KLU Dapat Kuota 900 Vaksin PMK Ternak Sapi 

Setelah ada penambahan jatah kuota vaksin untuk KLU, DKP3 melakukan peluncuran penyuntikan vaksin PMK

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Peluncuran penyuntikan vaksin PMK untuk ternak sapi berlangsung di Dusun Kelui Desa Malaka Kecamatan Pamenang, Jum’at (08/07/22).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara, Tresna Hadi, didamping Kabid Peternakan, dr.Sarudi, mengawasi langsung di Dusun Kelui Rt 2. 

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut kegiatan vaksin sebelumnya di tempat tempat berbeda, di seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Utara. 

DKP3 KLU melakukan peluncuran Vaksinasi PMK

Tim terdiri dari Dinas DKP3 KLU, Kepolisian, dan anggota TNI yang bertugas di wilayah Kabupaten Lombok Utara, di sela-sela peluncuran penyuntikan vaksin, juga menyempatkan meninjau kandang sapi milik warga setempat.

Selain itu, memberikan saran agar tetap menjaga kebersihan sesuai standar kesehatan PMK.

BACA JUGA: Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I, Resmi Ditutup

Tresna Hadi mengatakan, untuk Kabupaten Lombok Utara mendapatkan jatah kuota vaksin 900 dosis, yang sebelumnya hanya 600 dosis. 

Menurutnya, KLU populasi sapinya cukup besar dan dokternya bersama petugas yang lain juga siap,  jadi jatah vaksin sitambah 300 lagi dari 600 jatah sebelumnya. 

“Kami berterima kasih kepada Pak Bupati atas antisipasi dalam Wabah PMK ini. Kepada masyarakat dihimbau, jika hendak menjual hewan ternak untuk dilihat kondisinya terlebih dahulu. Gejalanya ada tidak, jika ada bisa dilaporkan supaya lebih aman,” tutur Tresna Hadi.

Tresna Hadi juga berharap, jika ada kematian ternak sapi akibat PMK, masyarakat dihimbau agar tidak langsung mengubur atau membuangnya. 

Karena tentu ada tata caranya dalam mengubur hewan, sarannya.

Tresna Hadi menjelaskan, vaksin yang diterima langsung akan disalurkan ke desa desa yang rawan PMK. 

“Petugas kita siap, para dokter hewan juga siap dan diharapkan kepada masyarakat yang menjumpai gejala PMK langsung laporan ke Dinas terkait. Kebersihan kandang harus dijaga, dan penyemprotan desinfektan harus dilakukan secara berkala,” katanya.

Menurutnya, pemberian vaksinasi PMK adalah hal baik bagi ternaknya. Sebab, peternak tidak lagi diliputi kekhawatiran ternaknya akan terkena PMK.

“Kita resah dan waspada sebelumnya, namun dengan adanya vaksin ini tentu membuat lega kami sebagai peternak,” ucapnya.

BACA JUGA: BPBD KLU “Pentingnya Perencanaan Partisipatif Kebencanaan”

Tresna Hadi menceritakan, selaku Kepala Dinas DKP3 KLU, pihaknya juga berupaya perintahkan seluruh petugas untuk segera perawatan ternak, seperti menyemprot desinfektan ke kandang. 

Bahkan, ia juga menyarankan membuat ramuan sendiri untuk diberikan pada ternak masing masing, tuturnya pada wartawan media ini.

“Upaya apa pun kita lakukan agar ternak bisa sembuh, kami buat ramuan sendiri dari campuran buah mengkudu, daun binahong, daun ketela, daun jarak dan lain lain. Dan Alhamdulillah berhasil, ternak bisa sembuh,” imbuhnya.

Sampai Jum’at (08/07) ini ternak yang sudah di vaksin sejumlah 200 ekor. 

Sementara untuk Kecamatan Kayangan masih dalam proses dan akan di sampaikan dalam berita selanjutnya. ***

 

 




BPBD KLU “Pentingnya Perencanaan Partisipatif Kebencanaan”

BPBD KLU melaksanakan kegiatan kerja Studio untuk menyusun draf pengembangan Sistem Informasi Kebencanaan dan Katalog Satu Data Bencana

TANJUNG.lombokjournal.com ~“Pentingnya Perencanaan Partisipatif Kebencanaan” di Kabupaten Lombok Utara saat ini sedang menyusun dan memutakhirkan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) 2022-2026. Beberapa alasan yang mendasari pemutakhiran Dokumen RPB adalah karena adanya kebutuhan sinkronisasi kebijakan penanggulangan bencana dengan kebijakan pembangunan yang lain, seperti RPJMD, Rencana Nasional (Renas) Penanggulangan Bencana 2020-2024, dan lain- lain.

