Plh Bupati Lombok Utara Terima Kunker DPD RI Perwakilan NTB

Kunker untuk mencari masukan informasi mengenai implikasi Undang-Undang Cipta Kerja

TANJUNG.lombokjournal.com

Pelaksana Harian Bupati Lombok Utara, Drs H Raden Nurjati menerima Kunjungan Kerja Anggota DPD RI Perwakilan NTB, Ir H Achmad Sukisman Azmi MHum di Tanjung, Selasa (23/02/21).

Sebelum bertemu dengan jajaran Pemda KLU, anggota DPD RI menyempatkan bersilaturahmi dengan Bupati terpilih Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH di Pendopo Gangga.

Kunjungan Kerja Anggota DPD RI itu untuk menyerap aspirasi Pemerintah Daerah serta tokoh masyarakat untuk disuarakan ke Pemerintah Pusat terutama saat pertemuan dengan menteri terkait.

Perihal strategis seperti Lombok Utara sebagai Daerah Otonomi Baru, program pembangunan skala besar di antaranya menjadi fokus serapan aspirasinya.

Lebih lanjut senator yang juga dulunya Wartawan Senior itu menambahkan, dalam kunjungannya ada beberapa hal yang disoroti dan mencari masukan informasi mengenai implikasi Undang-Undang Cipta Kerja, lantaran masih banyak masyarakat yang belum memahami seutuhnya.

Menurutnya, Pemerintah Daerah yang sebelumnya diberikan otonomi daerah kemudian terjadi perubahan ke pusat. Hal ini menyebabkan beberapa kewenangan yang semestinya diberikan untuk daerah, kembali menjadi wewenang Pemerintah Pusat.

“Itulah yang mendasari kami turun ke masyarakat dan pemda selain untuk mendapatkan berbagai masukan dan informasi mengenai implikasi Undang-Undang Cipta Kerja. Sebagaimana penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya mengenai pemerintahan, pertanahan, dan tata ruang wilayah,” tuturnya.

Pihaknya berharap, semoga apa yang dihasilkan kali ini bermanfaat untuk daerah lebih khususnya Lombok Utara sehingga kebijakan berdampak baik untuk masyarakat.

Merespon UU Cipta Kerja

Plh Bupati Lombok Utara Drs H Raden Nurjati menyampaikan Pemda KLU berterima kasih atas kunjungan Senator Perwakilan NTB menyerap aspirasi pemda dan masyarakat.

“Tentu apa yang disampaikan, untuk seterusnya ditindaklanjuti dengan pihak terkait. Misalnya terkait (regulasi) Undang-Undang Cipta Kerja, kita perlu bersama untuk menanggapi (respons) kembali,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikannya, sejumlah tanah pada beberapa lokasi yang belum produktif optimal dimanfaatkan, baik tanah milik perusahaan atau pemerintah, butuh koordinasi semua pihak.

Agar program pemerintah bisa selaras dengan kebutuhan masyarakat, dalam rangka menyelenggarakan program pembangunan pada semua aspek.

Acara berlangsung rileks melalui obrolan dan santap siang yang diselingi guyonan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid.

Hadir mendampingi Plh Bupati, Inspektur Inspektorat H Zulfadli SE, Kadis DP2KBPMD Drs H Kholidi MM beserta beberapa Kepala Bagian Setda KLU.

rar




Plh Bupati KLU dan Bupati Terpilih Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid di Desa Segara Katon

TANJUNG.lombokjournal.com

Pletakkan batu pertama pembangunan Masjid Islahul Ummah, Dusun Sembaro, Desa Segara Katon Gangga, dilakukan Plh Bupati Lombok Utara, Drs H Raden Nurjati bersama Bupati Terpilih, H. Djohan Sjamsu dan Wakil Bupati Terpilih, Danny Karter FR ST Meng, Jum’at (19/02/21).

H Djohan Sjamsu

Pemda KLU menyambut dan mengapresiasi kegiatan masyarakat Dusun Sembaro yang membangun masjid meski saat ini masih dalam situasi ekonomi terpuruk.

“Secara makro ekonomi kita mengalami keterpurukan, berkisar di bawah 5 persen. Paling bagus pertumbuhannya itu adalah sektor pertanian, satu-satunya sektor yang bisa mencapai angka 20 persen,” tutur Raden Nurjati.

Dusun Sembaro di Desa Segara Katon yang sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian petani, ekonominya tidak terlalu berdampak sehingga punya keberanian membangun masjid.

Sebagaimana kita ketahui, akibat Covid-19, nyaris semua pergerakan ekonomi menjadi terbatas, namun yang penting bagaimana cara menangani dan mencegahnya.

“Mari kita disiplin menggunakan masker, mari kita disiplin menjaga jarak, mari kita disiplin menjaga kebersihan,” imbuhnya.

Pemerintah berharap masyarakat sadar dan mau patuh terhadap anjuran pemerintah, dan menyadari keberadaan Covid sebagai sesuatu yang benar dan nyata. Lantaran pemerintah merujuk hasil kajian banyak ahli kesehatan yang kredibel.

“Yakini sepenuhnya, apapun yang terjadi di alam semesta ini, atas kehendak Allah Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Nurjati.

Pada akhir sambutannya, Plh Bupati mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan, persatuan dan kesatuan. Adanya pembangunan masjid ini menjadi momentum gotong-royong masyarakat. Dengan gotong-royong, kita bisa saling membaur saat membangun, karena masjid merupakan pemersatu untuk beribadah.

Bupati Terpilih H Djohan Sjamsu SH menyampaikan pemilukada udah usai dan tuntas. Marilah kompak bersatu membangun daerah. Melihat kondisi daerah yang hancur lebur terdampak gempa, jangan hanya duduk termangu menyaksikan kehancuran, bangkit dan bangun semangat baru untuk Lombok Utara yang lebih baik.

Ditambahkannya, sebagian besar dampak gempa dibantu pemerintah dengan membangun rumah hingga 3 triliun lebih, kemudian bantuan jaminan hidup dari pemerintah pusat.

“Insha Allah masyarakat Sembaro tidak akan membangun masjidnya sendiri. Kontribusi, perhatian dan bantuan bisa dari masyarakat sedesa, bahkan pemerintah daerah. Bismillah, apapun hasilnya kita bangun masjid ini,” tandasnya.

