Pj Gubernur Tinjau Dusun Kekurangan Air Bersih di Lotim

PJ Gubernur mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat akan air bersih di Dusun Saung. Lombok Timur (Lotim)

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi., M.Si meninjau  pendistribusian air bersih kepada warga di Dusun Saung Desa Wakan, Kec. Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.  

BACA JUGA: Pembalap yang Berlaga di MotoGP 2023 Diarak Keliling Kota

Pj Gubernur NTB menekankan pentingnya ketersediaan air bersih
Miq Gite mendengar keluhan masyarakat dusun

Kondisi Dusun paling selatan dari Kabupaten Lotim tersebut berhadapan langsung dengan laut membuat kondisi dusun tersebut sangat memprihatinkan soal air bersih. 

Secara seksama Miq Gite sapaan akrab PJ Gubernur mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat akan air bersih, akses jalan yang belum diaspal hingga dampak kekeringan yang terjadi. 

BACA JUGA: Desa Wisata dan NTB Mall Andalan Raih Provinsi Terinovatif di Indonesia 

“Ada rasa haru, sedih dan prihatin ketika menyaksikan masyarakat yang kekurangan air bersih akibat kemarau panjang saat ini,” ucap Miq Gite dalam menjumpai masyarakat Dusun Saung, Kamis (12/10/23).

Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur, Miq Gite mendistribusikan air bersih sebanyak 15.000 liter kepada 100 Kepala Keluarga (KK) lebih yang ada di Dusun tersebut. 

Kegiatan itu sekaligus sebagai upaya pemerintah NTB melihat dari dekat kondisi masyarakat yang terdampak kekeringan. 

BACA JUGA: Masyarakat Diminta Bijak Siarkan Berita Positif

Dan,mencari solusi pentingnya penanganan kekeringan untuk jangka panjang melalui tekhnologi tepat guna. ***

 

otim




Audiensi Pj Gubernur NTB dengan Ketua DPD IWAPI NTB 

Seluruh organisasi kewanitaan di NTB berkomitmen tetap mendukung penuh program Pemerintah Daerah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, menerima audiensi Ketua DPD IWAPI NTB, Baiq Diyah Ratu Ganepi bersama organisasi wanita lainnnya, bertempat di Ruang Kerja Kantor Gubernur, Mataram, (06/10/23).

BACA JUGA: H. Faturrahman DilantiK Jadi Pj Sekda NTB

Pj Gubernur beraudensi bersama IWAPI NTB

Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur kelahiran Puyung Lombok Tengah itu, menyambut baik kedatangan organisasi wanita di ruang kerjanya. 

Dinilai keberadaan organisasi ini memiliki peran yang strategis dan menjadi afirmatif untuk bersama-sama bersinergi dalam membangun daerah.

“Saya tentunya menyambut baik keberadaan organisasi kewanitaan ini, karena memiliki peran penting dan strategis untuk bersinergi dalam membangun daerah kedepan,” ungkapnya.

Pada sebelumnya, Baiq Diyah menyampaikan selamat atas amanah yang diberikan sebagai Pj Gubernur NTB dan bersama Organisasi Kewanitaan di NTB ini, akan tetap mendukung penuh program Pemerintah Daerah

BACA JUGA: Indra Jaya Usman Perluas Pengabdian ke DPRD NTB

Selain itu, ia menyebutkan kondisi ekonomi di NTB sedang tidak baik-baik saja. Mengingat saat ini naiknya harga sembako yang cukup tinggi.

“Kita harapkan kepada dinas terkait untuk bagaimana mengadakan pasar murah bagi masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan lebih murah,” ujarnya.