BACA JUGA: Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I, Resmi Ditutup

BPBD KLU menggandeng beberapa mitra di Tim Penyusun untuk memaksimalkan fungsi keterwakilan

Dalam penyusunan pemutahiran RPB, SIAP SIAGA melalui Kepala Bidang, Plt. Kabid Darurat dan Logistik BPBD KLU, I Nyoman Juliada, S.Pd, didampingi Analis Kebencanaan Subkoordinator Pencegahan, Agus Heri Pramono, ST, mengatakan, pihaknya menggandeng beberapa mitra di Tim Penyusun untuk memaksimalkan fungsi keterwakilan sekaligus untuk memperluas akomodasi isu yang bisa diangkat di Dokumen RPB, yang diawali dengan penyusunan draft awal melalui Kerja Studio melibatkan perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten, LSM yang bergerak di isu kebencanaan, gender, dan disabilitas, serta lembaga kerelawanan yang bergerak pada upaya pengurangan risiko bencana.

BACA JUGA: NTB Kembangkan Paket Wisata, Manfaatkan Event Internasional

Nyoman Juliada menambahkan,, pada prosesnya, Kerja Studio diselenggarakan dengan diskusi dan analisis data untuk penggalian isu strategis berdasarkan kondisi dan kebutuhan pengurangan risiko bencana di Kabupaten Lombok Utara.

Salah satu hal menarik dari proses partisipatif ini adalah dengan dilibatkannya organisasi HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia), kata dia.

Ia mengangga Lembaga ini dipandang cukup potensial untuk memaksimalkan pendampingan dan pelibatan kelompok rentan dalam kegiatan berbasis pengurangan risiko bencana. Dengan pelibatan ini, SIAP SIAGA berharap perencanaan daerah ke depannya lebih memperhatikan kelompok rentan agar tidak terjadi diskriminasi dalam urusan kebencanaan di kemudian hari.

Hal ini tercermin pada pengalaman kejadian bencana sebelumnya, kerap kali penanganan (respon) bencana menjeneralisir kebutuhan para penyintas walaupun mereka memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah untuk bisa mengarusutamakan kebutuhan kelompok rentan dalam konteks penanggulangan bencana, tambahnya.

Kerja Studio ini pada dasarnya untuk menghasilkan narasi awal untuk mempersiapkan konsultasi publik dalam waktu dekat. Konsultasi publik nantinya akan menghadirkan para pihak untuk menanggapi draft awal sekaligus memberikan masukan- masukan berharga untuk perencanaan kebencanaan ke depannya. Sebagaimana diketahui, urusan kebencanaan adalah urusan bersama, dan peran para pihak akan sangat berkontribusi terhadap ketangguhan Lombok Utara . ***

 




Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I, Resmi Ditutup

Turnamen bulu tangkis Bupati Cup I tahun 2022 yang berlangsung selama tujuh hari, resmi ditutup 

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I tahun 2022 yang diselenggarakan oleh  Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) KLU resmi ditutup Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH  di GOR Giyfa Pantura Gondang, Kamis  (07/07/22).

Turnamen bulu tangkis ini berlangsung selama tujuh hari dengan 17 katagori lomba, sebagai rangkaian HUT KLU Ke-14. Jalannya turnamen berlangsung seru, terlihat dari antusias para penonton yang luar biasa.

Bupati usai menutup resmi Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I

Nampak hadir Ketua KONI KLU H. Burhan M.Nur, SH,  Ketua PBSI KLU Amrih Usodo, ST, Perwakilan PBSI NTB, serta undangan lainnya. 

BACA JUGA: MTQ XXIX 2022 Provinsi, Kabupaten Bima Juara Umum

Sebelum menyerahkan piala, Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan juri yang sudah menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan berlangsung.

Turnamen bulu tangkis dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lombok Utara (KLU) ke- 14, selain bulu tangkis Pemda KLU  menyelenggarakan berbagai kegiatan dan perlombaan.

“Turnamen bulu tangkis ini kita akan gelar kembali tahun depan,” tutur bupati.

Dengan banyak turnamen bulu tangkis, para atlet Lombok Utara semakin berkembang serta meraih prestasi yang baik di berbagai event.

Serta  dapat mengharumkan gumi Tioq Tata Tunaq di tingkat nasional maupun internasional.

Di tempat yang sama, Ketua Ketua PBSI KLU Amrih Usodo, ST  mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan turnamen bulu tangkis, tidak hanya menjadi  keberhasilan PBSI sendiri  tapi keberhasilan semua pihak lebih khususnya masyarakat Lombok Utara.

“Para penggemar bulu tangkis di Lombok Utara sangat mendukung kegiatan ini sehingga kegiatan berjalan dengan lancar,  tertib dan penuh dengan sportivitas,” katanya.

Turnamen bulu tangkis menjadi turnamen pertama yang diselenggarakan oleh PBSI KLU di tingkat provinsi.