Bupati terpilih itu, mengimbau semua pihak dan polong renten untuk bersatu padu membangun daerah.

“Janganlah pelihara perbedaan, supaya kita mulai bangun daerah, karena hancur gara-gara musibah gempa dan Covid-19. Kita mulai bekerja sungguh-sungguh, untuk membangun daerah kita ini,” tuturnya.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Islahul Ummah, Munadi menyampaikan masjid yang akan dibangun diperkirakan berbiaya 2,5 miliar.

Artinya kebutuhan masih banyak, lantaran dana awal yang kini  dikelola sejumlah 117 juta rupiah. Namun semangat dari segenap masyarakat, dukungan dan doa dari seluruh jama’ah, semoga pembangunan berjalan lancar.

“Panitia sadar bahwa membangun tidaklah sederhana, memerlukan proses dan biaya yang banyak. Desainnya dibantu konsultan muda asal Sembaro yang merancang (gambar) bangunan dengan konsep ramah gempa,” urainya.

“Dengan semangat gotong royong dari jama’ah, semangat para dermawan, dan perhatian pemerintah daerah Lombok Utara, kami optimis rekonstruksi masjid akan berjalan lancar,” pungkasnya.

Peletakan batu pertama masjid diakukan pada akhir acara yang dilakuka Plh Bupati Lombok Utara, Bupati dan Wakil Bupati terpilih diiringi lantunan sholawat nabi serta do’a yang dimunajat dari tokoh masyarakat setempat.

Hadir pada acara iu, Anggota DPRD Provinsi NTB Sudirsah Sudjanto SIP SPdB, Wakil Ketua DPRD KLU H Mariadi SAg, Plt Camat Gangga Parihin SSos, unsur Kepolisian dan TNI, para Toga, Toma dan masyarakat Sembaro.

whf




Bupati dan Ketua PKK KLU Roadshow Akhir Pamitan di Kayangan

Kesan yang didapatkan dari bupati, hubungan emosional yang hampir tak ada perbedaan antara pemimpin dan bawahan

KAYANGAN.lombokjournal.com

Roadshow terakhir di masa jabatannya sebagai Bupati Lombok Utara periode 2016-2021, Dr H Najmul Akhyar SH MH, didampingi Ketua PKK KLU Hj. Rohani SPd bersilaturahmi sekaligus pamitan di Kecamatan Kayangan (15/02/21).

Dalam acara itu Bupati Najmul menyampaikan,  waktu terus berjalan dan apa yang Allah takdirkan kepada semua orang sudah dalam rencana terbaiknya. Tugas manusia hanya menjalankan apa yang menjadi kewajiban dan fungsi yang diemban.

Bagi para birokrat, tutur bupati, jadilah birokrat yang baik, begitu pula para politisi menjadi politisi yang baik. Dirinya melaksanakan tugas selama 5 tahun melayani masyarakat Lombok Utara sebagai wakil bupati, sementara 5 tahun setelahnya diamahahkan sebagai Bupati Lombok Utara.

“Tentu kita merasakan dinamika, dimana saling membersamai dalam pengabdian. Kita turun ke masyarakat bersama-sama dengan program yang menyentuh masyarakat. Misalnya dulu saya turun dengan para kepala desa dalam program Jum’at bedah rumah,” kenangnya.

Menurut bupati, dalam mengemban amanah kepemimpinan pengabdian terus dilakukannya dengan rencana yang indah dan besar untuk kesejahteraan Lombok Utara. Ia mengenang telah mengantar Lombok Utara mendapatkan predikat sebagai kabupaten dengan perencanaan terbaik ke-2 di Indonesia.

Namun ada satu rencana yang semua orang tidak pernah tahu seperti gempa bumi. Sehebat apapun manusia begitu berhadapan dengan ketentuan Allah terasa sekali tidak ada apa-apanya.

“Semua yang kita bagun hancur total semenjak saat itu. Beban berat dalam membangun Lombok Utara tetapi berkat dukungan semua pihak semuanya menjadi mudah. Tentu pula banyak kekurangan atau kenangan manis,” kenang Bupati mengingat masa-masa sulit dua tahun silam.

Sekjen APKASI itu mengatakan, dinamika yang dirasakan sebagai ujian dalam tugas melayani masyarakat. Oleh karena itu, melalui kesempatan silaturahmi mengakhiri masa jabatannya, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lombok Utara sembari berharap program yang belum tuntas kiranya diteruskan oleh bupati selanjutnya.

“Dalam bayangan saya Kecamatan Kayangan ini mengalami perubahan dengan dibangunnya rest area dan adanya kampus (Vokasi Unram-ed). Tentu ke depan Kayangan akan mengalami perubahan,” katanya.

Kadis Kesehatan KLU,  dr H Lalu Bahrudin saat menyampaikan pesan dan kesan mengatakan, Bupati Najmul adalah sosok yang adem, dingin. Hubungannya dengan bupati cukup lama lantaran sudah dua periode menjadi pemimpin di KLU, baik sebagai bupati atau wakil bupati pada periodenya.

Dikatakannya, sosok bupati selalu dekat dengan masyarakat, di samping itu eorang motivator dengan program-program utamanya.

“Program utama beliau salah satunya PIN yang banyak bermanfaat bagi masyarakat Lombok Utara khususnya di bidang kesehatan dengan program ambulans desa, dokter desa, dan peran serta PKK dalam membantu pembangunan bidang kesehatan,” kata mantan Direktur RSUD KLU itu.

Plt. Camat Kayangan Negasip, S.Sos dengan tersedu-sedu menyampaikan terima kasih atas pengabdian bupati dalam membangun Lombok Utara.

“Hari ini kegiatan terakhir beliau di Kecamatan Kayangan. Bapak Bupati Najmul telah banyak membawa perubahan bagi Lombok Utara khususnya di wilayah Kecamatan Kayangan,” tuturnya.

Pesan dan kesan dari Polsek Kayangan mewakili Kapolsek, IPTU Adnyana menyampaikan terima kasih yang tulus dari institusi kepolisian Kayangan dan Danposramil di Kecamatan Kayangan, secara umum dari tahun 2015 bupati menjabat juga mendapatkan peringkat terendah tingkat kriminalitas.

