Milad ke 52 Zulkieflimansyah Didesign Riang Gembira

Kegiatan monolog dan happening Art Dr Zul Idola kita semua untuk meriahkan Milad ke 52 Zulkieflimansyah tanpa mengundang pendukung dan tim sukses

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dewan Pendiri Mi6 merencanakan sebuah Monolog dan Happening Art untuk merayakan milad ke-52 Mantan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2024 mendatang. 

Acara ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Dr. Zul sebagai salah satu pemimpin NTB yang baik dan senantiasa dekat dengan masyarakatnya.

BACA JUGA : Sentra Perajin Tenun di Kabupaten Bima Dikunjungi Bunda Lale

Acara milad ke 43 Bang Zul untuk saling memanusiakan
Jajaran M16

“Kegiatan Monolog ‘Dr. Zul: Idola Kita Semua’ merupakan bentuk saling memanusiakan dan sawang sinawang sesama rakyat sekaligus memberikan hiburan gratis,” kata Dewan Pendiri Mi6, Hendra Kesumah didampingi Direktur dan Sekretaris Mi6, Bambang Mei Finarwanto alias Didu dan Lalu Athari Fathullah, Minggu (21/04/24).

Acara Monolog dan Happening Art “Dr. Zul: Idola Kita Semua” akan diadakan di Tuwa Kawa Caffee, Jl Gunung Kerinci, pada tanggal 18 Mei 2024, Pukul 20.00 WITA – 23.00 WITA. Hendra menambahkan, “Monolog Dr. Zul akan diramaikan pula dengan pembacaan Puisi Humor, Music Humor, Pentas Happening Art serta Pembagian Doorprize. Pendek kata, acara ini didesain riang gembira dan menghibur.”

Terkait persiapan acara Monolog Dr. Zul, Hendra menambahkan bahwa pekan ini akan dibentuk panitia kecil untuk memuluskan acara tersebut.

“Yang jelas, Mi6 akan mengundang 52 orang dari berbagai elemen masyarakat biasa, termasuk disabilitas dan kaum miskin lainnya. Pendukung atau tim sukses tidak kami undang. Biarkan acara monolog Dr. Zul untuk menghibur masyarakat biasa saja dulu,” tambah Didu.

Selanjutnya, Hendra menambahkan bahwa dalam monolog “Dr. Zul: Idola Kita Semua”, mantan gubernur NTB dapat berbicara dan curhat tentang apapun terkait perjalanan hidup dan karier, termasuk hal-hal yang tidak mengenakkan sekalipun.

BACA JUGA : Di Kabupaten Bima, Miq Gita Halal Bihalal dengan Ribuan Guru

“Dalam acara monolog nantinya Dr. Zul bebas berbicara apa saja. No sensor. Curhat pun boleh, termasuk hal-hal yang tidak mengenakkan yang pernah dialaminya. Dan tidak ada tanya jawab karena ini bukan seminar. Tidak boleh ada interupsi karena ini bukan acara rapat politik,” tandas Hendra.

Lebih lanjut, Direktur Mi6, Didu menambahkan bahwa melalui acara Monolog dan Happening Art “Dr. Zul: Idola Kita Semua”, Dewan Pendiri Mi6 ingin menegaskan hubungan kemanusiaan antarsesama harus tetap dibina yang tidak lekang oleh waktu dan kepentingan. Hal ini agar ukhuwah antarsesama tetap terjaga tanpa harus membeda-bedakan interestnya.

“Melalui Monolog Dr. Zul ini, Mi6 ingin menyajikan suasana yang berbeda dalam memaknai hubungan kemanusiaan yang tak lekang oleh waktu dan kepentingan,” imbuh Didu.

Sementara itu, untuk acara Monolog Dr. Zul ini, tambah Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah, panitia akan menyiapkan doorprize yang kelak akan tetap dikenang dan diingat oleh pemenang undian Doorprize.

“Pendek kata, Mi6 akan memberikan kejutan dalam acara undian Doorprize nanti,” kata Lalu Athari, penanggungjawab pemberian Doorprize.

