTB, tampilan dari layout Sirkuit Mandalika yang memadukan bukit dan laut mempesona. Wajar bila banyak pebalap maupun penonton memuji sirkuit ini.

BACA JUGA: Perekonomian Masyarakat Sekitar KEK Mandalika Bangkit

“Kebanggaan ini akan lebih tinggi ketika MotoGP. Mari sama-sama kita jaga nama baik untuk Sirkuit Mandalika,” tutup pengusaha ramah ini.

Nunuk




Lahan Warga di dalam Sirkuit Mandalika Segera Diselesaikan

Solusi lahan milik warga yang berada dalam area sirkuit Mandalika, pemerintah provinsi akan segera melakukan mediasi dan komunikasi dengan ITDC.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, menyatakan mulai hari ini akan mengawal penyelesaian soal lahan warga tersebut mulai hari ini.

Dari pemprov ada Kepala Kesbangpoldagri untuk berkomunikasi dengan tim appraisal dan ITDC, jelas Gubernur di ruang kerjanya, Senin (23/8).

LahanSementara itu, Sekretaris Daerah, Lalu Gita Ariadi, mengatakan, komunikasi terakhir dengan ITDC memutuskan bahwa lokasi pemukiman ini masuk ke dalam masterplan kawasan barat yang merupakan mixing area sehingga ITDC menawarkan opsi tukar guling.

Namun demikian, seperti penegasan gubernur, hal ini akan diintensifkan dalam dua bulan ke depan untuk mencari opsi lain termasuk penundaan pembayaran lahan enclave asalkan ada komitmen sesuai keinginan warga yang disampaikan oleh Solidaritas Warga Intern Mandalika (SWIM).

BACA JUGAPemukiman dalam Sirkuit, Pemprov Tidak Akan Merugikan Warga

Tim appraisal Polda, AKBP. Awan Hariono, mengatakan, seluruh lahan enclave sudah ada SK. Bupati untuk dilakukan pembayaran. Hanya saja karena terkendala anggaran, ITDC belum melakukan pembayaran sembari pihaknya memutahirkan kembali data pemilik lahan yang ada, khusus di dua dusun, yakni Ujung Lauk dan Ebunut yang terletak di dalam kawasan sirkuit. Karena ITDC mengklaim terdapat 48 lahan enclave di tiga bidang lahan enclave dan 11 bidang lahan HPL ITDC di dalam area Jalan Khusus Kawasan (JKK).

“Sesuai arahan Gubernur kami juga akan berkoordinasi dengan pemkab Loteng agar masalah ini cepat selesai”, tutur Awan.

jm




Pemukiman dalam Sirkuit, Pemprov Tidak Akan Merugikan Warga

Terkait adanya pemukiman warga di dalam area Sirkuit Mandalika, gubernur menegaskan sebagai pemimpin ia takkan membiarkan masyarakat dirugikan oleh pembangunan.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hal itu dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, saat menerima Solidaritas Warga Intern Mandalika (SWIM) di ruang kerjanya, Senin (23/8). Zulkieflimansyah menegaskan bahwa pemerintah daerah sebagai fasilitator berupaya keras agar masyarakat mendapatkan haknya secara adil sesuai ketentuan hukum.

Pemukiman“Kita tentu harus menempatkan pada proporsinya. ITDC adalah BUMN dan KEK Mandalika dengan sirkuitnya juga etalase nasional. Pemprov selalu akan hadir memfasilitasi agar ITDC membangun relasi yang baik dengan masyarakat,” tegas Zulkieflimansyah.

Kehadiran SWIM terkait belum jelasnya keputusan ITDC terhadap pemukiman warga dusun Ujung Lauk dan dusun Ebunut. Sebanyak 60 kepala keluarga dengan 166 jiwa menunggu relokasi dan pembayaran tanah atau menjadikannya kawasan pemukiman khusus yang berada di komplek sirkuit.