“Jadi, tingkat keamanan di KLU itu luar biasa dibandingkan kabupaten-kabupaten lainnya. Ini patut kita syukuri dan acungi jempol atas kerja sama unsur-unsur terkait, khususnya Pemda KLU,” tuturnya.

Kapolsek menyampaikan pesan, selama sebulan bertugas di Kayangan sudah merasakan bersinergi dgn tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Kayangan.

Kerja sama untuk menangani permasalahan dan perkara di setiap wilayah tugas, termasuk dengan telah terbentuknya Majelis Krama Desa (MKD), selama ini tiap permasalahan sebelum dibawa ke ranah hukum, sifatnya bisa diselesaikan di desa dengan adanya MKD.

Kepala Desa Kayangan Edi Kartono, SE dalam pesan dan kesannya menyatakan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara selama lima tahun  menjalankan amanah.

Dikatakannya, kesan yang didapatkan dari bupati, hubungan emosional yang hampir tak ada perbedaan antara pemimpin dan bawahan.

“Seolah-olah kami bertemu dengan orang tua. Sudah banyak program yang diberikan kepada kami mulai dari sarana pembangunan, pemberdayaan atau pembinaan di desa kami. Berkat inovasi beliau membentuk MKD, banyak hal positif yang kami rasakan,” ungkapnya mengenang.

Ada pula program pelayanan kesehatan seperti ambulans desa serta usaha berdirinya BUMDes Mart 2018 yang dapat memajukan ekonomi pedesaan kala itu.

Hadir mendampingi bupati, beberapa Kepala OPD Lingkungan Pemda KLU, unsur Polsek Kayangan, unsur Danposramil Kayangan, serta para Kepala Desa dan aparatur kecamatan.

rar




Bupati Lombok Utara Menyampaikan LKPJ tahun 2020 di DPRD

TANJUNG.lombokjournal.com

Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH, menyampaikan LKPJ dalam Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nasrudin SHI di Ruang Paripurna  (15/02/21).

Hadir Wakil Bupati Lombok Utara H Sarifudin SH MH, Pj. Sekda Drs H Raden Nurjati, Wakil Ketua DPRD KLU Mariadi SAg, unsur Polres Lotara, unsur pimpinan OPD, unsur BUMD serta tamu undangan lainnya.

Penyampaian LKPJ merupakan agenda tahunan yang wajib dilaksanakan, memenuhi amanat undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pasal 69, Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 pasal 19 ayat 1.

Bupati menyampaikan, LKPJ akhir tahun 2020 menjelaskan capaian program dan kegiatan pembangunan dengan menggunakan indikator yang tertuang dalam RPJMD Lombok Utara tahun 2016-2021.

RPJMD merupakan komitmen bersama antara ekskutif, DPRD dan pemangku kepentingan pembangunan terhadap program pembangunan daerah yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi misi kebijakan dan program daerah.

LKPJ memuat urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan pemerintahan fungsi penunjang, urusan pengawasan dijabarkan melalui 4 program 8 kegiatan, anggarannya 6,3 milyar dengan realisasi 95,12 persen.

Urusan perencanaan dijabarkan melalui 13 program 24 kegiatan dengan anggaran 9,92 milyar dan terealisasi 8,73 milyar atau 96,74 persen. Sedangkan urusan keuangan dijabarkan melalui 3 program 41 kegiatan dengan anggaran 229.89 milyar terealisasi 96,50 persen serta urusan lainnya.

Menurut bupati, indikator keberhasilan penyelenggaraan pemerintah ditunjukkan dengan beberapa penghargaan yang didapatkan pemerintah kabupaten Lombok Utara. Di antaranya, inovasi rehabilitasi penanganan bencana gempa The Best Inovation Disaster Rehabilitation, WTP 6 kali dari BPK RI Perwakilan NTB, dan sejumlah penghargaan lainnya.

“Sikap optimis dalam membangun kabupaten Lombok Utara mesti terus kita jaga dan tingkatkan. Terlebih pascabencana tugas pekerjaan serta tanggung jawab kita semakin bertambah,” tuturnya.

Lanjutnya, peran serta kerja sama seluruh pihak diharapkan untuk memberikan kontribusi maksimal dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat Kabupaten Lombok Utara

“Kami menyadari masih terdapat kekurangan dan belum dapat memenuhi harapan publik. Oleh karena itu, kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD serta masyarakat Lombok Utara, izinkan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tutu Bupati.

Kendati demikian, rasa syukur patut  dihaturkan Kabupaten Lombok Utara masih dapat melaksanakan seluruh agenda tugas-tugas pemerintah, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam situasi yang kondusif, saran kritik dan koreksi akan bermanfaat dalam upaya jalannya proses pembangunan di Kabupaten Lombok Utara.

Paripurna ditutup dengan penyerahan dokumentasi penyampaian lengkap LKPJ tahun 2020, dari bupati kepada pimpinan sidang paripurna DPRD KLU.

whf




Bupati Lombok Utara Pimpin Upacara Paripurna Perpisahan

Bupati Najmul juga mengajak saatnya bersatu padu membangun Lombok Utara

TANJUNG.lombokjournal.com

Bupati Lombok Utara, DR H Najmul Akhyar menjadi  Inspektur Upacara (Irup) dalam upacara paripurna yang biasa diselenggarakan tanggal 21 tiap bulan oleh Pemda Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU)

Karena Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH dan Wabup H Sarifudin SH MH akan berakhir pada tanggal 16 Februari 2021, maka upacara paripurna yang  ajang  pamitan dan saling memaafkan itu dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2021, di halaman kantor bupati.

Upcara itu dihadiri unsur Forkopimda, Staf Ahli, Para Asisten, Kepala OPD, Camat Se-KLU dan ASN lingkup Pemda KLU.

Bupati Najmul, di hadapan para ASN menyampaikan,  upacara kali ini adalah terakhir pada periode pemerintahannya. Sesuai perundang-undangan, pada 17 Februari 2021, ia mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Lombok Utara periode 2016-2021.

Dikatakan, 10 tahun ia berkhidmat di Lombok Utara, lima tahun sebagai Wabup dan lima tahun sebagai Bupati.

