PON XXII Nusa Tenggara, NTB dan NTT Jadi Tuan Rumah

Penyelenggaraan PON XXII Nusa Tenggara belajar dari pelaksanaan PON XXI yang berlangsung di Aceh Sumatra Utara

MEDAN.LombokJournal.com ~ Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, H Mori Hanafi mengatakan, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2028, yakni PON XXII Nusa Tenggara.

BACA JUGA : Atlet Karate Menambah Medali Emas untuk NTB

Tuan rumah PON XXII Nusa Tenggara akan menyiapkan SDM untuk memastikan profesionalisme
Konferensi pers Ketua KONI NTB

Penyelenggaraan event olahraga empat tahunan yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 mendatang diberikan nama ‘PON XXII Nusa Tenggara. Persiapan sebagai tuan rumah telah dilakukan lama oleh NTB maupun NTT.

“Kami jauh lebih progresif dalam mempersiapkan misalnya penentuan cabang olahraga bisa diselesaikan dalam tiga jam bersama KONI Pusat,” jelasnya.

Konferensi pers yang digelar KONI NTB berlangsung di Media Center PON XXI Aceh Sumut di Hotel Santika, Medan, Selasa (17/09/24).

Beberapa hal krusial seperti kesiapan venue dan lainnya, Mori menjelaskan bahwa belajar dari pelaksanaan PON XXI Aceh, NTB tidak hanya merevitalisasi atau renovasi gedung yang ada. Namun memikirkan pemanfaatan jangka panjang jika harus membangun fasilitas baru. 

Dalam proses persiapan PON XXII Nusa Tenggara, dilakukan identifikasi dan evaluasi kebutuhan untuk pengayaan perencanaan dimulai sejak satu bulan pasca  PON XXI Aceh Sumut. 

BACA JUGA : Muhammad Zohri Pecahkan Rekor PON XXI Aceh Sumut

Terkait penganggaran, KONI NTB terus melakukan koordinasi dalam penggunaan anggaran belanja daerah provinsi maupun kabupaten/kota dalam kekurangan dan keterbatasan yang ada. Hal ini sebagai bentuk partisipasi karena venue yang menyebar di tiap kabupaten/ kota. 

“Namun Insya Alloh persiapannya akan jauh lebih baik dari PON XXI Aceh Sumut”, tutupnya. 

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Yosef Adrianus yang juga Ketua KONI NTT mengatakan, belajar dari penyelenggaraan PON XXI Aceh Sumut, terutama beberapa peristiwa terkait pertandingan, NTT akan menyiapkan sumberdaya manusia dan memastikan profesionalisme

“Karena olahraga bukan soal kalah menang dan mengejar medali namun persaudaraan, persahabatan dan persatuan”, sebutnya.

BACA JUGA : Mahasiswa Gunung Rinjani Diminta Melek Politik

Hadir pula dalam konferensi pers Sekjen KONI Pusat, PB PON dan puluhan wartawan media nasional. jm

 




KONI NTB Gelar Outbond Kontingen PON XXI 

Pj Gubernur NTB, Hassanudin mengajak para atlet dan ofisial memanfaatkan kegiatan outbond yang digelar KONI NTB  

LOBAR.LombokJournal.com ~ KONI NTB melepas kejenuhan berlatih para atlet di pemusatan latihan daerah (Pelatda). Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan outbound di Senggigi, Lombok Barat, Minggu (28/07/24). 

Pj. Gubernur NTB bersama Sekda menghadiri acara outbond yang dIgelar KONI NTB

Penjabat Gubernur, Hassanudin berbaur dalam acara yang digelar KONI NTB itu, dan memberikan motivasi hebat dan juara kepada para atlet. 

BACA JUGA : Di Kabupaten Bima, Pj Gubernur Soroti Potensi Pertanian

Pj Gubernur berpesan pula agar seluruh tim yang terlibat mulai dari atlet, pelatih dan ofisial memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. 

“Manfaatkan kegiatan ini untuk bergembira agar kesehatan mental terpelihara dan membangun kebersamaan”, ujar Hassanudin di Hotel Merumatta, Senggigi. 

