Bupati Djohan Ajak Kuatkan Komitmen Majukan Lombok Utara

Dalam menata pembangunan Lombok Utara, bupati mengajak semua pihak kompak dan bersatu

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu SH mengajak, melalui HUT ke-13 tahun 2021, semua pihak merajut dan menguatkan komitmen menata kembali berbagai aspek pembangunan untuk kemajuan Lombok Utara pada masa mendatang.

Bupati Djohan Sjamsu Ajak menata KLU

Hal itu dikatakan saat Bupati Djohan Sjamsu berama Wakil Bupati Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R ST MEng mengikuti Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-13 di Ruang Paripurna DPRD (19/07/2021).

“Selain itu, komitmen menyelesaikan RTG sehingga masyarakat penerima manfaat, dapat menerima sesuai dengan peruntukannya,” tutur bupati.

Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Nasrudin SHI itu, juga diikuti Wakil Ketua I Burhan M Nur SH dan Wakil Ketua II Mariadi SAg.

Tampak hadir, Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah SH, Pj Sekda KLU Drs H Raden Nurjati, Para Anggota DPRD, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD serta tamu undangan lainnya. Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD.

Bupati Djohan menyampaikan, peringatan Hari ulang tahun (HUT) ke-13 tahun ini memiliki makna khusus bagi Bupati dan Wakil Bupati, tahun pertama perkhidmatan untuk Lombok Utara.

Visi-misi yang telah dituangkan dalam program 100 hari kerja merupakan tonggak awal dari perwujudan pengabdian menuju Lombok Utara yang inovatif, sejahtera, dan religius.

Sejalan dengan tema HUT Lombok Utara ke-13, bersama berkarya bangun Lombok Utara.

“Saya mengajak kita semua memperteguh komitmen bersama seraya terus berkarya dilandasi pemikiran yang inovatif, produktif, dan kerja nyata,” kata bupati.

Ditegaskan Bupati Djohan, persoalan tingginya angka kemiskinan masih menjadi domain daerah sekaligus tugas berat yang harus dituntaskan.

“Saya yakin dan percaya, kita bisa melewatinya dan bangkit bersama dengan cara kompak bersatu,” kata Bupati Djohan Sjamsu.

rar




Tanda Tangan Digital Solusi bagi Maraknya Pemalsuan Dokumen

Tanda tangan digital diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) guna meminimalisir terjadi pemalsuan dokumen dengan mengatasnamakan identitas pejabat.

TANJUNG.lombokjournal.com ~  Kejahatan tersebut berupa pemalsuan tanda tangan, bahkan hingga cap stempel yang dengan mudah diduplikat.

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy, mengatakan, penerapan tanda tangan digital bertujuan untuk meningkatkan keabsahan dokumen yang mengatasnamakan identitas pejabat melalui tanda tangan digital, sehingga tingkat validasi sebuah dokumen dapat dipertanggung jawabkan.

“Sekarang ini masyarakat dengan mudah melakukan pemalsuan tanda tangan dengan cara menscan, baik itu tanda tangan bahkan cap stempel juga bisa dengan mudah dibuat, sehingga pentingnya adanya tanda digital ini agar keabsahan dokumen dapat terus terjamin,” tutur Najamuddin, dalam sambutannya pada acara Peluncuran Aplikasi Bank Data dan Tanda Tangan Digital Kabupaten Lombok Utara yang berlangsung di aula kantor bupati, Senin (19/7).

Adanya tanda tangan digital mencakup beberapa data dari identitas pemilik, seperti halnya sidik jari dan berbagai dokumen yang memastikan keabsahan dokumen tersebut.

Tanda Tangan Digital
Najamuddin Amy

“Tanda tangan biasa sangat mudah untuk ditiru saat ini, tetapi tanda tangan elektronik memiliki keakuratan yang sangat kuat. Seluruh identitas dari pejabat benar–benar terlihat, seperti ada analisa forensik seperti sidik jari orang yang tidak memiliki kesamaan oleh siapapun,” tutur Najamuddin.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Lombok Utara, H. Muhammad, juga menjelaskan betapa pentingnya tanda tangan digital guna menghindari dari berbagai kecurangan.

Selain itu, tanda tangan digital sebelum dilakukannya peluncuran sudah melalui berbagai tahap pengkajian dan verifikasi.