Dikatakan gubernur, jika opsi ITDC mempertahankan pemukiman tersebut sebagai masterplan area sirkuit, maka terutama akses jalan masuk dan pemukiman harus ditata lebih baik serta menyiapkan pemberdayaan yang memadai bagi warga. Jikapun harus direlokasi, persoalan pembayaran dan data riil pemilik tanah dan administrasinya harus valid untuk menghindari oknum yang mengambil keuntungan. Atau jika pilihannya adalah tukar guling maka nilainya harus setara dengan aset yang dimiliki warga.

“ITDC harus proaktif berkomunikasi,” sebut Zulkieflimansyah.

Bahkan terkait perhelatan World Superbike pada November depan, ia akan berkomunikasi dengan ITDC melalui tim appraisal dengan mengutus perwakilan pemprov agar dalam dua bulan harus ada solusi dan kegiatan yang jelas.

BACA JUGALahan Warga di dalam Sirkuit Mandalika Segera Diselesaikan

Sementara Lalu Alamin, ketua SWIM mengatakan, apapun keputusan yang diambil oleh ITDC agar tidak digantung. Bahkan ia mengklaim warga dusun siap direlokasi tanpa menerima pembayaran diawal asalkan ada komitmen dari ITDC menyelesaikan persoalan.

“Kami siap membantu tim agar data dan harapan warga dusun benar benar dilaksanakan secepatnya apapun keputusan ITDC”, ujar Alamin.

BACA JUGASinergi adalah Kunci Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

jm




Mandalika Go Green: Masyarakat Antusias Ikuti Vaksinasi

Warga di sekitar KEK Mandalika menyambut baik Vaksinasi Presisi Merdeka bertajuk Mandalika Go Green yang digelar Polda NTB, Korem 162 dan Pemprov.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Antusias warga terlihat disekitar lokasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah memantau langsung proses vaksinasi di desa Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, bersama Kapolda NTB, Danrem 162 dan Bupati Lombok Tengah, Sabtu (21/8).

Gubernur juga sempat berbincang dengan seorang warga Amerika, Suzane (65), yang sudah 20 tahun tinggal di Indonesa . Suzana mengapresiasi upaya dan langkah pemerintah pusat hingga pemprov NTB bersama Polda dan Korem 16/WB melakukan perlindungan terhadap warga negaranya.

“Termasuk kepada kami, sudah diberikan high imunity,” ujar Suzane.

Mandalika Go Green

Ia mengajak masyarakat, terutama warga asing yang sedang berada di sekitar kawasan Mandalika, dengan kesadaranya untuk ikut melakukan vaksinasi, dengan tujuan untuk memberikan kekebalan dan imun terhadap Covid-19.

Apalagi, sebentar lagi Mandalika ini akan jadi tuan rumah World Superbike Champion dan MotoGP,”, tutur Suzane.

Warga setempat bernama Suparman (34), mengaku sejak awal ia mencari tempat untuk melakukan vaksin. Dan dengan kehadiran kegiatan seperti ini memudahkan masyarakat untuk ikut vaksinasi secara masif.

“Ini vaksin dosis pertama, karena kesibukan jadi baru sempat ikut. Untuk vaksin kedua kami tunggu,” kata pria yang berprofesi sebagai supir dam truk ini.

Ia berharap kepada masyarakat lain untuk ikut vaksinasi guna menjaga kesehatan dan kekebalan imun tubuh.

BACA JUGAMandalika Go Green, Gelaran Vaksinasi Jelang World Superbike

Vaksinasi yang digelar di KEK Mandalika, ini, tidak hanya diikuti oleh warga sekitar, namun juga terdapat warga dari kabupaten lainnya. Seperti seorang warga dari desa Sukadana kabupaten Lombok Timur yang bernama Mahruf (48). Ia mendengar kabar kalau ada kegiatan vaksinasi hingga akhirnya ia datang untuk melakukan vaksin dosis pertama.

“Saya mau sehat pak. Makanya saya jauh-jauh datang bersama anak saya untuk ikut vaksin,” tutur Mahruf.

