Penonton WSBK Mandalika 2023 Capai 59 Ribu Orang 

Ajang balap internasional WSBK Mandalika 2023, menurut Menparekraf, penonton meningkat 18 persen dari penyelenggaraan sebelumnya

MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Balapan yang berlangsung sudah dua tahun di Sirkuit Mandalika Lombok, memberi dampak yang signifikan, terhadap ekosistem ekonomi, bukan hanya bagi Lombok NTB melainkan juga bagi Bali dan destinasi lainnya. 

Gelaran balapan internasional ini juga mampu membangkitkan ekonomi Indinesia. Demikian pula dampaknya terhadap pergerakan wisata nusantara. Hal ini tidak lepas dari Mandalika yang merupakan venue kelas dunia, sirkuit ini sejajar dengan sirkuit lain yang ada di dunia. 

BACA JUGA: Bautista Tak Terbendung Menjuarai WSBK Indonesian Round 2023 

Menparekraf Sandiaga Uno pernah memprediksi penonton WSBK 2023 MENCAPAI 75 RIBU ORANG
Sandiaga Uno

Hal ini diungkapkan oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam konferensi pers di Media Center di Mandalika, Minggu (05/03/23).

Bukan itu saja, Sirkuit Mandalika juga memiliki sensasi tersendiri bagi para riders, sebab memiliki karakteristik keunikan tersendiri. Elok dan indah, setidaknya itulah komentar para riders mengenai sirkuit ini. 

Melihat tribun-tribun yang hanya terisi sedikit di hari Jumat dan Sabtu, 3 dan 4 Maret 2023, banyak yang berkesimpulan bahwa ajang WSBK 2023 ini sepi penonton. 

Dan di hari terakhir helatan balapan internasional ini, hari Minggu penonton terlihat cukup banyak, menempati setidaknya setengah dari bebera tribun yang dibuka. 

Terhadap hal ini, Sandiaga yang hadir di Media Center Indonesia (MCI) di Sirkuit Mandalika Lombok untuk melakukan jumpa pers, buru-buru meminta agar tidak cepat mengambil kesimpulan bahwa WSBK sepi penonton. 

BACA JUGA: UMKM Perlu Didorong Kembangkan Produk Ekspor

Sandiaga berharap semua pihak menunggu data resmi terkait hal ini. Belum lagi jumpa pers berakhir, Sandiaga dengan semangat mengumumkan data penonton setelah ia menerima informasi dari alat komunikasinya.

“Ini boleh dikutip secara resmi, penonton World Superbike Championship (Kejuaraan Dunia Superbike/WSBK) 2023 di Sirkuit Mandalika mencapai 59 ribu orang atau meningkat 18 persen. Ini adalah angka yang sangat membanggakan,” katanya. 

Sandiaga juga mengungkapkan, evaluasi terus dilakukan melalui kajian ekonomi dari pelaksanaan balapan ini berdasarkan pengalaman tahun lalu. Dan ke depan pemerintah menyiapkan tambahan anggaran 5,8 T untuk menyelesaikan fasilitas-fasilitas pendukung yang belum rampung

Proses pengkajian dan penelitian ini dilakukan dengan bekerja sama, salah satunya dengan berbagai perguruan tinggi nasional. Hasilnya, event tersebut mampu memberikan perputaran uang hingga lebih Rp 5 triliun. 

“Dibandingkan tahun lalu hasil tersebut sepertinya terpecahkan, naiknya signifikan,’’ ungkap Sandiaga Uno di Media Center Indonesia di kawasan Sirkuit Mandalika, Minggu. 

Berbagai terobosan juga dilakukan untuk terus membangun optimisme positif terhadap keberadaan Sirkuit Mandalika, salah satunya dengan membuka penerbangan-penerbangan internasional langsung ke Lombok. 

BACA JUGA: LomBok Sumbawa Fair 2023 akan Jadi Event Utama

“Promosi juga terus digaungkan melalui media-media televisi 75 persen, media sosial 25 persen seperti website Pesona Indonesia, Wonderfull Indonesia dan tidak lupa melalui media sosial saya juga dengan 9 juta follower,” kata Sandi. ***

 




Menparekraf RI Apresiasi Sanding Data Lahan Mandalika 

Menparekraf mengatakan Permasalahan lahan Mandalika sudah mulai dilakukan terobosan oleh Gubernur NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Sanding Data Lahan Mandalika yang difasilitasi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

BACA JUGA: Peserta Rally Sepeda NTB Gemilang Disambut Meriah

“Permasalahan lahan sudah mulai dilakukan terobosan oleh Gubernur NTB yang mendorong bagaimana menyandingkan data-data ini, sehingga akan hadir keadilan dan semua mendapatkan haknya masing-masing,” tutur Sandiaga Uno.

Menparekraf mengatakan itu saat memberikan pemaparan dalam acara Talkshow Nasional Tribun Network, dengan tema “Setelah Sirkuit Mandalika, Ada Apa Lagi Di NTB 2023” di Hotel Lombok Raya, Kamis (16/02/23).

Disampaikan, pariwisata Mandalika akan terus digencar degan menerapkan Adaptasi, Inovasi dan Kolaborasi, dibarengi dengan Gerak Cepat (GERCEP), Gerak Bersama (GEBER) dan Garap Semua Potensi Online (GASPOL).

“Target 2024 kita akan menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan,” tegas Sandi.

Sementara itu, Bang Zul mengatakan, industrialisasi menjadi langkah Pemprov NTB dalam mensejahterakan masyarakatnya. 

Pemprov NTB mendorong agar masyarakat mau mengolah bahan baku menjadi komoditi yang nilai jualnya lebih tinggi. Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya regulasi Pergub Nomor 43 Tahun 2020 terkait Bela dan Beli Produk Lokal. 

BACA JUGA: Pertemuan Internal Gubernur NTB dan Menhan Prabowo Subianto

“Industrialisasi hanya bisa dilakukan dengan afirmasi bangga menggunakan produk lokal,” tegas Bang Zul. ***