“Proses tanda tangan digital sudah melalui proses pengkajian dan verifikasi oleh Balai Sertifikasi Elektronik yang berada di bawah naungan Badan Siber Dan Sandi Negara RI,” ungkapnya.

BACA JUGA:




Pembangunan Desa Samba Prioritaskan Dusun Hasil Musdes

Dusun yang akan mendapatkan jatah pembangunan berdasarkan kebutuhan utama (prioritas) yang lebih dulu disepakati melalui musyawarah dusun

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Pola pembangunan terutama pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Sambik Bangkol (Samba), Kecamatan Gangga, Lombok Utara mulai tahun 2022, mengalami perubahan.

Pemdes Sambik Bangkol hanya memprioritaskan sasaran dua atau tiga dusun saja alam pembangunan fisik setiap tahun. Tujuannya agar pembangunan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

Pendapat tersebut mengemuka saat Penjabat Kepala Desa Samba melakukan silaturrahmi ke Lokok Piko Dusun Jugil Barat, Jumat (16/07/2021).

BACA JUGA: Mahasiswa Unram Latih Wirausaha Ibu-ibu di Santong

Dalam kunjungan ittu hadir Kasi Pelayanan, Aridah, Kaur Keuangan, Syekh Abdullah, dan Para Staf Desa setempat. Kehadiran Pj Kades disambut langsung Perangkat Kewilayahan Jugil Barat, Efendi, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua Ikatan Mahasiswa Desa Sambik Bangkol (IMDSB), Gito Saputra, serta warga dusun setempat. Kegiatan diawali shalat Jumat bersama.

Penjabat Kepala Desa Samba, Sarjono, mengatakan, perubahan pola pembangunan akan diltetapkan setelah dibahas dengan BPD dan para stakeholder terkait melalui musyawarah desa (musdes).

“Kita cermati, kebutuhan masyarakat di setiap dusun itu berbeda-beda sesuai potensi dusun yang bersangkutan. Nantinya kita akan sepakati bahwa setiap dusun akan mendapatkan jatah pembangunan berdasarkan kebutuhan utama (prioritas) yang lebih dulu disepakati melalui musyawarah dusun,” tuturnya.

Dijelaskannya, cara yang akan ditempuh untuk menunjuk dusun mana yang akan diprioritaskan, pihaknya akan melakukan kajian dengan matang terlebih dahulu sesuai skala prioritas masyarakat.

“Penentuan dusun mana yang dapat ditetapkan seperti arisan. Ya akan kita kocok, dusun mana yang mendapat pembangunan pada tahun anggaran 2022 dan seterusnya,” terang Sarjono.

Pada anggaran perubahan tahun 2021 nantinya, Pemdes Samba akan memprioritaskan penataan muka desa setempat, seperti pantai Luk atau Pantai Jugil.

BACA JUGA: Pembagian Sembako untuk Masyarakat Terdampak PPKM Darurat

“Nanti akan kita bahas pada Musrenbangdes bersama BPD dan unsur-unsur masyarakat, bahwa yang akan ditata pada perubahan anggaran tahun 2021 adalah muka desa kita. Kita niscaya make up muka Samba agar tampak bersinar dan merona,” ucap dia.

Pria yang beken disapa bung Jono ini menilai, pemerataan pembangunan itu sebetulnya harus fokus pada dua atau tiga sasaran saja, serta tidak perlu menyasar banyak dusun setiap tahun.

Logika pemerataan pembangunan itu tidak mesti dilakukan dalam satu tahun anggaran, tetapi bisa dihitung selama satu periode kepemimpinan seorang kades.

“Jadi, jika kita patok setiap tahun itu cukup dua atau tiga dusun saja, sehingga pembangunannya juga akan bisa maksimal. Saya yakin ini konsep pemerataan pembangunan menurut regulasi. Bukan anggaran dibagi seperti bagi-bagi biji kacang,” tegasnya.

Ia mencermati permasalahan pembangunan di Samba selama ini belum mengedepankan skala prioritas sesuai dokumen RPJMDes 2018-2024.

Sebab anggaran desa yang jumlahnya milyaran itu setiap tahun hampir dibagi habis perdusun. Dampaknya, tidak pernah terlihat adanya keberhasilan dalam membangun desa. Tapi yang justru terlihat itu hanya penampakan saja.

