Forum Anak Desa Santong, Mitra Strategis Pemerintah Desa 

Kegiatan Forum Anak Desa Santong penting menjawab keresahan para tokoh terkait kasus terkawinan usia dini

SANTONG.LombokJournal.com ~ Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PWNU NTB menyelenggarakan kegiatan Asistensi Forum Anak Desa Santong yang berlangsung di aula Madrasah Aliyah (MA) Al-Baqiyatusshalihat NW Santong, Kamis (15/05/25).

Acara ini dibuka secara resmi dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala MA Al-Baqiyatusshalihat NW Santong, Ketua BPD Desa Santong, Kepala Desa Santong, serta perwakilan dari LAKPESDAM PWNU NTB beserta tim. 

BACA JUGA : Digitalisasi Pembayaran di NTB Meningkat Signifikan

Forum Anak Desa Santong meberikan angin segar bagi keresahan para tokoh yang hadir terkait perkawinan usia dini

Kegiatan ini juga melibatkan fasilitator serta 22 peserta dari Forum Anak Desa Santong.

Dalam sambutannya, Alimul Akimul Akbar, S.Pd selaku kepala M.A Al-Baqiyatusshalihat NW Santong menyampaikan dukungan terhadap kegiatan yang melibatkan generasi muda terutama di usia sekolah. 

“Kami menyambut baik program program seperti ini, agar siswa siswi kami juga bisa memiliki kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam kegiatan sosial”. ungkapnya

Kegiatan dari forum anak Desa Santong ini juga diharapkan bisa menjadi percontohan bagi muda mudi di kabupaten Lombok Utara pada  umumnya. Seperti yang diungkapkan Hariadi S.Pd selaku ketua BPD Desa Santong pada sambutannya 

“Beberapa waktu yang lalu, kami dari BOD Desa Santong sudah merampungkan draft rancangan perdes terkait pencegahan pernikahan anak usia dini, yang semoga bisa menjadi contoh juga bagi generasi muda yang lain”. ujar Hariadi

BACA JUGA : Event PGAWC, Menakar Potensi Pariwisata, Olahraga dan Ekonomi  

Kemudian pada kesempatan lain, Kepala Desa Santong, H.Zaeni Ansori menekankan bahwa sudah seharusnya generasi muda diberikan arahan agar mereka menyadari bahaya dan banyaknya kerugian jika menikah pada usia dini,

“Seperti yang disampaikan ketua BPD tadi, kami harap seluruh generasi muda lebih-lebih masih usia sekolah, harus mendapatkan bimbingan agar mereka menyadari bahwa pernikahan dini bukanlah hal baik,” ujar Kepala Desa Santong.

Kegiatan Forum Anak Desa Santong memberikan angin segar bagi keresahan para tokoh yang hadir terkait perkawinan usia dini. SehIngga para tokoh lain yang hadir pun memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan Forum Anak sebagai ruang strategis bagi generasi muda untuk mengembangkan kapasitas, menyuarakan aspirasi, serta berkontribusi dalam pembangunan desa yang ramah anak. 

Selain itu juga turut serta dalam mencegah terjadinya pernikahna di usia dini.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh fasilitator. Materi yang disampaikan berfokus pada penguatan kapasitas anak dalam hal kepemimpinan, komunikasi, serta peran aktif mereka dalam mendukung program-program perlindungan anak di tingkat desa.

BACA JUGA : Perempuan Harus Bersatu Untuk Kemajuan Daerah 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat peran Forum Anak sebagai mitra strategis pemerintah desa dalam mewujudkan desa yang inklusif, partisipatif, dan ramah anak Fik

 

 




HIPMI NTB Gelar Musda XV, Ajang Ciptakan Generasi Penerus 

Sekda NTB menyampaikan harapan, HIPMI NTB bisa terus menjadi mitra pemerintah yang strategis di masa mendatang,

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan, Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) NTB telah memberi kontribusi nyata bagi pembangunan di NTB. 

BACA JUGA : Bersih-bersih Sungai Harus Dilakukan Jelang Musim Hujan

Penyelenggaraan Musda XVsekaligus pemilihan ketua dan pengurus terbaru HIPMI NTB
Pembukaan Musda XV HIPMI NTB

Hal itu disampaikan Sekda saat menyampaikan sambutan pada acara Musyawarah Daerah XV Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI NTB. 

Musda yang bertema “Menghadapi Tantangan Global dengan Sinergi dan Inovasi” tersebut berlangsung di Mataram, Jum’at (08/11/24).

Pelaksanaan Musda XV, dijelaskan Miq Gite, menjadi ajang menciptakan generasi penerus di masa mendatang. 

“Ini adalah warisan yang harus diteruskan oleh kepengurusan selanjutnya dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,” pesan Miq Gite. 

Selain itu, Miq Gite berharap agar HIPMI NTB bisa menjadi gerbong yang aktif dan progresif untuk mendukung pembangunan di Indonesia, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sekda NTB berharap agar Musda dapat berlangsung dalam suasana penuh persahabtan dan kompetisi yang tidak saling mencederai. 

“Semoga HIPMI NTB bisa terus menjadi mitra pemerintah yang strategis di masa mendatang,” harapnya. 

BACA JUGA : Gerakan Pangan Murah, Jaga Syabilitasi Harga Pangan

Sementara itu, Ketua Umum HIPMI NTB yang sebelumnya, I Putu Dedy Saputra dalam sambutannya berharap agar kepengurusan yang baru dan anggotanya bisa terus mengasah keterampilan di berbagai bidang. 

HIPMI NTB bisa terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. I Putu Dedy berharap melalui kepengurusan HIPMI yang baru, banyak lapangan pekerjaan bisa tercipta demi meningkatnya kesejahteraan masyarakat NTB. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPMI Pusat Akbar Buchari, berharap agar HIPMI NTB bisa terus bertumbuh untuk mengejar target ekonomi Indonesia yang ditargetkan tumbuh sebanyak 8 persen di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden yang baru. 

Oleh karena itu, HIPMI pusat berharap HIPMI NTB bisa berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder, terkait untuk mewujudkan cita-cita tersebut. 

BACA JUGA : Konsultasi Publik Rencana Pembangunan SPAM

Musda sekaligus pemilihan ketua dan pengurus terbaru HIPMI NTB ini, menjadi ajang untuk mengevaluasi program sebelumnya, sekaligus menyusun program terbaru yang lebih baik. nov/dyd