Ditambahkannya, mental juara harus diikuti dengan kerendah hatian dan berdoa. Kualitas prestasi seluruh atlit dan hasil latihan selama Pelatda akan menjadi optimisme yang tetap membumi.

Karena setiap daerah pasti memiliki strategi dan ingin meraih kepuasan dengan kemenangan. Oleh karena itu ia mengingatkan bahwa seluruh masyarakat NTB mendukung perjuangan kontingen NTB di PON XXI Aceh Sumut September mendatang. 

BACA JUGA : Syamsul Luthfi Siap Bertarus di Pilbup Lombok Timur

Ketua Kontingen PON NTB, Mori Hanafi mengatakan tidak seluruh atlit mengikuti kegiatan outbound karena masih berlaga di event lain seperti Lalu Zohri (Atletik) yang berada di Olimpiade Paris dan beberapa atlit lain. 

“Saat ini adalah titik puncak kejenuhan berlatih sehingga dibutuhkan  penyegaran. Waktu yang tersisa kami manfaatkan untuk melepaskan tekanan berlatih”, jelas Mori. 

Kegiatan yang digelar KONI NTB ini disponsori Bank NTB dengan 30 orang atlet binaannya ini dimulai dengan senam bersama pimpjnan daerah dan seluruh kontingen serta dilanjutkan dengan rekreasi, hiburan dan permainan berhadiah. Adapula pemberian santunan kematian dari BPJS bagi atlit gulat NTB, Gisca Dewi. 

BACA JUGA : Media Diminta Sosialisasikan Berita Positif

Turut mendampingi Sekda NTB, Drs HL Gita Ariadi, Kepala Dinas Kominfotik, Dr Najamudin Amy dan beberapa kepala OPD lainnya. jm

 

 




Rakerprov KONI NTB  tahun 2024 Dibuka

Pj Gubernur saat membuka Rakerprov KONI memberi semangat,  meski NTB kecil, namun dalam dunia olahraga, NTB berperan penting

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, secara resmi membuka Rapat Kerja Provinsi atau Rakerprov KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) NTB untuk tahun 2024. 

BACA JUGA : Literasi Keuangan Digital untuk Pejabat

Miq Gite sapaan Pj Gubernur menyatakan kegembiraannya hadir di Rakerprov tersebut

Dalam sambutan pembukaan Rakerprov KONI itu menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan KONI dalam memajukan dunia olahraga di NTB. 

“Kerja sama antara pemerintah daerah dan KONI sangat penting dalam memajukan dunia olahraga di NTB. Sinergi diperlukan untuk mengembangkan program-program yang meningkatkan prestasi olahraga di NTB,” ungkapnya saat membuka Rakerprov KONI di Lombok Raya Hotel, Selasa (14/05/24).

Miq Gite sapaan Pj Gubernur menyatakan kegembiraannya hadir di Rakerprov tersebut, terutama karena sebentar lagi atlet-atlet NTB akan bertanding di PON 2024 di Sumatera Utara (Medan dan Aceh). 

Baginya, meskipun NTB adalah pulau kecil, dalam dunia olahraga, NTB memiliki peran yang signifikan

“Saya senang bisa hadir di sini. Meskipun daerah kita kecil, namun dalam dunia olahraga, kita memiliki peran yang penting,” ujarnya.

Pj Gubernur juga menegaskan komitmennya untuk mendukung ketua KONI NTB dalam mencari dukungan sponsor dan menjalin hubungan silaturahmi dengan berbagai pihak terkait. 

BACA JUGA : Poros Tengah Bubar, DSU Optimis Kalahkan Zul-Rohmi

Rakerprov KONI itu dihadiri oleh para pengurus KONI NTB, perwakilan cabang olahraga, dan berbagai stakeholder terkait di bidang olahraga.

Rakerprov KONI NTB tahun ini bertujuan untuk menyusun arah dan program kerja KONI khususnya tahun 2024, serta merumuskan strategi baru untuk meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga di NTB.