Dalam kurun waktu itu, terukir gagasan, obrolan, torehan kebijakan, serta perjuangan bersama seluruh komponen masyarakat. Bergaul, berinteraksi, dan bertungkus lumus baik dari kalangan pemerintahan, kalangan akademisi, kalangan lembaga swadaya masyarakat, kalangan pers, kalangan tokoh dan berbagai lapisan masyarakat.

Semua terasa mengesankan sekaligus memberikan kehangatan persahabatan yang dirinya kenang sebagai jalan persaudaraan.

Dalam masa itu ada dinamika, ada perbedaan friksi yang mengemuka, ada titik singgung yang berkelindan, itu semua merupakan keniscayaan berpemerintahan serta konsekuensi berdemokrasi.

“Mengabdikan diri pada Lombok Utara tercinta, dari dalam dan luar pemerintahan, relatif sama indahnya. Karena itu, mari kita retas perbedaan, kita satukan tujuan, kita padukan harapan untuk membangun Lombok Utara,” katanya.

Bupati Najmul juga mengajak saatnya bersatu padu membangun Lombok Utara, daerah yang perekonomiannya harus maju, infrastrukturnya tidak cukup hanya kokoh, tapi harus ramah bencana.

“Alhamdulillah, pemilukada telah usai, terima kasih kepada Masyarakat Lombok Utara yang tingkat partisipasinya relatif tinggi yaitu 87,73 persen. Dengan selesainya pleno KPU, menetapkan orang tua kami Bapak H Djohan Sjamsu SH dan adinda Danny Karter FR ST MEng sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara tahun 2021, untuk kita dukung bersama,” tuturnya.

Ditambahkannya, pemilukada bukan persoalan siapa yang kuat dan siapa yang lemah, tapi pemilukada adalah persoalan siapa yang memang sudah dicatat dalam takdir Allah SWT untuk memimpin Lombok Utara saat ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat KLU, polong renten tyang, ina aman tyang, polong jarin tyang, juga mamiq-mamiq tyang dan seluruh masyarakat KLU yang saya hormati dan saya cintai, mari kita cintai KLU ini dengan penuh suka cita, kita tunjukkan dengan cara bersatu padu membangun Lombok Utara. Dengan harapan mudah-mudahan Lombok Utara ke depan terus lebih baik dan lebih berkah, sebagaimana tujuan kita berotonomi,” urainya.

Ia  dan Wabup Sarif menyampaikan terima kasih yang tulus serta apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang telah memberi dukungan penuh terhadap pelayanan dan perkhidmatan selama memimpin di KLU.

“Apabila ada kebaikan-kebaikan dalam pemerintahan yang kami lakukan selama ini, maka semoga dapat dilanjutkan, dan apabila ada kekurangan, kekhilafan, tentu saja melalui momen ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat KLU, yang saya cintai. Faidza farogh tafanshob, apabila engkau telah selesai pada ruang perkhidmatan yang satu, maka beralihlah pada ruang pengabdian lainnya,” tandasnya.

Disampaikan pula kondisi terkini pencapaian pemerintah Lombok Utara dalam pemulihan pascabencana gempa bumi 2018 silam dengan indikator ketuntasan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan masyarakat.

Pemerintah Daerah juga memberikan penghargaan kepada Desa Tanjung Kecamatan Tanjung dan Desa Anyar Kecamatan Bayan atas prestasinya sebagai Desa Berkinerja dalam pelaporan dana desa tahun 2020.

“Penghargaan ini diberikan semata-mata sebagai apresiasi kepada kedua desa dikarenakan telah menunjukkan kesungguhan dalam melaksanakan pengelolaan anggaran desa sesuai dengan regulasi penatakelolaan keuangan desa yang diberlakukan oleh pemerintah secara berjenjang,” jelasnya.

Mengakhiri sambutannya bupati berharap, semuanya selalu dalam keadaan sehat wal’afiat, terhindar dari bahaya Covid-19 yang tengah melanda. Ia jua berterima kasih kepada TNI/Polri yang telah bersama pemerintah KLU dalam pemulihan pascabencana gempa bumi 2018 maupun pada masa bencana non alam Covid-19 saat ini.

“Saya merasakan keikutsertaan TNI/Polri dengan dukungan penuh membantu proses pengabdian dan pelayanan kami selama ini. Akhirnya, semoga Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, senantiasa menyertai dan menuntun kerja, karya serta kinerja kita dalam membangun daerah yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Wakil Bupati Lombok Utara H Sarifudin SH MH menyampaikan kata-kata perpisahan kepada seluruh ASN seluruh masyarakat Lombok Utara yang telah secara bersama-sama mempercayakan amanahnya.

Tentu seperti apa yang disampaikan banyak sekali kekurangan yang mungkin belum bisa memuaskan seluruh masyarakat Lombok Utara, para ASN, dan honorer selama mendedikasikan diri sebgai pemimpin di Lombok Utara.

“Kami dengan tulus menyerahkan semua kepada Allah SWT. Saya juga menyampaikan ucapan maaf yang sebesar-besarnya terutama kapada bapak bupati selama mendampingi beliau mungkin ada yang kurang berkenan dan juga kurang berkenan di hati para ASN dan pegawai kontrak. Maka lewat kesempatan ini saya secara pribadi atas nama keluarga minta maaf yang sebesar-besarnya, semoga apa yang telah saya lakukan baik sengaja ataupun tidak sengaja, dimaafkan,” tutur Wabup.

Pada akhir upacara paripurna tersebut bupati Lombok Utara menyerahkan piagam penghargaan secara simbolis SK PPPK tahap I Tahun 2019 dan penyerahan hibah kendaraan kepada Pemdes se KLU. Dilanjutkan dengan ramah tamah purna tugas Bupati dan Wabup Lombok Utara, periode 2016-2021.

Pertemanan panjang

Pada acara ramah tamah Wakil Ketua II DPRD Lombok Utara, Mariadi SAg mewakili pimpinan dan anggota DPRD Lombok Utara menceritakan kedekatan dan perjalanan karier politiknya bersama Bupati dan Wabup.

