Literasi Keuangan Digital untuk Pejabat 

Kegiatan pelatihan Training of Trainer” (TOT) Literasi Keuangan Digital dilaksanakan untuk membekali pengetahuan yang konprehensif kepada pejabat lingkup Pemprov NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam literasi keuangan digital di kalangan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di lingkungan pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Komunikasi Informatika, dan Statistika (Diskominfotik) NTB bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, melaksanakan pelatihan “Training of Trainer” (TOT) di kalangan pejabat, Senin (13/05/24).

Kegiatan pelatihan tersebut untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada para pejabat. Khususnya pejabat pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait dengan konsep literasi keuangan digital.

BACA JUGA : Poros Tengah Bubar, DSU Optimis Mengalahkan Zul-Rohmi

Termasuk pengelolaan keuangan yang sehat, investasi bodong, Pinjaman Online Ilegal, dan perlindungan konsumen di era digital. 

Para peserta juga diberikan pemahaman tentang teknologi keuangan yang sedang berkembang dan cara mengelola risiko yang terkait.

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, sekaligus Narasumber TOT menjelaskan, pelatihan itu sangat penting dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan pejabat pemerintah daerah.

Terutama dalam menghadapi dinamika dan tantangan di era digital saat ini. Terlebih dari kejadian-kejadian tahun 2023 maraknya investasi bodong yang memakan korbannya tidak sedikit dari kalangan ASN.

Sehingga TOT ini sangat penting dan diperlukan untuk memitigasi hal demikian. Diharapkan  ke depan para pejabat pengelola informasi dan dokumentasi dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat NTB.

“Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan digital, diharapkan para pejabat pengelola informasi dan dokumentasi dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya, di Gedung Kantor OJK NTB. 

BACA JUGA : Ground Breaking Pembangunan Tumah Susun ASN PUPR NTB

Selain memberikan pengetahuan, pelatihan itu juga bertujuan untuk menjadikan para peserta sebagai agen perubahan, yang dapat menyebarkannya ke lingkungan kerjanya masing-masing. 

Para peserta diberikan ilmu untuk menjadi fasilitator literasi keuangan digital yang di upload di website dan media Sosial OPD masing-masing.

Kepala Sub Bagian Umum Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK NTB, Muhammad mengatakan, pel;atihan literasi keuangan digital ini dapat terlaksana atas kolaborasi yang baik OJK dengan Diskominfotik NTB.

Kedua lembaga itu dalam satu wadah Satgas PASTI daerah NTB yang berkomitmen bersama  mendukung penyebaran akses informasi bagi seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota. 

“Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi OJK dengan Diskominfotik NTB dan kami juga bersama dalam satu wadah satgas pasti daerah NTB, kami memiliki komitmen untuk mendukung penyebaran akses informasi bagi ASN NTB dan Kab/Kota,”.jelasnya. 

Ia berharap pelaksanaan TOT itu menjadi kesempatan baik untuk mengakses informasi dan peningkatan Literasi keuangan digital untuk masyarakat NTB dapat terlaksana, dan komunikasi OJK dengan peserta TOT dapat terus terjalin baik.  

BACA JUGA : IMDI NTB Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional

“Mudah-mudahan dengan adanya pelaksanaan TOT ini semua akses informasi yang dibutuhkan, peningkatan literasi keuangan digital untuk masyarakat NTB dapat terlaksana dan komunikasi antar kita dari OJK dan peserta TOT dapat berlanjut,”.katanya. pnd

 

 




Safari Ramadhan di Lotim, Bang Zul Bertemu Guru Ngaji 

Dalam Safari Ramadhan di Lombok Timur (Lotim), Bang Zul minta pertemuan khusus guru ngaji dengan OJK

LOTIM.LombokJournal.com ~ Rangkaian Safari Ramadhan di Kabupaten Lombok Timur, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersilaturahmi dengan Guru Ngaji Se – Masbagek, Sabtu (08/04/23). 