“Jangankan kita bicara manfaat, terlihat nyata saja tidak kok. Kedepan tidak boleh kita maknai pemerataan hanya sebatas semua dapat, tapi juga harus memperhatikan keadilan. Sebab adil itu bicara manfaat bagi masyarakat,” ungkap Pj Kades ini.

Protokol keehatan

Dalam kesempatan itu, Pj Kades juga mensosialisasikan penting bagi semua warga mematuhi anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Langkah bersama ini untuk membentengi diri dan semua orang dari bahaya nyata pandemi virus Corona.

“Agenda kami juga sosialisasi terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Upaya kita mencegah penularan dan penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah kita. Sebagai warga negara yang baik, mari bersama-sama kita patuhi apapun yang menjadi instruksi pemerintah. Ini semata-mata demi kenyamanan kita semua,” kata Sarjono.

Dalam ajang silaturrahmi itu, pihaknya juga menyampaikan informasi pemilihan Kepala Desa dengan sistem pergantian antar waktu (PAW). Pihaknya mengajak warga setempat untuk kompak menyongsong PAW pemimpin Samba ke depan.

“Mari kita kedepankan persatuan dan kesatuan. Pemilihan Kades PAW ini rencananya akan kita gelar bulan Oktober atau Nopember. Mari bersama-sama kita sukseskan pemilihan nakhoda Samba yang baru. Saya yakin kebersamaan itu kuncinya. Ibaratnya berdampingan dalam keberagaman. Ini roh dari kohesi sosial kehidupan bermasyarakat,” kata Sarjono.

ang




Bunda Niken: Edukasi Pneumonia Harus Ditingkatkan

Masyarakat belum memahami apa itu pneumonia, Bunda Niken menjelaskan beberaa hal mengatasinya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Tingginya angka pneumonia di Indonesia mengharuskan seluruh stakeholder bergerak, salah satunya dengan meningkatkan edukasi kepada masyarakat.

“Banyak masyarakat yang belum memahami apa itu pneumonia dan bagaimana cara mengatasinya,” kata Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.

Bunda Niken menjelaskan pneumonia
Hj Niken Saptarini Widiawati

Bunda Niken mengatakannya saat memberikan testimoni dalam acara Kampanye Stop Pneumonia yang diadakan oleh Yayasan Sayangi Tunas Cilik yang berlangsung secara daring, Jum’at (16/07/21).

BACA JUGA: Peringkat NTB Naik Terus dalam Ajang IGA 2021 

Seperti ketahui, pneumonia merupakan peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat.

“Sudah saatnya kita gesa dan masifkan edukasi mengenai pneumonia,” jelas Bunda Niken.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit pneumonia.  Di antaranya memberikan ASI eksklusif, tuntaskan imunisasi, serta pastikan anak-anak kita menerima gizi yang baik.

“Mendapatkan perkembangan yang bagus dan juga hidup secara sehat. Jangan lupa menerapkan protokol kesehatan di era pandemi ini, seperti cuci tangan dengan sabun dan tidak menyentuh muka, serta menerapkan 5 M,” tutur Bunda Niken.

Di bagian lain, Deputi pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Agustina Erni menjelaskan, pneumonia menjadi penyebab kematian kedua terhadap anak-anak di tingkat global.

Ia berharap, pnemonia dapat menjadi tanggung jawab bersama.

BACA JUGA: Peresmian UTD, Kini RSUD KLU Siap Melayani Kebutuhan Darah 

“Sekarang kita juga diajarkan, bagaimana perlu memahami apa itu pneumonia yang saat ini menjadi persoalan di negara kita. Pencegahan pneumonia harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.

Dalam acara Kampanye Stop Pneumonia tersebut, juga dilakukan peluncuran lagu ‘stop pneumonia’ yang dipersembahkan oleh Save the Children.

ser




Peresmian UTD, Kini RSUD KLU Siap Layani Kebutuhan Darah

Pelayanan RSUD makin meningkat setelah peresmian Unit Transfusi Darah (UTD) yang dilakukan Bupati Djohan Sjamsu

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Sejak dibangunnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2012, pelayanan kepada masyarakat terus berkembang dan tidak kalah dengan rumah sakit lainnya di luar KLU.