“Saya pun juga seperti itu, pasca saya bertarung bersama beliau tahun 2015,  lima tahun yang lampau, saya kembali kepada pekerjaan berdagang. Ternyata fakta politik selama 4 tahun itu membuat saya sedikit bicara,” gurau politisi Golkar itu.

Lebih lanjut Mariadi mengatakan pertemanan yang panjang membuat catatan dirinya melihat figur yang ramah, santun dan tidak membedakan orang.

“Saya lihat pada diri saudara saya Bupati dan Wabup Lombok Utara, baik berhubungan antara eksekutif dan legislatif,” tandasnya.

Pihaknya juga mengatakan, siapapun pemimpin bisa diukur dengan catatan keberhasilan dari kepemimpinannya, seberapa banyak yang dihasilkan untuk rakyat. Memang sejak tahun 2018 sampai saat ini adalah pilihan sulit. gempa sudah meluluhlantakkan keadaan di Lombok Utara.

“Konsentrasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat kini adalah pembangunan RTG yang masih tersisa sekitar 12000 unit,” pungkasnya.

Acara berjalan khidmat, lancar penuh keakraban, diselingi dengan pemutaran dokumentasi video kiprah dan pengabdian periode 2016-2021.

Dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Forkopimda KLU, Pj Sekda dan Kepala OPD kepada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara didampingi Ketua TP PKK dan Ketua GOW diakhiri dengan santap siang bersama.

sap




Unram Inisiasi Gerakan Menanam Hijauan Pakan Ternak Di KLU

Pada masa mendatang, kebutuhan tanam untuk lahan terbatas, dengan menanam pakan berkualitas tinggi pada lahan yang sedikit, tetapi hasilnya banyak

GANGGA.lombokjournal.com

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lombok Utara, H Rusdi ST MM membuka Gerakan Menanam Hijauan Pakan Ternak Unggul dan Berkualitas, dirangkaikan dengan Dies Natalis 54 tahun Fakultas Peternakan Universitas Mataran, Rabu (10/2/2021).

H Rusdi ST MM

Mewakili Bupati Lombok Utara, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda KLU H Rusdi ST MM, menyampaikan, kondisi Lombok Utara pada masa pandemi masih berusaha merangkak, belum lagi akibat adanya refocusing anggaran daerah yang berdampak terhadap makin minimnya anggaran yang dikelola pemda.

Pihaknya berterima kasih kepada sivitas akademika Unram yang telah mengadakan acara di Lombok Utara, dan akan menindaklanjuti program yang telah direncanakan.

Pandemi telah memberikan dampak signifikan terhadap aspek pertanian di KLU, mengingat peran pertanian dalam menopang pertumbuhan ekonomi relatif tinggi.

Menurutnya, bila dilihat dari prosentase 34 persen PDRB KLU disumbang oleh pertanian, lantaran mayoritas mata pencaharian masyarakatnya petani.

Demikian pula subsektor peternakan dilihat dari populasi ternak sapi mencapai 94.987 ekor pada tahun 2020, sehingga ketersediaan pakan menjadi penting, tercukupi, unggul dan berkualitas.

“Saya minta kepada Dinas Pertanian menyiapkan surat edaran dan sejenisnya, agar acara ini tidak terkesan seremonial saja, tetapi masif menjadi gerakan,” tandasnya.

Saat ketidakpastian musim dan kelemahan sistem peternakan rakyat, pemenuhan hijauan kebutuhan pakan ternak berkualitas berbasis masyarakat, adalah satu bentuk inovasi hijauan pakan ternak untuk menjamin kuantitas, kualitas, dan kontinyuitas.

“Tetaplah bersinergi bersatu dan kompak mendorong kemajuan serta kesejahteraan masyarakat gumi tioq tata tunaq dengan memanfaatkan kekayaan alam secara optimal sehingga bermanfaat bagi masa depan,” harapnya.

Ingin memanen tapi tak pernah menanam

Sekertaris Ditjen Peternakan Drh Makmun MSc menyampaikan program Gerakan Menanam Tanaman Pakan yang  Berkualitas (Gerbang Patas),  meneruskan program atau gerakan tersebut dimana saja dan kapan saja.

“Sebagai peternak harus tahu pakan ternaknya, agar betul-betul menyatu dengan ternak serta menjaga ketersediaan pakan dengan baik. Penyediaan pakan menjadi hal penting dan utama,” tuturnya.

Dikatakannya, janganlah punya prinsip ingin memanen tapi tidak pernah menanam, siapa yang menanam dialah yang memanen. Oleh karena itu, kita harus semangat untuk menanam.

Sebagaimana diketahui, tanaman pakan yang berkualitas Rumput Lamtoro. Pada masa mendatang, kebutuhan tanam untuk lahan terbatas, dengan menanam pakan berkualitas tinggi pada lahan yang sedikit, tetapi hasilnya banyak.

Penyediaan Lamtoro sebagai sumber protein menjadi solusi, mengingat kualitas daging ternak ditunjang dengan pemenuhan protein yang cukup.

“Semangat menanam untuk dapat memanen, walaupun lahan sedikit namun hasilnya berkualitas dan banyak. Selain manajemen pakan sekali panen, bisa disimpan untuk kebutuhan setahun. Hijaukan bumi kita dengan pakan,” imbuhnya.

Dikatakannya pula, tanaman Lamtoro Karamba dan Indigofera yang menjadi pilihan, lantaran kadar proteinnya tinggi.

Di samping itu, memiliki (hasil produksi) ketersediaan pakan, serta untuk lingkungan dapat menahan dan mencegah erosi banjir.

Sekretaris Ditjen Peternakan menyampaikan selamat Dies Natalis ke-54 Fakultas Peternakan Unram, semoga selalu memberikan manfaat bagi masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Wakil Rektor Bagian Akademik Unram menyampaikan, perguruan tinggi menjalankan misi sebagai tridharma perguruan tinggi. Mulai tahun 2020, kebijakan kementerian lebih pada merdeka belajar, kampus merdeka.

Kegiatan ini mencakup misi dari kebijakan tersebut bagaimana keterlibatan langsung dengan masyarakat di desa dalam bentuk KKN.

Dengan keahlian yang dimiliki mahasiswa diberikan kesempatan mencari pengalaman di luar kampus, selama satu tahun untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Diharapkannya mahasiswa dapat berperan membantu program pemerintah, sekaligus program kampus.

