Awas Curah Hujan Tinggi! Pemprov NTB Sigap Kordinasi Kabupaten/Kota se NTB

Waspadai Curah Hujan Tinggi, Pemprov NTB Sigap Koordinasi kab/kota dan beri bantuan warga terdampak Banjir Sumbawa, Dompu dan Bima

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) sigap melakukan koordinasi bersama Kabupaten/Kota untuk mewasdai curah hujan tinggi. Dan memberikan bantuan warga terdampak banjir yang terjadi di Sumbawa, Dompu dan Kota Bima yang pada, Jum’at (09/02/24). 

BACA JUGA : Pj Gubernur NTB Paparkanm Program Jum;at Salam di Teras Negeri Tempo

Pj GubernurNTB, Lalu Gita Ariadi INSTRUKSIKAN WASPADA CURAH HUJAN TINGGI
Lalu Gita Ariadi

Untuk mewaspadai curah hujan tinggi, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi pun memberikan instruksi kepada Pj Sekda dan Kepala OPD terkait untuk bergerak cepat, seperti kepada Kepala Dinas Sosial, Kepala Pelaksana BPBD, Asiste III, Kepala Dinas LHK. Seperti Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Bank NTB Syariah dan berbagai stakeholders terkait. 

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy menyampaikan, instruksi PJ Gubernur NTB terkait curah hujan tersebut. Sekaligus memberikan ruang kewaspadaan dan segera bergerak cepat untuk mengerahkan sumber daya dan melihat kondisi masyarakat serta memberikan bantuan secepatnya.

BACA JUGA : Pemilu Dalam Negara Demokrasi

Dalam kewaspadaan mengantisipasi curah hujan itu, dari laporan Tim Tagana Dinsos dan BPBD sudah berdiri dapur umum, dan secara berangsur-angsur air surut dan bantuan pun diberikan kepada warga yang terdampak. 

“Bantuan beras dari koordinasi Dinas DKP dengan Bulog segera diserahkan juga. Gotong royong bersama TNI Polri dan Pemerintah setempat juga dilakukan membersihkan fasum-fasum yang terdampak genangan banjir,” jelas Najam. 

Najam menghimbau seluruh masyarakat, agar tetap waspada dengan kondisi curah hujan tinggi dan cuaca yang ekstrim yang melanda sebagian wilayah di NTB. 

Diharapkan seluruh masyarakat dan pemerintah dari tingkat Desa, Kecamatan, hingga kab/Kota dapat terus berhati-hati dan bersinergi dalam kesiapsiagaan waspada bencana alam. 

BACA JUGA : Selewengkan Demokrasi Indonesia, Alumni Unram Desak Jokowi Mundur

“Saat ini kondisi curah hujan tinggi dan cuaca ekstrim di beberap wilayah NTB, sehingga diharapkan masyarakat dan pemerintah harus siap siaga dari tingkat desa, kecamatan hingga kab/kota. Pemerintah Provinsi NTB siap dan sigap mengkoordinasikan melalui dinas terkait, sehingga bisa melakukan antisipasi dan memberikan bantuan serta merta bagi warga yang terdampak,” jelasnya. ***

 

 

 




Integrasi Data Mudahkan Layanan Command Center 

Koordinasi integrasi data dan aplikasi dilakukan UPTD Pusat Layanan Digital bersama Perangkat Daerah untuk memudahkan operasional Command Center

MATARAN.LombokJournal.com ~ UPTD Pusat Layanan Digital berkoordinasi dengan Perangkat Daerah dan stakeholder melalui rapat integrasi data dan aplikasi di Ruang Rapat Kadis Kominfotik, Senin (04/09/23).

Koordinasi itu dilakukan penyempurnaan dashboard pimpinan terintegrasi dalam menunjang operasional Command Center Pemerintah Provinsi NTB untuk layanan data

BACA JUGA: Gubernur Bang Zul Dorong Hutan Industri Diperluas

Data di masing-masing Perangkat Daerah maupun Instansi yang diintegrasikan tersebut akan ditampilkan di Command Center.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Administrasi Pemerintah Digital UPTD Pusat Layanan Digital, Lalu Herdianto Tri Wisnuharnowo, S.Kom, MM. 

“Jika kawan-kawan di Perangkat Daerah belum memiliki aplikasi artinya masih dalam pelaporan atau bentuk data manual dalam pencatatannya, kami siap membantu membuatkan subsistemnya untuk bisa di manfaatkan juga oleh masing-masing Perangkat Daerah nantinya,” jelas Lalu Herdianto.

Dinas PUPR NTB menanggapi itu yang disampaikan Ety Rahmawati, MT. Ia mengkonfirmasi mekanisme dan proses bisnis yang telah berjalan untuk beberapa penginputan/pengelola data

BACA JUGA: Festival Komunitas Seni Media (FKSM) 2023

Dalam kesempatan tersebut bersama Balai Jalan, menyatakan dukungan dan kesiapan dalam mendukung operasional layanan Command Center.

Selain itu hadir pula dari KPU melalui Samsudin juga menyampaikan, wilayah lemah sinyal dan blank spot masih menjadi kendala saat ini dalam perhelatan rangkaian pemilu 2024 mendatang. 

Sehingga diminta untuk  berkoordinasi dengan kabupaten/kota sehingga follow up dari mereka bisa di tindaklanjuti dari Pemerintah Provinsi. 

BACA JUGA: KTT ASEAN Siap Digelar di Jakarta Convention Center

Hal senada juga disampaikan oleh beberapa tamu undangan lain yang menyatakan siap dalam mendukung integrasi dan pemenuhan kebutuhan data di Command Center. ***