Senaru Festival 2022 Dibuka Bupati Lombok Utara
Penyelenggaraan Senaru Festival 2022 diharapkan membangkitkan ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Senaru Festival yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Utara, resmi dibuka Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu di Terminal Parkir Senaru, Lombok Utara, Sabtu (17/09/22).
Hadir pula Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R.,ST..M.Eng, Wakapolres Lotara Kompol Samnurdin SH, Para Kepala PD,Camat Bayan Denda Peniwarni SE, Kades Senaru Raden Akria Buana, serta undangan lainnya.
BACA JUGA: Catcalling di Gili, Kadis Pariwisata NTB: Harus Bijak dan Jangan Panik
Bupati Djohan mengatakan, sejak gempa bumi tahun 2018 kemudian berlanjut wavah Covid-19 dan sekarang adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) binatang ternak yang melanda Lombok Utara, membuat aktivitas pariwisata lumpuh sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Dengan kegiatan Senaru Festival ini salah satu cara membangkitkan kembali ekonomi masyarakat. Sehingga saya menaruh apresiasi kepada penyelenggara kegiatan ini, semoga mampu membangkitkan semangat dalam rangka membangkitkan pariwisata dan ekonomi,” ucapnya.
Bupati juga mengharapkan festival seperti ini tidak hanya di Senaru saja melainkan juga di desa wisata yang lain untuk memantik hadirnya para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara di KLU.
“Festival seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan utamanya di beberapa desa wisata yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah,” harapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Datu Danu melaporkan memilih Senaru sebagai tempat diselenggarakan kegiatan festival, karena Senaru bagian dari icon destinasi wisata yang ada di Lombok Utara.
Saat ini destinasi wisata di Lombok Utara butuh partisipasi semua, baik itu Pemerintah Daerah maupun pelaku wisata. untuk kembali untuk bangkit pasca pandemi dan gempa.
BACA JUGA: Aset Masyarakat di Gili Trawangan, Ada Titik Terang
Dalam festival ini ada dua kegiatan yang diselenggarakan, pertama ada fun bike yang diikuti oleh 40 sampai 50 peserta dengan lokasi start dari Pelabuhan Carik kemudian finis di desa Senaru.
“Selain itu juga ada pasar budaya yang berlangsung di Rumah Adat Senaru,” tutur Datu Danu.***