Dekan Fakultas Peternakan Unram Dr Ir Maskur MSi, menyatakan penanaman pakan ternak bernilai ekonomis dan strategis lantaran bermanfaat bagi pengembangan dunia peternakan.

Suplai pakan dapat mengurangi beban produksi bagi peternak menjadi lebih efisien. Selain dalam rangka reboisasi dan penghijauan, mengingat akhir akhir ini banyak terjadi bencana alam sehingga adanya penanaman dapat memperbaiki struktur tanah dan memperbaiki iklim mikro sekitar lokasi tanam.

“Gerakan penanaman ini bukan sekadar action show, namun lebih kepada kita mengajak semua melakukan kegiatan penanaman,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan penanaman hijauan pakan ternak unggul, tanaman pakan Lamtoro Karamba dilanjutkan dengan foto bersama.

Hadir pada acara tersebut, Sekretaris Ditjen Peternakan Drh Makmun MSc, Wakil Rektor Bagian Akademik Unram Dr Agusdin MBA, Dekan Fakultas Peternakan Unram Dr Ir Maskur MSi, Wakapolres Lombok Utara Kompol Setia Wijatono SH, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Evi Winarni MSi, Kepala Bapenda yang juga mantan Kadis Pertanian Ir Hermanto, Kepala BPKAD Sahabudin MSi, unsur pimpinan OPD Lombok Utara, tokoh masyarakat, petani/peternak wilayah tersebut beserta tamu undangan lainnya.

whf




Bupati Najmul Pamit Akhir Pengabdian di Kecamatan Gangga dan Tanjung

Hal yang berkesan dan tak terlupakan bahwa KLU 5 kali berturut-turut mendapatkan WTP

TANJUNG.lombokjournal.com

Hari ketiga Roadshow menjelang akhir pengabdiannya Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH bersama Ketua Tim Penggerak PKK KLU Hj Rohani SPd silaturahmi ke Kecamatan Gangga dan Tanjung (10/02/21).

Saat menyampaikan sambutan, Bupati Najmul menyampaikan segala ikhtiar telah dilakukan, masyarakat diajak selesaikan proses pilkada dengan bersatu padu kembali untuk Lombok Utara tercinta.

“Saya pikir kawan-kawan bijak menyikapi dan tyang yakin ke depan Lombok Utara akan semakin baik dan semakin berkah berkat persatuan dan kesatuan kita semua,” tuturnya.

Pada akhir masa berkhidmat, ia berterima kasih kepada semua ikhtiar-ikhtiar yang telah  dilakukan yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Kesemuanya, menunjukkan kesungguhan selaku masyarakat maupun aparatur di KLU ikut membantu program

Kepala Dinas DP2KBPMD Drs H Kholidi MM mewakili unsur kepala OPD menyampaikan perjalanan panjang bersama bupati mulai sejak wakil bupati, banyak hal yang pada prinsipnya menjadi motivasi.

“Pada tahun awal menjabat sebagai bupati, ada enam BUMDes Mart yang kita hadirkan sebagai sebuah embrio untuk menumbuhkan ekonomi di KLU, tapi memang takdir berkehendak lain. Gempa yang terjadi pada tahun 2018 lampau menghancurkan seluruh bangunan, termasuklah BUMDes Mart tersebut,” tandasnya.

Sampai saat ini, retail modern tidak ada yang masuk di KLU. Adapun BUMDes Mart di Desa Anyar dan Kayangan yang masih eksis berdiri di tengah-tengah masyarakat, kendati terkendala keterbatasan anggaran.

Hal lainnya, ikhtiar untuk melanjutkan 10 desa pemekaran yang terealisasi menjadi desa definitif.

Saat roadshow di Tanjung, Inspektur Inspektorat KLU H Zulfadli SE mengatakan hal yang berkesan dan tak terlupakan bahwa KLU 5 kali berturut-turut mendapatkan WTP.

Anugerah ini tidak semua kabupaten bisa mendapatkannya. Berkat WTP, Lombok Utara memperoleh Dana Insentif Daerah.

Mantan Kepala Dispenda KLU itu menjelaskan, beberapa program yang mungkin tidak terpikirkan tetapi berkesan yaitu Jumat Bedah Rumah yang diterima masyarakat sebelum gempa.

Ditambahkannya, pada saat peristiwa gempa bumi, Kantor Dispenda bisa dijadikan markas pasukan Brimob untuk penanggulangan gempa bumi. Selain dalam waktu dua tahun terakhir menyelesaikan lebih dari 30 ribu RTG.

Plt Camat Gangga Parihin SSos di hadapan Bupati Najmul menjelaskan, Kecamatan Gangga baru melakukan pemekaran desa dan sudah definitif, kini menjadi delapan desa.

Proses desa pemekaran sudah melaksanakan tugasnya dengan baik seprti pembentukan BPD, perangkat desa dan lembaga desa lainnya.

Selanjutnya kondisi wilayah Kecamatan Gangga saat sekarang ini kondusif. Disamping itu pula pihaknya kerap berkunjung ke rumah-rumah kepala kewilayahan (Kadus) dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.

“Pelaksanaan pemerintahan di Kecamatan Gangga sudah berjalan dengan baik. Apabila ada kekurangan, maka menjadi atensi kami untuk evaluasi ke depannya. Berkaitan dengan Covid-19, kami di sini kunjungan ke desa, guna sosialisasi dampak Covid-19,” tandasnya.

Camat Tanjung Samsul Bahri MSi menyampaikan. pihaknya sedang melakukan vaksinasi tenaga kesehatan di Puskesmas Tanjung dan telah 90 persen divaksinasi.

Selain tenaga kesehatan juga memvaksin aparat keamanan dan seluruh jajaran, tinggal perangkat kecamatan yang menunggu jadwal. Harapannya sasaran pelayanan vaksin untuk masyarakat bisa pula dilaksanakan.

Dalam silaturrahmi itu hadir Plt. Camat Gangga Parihin Ssos, Kapolsek Gangga Iptu Remanto SH, Camat Tanjung Samsul Bahri MSi, Kapolsek Tanjung AKP Wahono Brurie SH.