BACA JUGA : PDI Perjuangan Fokus Menangkan Kandidatnya di Polkada Serentak 

“Prinsipnya, Tuwa Kawa Coffee siap menjadi tuan rumah yang terbaik agar acara monolog Dr. Zul berlangsung lancar dan riang gembira,” tambah Mujiburahman dari pengelola Tuwa Kawa. ***

 




Pj Gubernur NTB Apresiasi Ponpes Al Ikhlas Taliwang 

Pj Gubernur NTB hadir pada peringatan milad kr 40 Pondok Pesantren Modern Al Ikhlas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB),  yang sudah 40 Tahun Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

KSB.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si hadir dan memberikan sambutan dalam Milad ke – 40 Pondok Pesantren Al Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat NTB Indonesia.

BACA JUGA : Pembangunan Masjid Nurul Madinah Desa Kuranji Dalang, Mengajak Masyarakat Beramal Jariyah

Pj Gubernur NTB tampak didampingi oleh Kadis Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy, S.Sos.,MM yang memang pernah berkiprah sebagai WR 3 di Universitas Cordova (Undova Indonesia). Undova adalah salah jenjang lembaga pendidikan tertinggi dibawah naungan Yayasan Wakaf Ponpes Al Ikhlas. 

Al Mukarrom KH Zulkifli Muhadli telah terbukti melaksanakan tujuan pembangunan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan umum. 

Karenanya, atas nama Pemprov NTB kami mengapresiasi Pondok Pesantren Modern Al Ikhlas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat yang sudah berkhidmat selama 40 tahun lamanya, ungkap Miq Gita.

Hal tersebut disampaikan Miq Gite, sapaan Pj Gubernur, saat memberikan sambutan pada Milad Ponpes Modern Al Ikhlas Taliwang KSB, Kamis (01/03/24). 

Ponpes yang didirikan 1 Februari 1984 oleh Dr. KH Lalu Zulkifli Muhadli, kini telah berusia 40 tahun. 

BACA JUGA : Hadih Bulan Ramadhan, PT Jamkrida NTB Segera Beralih ke Syariah

“Alhamdulillah, berkesempatan hadir pada Milad Ponpes Modern Al Ikhlas Taliwang KSB. Ponpes yang didirikan 1 Februari 1984 oleh Almukarrom Dr. KH Lalu Zulkifli Muhadli, kini telah berusia 40 tahun. Selama itu Ponpes Modern Al Ikhlas turut mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Karena itu, perlu untuk diberikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Barakallah!” jelas Miq Gite. 

Pimpinan Pesantren Al-Ikhlas Taliwang Dr. K.H. Zulkifli Muhadli SH, MM, menjelaskan Rangkaian HUT ke 40 Ponpes ini akan berlangsung selama 1 tahun hingga 1 Februari 2025 memdatang. Selama itu, akan diisi oleh berbagai kegiatan seperti seminar, bedah buku, dan berbagai kegiatan lainnya. 

“Rangkaian HUT ke-40 Ponpes ini akan dilaksanakan selama 1 tahun penuh,” jelasnya. 

Hadir memberikan sambutan, Rektor Universitas Darussalam  Gontor – Prof. Dr. KH. Hamid Fahmi Zarkasi yang juga Ketua Badan Wakaf Ponpes Al Ikhlas. Dalam kesempatan tersebut, KH Hamid menjelaskan Ponpes ini dalam proses tumbuh kembangnya, berafiliasi ke Ponpes Modern Darussalam Gontor Ponorogo. 

Ponpes modern Al Ikhlas telah mampu menunjukkan berbagai kemajuan dan prestasi.

BACA JUGA : Relawan GaMa Mataram Gelar Konser “Misik untuk Demokrasi

Seorang alumni ponpes Al Ikhlas lulusan tahun 2002, Prof. Faris Al Fadhat kini wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogjakarta juga hadir memberikan testimoni dan inspirasi bagi santri yang masih menimba ilmu di Ponpes Al Ikhlas. ***

 




Milad ke-5 Ponpes Tahfidzul Qur’an Shalahuddin Al Ayyubi

Para santri antusias menyambut Gubernur NTB Bang Zul yang hadiri dalam milad ke-5 Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an 

LOBAR.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah hadir dalam acara Milad ke-5 Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Shalahuddin  Al-Ayyubi, Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Minggu (19/02/23).