Bahkan ada beberapa layanan RSUD KLU melebihi kabupaten lain. Salah satu contohnya adalah pelayanan Hemodialisa yang ada hanya di dua rumah sakit di NTB.

BACA JUGA: Dekopinda KLU Diminta Jaga Kesejahteraan di Masa Pandemi

Direktur RSUD KLU, dr. H. Syamsul Hidayat menyampaikan itu saat acara peresmian Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD KLU yang dilakukan Bupati H Djohan Sjamsu bersama Wakil Bupati, Danny Karter Febrianto, Kamis (15/07/21).

Terkait peresmian UTD tersebut, dr Syamsul bertutur tentang pelayanan darah. Bagaimana sebelumnya, pihak RSUD sulit mencari darah.

Bayangkan, RSUD Lombok Utara dalam satu bulan membutuhkan 300 kantong darah, dan berapa kantong darah yang dibutuhkan dalam setahun.

Selama ini kebutuhan darah disuplai oleh UTD PMI dari luar KLU, salah satunya dari UTD Karang Jangkong Lombok Barat.

“Inilah momen yang ditunggu warga Kabupaten Lombok Utara, dan dengan kehadiran UTD rumah sakit ini akan meningkatkan layanannya pada warga Lombok Utara,” kata dr Syamsul.

Dituturkan, sebelumnya bila warga Lombok Utara membutuhkan layanan darah harus lebih dulu mencari pendonornya, kemudian membawa calon pendonor darah (biasanya dari keluarga) ke Mataram dan menanyakan apakah golongan darahnya cocok atau tidak.

Ada atau tidak ada darah yang tersedia, yang jelas proses mencari pendonor darah ini  membutuhkan waktu, tenaga dan bahkan biaya, katanya.

“Pada momen hari ulang tahun Kabupaten Lombok Utara pula kami telah melaporkan kepada Ketua Panitia, bagaimana kalau UTD rumah sakit ini kita launching saja sehingga masyarakat bisa mengetahui pelayanan serta tempat mendonorkan darahnya,” kata dr Syamsul.

Menurutnya, kalau misalnya warga Lombok Utara sedang dirawat di rumah sakit Provinsi, bisa meminta darahnya di KLU. Izin operasional UTD RSUD Lombok Utara telah terbit awal tahun 2021.

Dalam kesempatan itu, dr. H. Syamsul Hidayat menyampaikan, RSUD KLU menerima bantuan satu unit Mobil Ambulan  sumbangan pendonor dari Jepang dengan nilai sekitar 1,5 Miliar rupiah.

BACA JUGA: Bupati Lombok Utara Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Isnadi

Dikatakan, pihaknya diminta mempersiapkan ruangan ICU, ruangan khusus penanganan Covid-19. Selama ini kalau terjadi krisis pasien Covid-19, pihaknya masih merujuk ke RSUP Mataram.

“Mudahan dalam beberapa minggu ini sudah siap,” katanya.

Ia menambahkan, beberapa hari ini ada penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, sementara di seluruh NTB sekitar 224 orang positif.

“Khusus untuk yang dari dan tinggal di Mataram agar kita ekstra hati-hati,” tutur dr Syamsul.

@ng




Dekopinda KLU Diminta Jaga Kesejahteraan di Masa Pandemi  

Saat pandemi Covid-19 melanda, anggota Dekopinda dimintam membuat terobosan atau cara baru dalam menjalankan usaha

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Anggota Dekopinda KLU diminta mempertahankan kesejahteraan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Harapan itu disampaikan Pjs  Sekda KLU, Drs H Raden Nurjati, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) II Dekopinda KLU mewakili Bupati Lombok Utara, di KUD Tanjung, Kamis (15/7/2021).

Dekopinda menyelenggarakan Musda
Drs. H. Raden Nurjati

Dekopinda menyelenggarakan Musda

Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 telah melanda masyarakat, tidak hanya kesehatan, melainkan pula sektor ekonomi.

BACA JUGA: Bupati Lombok Utara Serahkan Bantuan Kursi Roda utuk Isnadi

“Pada masa pandemi ini, perlu kiranya kita untuk membuat terobosan atau cara baru dalam menjalankan usaha, agar tidak terlena dengan masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Pihaknya mengingatkan anggota Dekopinda KLU untuk turut serta membantu pemerintah dalam menyosialisasikan prokes dan vaksinasi Covid-19.