BACA JUGASulis LIDA 2021 didukung Gerakan Gotong Royong OPD

edy




Mandalika Go Green, Gelaran Vaksinasi Jelang World Superbike

Vaksinasi Presisi Merdeka bertajuk Mandalika Go Green yang digelar di KEK Mandalika, sebagai percepatan capaian vaksinasi menjelang World Superbike November 2021.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Vaksinasi Presisi Merdeka bertajuk Mandalika Go Green di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di tiga titik lokasi, juga bersamaan dengan gelaran vaksinasi massal di tiga desa sekitar, yakni desa Mertak, Prabu dan Tumpak di kecamatan Kuta, Lombok Tengah.

MandalikaGubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, berharap kegiatan tersebut meningkatkan capaian vaksinasi di masyarakat sekitar KEK Mandalika, sebelum prakondisi gelaran World Superbike (WSBK) selesai.

“Terimakasih untuk para kepala desa dan warga Kuta, Kapolda dan Danrem yang sudah berikhtiar agar ekonomi dan pariwisata bisa bangkit lagi”, ujar Zulkieflimansyah, di kawasan Mandalika, Sabtu (21/8).

Target lima kecamatan dengan populasi 1.098 ribu baru tervaksinasi 600 ribu orang. Sedangkan Loteng capaian vaksinasinya baru 10,94 persen. Untuk vaksin pertama sebesar 83.990 orang dan vaksin kedua 38.990 ribu orang.

BACA JUGA:

Kepala Dinas Kesehatan, L. Hamzi Fikri mengatakan, jumlah tersebut relatif baik dengan target tiga juta per-hari dari Kemenkes. Ia optimis, percepatan vaksinasi mendukung gelaran WSBK hari ini oleh Polda signifikan menaikkan angka vaksinasi.

“Hari ini vaksinasi dosis pertama, dan nanti dilanjutkan dosis kedua di fasilitas kesehatan yang ada. Apalagi ada droping vaksin dalam jumlah besar nanti di akhir bulan ini,” ujar Hamzi.

jm




RS Mandalika Siap Sukseskan World Superbike November 2021

RS (Rumah Sakit) Mandalika yang pembangunannya sudah mencapai 70 persen, sudah siap mensukseskan ajang balapan seri World Superbike pada 12 November 2021 mendatang.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, menyatakan bahwa RS Mandalika sudah siap mensukseskan ajang balapan seri World Superbike (WSBK) pada 12 November 2021 mendatang. Bahkan RS internasional Mandalika ditargetkan menjadi etalase kesehatan yang mumpuni untuk mensukseskan event-event internasional yang ada di NTB.

“Alhamdulillah RS Mandalika sudah siap untuk mensukseskan World Superbike yang akan digelar di sirkuit MotoGP Mandalika. Kita ingin menata RS Mandalika menjadi rumah sakit yang aman, indah dan megah,” tutur gubernur saat meninjau RS Mandalika yang berlokasi di desa Sengkol, kecamatan Pujut, kabupaten Lombok Tengah, Jumat (20/8).

Menurut Zulkieflimansyah, dalam tempo yang relatif singkat pihak RS Mandalika yang menyulap tempat ini menjadi area yang berkelas, sehingga sebelum WSBK digelar maka segala sarana dan prasarananya sudah bisa dipastikan siap beroperasi.

“Mudah-mudahan ini menjadi wajah dan etalase kita untuk dunia,” ujar Zulkieflimansyah.

BACA JUGAMandalika Go Green, Gelaran Vaksinasi Jelang World Superbike

Dalam kesempatan yang sama, Direktur RS Mandalika, dr. Oxy Tjahjono, menjelaskan, target RS Mandalika saat ini adalah finishing pembangunan fisik dan penataan halaman rumah sakit, sedangkan pembangunan fisiknya sudah mencapai 70 persen.

Sementara untuk kegiatan operasional, lanjutnya, harus melewati tahapan-tahapan dengan fasilitas dan sarana yang sudah ada. Untuk layanan operasional yang sudah ada di antaranya adalah, instalasi gawat darurat, rawat jalan, homecare dan penunjang lainnya.