BACA JUGA: Porprov XI NTB Dimulai! Kedepankan Persaudaraan dan Persahabatan

Gubernur NTB dalam acara milad Ponpes penghafal al Qur'an

Gubernur menyampaikan terimakasih atas undangannya, sehingga pagi hari bisa mengunjungi Yayasan Islam Al Quds Ponpes Tahfidzul Qur’an Shalahuddin Al Ayyubi.

“Senang bisa bertemu dengan santri-santri penghafal Quran yang luar biasa, tak lupa juga para jamaah yang hebat-hebat,” Puji Bang Zul sapaan akrab Gubernur.

BACA JUGA: Penting Diketahui, Keutamaan bagi Penghafal Al Qur’an

Antusias para santri dan masyarakat ingin bertemu dan berfoto-foto terpenuhi dengan kedatangan Gubernur bersama rombongan. Sehingga langsung disambut oleh Pimpinan Ponpes TGH. Ahmad Mukhlis dan para ustadz.

Turut hadir mendampingi Gubernur diantaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB. ***

BACA JUGA: Pesan Peringatan Isra’ Mi’raj Disampaikan Gubernur NTB

 

 




Milad ke 70 Ponpes Darus-Shiddiqien NW, Loteng

Menghadiri milad Ponpes Darus-Shiddiqien NW, Gubernur NTB, Bang Zul mengajak para santri bersyukur

LOTENG.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memberikan sambutan pada acara Tasyakur Milad ke-70 Pondok Pesantren Darusshiddiqien NW Mertak Paok dan Tawajjuh Haul Almagfurullah TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Madjid, di Aula Pondok Pesantren Darus-Shiddiqien NW Mertak Paok, Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (31/12/22).

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu, mengajak seluruh jamaah pengajian untuk bersyukur atas nikmat Allah SWT. 

BACA jUGA: Gubernur NTB bersama Forkompinda Gelar Patroli

Pada acara Milda Ponpes Darusshiddiqien NW Mertak Paok, mengajak santri untuk bersyukur

Diutarakannya, belum tentu jabatan tinggi atau memiliki harta yang banyak belum tentu hidupnya bahagia.

“Saya senang pagi ini bisa hadir melihat jamaah kita ini begitu bahagia sekali datang bersilaturahmi,” sanjung Bang Zul.

Mengutip salah satu surat yang dibacakan Qoriah tadi, bahwa pergantian siang dan malam terdapat tanda-tanda kebesaran Allah SWT bagi orang-orang yang berpikir.

“Jadi para mufasir menafsirkan bahwa dalam kehidupan di dunia ini silih berganti, ada waktunya senang, sedih, murung bahagia dan lainnya semuanya akan berlalu,” pungkasnya.

Selain itu, diceritakan Bang Zul sebelum terpilih menjadi Gubernur, pada masa kampanye dulu sering mengunjungi hampir semua desa-desa hingga dusun, menyapa tokoh agama, mengunjungi pondok pesantren. 

Dalam kunjungan tersebut,  permintaan masyarakat tidak ada yang aneh-aneh.

“Mereka hanya menginginkan untuk kembali dikunjungi dan dilanjutkan untuk disapa tidak hanya saat kampanye saja,” tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darus-Shiddiqien Mertak Paok, TGH. M. Burhanuddin QH., S.Ag., menyampaikan terimakasih kepada bapak Gubernur beserta rombongan menyempatkan waktunya untuk memenuhi undangan di pondok pesantren.

“Kami ucapkan terimakasih banyak atas kedatangan pak Gubernur bersama rombongan dalam rangka memperingati hari lahirnya pondok pesantren ini yang ke-70 sejak tahun 1951 mulai dirintis,” ungkapnya.

BACA JUGA: Validasi Data Jadi Prioritas dalam Penanganan Kemiskinan di NTB

Untuk diketahui, pondok pesantren ini mengelola pendidikan mulai dari MI, PGA 4 tahun, kemudian Tsanawiyah, Aliyah, hingga TK bahkan SMK.

“Tidak hanya pada bidang pendidikan melainkan ponpes ini menyediakan panti asuhan, serta bergerak juga pada bidang sosial kemasyarakatan, berdakwah dan lain sebagainya,” tutupnya. ***