Kado Istimewa Rachmat Hidayat untuk Loteng dan KLU

Penuntasan 49 RTLH dan RKB Ponpes merupakan kado spesial dari Rachmat Hidayat untuk warga KLU dan Lombok Tengah

KLU.LombokJournal.com ~ Rachmat Hidayat, memberikan Kado spesial untuk masyarakat di Pulau Lombok. 

Kali ini, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan ini menuntaskan pemugaran 49 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk Pondok Pesantren di Lombok Utara dan Lombok Tengah.

“Bantuan-bantuan dari program aspirasi saya sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI ini semata-mata didasari oleh aspek sosial kemanusiaan, agar masyarakat tidak mampu memiliki rumah layak tinggal,” kata Rachmat Hidayat .

BACA JUGA: Aksi Solidaritas Sosial dan Kemanusiaan Rachmat Hidayat

Rachmat Hidayat menyampaikan kado spesial untuk Ponpes di KLU

Ia menyampaikan itu di sela-sela meninjau salah satu RTLH yang telah tuntas dipugar di Lombok Tengah dan Lombok Utara, sepanjang akhir pekan lalu.

Di Lombok Tengah, peninjauan antara lain dilakukan di Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur. 

Menurut Rachmat, membantu masyarakat tidak mampu agar memiliki rumah layak huni merupakan komitmennya yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial maupun Badan Pengelola Keuangan Haji.

Angka warga tidak mampu sendiri di NTB memang masih mencapai 746 ribu jiwa.

Khusus di Pulau Lombok yang menjadi Daerah Pemilihan Rachmat Hidayat, data BPS NTB menyebutkan, pada 2021 jumlah penduduk miskin di Pulau Seribu Masjid sebanyak 524.170 jiwa. 

Jumlah terbanyak ada di Lombok Timur dengan 180.840 warga miskin. Disusul Lombok Tengah dengan 131.940 jiwa. Lalu Lombok Barat dengan 105.240 jiwa. Lombok Utara 61.700 jiwa, dan Kota Mataram dengan 44.450 jiwa.

Sebanyak 49 RTLH yang dipugar melalui program aspirasi Rachmat diperuntukkan untuk Lombok Utara sebanyak 20 unit, ditambah dengan Pembangunan RKB untuk MTs Malaka dan Ponpes Nurul Yaqin Malaka Kabupaten Lombok Utara. 

BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Uno Naik  Jaran Kaput

Di Lombok Tengah, terdapat 29 unit untuk masyarakat tidak mampu di wilayah Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur. 

Di Semoyang, saat meninjau rumah-rumah yang sudah selesai dipugar tersebut, Rachmat disambut ratusan warga dari dua desa, yakni Desa Semoyang dan Desa Marong. 

Mereka datang sebagian besar mengenakan kaos berwarna merah. Rachmat dan rombongan bahkan dielu-elukan warga desa sepanjang jalan masuk menuju lokasi RTLH yang selesai dibangun tersebut. 

Tampak hadir beberapa Pengurus dan Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan antara lain, H Ruslan Turmuzi, anggota DPRD NTB yang juga Caleg DPRD NTB dari Lombok Tenah Dapil Utara pada Pemilu 2024. 

Ada pula Ketua DPC PDIP Lombok Tengah yang juga Legislator DPRD Loteng, Suhaimi. Pada Pemilu 2024, Suhaimi mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD NTB dari dapil Lombok Tengah bagian Selatan. 

Hadir juga caleg dapil 3 Praya Timur Haji Senirah yang akrab disapa masyarakat dengan nama Kasiron. Juga hadir Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur yang juga Caleg dapil II yakni Ahmad Amrullah.

Dari kelompok masyarakat, hadir puluhan anggota P3A (Persatuan Petani Pengguna Air), Petugas Program Keluarga Harapan (PKH ), serta sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa dan kepala dusun di lingkungan Desa Semoyang. 