“Untuk SDM yang sudah kami rekrut mencapai 50 orang, baik dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Semua sudah lengkap. Kemudian untuk dokter spesialis kami bermitra dengan RS Praya dan RSUP NTB. Kami juga sudah memiliki dokter spesialis olahraga sebagai dokter spesialis satu-satunya di NTB untuk men-support layanan kesehatan di RS Mandalika,” ungkapnya.

manikp@kominfo




World Superbike 2021 dan MotoGP 2022, Pemerintah Berbenah

Sambut World Superbike (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022, Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berbenah menyiapkan semua sektor pendukung demi kelancaran gelarannya.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hal ini disampaikan Asisten 2 Setda Provinsi, Muhammad Husni, saat memimpin Rakor Optimalisasi Dukungan dan Kemanfaatan Daerah dalam Penyelenggaraan Event Dunia, secara virtual dengan seluruh OPD dan lembaga terkait, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Rabu (18/8).

World “Apalagi pembangunan sirkuit Mandalika Street Sircuit sudah mencapai 100 persen, menjadikan NTB sebagai tuan rumah event dunia ini, harus dipersiapkan dengan matang betul,” kata Husni.

Mewakili Sekda, Husni menegaskan agar segala infrastruktur dan persiapan lain harus memiliki progress dan target yang jelas. Seperti persiapan transportasi darat, laut dan udara, harus punya progress yang jelas, sehingga cepat dirampungkan persiapannya.

Begitu juga, dukungan sarana dan prasana seperti seperti pelabuhan, bandara, penginapan, rumah sakit dan persoalan lingkungan, infrastruktur jalan maupun keamanan, termasuk kesiapan daerah kabupaten/kota dalam menyambut gelaran ini.

Disamping itu, penyerapan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan masyarakat dilingkar kawasan Mandalika juga harus mencapai 50-70 persen. Karena ini menjadi bagian dari upaya agar di masa pandemi, event ini dapat berjalan sesuai rencana.

BACA JUGASinergi Penguatan Psikososial Anak di Daerah Rawan Bencana

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, menyatakan bahwa selain rakor dengan jajaran pemprov, pihaknya seringkali juga membahasnya dengan Kemenparekraf untuk persiapan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga ada paket-paket wisata maupun hiburan serta produk dari UMKM yang dapat dinikmati oleh pengunjung yang datang dari berbagai belahan dunia.

“Agar masyarakat NTB bisa mengambil manfaat dari event ini,”ujar Yusron.

Mewakili GM Pelindo 3 Lembar, IGB Sumbawanto, menyampaikan bahwa
alur dan rambu untuk hotel terapung telah siap, termasuk hal teknis lain terus di-finishing.

“Fasilitas terminal di Gili Mas sudah siap 100 persen,” jelasnya.

Sedangkan dari pihak Angkasa Pura I Lombok, Hulman Wesly, mengatakan saat ini sedang menyelesaikan pembangunan bandara. Pengerjaan pembangunan terminal berproses 98.3 persen.

“Targetnya akan rampung di bulan September. Begitupun pemetaan frekuensi penerbangan dan seat capacity dari/ke BIL,” tutur Hulman.

edy




Sirkuit Mandalika Rampung, Wujud Optimisme NTB Gemilang

Optimisme Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelesaikan pembangunan Sirkuit Mandalika, sebagai tuan rumah MotoGP tahun 2022, akhirnya terwujud juga.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan RI, di Lapangan Bumi Gora, kantor gubernur, Selasa (17/8).

Menurut Sitti Rohmi, capaian ini semakin menebalkan optimisme masyarakat NTB bahwa sebentar lagi, tanah Bumi Gora akan menjadi tuan rumah gelaran World Superbike (WSBK) di akhir tahun 2021 dan MotoGP, ajang olahraga dunia yang sangat prestisius. Pengaspalan sirkuit Mandalika Street Sircuit telah rampung dengan panjang lintasan 4,32 kilometer dan 17 tikungan.

“Sehingga di awal November 2021 ini siap dijajakin oleh pembalap internasional seperti Kejuaraan World Superbike (WSBK),” ujarnya.

Selain itu, program pada sektor industrialisasi dan penguatan sektor-sektor ekonomi penopangnya, juga terus berkembang di berbagai daerah.