BACA JUGA: Pj Gubernur Bahas UPacara Sad Kertih dengan PHDI NTB

Turut juga hadir organisasi kewanitaan lainnya yang juga diketuai oleh Baiq Diyah Ratu Ganepi di antaranya DPD PIM NTB, UMKM Mandalika Rinjani, Mutiara Lombok, dan Komunitas Bini Sasak serta Kepala Dinas Perdagangan, Kadis UKM dan Koperasi dan Kadis Ketahanan Pangan NTB.***

 

 




Pj Gubernur Diminta berhentikan Staf Khusus era Zul-Rohmi

Selain menyosal keberadaan staf khusus, TGH Najam tuntut Pj Gubernur NTB transparan ada 17 Ribu Tenaga Honorer yang jadi beban keuangan daerah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Anggota Komisi I DPRD NTB, TGH Najamudin Mustafa mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Aryadi untuk bertindak netral dan profesional

Pj Gubernur menurut Legislator dari kalangan ulama ini, memiliki dua pekerjaan besar, yakni membenahi tata kelola birokrasi yang disebutnya kacau balau. Dan tata kelola keuangan daerah yang amburadul selama pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur H Zulkieflimansyah-Hj Sitti Rohmi Djalilah.

BACA JUGA: NTB Maju dan Melaju Merupakan Spirit Baru Membangun

Pj Gubernur NTB diminta berhentikan staf khusus yang jumlahnya besar
TGH Najamudin Mustofa

“Pj Gubernur harus netral dan independen. Dia bukan pejabat yang dipilih oleh rakyat secara langsung melalui proses politik. Penjabat Gubernur merupakan birokrat murni yang hanya sementara mengisi jabatan politik,” kata TGH Najamudin, kepada awak media, Ahad (01/10/23).

Najamudin mengingatkan Pj Gubernur NTB, terlalu banyak staf khusus yang diangkat Zul-Rohmi, yang hingga kini berada di SKPD lingkup Pemprov NTB. Jumlahnya lebih dari 40 orang, kata TGH Najam, tidak pernah terjadi di era pemerintahan sebelumnya.

Sebagai pejabat yang netral dan independen, maka Pj Gubernur NTB kata TGH Najam, harus memberhentikan seluruh Staf Khusus ini.

Birokrasi kacau balau

Politisi asal Lombok Timur ini mengurai wujud birokrasi selama era pemerintahan Zul-Rohmi yang disebutnya kacau balau. 

BACA JUGA: Sulhan Muchlis Gagas Festival UMKM Berbasis Pondok Pesantren

Keberadaan staf khusus saat ini sudah menjadi temuan dan sedang ditelisik oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), mengingat jumlah anggaran daerah yang dikeluarkan untuk membayar gaji seluruh staf khusus ini sangat besar. 

Bisa mencapai Rp 2,5 miliar setahun. Sementara hasil kinerja dan kemanfaatan mereka sama sekali tidak jelas dan tidak terukur.

”Hanya di pemerintahan Zul-Rohmi ini ada Staf Khusus yang seabrek-abrek. Karena itu, kita suarakan agar Pj Gubernur NTB mengevaluasi dan memberhentikan Staf Khusus tersebut,” tandasnya.

Legislator yang pernah memimpin Badan Kehormatan DPRD NTB ini menegaskan, sebagai birokrat murni yang kini mendapat amanah memimpin daerah, Pj Gubernur tidak perlu balas jasa pada pihak mana pun. Karena itu, tidak harus pula muncul rasa sungkan atau ewuh pakewuh untuk memberhentikan Staf Khusus tersebut.

Bukti berikutnya yang disodorkan TGH Najam bagaimana amburadulnya birokrasi NTB lima tahun terakhir adalahnya apa yang disebutnya terlalu banyak ”Naturalisasi Pegawai”. Pemerintahan Zul-Rohmi kata TGH Najam, telah membuat jajaran birokrasi Provinsi NTB benar-benar bekerja dengan tidak nyaman. 

Sebab, Zul-Rohmi mendatangkan begitu banyak pegawai dari kabupaten/kota. Bahkan, kata politisi Partai Amanat Nasional ini, banyak di antara para pegawai itu yang hanya staf di kabupaten/kota, namun tiba-tiba malah menjadi pejabat eselon III di Provinsi NTB.