BACA JUGA: Dukungan untuk Jhon ‘Kursi Roda’ dan Pekerja Seni di Lombok

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB mengatakan, pentingnya pondok-pondok dan Para Guru Ngaji mempunyai satu unit usaha untuk dapat menghidupi jalannya berbagai kegiatan dan pendidikan yang dilakukan para guru ngaji. 

Selain itu, Bang Zul akan meminta ada pertemuan khusus para Guru Ngaji dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), yang akan memberikan pemahaman literasi keuangan kepada para Guru Ngaji. Selanjutnya bisa mendorong dan melakukan pembinaan usaha kepada para Guru Ngaji.

BACA JUGA: Bunda Niken Bagikan Kursi Roda untuk Difabel di Loteng

“Segera kita kumpul bersama kembali dan saya akan hadir kembali,” pungkas Bang Zul.

Turut hadir mendampingi Gubernur NTB, Kepala Dinas Sosial NTB,  Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB,  Kepala Dinas Kesehatan NTB, Kepala  Bakesbang Poldagri NTB,  Karo Pemerintahan Setda NTB, Karo Adm. Pembangunan setda NTB, Direktur RSUP NTB dan rombongan.***

BACA JUGA: Pilgub NTB 2024, Milik Anak Muda Progresif

 

 




Bang Zul Ngobrol Literasi Keuangan di Bima 

Gubernur NTB yang biasa disapa Bang Zul ngobrol literasi keuangan bersama aparatur desa dan masyarakat di Bima

BIMA.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah melakukan Ngobrol Literasi Keuangan bersama para aparatur desa, kelompok masyarakat dan pemuda di Bima.

Kegiatan itu berlangsung dalam Safari Ramadhan ‘Ngeraos Sekolah’ bersama otoritas jasa keuangan (OJK) dan IJK di SMA Negeri 1 Woha, Senin (03/04/23). 

BACA JUGA: Bang Zul Ajak Warga Dompu Jangan Merusak Hutan 

Bang Zul mengatakan, literasi keuangan perlu agar masyarakat bisa mengelola uang

Gubernur NTB yang biasa disapa Bang Zul itu mengatakan, literasi keuangan sangat penting bagi masyarakat, agar faham tentang pengelolaan keuangan. 

Karenanya, Bang Zul meminta OJK untuk membimbing masyarakat tentang literasi keuangan.

“Salah satu tugas paling penting OJK itu adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang literasi keuangan, maka dari itu, OJK kami minta datang ke kepala desa organisasi pemuda, untuk memberikan edukasi terkait literasi keuangan,” ungkapnya.

Bang Zul menjelaskan, minimnya pengetahuan tentang literasi keuangan ini, memiliki pengaruh besar terhadap kondisi perekonomian masyarakat.

BACA JUGA: MXGP 2023, Bang Zul Temui Nirwan Bakrie dan Dirut Lion Group

“Jarang yang memanfaatkan pasar uang, pasar modal, Reksadana dan lain-lain,” tuturnya.

Ia meminta para peserta yang hadir, untuk serius mengikuti kegiatan peningkatan literasi keuangan ini. Agar dapat diterapkan dalam kehidupan, sehingga bisa mengelola keuangan dengan benar.

Jika literasi keuangan sudah dikuasai, maka masyarakat tidak harus bekerja keras, melainkan harta atau aset yang telah diperoleh dapat juga mendatangkan penghasilan.

Didampingi itu, Bang Zul berpesan khusus kepada para siswa-siswi di SMA Negeri 1 Woha, agar tetap konsentrasi mengenyam pendidikan. Hingga lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, guna mencapai masa depan yang cerah.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bahas MXGP 2023 Bersama Wamen BUMN

“Untuk siswa-siswi terus tingkatkan prestasi, perbanyak prestasi kelompok, jangan lupa terus sekolah lanjutkan ke perguruan tinggi, bila perlu ke luar negeri,” pesannya.***