“Kita optimis, jalan yang kita tempuh ini akan membawa kita pada era yang gemilang. Bersama kita bisa,” ungkap Sitti Rohmi.

Kebersamaan juga akan sangat dibutuhkan dalam menyongsong berbagai agenda besar pembangunan yang menghamparkan peluang dan mimpi yang gemilang. Para pahlawan telah memberi inspirasi, maka sebagai generasi penerus harus mewujudkan kejayaan bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa.

BACA JUGASeleksi Anggota KPID NTB Sudah Prosedural dan Taat Aturan

edy




Sirkuit MotoGP Mandalika Telah Rampung Pengaspalan

Pengaspalan sirkuit MotoGP Mandalika atau Mandalika Street Sircuit, yang berada di kawasan wisata Mandalika Lombok Tengah, telah rampung.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Sirkuit MotoGP Mandalika dengan panjang lintasan 4,32 kilometer dan 17 tikungan tersebut siap dijajaki oleh pembalap internasional saat event internasional MotoGP tahun 2022 mendatang. Bahkan sirkuit Mandalika sudah sangat siap menyambut ajang balapan bertaraf internasional seperti Kejuaraan World Superbike (WSBK) pada November tahun ini.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, mengapresiasi kepada pihak ITDC yang telah mewujudkan sirkuit internasional yang pernah digagas dan direncanakan tahun-tahun sebelumnya, kini telah terwujud. Bahkan rampungnya pengaspalan sirkuit sebagai hadiah yang dipersembahkan untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus tahun 2021.

Sirkuit
H. Zulkieflimansyah

“Kekhawatiran dan kegelisahan kita selama ini pupus seketika saat menyaksikan penyelesaian pengaspalan lintasan sirkuit Mandalika. Hari ini kita sudah buktikan bukan hanya untuk masyarakat Indonesia tapi di seluruh dunia bahwa NTB bisa mewujudkan sirkuit internasional,” ujar gubernur, saat menyaksikan serah terima pembangunan Mandalika Street Sircuit di Proyek Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok Tengah, Minggu (15/8).

Serah terima pembangunan Mandalika Street Sircuit oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan PT. PP (Persero) juga disaksikan Kapolda NTB, Danrem 162/WB, dan Bupati Lombok Tengah.

Menurut Zulkieflimansyah, sirkuit belum pernah ada sebelumnya bisa diwujudkan dengan sirkuit berkualitas tidak kalah dari kualitas sirkuit-sirkuit terbaik di seluruh dunia. Begitu juga dengan pekerjaan pengaspalan sirkuitnya juga paling cepat dibandingkan dengan sirkuit internasional lainnya. Pemerintah provinsi akan terus mensupport demi terwujudnya mimpi masyarakat NTB dan seluruh masyarakat Indonesia.

“Karena itu pak bupati, pak camat dan seluruh kepala desa di kawasan Mandalika harus siap dengan event internasional yang akan segera hadir,” ujarnya.

BACA JUGAKomunitas RGOG Serahkan Bantuan Sosial ke Pemprov NTB

Sementara itu, Direktur ITDC Abdulbar M. Mansoer. mengatakan, proses pengaspalan lintasan sirkuit Mandalika dimulai sejak 15 Juli 2020. Artinya, pelaksanaan proses aspal nya tidak sampai satu tahun. Bahkan menurut rangking dunia bahwa proses pengaspalan lintasan sirkuit Mandalika merupakan yang paling cepat.

“Tugas ITDC untuk menyiapkan lintasan sirkuitnya sudah selesai. Tinggal kami akan percepat pembangunan fasilitas pendukung, penginapan dan lain-lainnya,” kata Abdulbar.

Untuk itu, pihaknya berharap dukungan pemerintah pusat, provinsi, daerah dan seluruh masyarakat untuk sama-sama mensukseskan penyelenggaraan World Superbike (WBK) November tahun 2021 dan Event MotoGP tahun 2022 mendatang. Sedangkan pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika secara keseluruhan sudah mencapai 92 persen.

“Oleh karenanya, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun citra positif dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah peralatan Akbar WSBK dan MotoGP mendatang,” tuturnya.

manikp@kominfo