BACA JUGA: Sport Tourism Jadi Pemantik NTB Makin Melaju

”Birokrasi juga jadi kacau balau dengan banyaknya mutasi yang dilakukan. Catatan kami di Komisi I DPRD NTB, mutasi yang dilakukan sudah 56 kali dalam lima tahun. Itu sama saja, tiap bulan ada mutasi dan pelantikan,” tandasnya.

TGH Najam menegaskan, dirinya tidak anti dengan pindahnya pegawai dari kabupaten/kota ke Pemprov NTB. Namun, apa yang dilakukan pemerintahan Zul-Rohmi nilainya sudah di luar nalar, lantaran ”Naturalisasi Pegawai” yang sudah terlalu banyak dan dengan terang benderang disebut TGH Najam mengabaikan System Merit yang merupakan salah satu prasyarat terwujudnya reformasi birokrasi.

Banyak pula kata TGH Najam, pegawai-pegawai yang merupakan bagian dari ”Naturalisasi” tersebut sudah teramat biasa bekerja dengan pola pikir lingkup dan skala kabupaten. Sehingga, ketika mereka pindah untuk menjalankan tugas dengan level dan skala provinsi, kadang mereka keteteran, atau paling tidak memerlukan waktu yang cukup lama untuk adaptasi dan menyesuaikan diri.

”Kita minta kepada Penjabat Gubernur untuk mengembalikan pegawai-pegawai hasil ”Naturalisasi” itu. Yang dari Lombok Timur kembalikan ke Lombok Timur. Yang dari Bima kembalikan ke Bima. Dari Dompu, kembalikan ke Dompu. Dari Sumbawa kembalikan ke Sumbawa. Sudah saatnya memprioritaskan pegawai provinsi yang sejak awal pengangkatan mereka memang di Provinsi,” tegas TGH Najam.

Masih terkait birokrasi, TGH Najam juga menyoroti masalah tenaga honorer lingkup Pemprov NTB. Komisi I DPRD NTB mendapat informasi yang membuat mata membelalak, jumlah tenaga honorer di Provinsi NTB mencapai 17 ribu orang.

”Ini benar-benar tidak masuk akal. OPD-nya sedikit. Benar nggak jumlahnya segitu. Jumlah pegawai negerinya saja 12.000 Pemprov ini. Masak jumlah honorernya 17 ribu. Di mana ditempatkan mereka,” tandas TGH Najam.

Terkait tenaga honorer ini, Komisi I sudah mengagendakan rapat kerja dengan Kepala BKD NTB. Surat resmi telah dilayangkan. Namun, rapat tersebut masih harus ditunda lantaran berbagai agenda kesibukan Kepala BKD NTB. 

Komisi I ingin agar masalah tenaga honorer ini dibuka terang benderang. Keberadaan mereka harus diperjelas by name by address.

Hal tersebut kata TGH Najam perlu dilakukan, sebab pihaknya sudah terlalu banyak mendengar kabar miring terkait tenaga honorer ini. 

Ada pihak yang meyakini kata TGH Najam, ada di antara nama tenaga honorer tersebut fiktif. Sehingga, untuk menghindari munculnya syak wasangka, maka data riil by name by address tenaga honorer ini harus dibuka terang benderang.

”Bayangkan, kalau 1.000 saja merupakan tenaga honorer fiktif. Kalau mereka mendapat gaji Rp 2,5 juta sebulan, berapa banyak uang daerah yang diselewengkan. Itu kalau seribu. Bagaimana kalau tiga ribu, bagaimana kalau lima ribu,” tandas TGH Najam.

BACA JUGA: KKJ untuk Perlindungan terhadap Jurnalis

Dia pun dengan tegas meminta agar Pj Gubernur turun tangan dan membantu untuk membuka keberadaan tenaga honorer yang jumlahnya 17 ribu orang ini secara terang benderang.

”Kita minta datanya. Sampai lubang semut pun, kita akan kejar masalah honorer ini agar terang benderang,” tandasnya.