Hadir pula unsur Pimpinan OPD, Para Kades se-Kecamatan Gangga dan Tanjung, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.

sap




Roadshow Pamitan Bupati Najmul di Kecamatan Pemenang

Bupati mengajak bersama-sama bersatu mendukung penuh pemerintahan mendatang

PEMENANG.lombokjournal.com

Roadshow dan silaturahmi hari kedua Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH yang didampingi Ketua TP PKK Hj Rohani SPdI, berlangsung di Lapangan Futsal Kecamatan Pemenang, Selasa (09/02/21), berlangsung khidmat dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Bupati H. Najmul Akhyar

 

Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH menyatakan, pada tanggal 16 Februari 2021 Bupati beserta Wakil Bupati Mengakhiri pengabdiannya secara formal sebagai pimpinan daerah.

Ia mengajak merefleksikan tiap proses yang dijalani dengan optimis. Semua merupakan perjalanan dalam proses demokrasi yang dilaluinya dengan baik.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada masyarakat Lombok Utara atas partisipasi di TPS relatif tinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di NTB yaitu 87 persen. Menurutnya, ia telah 10 tahun  mengabdikan diri dan berkhidmat di Lombok Utara.

“Bersama istri, 10 tahun yang lalu dipercayakan sebagai Wakil Bupati, istri menjadi Ketua GOW. (lima tahun yang lalu) tyang diamanahkan menjadi Bupati, beliau Ketua TP PKK. Telah berikhtiar sebaik-baiknya dalam melakukan pengabdian, berkhidmat untuk masyarakat,” tuturnya.

Diakuinya, sebagai manusia tentu ada keterbatasan dan kekhilafan yang dilakukan. Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Sekaligus ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Lombok Utara, khususnya di Kecamatan Pemenang, lantaran telah menjalin kebersamaan yang luar biasa.

“Selama melaksanakan amanah ini, banyak tantangan-tantangan. Namun alhamdulillah di antara tantangan itu do’a pelungguh samiqlah yang memberi kekuatan dalam memimpin dan melayani Lombok Utara. Sekiranya bukan karena do’a dan dukungan epe pada (semua), tentu tak kuat menghadapi cobaan yang luar biasa, gempa begitu besarnya. Pada saat kita sedang menangani masalah gempa, ada wabah pandemi Covid-19,” tandasnya.

Ditambahkannya, inilah sejarah perjalanan, pada saatnya nanti dengan pimpinan yang baru. Bupati mengajak bersama-sama bersatu mendukung penuh pemerintahan mendatang.

Sementara itu, mewakili unsur OPD  Kepala Bappeda KLU Heryanto SP menyampaikan dinamika perjalanan pemerintah, jangan dilihat dari dalam KLU, tetapi lihatlah dari luar KLU.

Di dalam daerah diburu, difitnah sedangkan di luar mendapatkan capaian-capaian dan penghargaan. Penghargaan yang didapat itu ada indikatornya.

Salah seorang tokoh masyarakat Pemenang TGH Sueb Yusuf menyampaikan kesan yang baik terhadap Bupati Najmul.

“Beliau tidak membedakan siapa pun dan dimana pun, selain sebagai pemimpin beliau sebagai sahabat, sebagai kerabat. Saat ada masalah beliau selalu ada, ini menunjukan bahwa kepemimpinan beliau tidak ada batasnya dengan rakyatnya,” imbuhnya.

Kepemimpinan seperti ini lanjutnya, akan diingat oleh masyarakat, kalau bukan saat ini suatu saat akan dirindukan oleh masyarakat.

sebagai Ketua Baznas KLU, TGH Sueb Yusuf mohon do’a kepada bapak ibu semoga hal yang baik itu dapat diteruskan oleh pemimpin berikutnya,” harapnya.

Dalam pada itu, Camat Pemenang Suhadman SSos mewakili seluruh komponen masyarakat Kecamatan Pemenang mengungkapkan isi hati mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

Lantaran setelah sekian lama bupati membersamai seluruh masyarakat KLU pada umumnya,  khususnya di Kecamatan Pemenang dari menjadi wakil bupati hingga menjadi bupati.

“Beberapa hal yang telah diraih bapak Bupati dan Wakil Bupati serta OPD akan kami catat sebagai sejarah dan sangat kami rasakan, khususnya di Kecamatan Pemenang. Sudah banyak infrastruktur yang terbangun dan tentu itu membantu masyarakat kita,” pungkasnya.

Rangkaian acara diakhiri penyerahan hibah kendaraan roda empat oleh bupati kepada Ketua Baznas KLU disaksikan hadirin tamu undangan roadshow kecamatan.

Hadir pada acara tersebut, Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Evi Winarni MSi, Kepala Bappeda Heryanto, Ketua Baznas KLU TGH Sueb Yusuf, serta Para Pimpinan OPD dan Para Kabag Lingkup Setda KLU.

Hadir pula Kepala UPT KKP Pemenang Heru Supriyadi SH, Kapolsek Pemenang IPTU Lalu Iskandar Zulkarnain, Para Kader TP PKK Kecamatan, Kades se-Kecamatan Pemenang serta tamu undangan lainnya.

sap




Roadshow Pamitan Bupati Najmul di Kecamatan Bayan

Dalam melaksanakan tugas ingin melakukan terbaik, namun Bupati Najmul mengakui tentu ada kekurangannya

BAYAN.lombokjournal.com

Bupati Lombok Utara, Dr H Najmul Akhyar SH MH melakukan roadshow pamitan di wilayah Kecamatan Bayan, berlangsung di Aula Kantor Camat Bayan (08/02/21).

Bupati H. Najmul Akhyar

Dalam kunjungan itu Bupati Najmul didampingi unsur pimpinan OPD. Hadir pula Perwakilan TNI Polri dari Koramil dan Polsek Bayan, Perangkat Kecamatan Bayan, Kepala Desa se-Bayan dan undangan lainnya.

Bupati Najmul mengajak bersyukur bisa bertemu silaturahmi, lantaran dalam beberapa hari lagi menyelesaikan tugas dan pengabdiannya sebagai Bupati KLUperiode 2016-2021.

Dalam kapasitas sebagai Pimpinan Daerah, terhitung sejak menjadi Wakil Bupati satu periode, Bupati Najmul sudah 10 tahun mengabdikan diri di KLU.