Diskusi difokuskan pada pengembangan dan peningkatan kapabilitas atlet, pembinaan dan pengembangan cabang olahraga, serta persiapan PON 2024 yang akan diselenggarakan di Sumatera Utara (Medan dan Aceh).

Di sela-sela sambutannya, Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi, S.E., M.Comm, menjelaskan bahwa NTB akan mengikuti 43 cabang olahraga dengan total 265 atlet pada PON 2024. 

Hal ini merupakan pencapaian sejarah bagi NTB. Sebab sebelumnya hanya memiliki 26 cabang olahraga yang lolos. 

Ketua umum KONI juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi.

BACA JUGA : Ground Breaking Pembangunan Rusun ASN PUPR NTB

Ketum KONI NTB, Mori, menyadari bahwa target medali di PON 2024 tidak mudah, namun ia optimis bahwa target tersebut bisa dicapai berdasarkan pemetaan dan jumlah cabang olahraga yang lolos. Pnd

 




Target 20 Emas PON 2024, KONI NTB Harus Punya Mimpi Besar

Untuk meraih target 20 medali emas pada PON 2024, pengurus KONI NTB harus berihtiar dengan semangat tinggi

MATARAM.LombokJournal.com ~ Mengejar target untuk meraih 20 medali emas NTB pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus dibangun dengan mimpi besar dan ikhtiar maksimal. 

Ikhtiar yang dilakukan harus dimulai dari pengurus cabang olahraga di tiap kabupaten/ kota agar target tercapai. 

BACA JUGA: Posyandu Keluarga Harus Lakukan Pelayanan Maksimal

Bang Zul minta pengurus KONI NTB berihtiar maksimal untuk raih target 20 medali emas pada PON 2024
Gubernur NTB, Bang Zil

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang biasa disapa Bang Zul, menyampaikan itu saat membuka rapat kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB di Hotel Lombok Raya Mataram, Jumat (19/05/23).

“Optimisme harus dibangun sejak dalam pikiran agar semua ikhtiar dan upaya yang dilakukan dikerjakan dengan semangat tinggi,” ujar Bang Zul.

Kendala pembinaan dan pembiayaan benar benar dipikirkan, dengan menempatkan kriteria pengurus yang punya jaringan luas dan dedikasi tinggi terhadap olahraga. 

Bang Zul mengingatkan, agar target prestasi tak melupakan kesejahteraan para atlit. 

“Sekarang, banyak atlit berprestasi tak lagi mengejar PNS, banyak juga yang berkeinginan menjadi pengusaha. Sehingga pendidikan dan peluang harus pula dipikirkan oleh pengurus cabang olahraga,” tambahnya.  

BACA JUGA: Santri Ponpes Diajak Jadi Pengusaha Hebat

Ketua KONI NTB, H Mori Hanafi mengatakan, target 20 medali dapat tercapai dengan kerja bersama mulai dari pengurus olahraga kabupaten/kota. 

Dari 66 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON mendatang, setengahnya belum dipetakan potensinya. 

Sehingga jika KONI memiliki rencana ikut dalam 38 cabang atau lebih, akan memiliki konsekuensi pembinaan dan jumlah kontingen yang lebih besar. 

“Namun kami optimis target akan tercapai dengan prioritas potensi yang dimiliki dan kerja keras pembinaan pengurus cabang olahraga kabupaten/kota,” kata Mori. 

Pada PON XX Papua 2021 lalu, Kontingen PON NTB berhasil memecahkan rekor dengan meraih 15 medali emas. 

Dan naik ke peringkat sembilan secara nasional dari 34 provinsi peserta. Waktu itu targetnya 17 emas.

Mori berharap, Rakerda KONI yang berlangsung hari ini sampai besok menghasilkan rekomendasi yang dapat dikerjakan semua stakeholder.

BACA JUGA: Aksi Kemanusiaan Rachnat Hidayat, Bagikan Kursi Roda Adaptif

Hadir pula seluruh pengurus cabang olahraga dan pengurus KONI se NTB. ***