Beban Keuangan Daerah

Terkait tata kelola keuangan daerah, TGH Najam memberikan bukti bagaimana amburadulnya. Antara lain kata dia, terkait munculnya utang Pemprov NTB yang nilainya ratusan miliar kepada kontraktor yang telah menuntaskan pengerjaan proyek milik Pemprov NTB, sebuah sejarah buruk yang belum pernah terjadi di pemerintahan sebelumnya. 

Hingga Zul-Rohmi meletakkan jabatan pada 19 September 2023, masalah utang kepada kontraktor tersebut ternyata belum juga tuntas dan harus diselesaikan oleh Penjabat Gubernur NTB.

Selain itu, jika benar jumlah tenaga honorer lingkup Pemprov NTB mencapai 17 ribu orang, maka TGH Najam meyakini, gaji tenaga honorer ini sudah pasti akan menyebabkan keuangan daerah terseok-seok, mengingat jumlah dana yang sangat besar harus disiapkan untuk mengaji mereka.

Setidaknya kata TGH Najam, dengan gaji Rp 2,5 juta tiap orang tiap bulan, butuh sedikitnya Rp 42,5 miliar uang daerah untuk mengaji tenaga honorer ini tiap bulan. 

Yang berarti dalam setahun, diperlukan dana sebesar Rp 510 miliar atau setengah triliun.

”Kita minta Penjabat Gubernur untuk jangan ragu-ragu mengungkapkan hal ini. Kita akan memberikan dukungan penuh. Kita akan back up Penjabat Gubernur terkait hal ini,” kata TGH Najam memberi garansi.

Hal lain yang menyangkut pengelolaan keuangan dan memerlukan penjelasan lebih lanjut kata TGH Najam adalah Program Beasiswa yang telah digelontorkan pemerintahan Zul-Rohmi dalam lima tahun terakhir. 

Ratusan miliar uang daerah telah dihabiskan untuk program beasiswa ini.

Kini setelah lima tahun, sudah waktunya pencapaian program beasiswa ini dibuka ke publik. Siapa mereka para penerima beasiswa ini. Setelah mereka lulus, apa peran dan kontribusi para penerima beasiswa ini kepada daerah, harus dibuka secara jelas. 

Sebab, ada indikasi kata TGH Najam, para penerima beasiswa ini justru setelah menamatkan pendidikan, hanya banyak berkontribusi kepada lembaga-lembaga yang berafiliasi pada figur dan kelompok-kelompok tertentu.

”Ini baru satu hal yang menyangkut Sumber Daya Manusia saja. Ini saja sudah sedemikian banyak yang menuntut hadirnya penjelasan. Apalagi kalau kami sudah bicara tentang Sumber Daya Alam selama pemerintahan Zul-Rohmi,” tandas TGH Najam.

Dia pun mengingatkan, bahwa langkah pihaknya meminta agar Pj Gubernur menyelesaikan dan membuka masalah yang terkait SDM ini, bagian dari tolong menolong dalam kebaikan.

”Tolong menolong dalam kebaikan itu perintah Allah. Sebagai umat Muslim, kewajiban kita untuk menjalankannya,” kata TGH Najam. 

Najam menukil Al Quran Surat al-Maidah Ayat 2 yang terkait perintah tolong menolong dalam kebaikan dan takwa tersebut. ***

 

 




NTB Maju Melaju Merupakan Spirit Baru Membangun

NTB Maju Melaju hadir dalam era pasca 2018-2023, agar tidak terjadi stagnasi pembangunan dan mempersiapkan lompatan-lompatan ke depan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Lalu Gita Aryadi Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur NTB menjelaskan, makna NTB Maju Melaju menjadi spirit baru NTB proses akselerasi yang tidak hanya sekedar menjaga momentum pembangunan, tetapi terus memacu akselerasi pembangunan. 