BACA JUGA: Pariwisata NTB Ke Depan Makin Dikenal Dunia

Di hadapan Rachmat Hidayat, Amaq Roli salah seorang penerima bantuan pemugaran rumah dari Dusun Kebon, Desa Semoyang, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Rachmat Hidayat.

“Saya menerima bantuan dari Bapak Rachmat Hidayat untuk pemugaran rumah saya senilai Rp 20 juta. Sudah saya pakai untuk menyelesaikan pembangunan rumah 4 x 5 meter dengan dibimbing oleh tim dari PKH,” katanya.

Selanjutnya Amaq Roli bercerita, sebelum mendapat bantuan tersebut, dirinya tinggal di rumah bedek reot. Rumah juga tidak memiliki ventilasi. 

“Kebaikkan Bapak Rachmat Hidayat dan PDI Perjuangan tidak akan pernah saya lupakan,” katanya.

Selain meninjau dan menginspeksi rumah yang telah selesai dipugar, Rachmat juga menggelar temu wicara untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait beberapa isu. 

Rachmat juga minta mereka terbuka dan menyampaikan apa adanya permasalahan sosial kemasyarakatan.

Dalam kesempatan tersebut, Amaq Nurisam dari Dusun Kebon meminta bantuan agar dibuatkan sumur bor. sehingga pada musim kemarau mereka tidak kesulitan mendapatkan air bersih untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Sementara itu Amaq Rizal dari Dusun Batimaling, meminta bantuan rabat jalan agar mobilitas warga lebih cepat dan efisien.

Menanggapi aneka permintaan warga, Rachmat Hidayat akan mencarikan solusi terbaiknya agar hal tersebut bisa terlaksana.

Rachmat kemudian meminta para calegnya baik dari provinsi dan kabupaten tampil ke depan untuk diperkenalkan kepada warga desa yang hadir. 

“Saya minta kepada bapak ibu sekalian untuk Pileg 2024 agar memilih calon legislatif dari PDI Perjuangan, untuk dapil 3 Praya Timur pilih dan menangkan Senirah yang akrab disapa Kasiron. Untuk Dapil Utara DPRD Provinsi, pilih Ruslan Turmuzi. Sementara untuk Selatan DPRD Provinsi, pilih dan coblos Suhaimi,” kata Rachmat.

BACA JUGA: Event WSBK Mandalika 2023 Ditonton 59 Ribu Orang

Ia bercerita, seputaran Desa Semoyang dulunya salah satu basis PDIP yang kuat dan solid. 

Bantuan di KLU

Dalam kunjungan road show-nya ke Lombok Utara, Rachmat Hidayat meresmikan Bangunan RKB untuk MTs Malaka, lembaga pendidikan milik Yayasan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Lombok Utara.

Sebelum melakukan pengguntingan pita , Rachmat Hidayat disambut dengan tarian NU Wonderland Indonesia oleh para santri.

 Tarian tersebut menggambarkan tentang keindahan, kebhinnekaan dan marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai sebuah perwujudan Ideologi Pancasila.

Dalam orasi nya di hadapan para santri, Rachmat menya menyampaikan rasa kagumnya dengan rasa kebangsaan yang begitu besar meskipun di tempat yang terpencil.

“Di sinilah saya yakin NKRI harga mati,” imbuhnya. 

Selain itu, Rachmat menginformasikan ada program aspirasinya masuk di Ponpes Nurul Yaqin berupa pembangunan RKB untuk kelas ruang MTs Malaka. 

“Saya kagum sama Ustad Thoha Mahsun yang menyisati pembangunan alokasi untuk satu Ruang Kelas Baru menjadi dua ruangan,” tandas Rachmat Hidayat.

Ketua DPD PDI perjuangan ini pun berjanji ke depan ia akan membantu lagi untuk Ponpes Nurul Yaqin agar proses belajar mengajar para siswa menjadi lebih baik lagi. 

“Tidak perlu saya ucapkan sekarang apa bentuk bantuannya, tapi saya pasti akan datang lagi membawa bantuan,” ujar Rachmat. 