“Dengan mengurangi angka penularan Covid, ekonomi pun bisa berangsur-angsur pulih,” kata Nurjati.

Menurutnya, masyarakat tak seharusnya takut, melainkan waspada dengan menerapkan protokol Covid 19 dan mau untuk melakukan vaksinasi.

Dalam pada itu, Ketua Dekopinwil NTB Mahmud Razzak MM, memaparkan ekonomi digital yang menjadi trend di tengah masyarakat. Budaya ekonomi dewasa ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Masyarakat kini dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin hari semakin canggih, sehingga bisa lebih maju,” urainya.

Selain Ketua Dekopinwil NTB Mahmud Razzak MM, hadir dalam kegiatan itu Ketua Dekopinda KLU Abdullah Abdul Gani, Plt Kadis Koperindag KLU H Yeq Bakar SIP beserta tamu undangan lainnya.

BACA JUGA: Bupati Bersama abup Launching UTD RSUD KLU

Acara berjalan lancar, khidmat dengan tetap menerapkan Protokol Covid-19.

jfs




Bupati Lombok Utara Serahkan Bantuan Kursi Roda Untuk Isnadi

Penyandang disabilitas, Isnadi, menerima satu set kursi roda dari Bupati Djohan, agar produksi sandal yang ditekuninya meningkat

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Isnadi (30 tahun) penyandang disabilitas asal Kayangan yang sehari-hari sebagai pengrajin sandal, menerima bantuan satu set kursi roda dari Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu SH.

Bupati Lombok Utara serahkan kursi roda

Penyerahan kursi roda itu berlangsung di Kantor Bupati Lombok Utara, Kamis (15/07/21).

Dengan bantuan tersebut, Bupati Djohan berharap meringankan beban Isnadi yang seorang pengrajin sandal. Diharapkan produksi sandal yang ditekuninya meningkat.

 

BACA JUGA: Bupati Lombok Utara Bersama Wabup Launching Unit Transfusi Darah 

Bupati Djohan menuturkan, bantuan sosial dari program rutin Pemda KLU memberikan bantuan tiap satu kali dalam tiga bulan, bagi para penyandang disabilitas di KLU.

Pihaknya telah menyiapkan anggaran khusus, agar penyandang difabel di KLU bisa dibantu, bersama masyarakat lansia dan anak-anak terlantar fakir miskin.

BACA JUGA: Lombok Utara Berpotensi untuk Pengembangan Tembakau

Penyandang disabiitas yang menerima bantuan kursi roda, Isnadi, merasa senang dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Djohan. Ia berharap pada ulang tahun ke -13, Pemda KLU bisa lebih maju.

jfs




Bupati Bersama Wabup Launching UTD RSUD KLU

Dengan dilaunchingnya Unit Transfusi Darah RSUD di KLU satu per satu permasalahan peayanan kesehatan teratasi, dan bupati berharap ke depan peayanan lebih baik

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mempunyai Unit Transfussi Darah (UTD).

Dengan adanya UTD akan mempermudah pelayanan serta kebutuhan darah yang bermanfaat bagi kepentingan pelayanan kesehatan di KLU..

.Bupati bersama Wabup Bupati bersama Wabup

“Jika kali ini, RSUD KLU masih tipe C, bagaimana ke depannya kita tingkatkan RSUD bisa naik kelas menjadi tipe B, supaya pelayanan rumah sakit lebih baik. Guna memberikan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terlebih dengan adanya delapan puskesmas dan beberapa klinik swasta, sehingga apa yang kita inginkan bisa terwujud,” kata Bupati Lombok Uara, H. Djohan Sjamsu, SH.

BACA JUGA: Pengurus GOW Lombok Utara Periode 2021-2026 Dilantik Bupati 

Itu dikatakannya saat Bupati Djohan Sjamsu didampingi Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R ST MEng melaunching Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah KLU yang bertempat di Tanjung, Kamis (15/07/21).

Saat launching UTD  itu dihadiri Wakapolres Lombok Utara, Kompol Setia Wijatono SH, Danramil Gangga Lettu Muhadi, Direktur RSUD dr H Syamsul Hidayat, unsur Pimpinan OPD, para Kepala Puskesmas serta tamu undangan lainnya.