BACA JUGA: Sulhan Muchlis Gagas Festival UMKM Berbasis Pondok Pesantren

Pj Gubernur menjelaskan tagline Maju dan Melaju
Lalu Gita Aryadi dan Adhar Hakim

“NTB Maju Melaju proses akselerasi yang tidak hanya sekedar menjaga momentum pembangunan. Tapi bagaimana terus memacu akselerasi pembangunan ke depan,” jelas Miq Gite di Studio Rinjani Tribun Lombok, Jumat (29/09/23).

Ia menjelaskan terkait tagline NTB Maju Melaju saat menjadi Narasumber bincang Tribun yang diselenggarakan oleh Tribun Lombok   

Dalam suasana dialog tersebut Miq Gite menambahkan NTB Maju Melaju hadir dalam era pasca 2018-2023 tidak boleh terjadi stagnasi. Tapi harus tetap maju melanjutkan kepemimpinan sebelumnya,  dan mempersiapkan pemerintahan berikutnya agar berjalan sesuai dengan garis kebijakan nasional. 

Karena itu amanat Pj Gubernur NTB yang diembannya bukan sekedar menjaga momentum, tetapi mempersiapkan lompatan-lompatan ke depan sehingga segala bentuk kepercayaan yang diberikan kepada daerah dapat ditunaikan dengan sebaik-baiknya.  

“Menjadi Pj Gubernur NTB hadir untuk memastikan momentum pembangun itu harus tetap berjalan melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dan mempersiapkan lompatan-lompatan ke depan,” kata Miq Gite. 

BACA JUGA: Sport Tourism Jadi Pemantik NTB Terus Melaju 

Dijelaskan, dalam rentang waktu ia menjabat sebagai Pj ada momentum besar yang menjadi tugas mulia, yaitu memastikan bagaimana perhelatan pesta demokrasi pada tahun 2024 yang awal tahun diawali dengan Pemilu dan Pilpres pemilihan Wakil Rakyat DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota dan di akhir tahun pada bulan November pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.  

Sehingga kapasitas Miq Gite selaku Pj sudah mempersiapkan alokasi anggaran bersama KPU dan Bawaslu serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berulang kali membuat skenario simulasi penganggaran penyelenggaraan pilkada di NTB.

“Saya sebagai Pj bersama KPU dan Bawaslu serta teman-teman TAPD kabupaten sudah berulang kali membuat skenario simulasi penganggaran penyelenggaraan pilkada,” jelas Miq Gite selaku Pj Gubernur 

Masih dalam waktu dialog ditambahkan Miq Gite  dalam suasana perhelatan politik jangan sampai terjadi instabilitas ekonomi. Harga-harga kebutuhan masyarakat tidak terkendali akan menimbulkan situasi yang tidak diharapkan. 

Sehingga memaknai perjalanan sebagai Pj Gubernur NTB dalam jangka pendek tersebut menyiapkan prakondisi terjadinya Stabilitas Keamanan, Stabilitas Politik, Stabilitas Ekonomi dan Stabilitas Sosial. 

Disampaikan Miq Gite dalam closing statement satu kata kunci dalam membangun NTB menumbuhkan kebersamaan dan membangun Sistem. 

BACA JUGA: Industri Dirgantara Perlu Dikembangkan di NTB

Kebersamaan Internal mencakup birokrasi memastikan semua bekerja dengan baik, dan kebersamaan External mencakup dukungan Masyarakat, Publik dan Investor. 

“Apalah arti sebuah Pj tanpa dukungan dan dan kebersamaan, maka dari itu izinkanlah saya memimpin, NTB Maju Melaju,” kata Miq Gite.*** 

 

 




Peringati Hari Jantung Sedunia, Jangan Malas Olahraga

Pj Gubernur NTB menekankan  aktivitas olahraga penting untuk mengimbangi perilaku dan gaya hidup tidak sehat 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Memperingati Hari Jantung Sedunia di Nusa Tenggara Barat, Penjabat (Pj) Gubernur, Drs HL Gita Ariadi, MSi menyerukan agar masyarakat tetap melakukan olahraga ringan untuk menjaga kesehatan.