“Tentulah di tengah-tengah perjalanan banyak kenangan yang baik juga sebaliknya, maka perlu satu momentum untuk kita saling memaafkan, saling mengikhlaskan. Kita membangun KLU, sesuai dengan amanah,” tuturnya.

Disampaikannya, mengenang lima tahun perjalanan memimpin daerah, pada tahun-tahun terakhir banyak hal yang ingin  diikhtiarkan dan banyak juga yang sudah dapat terlaksana.

“Mungkin juga ada yang tertunda atau tidak bisa terlaksana dengan maksimal. Allah menyapa kita dengan bencana yang semua kita rasakan yakni gempa bumi, banjir, kebakaran dan pada tahun 2020 dengan covid-19. Musibah yang menimpa,” imbuhnya.

Mengenang bagaimana berjibaku bersama-sama, melakukan hal-hal yang terbaik bagi masyarakat, sehingga ujian di tengah-tengah gempa yang melanda bisa dilalui. Namun diakuinya, ada yang masih belum tuntas,  ribuan RTG semoga bisa diselesaikan.

Bupati Najmul mengatakan, perjalanan melakukan pengkhidmatan kepada masyarakat KLU cukup panjang, dalam kesempatan itu ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak karena sudah berupaya melakukan tugas sebaik-baiknya.

Dalam melaksanakan tugas, tentu ingin melakukan yang terbaik, tetapi tentu pula ada kekurangannya.

“Saya berharap kita bisa memaklumi dan apabila ada kekurangan bisa dievaluasi, agar bisa diperbaiki ke depan,” urainya.

Penghargaan selama memimpin

Pada kesempatan itu, bupati mengungkapkan beberapa penghargaan pada periodenya kepemimpinannya. Di antaranya sebagai kebupaten peduli terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), kabupaten yang memenuhi kepatuhan tinggi, baik dari Ombudsman, Menteri Keuangan, maupun dari Presiden RI sebagai kabupaten dalam perencanaan pembangunan terbaik kedua se-Indonesia, dan beberapa yang lain.

Menurutnya, semua itu merupakan prestasi bersama untuk masyarakat KLU.

“Pahit getir sudah kita rasakan, saya hanya ingin kita bersyukur, pilkada sudah selesai. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lombok Utara atas partisipasi dalam pilkada,” tandasnya.

“Pada  tanggal 17 Februari yang mendatang Bapak Djohan Sjamsu dan Bapak Danny Carter Febrianto Ridawan menakhodai KLU. Tyang mengajak semua memberikan dukungan penuh terhadap pimpinan yang akan datang. Yakin, apa yang dianggap baik akan diteruskan dan bila ada yang perlu dievaluasi maka akan dievaluasi,” jelasnya.

Plt Camat Bayan Muslihin SSos menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lombok Utara dan rombongan.

Disampaikan pula undangan yang disebarkan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan dan seluruh kepala desa, tetapi karena harus taat Prokes Covid-19, maka peserta dikurangi.

Ia memaparkan, di Kecamatan Bayan yang semulai jumlah desanya sebanyak 9 desa dan ditambah 3 desa pemekaran pada periode ini, maka jumlah desa yang ada di Kecamatan Bayan kini berjumlah 12 desa.

Rangkaian acara berjalan lancar dilanjutkan dengan sesi dialog dan santap siang.

sap




Kunker Bupati Karangasem ke KLU, Studi Pengelolaan Media dan Komunikasi Pimpinan Daerah

Media telah memberikan pemahaman komprehensif kepada masyarakat, apa yang dilakukan pemerintah selama memimpin

TANJUNG.lombokjournal.com  —

Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH menerima Kunjungan Kerja Bupati Karangasem Provinsi Bali I Gusti Ayu Mas Sumantri SSos MAP dalam rangka Studi Komparasi Penguatan  Pengelolaan Media dan Komunikasi Pimpinan Daerah di Lombok Utara, di Bale Jukung Tanjung (02/02/21).

Mendampingi Bupati Lombok Utara, yakni Kadis Kominfo H Muhammad SPd, Kepala BKDPSDM HM Najib MPd serta jajaran birokrat Pemda KLU. Dari Pemda Karangasem, hadir Kadis Dukcapil Ni Ketut Puspa Kumari SH MSi, Kabag Prokopim Drs Edi Setiadi Dwijantoro  beserta insan pers yang ada di Kabupaten Karangasem.

Bupati Najmul menyampaikan terima kasih, karena Bupati dan jajaran Pemda Karangasem serta insan pers memilih Lombok Utara sebagai lokasi studi komparasi bagaimana pemerintah menjalin kerja sama yang baik dengan media. Tentu ada faktor media relationship yang baik.

Menurutnya, media selama ini telah memberikan pemahaman komprehensif kepada masyarakat terhadap apa yang dilakukan pemerintah selama memimpin.

“Tanpa kerja sama yang baik antara pemerintah dan media sekaligus tanpa keinginan yang baik dari media untuk bersinergi dan membangun daerah maka media-media mainstream itu bisa kalah dengan media sosial. Perlu berimbang supaya masyarakat dapat pemahaman komprehensif terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah dan daerah lainnya di Indonesia,” tuturnya.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri SSos MAP menyampaikan, kunjungan kali ini bersama media dan jajaran Prokopim  berkaitan dengan penguatan media yang ada di Karangasem seperti media cetak, elektronik serta online.

Studi komparasi dilakukan agar ke depan media-media beerjasama membangun daerah.

“Media memiliki peran penting yang luar biasa, karena itu kita berikan apresiasi karena tanpa media, kita tidak ada apa-apanya,” imbuhnya.

Sebelumnya Karangasem memiliki IPM terendah, tapi ketika media sudah terkemas dengan baik dan memberikan informasi aktual pemerintah kepada masyarakat, muncul kesadaran terwujud kesejahteraan. Saat ini, percepatan IPM Kabupaten Karangasem tertinggi di antara kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bali.

Kegiatan dilanjutkan dengan pertukaran cinderamata serta souvenir oleh kedua bupati, diakhiri dengan ngobrol rileks dan ramah tamah.

rar