Bupati Djohan menyampaikan, dengan dilaunchingnya Unit Transfusi Darah RSUD di KLU satu per satu permasalahan bisa tuntas. Ke depan, akan ditingkatkan lagi fungsi dan perannya.

Kebutuhan masyarakat untuk transfusi darah cukup tinggi, mencapai 300 kantong per bulan. Selain itu, kata bupati, berkat komunikasi yang baik Pemda KLU menerima satu unit mobil Ambulance bantuan Jepang yang lengkap dengan fasilitasnya.

Tentu penambahan sarana ini akan mempermudah pelayanan pada masyarakat.

“Kepada seluruh tenaga kesehatan, agar melakukan pelayanan dengan baik, ramah dan humanis serta meningkatkan pelayanan, seiring dengan kualitas alat yang dimiliki,” pesan bupati.

BACA JUGA: Akun Medsos Sering Dibajak, Masyarakat Harus Hati-hati

Acara dilanjutkan dengan peresmian, ditandai dengan pemotongan pita. Dilanjutkan dengan Donor Darah pertama yang dilakukan oleh Wabup Danny serta tamu undangan lainnya.

rar




Pengurus GOW Lombok Utara Periode 2021-2026 DiLantik Bupati

Pelantikan ketua dan pengurus Gabungan Organisasi Wanita diharapkan memajukan organisasi wanita di Lombok Utara

TABJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) KLU periode 2021-2026, berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat (14/7/2021).

Sesuai dengan SK Bupati Lombok Utara No 270/34/Dinsos PPPA/2021 menetapkan Yunita Aprilina Danny Karter FR Sebagai Ketua GOW KLU periode 2021-2026.

Hadir pula Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R ST MEng, Ketua PKK Hj Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu, Ketua GOW Yunita Aprilina Danny Karter FR, unsur Pimpinan OPD serta tamu undangan lainnya.

Pengurus GOW KLU dilantik bupati

Ketua GOW NTB Dr Hj Siti Rohmi Djalillah MPd lewat virtual zoom menyampaikan GOW memiliki fungsi yang strategis dalam bersinergi, karena GOW terdiri dari organisasi-organisasi wanita yang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah.

Terlebih pada masa pandemi Covid-19. GOW mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penerapan prokes, serta program pembangunan lainnya.

BACA JUGA: Budidaya Madu Trigona Hingga Kawasan Wisata Desa di KLU

Sementara itu, Bupati Djohan menyampaikan Selamat kepada Ketua dan Pengurus GOW yang dilantik. Wujud amanah yang diberikan tentu ada keinginan dan kemauan semua untuk memajukan organisasi wanita di Lombok Utara.

“GOW memiliki tujuan sejalan dengan pembangunan, menyejahterakan masyarakat lebih khusus kaum perempuan. Karena peran ibu dalam keluarga penting, terlebih dalam mendidik anak di tengah era modern,” tuturnya.

Selain itu, Bupati Djohan mengajak bersama menjaga diri dan tetap menerapkan protokol kesehatan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Ketua GOW KLU Yunita Aprilina menyatakan GOW merupakan mitra kerja pemerintah sesuai tingkatan. Momentum pelantikan, sebagai pengakuan eksistensi kepengurusan GOW lima tahun ke depan.

Dengan harapan dapat memberikan semangat dan spirit dalam rangka mewujudkan Kabupaten Lombok Utara lebih baik dan berdaya saing.

BACA JUGA: Akun Medsos Kini Kerap Dibajak, Masyarakat Harus Hati-hati

Pihaknya mengharapkan adanya kerja sama antarorganisasi wanita dan kepengurusan GOW KLU sehingga bisa menjadi kartini-kartini milenial yang menjadi contoh teladan masyarakat.

rar




Budidaya Madu Trigona Hingga Kawasan Wisata Desa di KLU

Masyarakat Dusun Rangsot Barat baru melakukan panen budidaya madu trigona, dan desa itu telah dinisiasi menjadi kawasan Wisata Desa

TANJUNG.lombokjournal.com ~ 25 Kepala Keluarga (KK)Warga Dusun Rangsot Barat, Desa Sigar Penjalin, Kecamaan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, telah melakukan panen raya Madu Trigona hari Selasa (13/07/21).