BACA JUGA: Sport Tourism Jadi Pemantik NTB Tetap Melaju

Pj Gubernur NTB ajak masyarakat janagn masalas melakukan olahraga

“Saya mengapresiasi kegiatan melawan mager (malas gerak) dengan melakukan olahraga seperti ini. Aktifitas ini harus ditingkatkan di lingkungan tempat tinggal maupun di tempat kerja,” ujar Miq Gite di lapangan Sangkareang kantor Gubernur, Kamis (28/09/23)

Dikatakannya, di lingkup Pemerintah Provinsi ada hari olahraga seperti Jumat yang dapat dikonsolidasikan untuk sosialisasi pemeriksaan nadi sendiri dan pertolongan pertama pada serangan jantung. 

Ia menekankan aktivitas olahraga penting untuk mengimbangi perilaku dan gaya hidup tidak sehat agar tetap bugar dan bahagia.

Miq Gite menambahkan, kegiatan seperti ini dapat juga dimanfaatkan untuk konsolidasi persiapan menyambut event event olahraga, sebagai tuan rumah dengan bertemunya para pegiat olahraga maupun bisnis yang mendukung perhelatan event. 

Misalnya event Festival Olahraga Rekreasi Nasional pada 2025 mendatang maupun event nasional olahraga lainnya yang digelar di NTB.

BACA JUGA: Rumah Rachmat Hidayat Jadi Perjumpaan Semua Pihak

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) NTB, dr Bayu Setia mengatakan, penyakit stroke penyebab kematian tertinggi di Indonesia diakibatkan oleh ritme jantung yang tidak teratur. Karena itu, pemeriksaan denyut nadi dan jantung penting diketahui begitu pula dengan edukasi tentang bantuan dasar hidup sebagai pertolongan pertama pada henti jantung. 

Hari Jantung Sehat Sedunia diperingati dengan jalan sehat dan pemecahan rekor MURI MENARI (Memeriksa Nadi Sendiri)  secara massal di lapangan Sangkareang, Kantor Gubernur.

Kampanye tahun ini bertajuk Use Heart Know Heart berfokus pada langkah penting yaitu Kenali Jantungmu, Sayangi Jantungmu yang  dilaksanakan di delapan kota lainnya yang berpusat di Jakarta. 

BACA JUGA: Perempuan PGRI Diminta Fokus Kasus Pernikahan Dini

 Hadir pula para Kepala OPD Pemprov NTB, Yayasan Jantung Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia dan komunitas sehat masyarakat. ***

 

 

 




Sport Tourism Jadi Pemantik NTB Makin Melaju

Menurut PJ Gubernur NTB mengatakan, berbagai sport tourism yang berlangsung di NTB membuktikan ke depan NTB makin melaju 

LOTENG.LombokJournal.com ~ Berbagai sport tourism di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, menjadi salah satu kesiapan Provinsi NTB untuk terus melaju menjadi lebih baik ke depannya. 

BACA JUGA: Perempuan PGRI Diminta Fokus Kasus Pernikahan Dini

Kata Pj Gubernur NTB, sport tourism jadi pemantik kemajuan NTB

Hal itu dikatakan  Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menghadiri Dialog Lanskap Sport Tourism The Mandalika NTB di Pullman Lombok Merujani Beach Resort, Rabu (27/09/23). 

“Pemantiknya adalah Sport Tourism sehingga kita semakin mampu untuk Maju dan Melaju, adanya event WSBK, MotoGP, MXGP, Pacuan Kuda Internasional dan lahirnya atlet dunia dari NTB, membuktikan bahwa Provinsi NTB mampu untuk terus melaju,” tutur Miq Gite sapaan Pj Gubernur NTB.

Dalam dialog sport tourism itu, Miq Gite didampingi oleh Bupati Lombok Tengah, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata In Journey dan Dirut ITDC.

BACA JUGA: Rumah Rachmat Jadi Perjumpahan Banyak Pihak

Miq Gite menuturkan rencana akan ada pembangunan Roadmap untuk penyelenggaraan PON XXII pada tahun 2028. 