Selain itu Rachmat meminta kepada Anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara kalau besok terpilih kembali, membantu menyumbang paving blok agar halaman Ponpes Nurul Yaqin terlihat rapi. 

“Mana besok yang jadi duluan jadi legislatif, dia yang nyumbang. Kalau saya yang duluan jadi legislatif, saya yang akan bergegas menyumbangnya,” kata Rachmat. 

Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Ustad Thoha Mahsun secara terbuka meminta sumbangan keramik kepada Rachmat untuk aula serba guna agar selama bulan Ramadhan mendatang bisa dipakai kegiatan Ponpes  

“Saya menyumbang 125 kotak keramik ukuran 40 x 40 sekarang juga,” imbuh Rachmat.

Bantuan keramik itu telah tiba di Ponpes tersebut, pada Jumat (03/03), pekan lalu.

Usai acara seremonial dan dialog dengan para satri dan guru di lingkungan Ponpes, Rachmat didaulat melakukan peresmian dan penguntingan pita RKB yang bersumber dari program aspirasinya. 

Turun Hadir dalam acara peresmian RKB ini adalah sejumlah fungsionaris PDIP Kabupaten Lombok Utara antara lain, politisi PDIP yang merupakan anggota DPRD NTB dari Lombok Utara, Raden Nuna Abriadi, dan Ketua DPC PDIP Lombok Utara Raden Miling. 

Tiga orang legislator PDIP lombok Utara yakni Made Kariyasa, Tusen La Sima, dan Lalu Muhammad Zaki juga hadir. Turut hadir pula Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur Ahmad Amrullah.  

Dari Ponpes tersebut, Rachmat kemudian bertolak menuju lokasi 20 RTLH yang sudah selesai dipugar di Dusun Prawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung. 

BACA JUGA: UMKM Didorong untuk Kembangkan Produk Ekspor

Sesampai di lokasi Rachmat disambut penerima bantuan. Antara lain Nyingkranep. Sebelum mendapat bantuan pemugaran rumah, pria 60 tahun tersebut sehari-harinya tidurnya di berugak sekenem yang dijadikan tempat tidurnya.

“Akhirnya saya memiliki rumah layak huni yang sudah saya impikan sejak puluhan tahun,” ujar Nyingkranep berkaca-kaca. Dia menyampaikan terima kasih yang tak terhingga pada Rachmat. (*) 

 




Menpan RB Meresmikan Mal Pelayanan Publik Loteng

Mal Pelayanan Publik yang diresmikan di Loteng oleh Menpan RB, memberi kepastian proses perizinan cepat dan mudah

LOTENG.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lombok Tengah di kantor Bupati Lombok Tengah, Rabu (01/03/23).

BACA JUGA: WSBK Mandalika 2023, Polda NTB Siapkan 2.367 Personel

Menpan RB saat peresmian Mal Pelayanan Publik di Loteng
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas

Mal Pelayanan Publik merupakan konsep pelayanan publik satu pintu untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Lombok Tengah. 

Sebagai pusat pelayanan terpadu yang transparan, terintergrasi cepat dan aman. MPP memfasilitasi 20 lebih gerai dengan seratu lebih macam pelayanan seperti proses perizinan dan lain-lain.

Menpan RB Republik Indonesia, H. Abdullah Azwar Anas mengapresiasi inovasi dan terobosan pelayanan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Bahkan inovasi pelayanan ini sekaligus menjadi yang pertama di Provinsi NTB.

“Pelayanan yang mudah menjadi kunci membangun birokrasi yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya. 

BACA JUGA: Pemprov NTB Bersemangat Turunkan Angka Stunting

Ia menjelaskan, inovasi birokrasi harus memiliki dampak langsung kepada masyarakat, karena masyarakat adalah ujung tombak dari semua inovasi dan pelayanan dari pemerintah.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Fathul Bahri mengungkapkan, Mal Pelayanan Publik merupakan ikhtiar Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam memberikan akses pelayanan publik yang mudah, aman dan cepat kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah.