Panen raya itu merupakan hasil pendampingan kolaborasi, antara Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN NTB bersama Lombok Eco International Connection (LEIC), selama empat bulan.

Budidaya madu trigona

Kolaborasi dalam kemitraan itu dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat dengan produk unggulan budidaya lebah trigona “Cahaya Asri”, serta optimalisasi pengolahan sumber daya lokal jambu mete.

Pendampingan dalam program budidaya lebah madu trigona dimulai sejak Maret 2021. Kepada masyarakat diserahkan 250 stup/kotak lebah madu trigona ke 25 Kepala Keluarga (KK). Tiap KK hanya menerima 5 stup untuk dibudidayakan, selebihnya dibudidayakan di pondok lebah madu “Cahaya Asri”.

Setelah pendampingan empat bulan dan tiga bulan budidaya lebah madu, akhirnya program ini berhasil melakukan panen raya madu trigona, hari Selasa.

BACA JUGA: Panen Raya Madu Lebah Trigona di Lombok Utara 

Ketua Ketua Kelompok Trigona Cahaya, Saonah mengaku, masyarakat diuntungkan  dengan budidaya lebah madu ini. Selain untuk mengisi kegiatan sehari hari, tentu saja menambah penghasilan tiap bulan.

“Dalam sebulan, dari 5 stup yang di budidaya, bisa memperoleh uang ratusan ribu rupiah, dan itu belum termasuk penambahan penghasilan dari kelompok,” kata Saonah, Selasa (13/07).

“Kegiatan yang sangat membantu di tengah kondisi seperti daerah sedang dilanda bencana Covid 19 sekarang ini,” ujar Saonah, selaku Ketua KUC Cahaya Asri.

Satu kali panen, komunitas ini bisa menghasilkan 12.5 liter madu dari 125 koloni trigona, dan panen bisa dilakukan setelah 2-3 bulan pemeliharan budidaya lebah madu.

Hasil panen madu trigona telah dipasarkan hingga ke luar NTB, seperti ke Jakarta.

Kawasan wisata

Dusun Rangsot Barat, selain dikembangkan budidaya lebah trigona, juga diinisiasi menjadi kawasan wisata yang menawarkan pemandangan alam pedesaan yang menawan.

Dilengkapi dengan homestay, camping ground dan tentunya spot foto yang unik dan menarik bagi pengunjung.

Terkait program budidaya lebah madu trigona dan pengembangan kawasan wisata, Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan mengapresiasi YBM PLN NTB.

Ia mengatakan, sinergi semua pihak sangat diperlukan untuk memutar perekonomian masyarakat.

BACA JUGA: Akun Medsos Kini Sering Dibajak, Masyarakat Harus Hati-hati

“Madu trigona dan kawasan wisata ini akan bisa memutar dan menggerakkan perekonomian, khususnya di Dusun Rangsot Barat,” tutur Danny.

Danny juga menyampaikan akan membantu di tengah keterbatasan, mulai dari proses pendampingan, pembibitan, perawatan, panen hingga kepada pemasarannya.

Budidaya madu trigona Budidaya madu trigona

General Manager PLN UIW NTB, Lasiran menjelaskan,  dua program ini merupakan salah satu bentuk komitmen YBM PLN NTB untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat, khususnya di NTB.

“YBM merupakan yayasan pengelola zakat dari penghasilan pegawai PLN. Kami sangat berharap, seluruh program yang telah kami laksanakan dapat bermanfaat dan juga memberikan keberkahan untuk masyarakat”, tutur Lasiran.

Sebelumnya, YBM PLN juga telah melakukan pendampingan untuk program serupa di Dusun Rangsot Timur. Jadi, total stup yang diserahkan adalah sebanyak 500 stup yang dibagikan untuk 50 KK selama dua tahun program ini berjalan.

Mereka menyampaikan ucapan rasa terimakasih kepada Pemda KLU saat kehadiran Wakil Bupati, Dany Karter Febrianto, baik dari Kepala Desa Sigar Penjalin, Zawil Fadli, Ketua LEIC, Aisyah Odist selaku mitra Ds. Cahaya YBM PLN, Bang Slesh Apis selaku teknisi perlebahan yang mendampingi proses budidaya, serta Pokdarwis Gumi Rangsot selaku penyelenggara agenda Panen Raya.

@ng