“Kami sekarang sedang menyusun road to PON 2028, masih terlihat jauh tetapi kami harus mempersiapkan persiapan infrastruktur ke depannya,” jelasnya. 

Akan hadir berbagai event olahraga nasional. Pada tahun 2025 akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat  Nasional (Fornas) VIII yang akan menghadirkan 25.000 pelaku penggiat olahraga.

Tahun 2027 sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas KORPRI)dan tahun 2028 sebagai tuan rumah PON XXII.

BACA JUGA: Inovasi NTB Dipaparkan di Innovative Government Award 2023

“Kita berharap, kedepannya NTB dapat menjadi solusi bagi Indonesia dimasa mendatang,” ungkap Miq Gite. ***

 

 




Pj Gubernur NTB Beri Penguatan Pembangunan Pendidikan

 Miq Gite sapaan Pj Gubernur NTB mengingatkan agar berhati-hati mengelola anggaran pendidikan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs  HL Gita Ariadi, MSi bersilaturahmi dengan komunitas sekolah dan memberikan penguatan terkait pembangunan pendidikan NTB. 

BACA JUGA: Inovasi NTB Dipaparkan di Innovative Government Award 2023

Pj Gubernur NTB mengingatkan agar berhati-hati mengelola anggaran pendidikan
Lalu Gita Ariadi

“Kita saling mengingatkan agar berhati hati dalam pengelolaan program dan proyek pembangunan pendidikan,” tegas Miq Gite di depan para kepala sekolah negeri, Dinas Dikbud kabupaten/ kota dan Kantor Cabang Dinas di Teater Tertutup Taman Budaya NTB, Selasa (26/09/23). 

Hal tersebut disampaikan Miq Gite terkait pengelolaan anggaran pendidikan di antara beberapa hal lain. Dalam tugas dan fungsi sekolah, Miq Gite menekankan agar penyiapan sumber daya manusia yang berdaya saing dilaksanakan sebaik baiknya dengan fokus pada program yang menjadi kewenangan provinsi seperti beasiswa di tengah keterbatasan anggaran. 

Pembiayaan beasiswa difokuskan pada penguatan bahasa asing sejak kelas 12 dengan memanfaatkan peluang kerja sama beasiswa di lembaga pemerintah sampai perguruan tinggi. 

BACA JUGA: Rumah Rachmat Hidayat Jadi Perjumpaan Semua Pihak

Sebagai Pj Gubernur, Miq Gite menambahkan untuk memelihara stabilitas politik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan serta menekankan tetap melahirkan inovasi dan kreatifitas untuk berkontribusi dalam pembangunan NTB hingga berakhirnya tugas Penjabat Gubernur. 

Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Dr Aidy Furqon mengatakan, kegiatan penguatan kali ini dihadiri oleh sekolah negeri. 

“Nanti akan ada pula koordinasi dengan sekolah sekolah swasta untuk penguatan dan silaturahmi,” kata Aidy. 

BACA JUGA: Perpres Jurnalisme Berkualitas Mendesak Disahkan

Selain komunitas sekolah SMA, SMK dan SLB serta kepala lembaga pendidikan, hadir pula sebagai narasumber, Humas Polda NTB dalam penguatan keamanan memelihara kondusifitas daerah, Ketua KPU NTB tentang politik dan tahapan Pemilu serta Ketua Bawaslu memberikan pemaparan tentang netralitas ASN dan politik praktis. ***

 




Apel Perdana Pj Gubernur NTB Bersama ASN Provinsi

Dalam apel perdana Pj Gubernur NTB bersama ASN lingkup Provinsi, lagu mars NTB Gemilang dinyanyikan tiap apel pagi

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, memberikan arahan pada ASN muda saat memimpin apel perdana bersama seluruh ASN lingkup Pemprov NTB di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Senin (25/09/23). 