“Kami ingin menghadirkan pemerintah yang transparan, terintergrasi dan bersih untuk memastikan proses perizinan cepat dan mudah,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tambang Pasie Besi, Kejati NTB Naikkan ke Penyidikan

Kemudian rombongan berkesempatan meninjau area MPP yang dibangun di eks Kantor Bupati Lombok Tengah. ***

 

 




Sirkuit Lantan 459 di Lombok Tengah Diresmikan Bang Zul 

Gubernur NTB resmikan Sirkuit Lantan 459 karya masyarakat Lombok Tengah, terinspirasi dibangunnya Sirkuit MotoGP yang menggerakkan ekonomi masyarakat

LOTENG.lombokjournal.com ~ Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang kecil di Indonesia, namun diisi oleh jiwa-jiwa yang bercita-cita besar.

Gubernur NTB, H. Zukiflimansyah yang akrab disapa Bang Zul mengatakan itu saat meresmikan Lantan 459 Internasional Motocross Sircuit, di desa Lantan, Batukliang Utara Lombok Tengah, Senin (09/05/22).

Bang Zul mengatakan, Bupati Lombok Tengah terinspirasi dari event MotoGP yang telah sukses diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.   

Bayangkan, katanya, perputaran uang selama 3 hari sebelum penyelenggaraan, 3 hari dalam penyelenggaraan serta 3 hari setelah event tersebut perputaran uang di NTB mencapai 606,7 Miliar.

BACA JUGA: Kabar Hoax, Beredar Berita Subsidi PLN 5 Juta

Sirkuit Lantan 459 yang diresmikan Bang Zul
Sirkuit Lantan 459

 

“Lombok Tengah Wilayah Selatan ada MotoGP, wilayah Utara ada internasional event Motocross yang mudah-mudahan mampu menghadirkan keramaian lebih dari biasanya dalam menggerakkan ekonomi,” ujarnya.

Disebutkan juga, langkah pertama tidak ada yang sempurna, mungkin sekarang banyak ASN yang datang tapi besok, lusa, bulan depan dan tahun depan. 

Bang Zul yakin ditempat ini akan mampu menghadirkan keramaian yang menggerakkan ekonomi masyarakat bagian utara khususnya.

“Ini menjadi spirit pak Bupati kita, dengan menghadirkan internasional event mengharuskan dan memaksakan untuk berbenah, dari segi fasilitas prasarana. Jangan hanya ruang tamu yang dibersihkan tapi toilet juga harus bersih untuk kenyamanan para tamu,” pesannya.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri mengatakan, Lantan 459 Internasional Motocross Sircuit mampu memberikan daya dorong dalam menggerakkan ekonomi masyarakat

Karena kemarin ada 13 crosser dari luar negeri yang berasal dari Amerika, Australia, Pranci,  Canada beberapa crosser lainnya untuk latihan bersama.

BACA JUGA: Kondusifitas Daerah Harus Dijaga, Ini Pesan Gubernur NTB

“Mudah-mudahan ini menjadi daya dorong dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Lombok Tengah bagian Utara,” ungkapnya.

Selain itu, kata Bupati pada event MotoGP kemarin dari Pajak, Hiburan. Pemda Lombok Tengah mendapatkan 12 Miliar. 

Sirkuit Motocross ini dibangun sebagai bentuk jawaban atas permintaan masyarakat bagian utara dengan keberadaan Sirkuit Mandalika lalu wilayah Utara dapat apa. 

Menjelang peresmian Sirkuit Lantan

Sehingga sirkuit ini dibangun tanpa APBD, dengan urusan para kepala desa di wilayah Utara. 

“Ini bukan hasil Fathul-Nursiah melainkan ini adalah hasil karya masyarakat Lombok Tengah,” tegasnya.***

BACA JUGA: Festival Supra Natural dan Pameran Benda Bertuah Khas NTB, Perlu Diadakan