BACA JUGA: Alumni Brawijaya Asal NTB Diajak Turut Memajukan Daerah

Pj Gubernur NTB perintahkan menyanyikan lagu mars NTB Gemilang tiap apel pagi
Lalu Gita Aryadi

Saat apel itu, Miq Gite sapaan Pj Gubernur berpesan pada para ASN muda untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik, tetap menunjukkan loyalitas, dan menjaga integritas

Menurut Pj Gubernur, para ASN muda masih memiliki waktu panjang, sekaligus sebagai pelanjut estafet kepemimpinan di masa depan. 

“Tetaplah bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai target yang telah ditentukan. Apalah arti saya, tanpa dukungan dan support teman-teman semua,” pesan Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur NTB.

Pada kesempatan apel itu, Pj Gubernur, Miq Gite memerintahkan agar lagu Mars NTB Gemilang dinyanyikan pada tiap apel pagi

BACA JUGA: Pj Gubernur NTB Diingatkan, Kinerjanya Dievaluasi Tiap Tiga Bulan   

“Direktif saya untuk setiap apel pagi, dinyanyikan lagu Mars NTB Gemilang,” ujar Pj. Gubernur NTB. 

Tujuannya untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat tentang lagu mars tersebut pasca pergantian Gubernur dan Wakil Gubernur.

Apel yang diikuti seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTB tersebut, diawali dengan menyanyikan lagu Mars NTB Gemilang. 

Dalam apel perdana pasca dilantik, Miq Gite menyampaikan terimakasih atas do’a restu semua pihak. 

BACA JUGA: Kearifan Lokal di TVRI NTB, Tumbuhkan Kecintaan Budaya

“Mudah-mudahan do’a restu sebagai modal saya dalam bekerja, mengabdi untuk NTB yang kita cintai,” tandasnya. ***

 

 




Alumni Brawijaya asal NTB Diajak Turut Memajukan Daerah

Alumni Universitas Brawijaya (UB) yang berasal dari NTB yang di pemerintahan diajak ikut menjadikan NTB yang Maju dan Melaju

MATARAM.LombokJournal.com ~ Para alumni Universitas Brawijaya asal Provinsi NTB turut diajak ikut serta memajukan daerah

BACA JUGA: Pj Gubernur Diingatkan, Kinerja Dievaluasi Tiap Tiga Bulan

Lalu Gita Aryadi bersama alumni Universitas Brawijaya

Ajakan pada alumni UB itu disampaikan Miq Gite sapaan Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Aryadi saat membuka acara Karya Bakti yang diselenggarakan di Lombok Epicentrum Mall Mataram oleh para Alumni Malang Raya bertajuk “Brawijaya Tampil Gemilang”, Minggu (24/09/23).

Miq Gite berharap kepada kawan kawan alumni Malang yang tengah mengemban amanah di pemerintahan, agar bersama sama menjadikan NTB yang Maju dan Melaju. Demi keberlanjutan tongkat estafet pembangunan yang lebih progresif. 

“Semoga dengan mengedepankan rasa persaudaraan dan kekompakan seluruh elemen masyarakat NTB, bersama bercita cita besar kita bisa terwujud,” harap Miq Gite yang juga merupakan alumni UB.

BACA JUGA: Kearifan Lokal di TVRI NTB, Tumbuhkan Kecintaan Budaya

Pj Gubernur kelahiran Puyung Lombok Tengah tersebut, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan acara Karya Bakti para alumni UB ini. 

“Acara ini merupakan ajang silaturahmi sambung rasa atau reunian para alumni malang sekaligus sebagai rangkaian rasya syukur atas telah dilantiknya salah satu Alumni Brawijaya sebagai Pj. Gubernur NTB, untuk melanjutkan visi misi NTB gemilang yang sedang di amanahkan agar NTB  semakin maju dan melaju,” ucap Miq Gita.

BACA JUGA: Industri Dirgantara Perlu Dikenbangkan di NTB

Kegiatan temu alumni tersebut turut dirangkaikan dengan  bakti sosial cek Kesehatan, donor darah, berbagi sembako dan di isi beberapa kegiatan talk show hingga malam hari.***