BACA JUGA: NTB Kembangkan Paket Wisata, Manfaatkan Event Internasional

Harapannya ke depan, turnamen bisa terselenggara kembali guna menjaring atlet-atlet Lombok Utara.***

 




Rakor BPBD KLU, Tangani Bencana Kekeringan

BPBD KLU melakukan Rakor atau Rapat Koordinasi guna membangun kerjasama penanganan bencana kekeringan

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Rapat koordinasi atau Rakor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU guna kerjasama Penanggulangan Siaga Darurat Kekeringan di Kabupaten  Lombok Utara, Rabu (06/07/22).

Sebagai leading sector penanggulangan bencana di tingkat daerah dan memiliki tiga fungsi sekaligus, antara lain fungsi koordinasi, fungsi pelaksana, dan fungsi komando, BPBD KLU telah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi terkait kekeringan yang terjadi tahun ini. dan telah inventarisasi jumlah penduduk terdampak.

BACA JUGA: Konsultasi Publik Pelebaran Jalan Nasional Pemenang – Bayan

Rakor BPBD untuk tangani bencana kekeringan

Hal itu dijelaskan, Plt. Kabid Darurat dan Logistik BPBD KLU, I Nyoman Juliada, S.Pd, saat membuka Rakor, Rabu (06/07/22).

Menurut I Wayan Juliada, pelaksanaan Rakor Penanggulangan Siaga Darurat Kekeringan di sejumlah desa di Kabupatrn Lombok Utara, menghadirkan Camat Bayan, Kayangan dan Gangga temasuk Kepala Desa dan Kadus. 

“Perkembangan kondisi siaga darurat bencana alam kekeringan di wilayah Kabupaten Lombok Utara menjadi hal yang penting untuk mengantisipasi hingga penanganannya,” kata I Wayan Juliada.

Diungkapkan, pertemuan dengan BPBD Provinsi NTB bersama Gubernur NTB dan BPBD Kabupaten/Kota serta BMKG, musim kemarau sudah mulai bln juni 2022. 

Perkiraan BMKG,  Kabupaten Lombok Utara menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan mulai Juli 2022

Sementara enam bulan ke depan diperkirakan intensitas hujan ringan.  

Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui OPD BPBD KLU telah melakukan rakor guna membangun kerjasama dalam penanganan bencana kekeringan.

BACA JUGA: Posyandu Keluarga Kunci Pencegahan ATM di NTB 

Kemudian melakukan pendataan terhadap jumlah warga terdampak, serta melakukan giat pendistribusian air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan akses air bersih. ***

 




Konsultasi Publik Pelebaran Jalan Nasional Pamenang-Bayan 

Progres Pelebaran Jalan Nasional pada tahap konsultasi publik dengan Balai Pelaksana dan Pemilik Lahan

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR DKP – KLU), melalui Bidang Tata Ruang, Lalu Husnul Habib, ST, sedang melakukan sosialisasi dengan balai pelaksana jalan, konsultasi publik terhadap pemilik sekitar 2.400  di 17 desa. 

Lalu Husnul Habib mengatakan, pihaknya sedang mensosialisasi secara bertahap terkait pembebasan lawah warga yang terdampak pembangunan jalan nasional dua jalur, mulai dari simpang empat Pamenang – Bayan (batas wilayah Kabupaten Kombok Utara).  

BACA JUGA: Posyandu Keluarga Kunci Pencegahan ATM di NTB

Sosialisasi dan konsultasi publik terhadap pemilih lahan yang terdampak

Lalu Husnul Habib mengatakan, jumlah warga yang terdampak pelebaran jalan sekitar 2.400 warga di 17 desa,

“Mereka yang terdampak dihadirkan, disosialisasikan progres pembangunan pelebaran jalan secara bertahap,” katanya.

Pembangunannya akan di laksanakan mulai bulan Agustus – September tahun 2022 ini.

Sementara itu, Kepala Dinas PUP RDKP KLU, Kahar Rizal, ST, MT, membenarkan penyampaian Kepala Bidang, Lalu Husnul Habib. 

“Beberapa hari ini sedang berlangsung sosialisasi konsultasi publik/starting bersama Balai Pelaksana dan warga yang terdampak pelebaran,” ujar Kahar Rizal saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (06/07/22).

Harapannya, Dinas PUPR DKP – KLU, saat dimulai kegiatan tidak ada masalah dan berjalan sebagaimana mestinya. 

Pelebaran jalan Pamenang ke Bayan pelaksanaan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional. Sementara dari segmen 2-17 dua jalur pembebasan oleh Balai Pelaksana jalan nasional (diluar ruas jalan jembatan kali sokong -tanak song). 

BACA JUGA: Media Didorong Manfaatkan Potensi Daerah untuk Promosi Daerah

Ini sekaligus merupakan informasi kepada warga di 17 Desa terdampak yang belum  mengetahui informasi pelebaran jalan Nasional di Kabupaten Lombok Utara. ***

 




Pembangunan Kantor Bupati KLU, Rampung Akhir 2022 

Diperkirakan pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara rampung akhir tahun ini

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Sesuai harapan Bupati Djohan Sjamsu, diperkirakan di akhir tahun 2022, pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara sudah rampung. 

Hal itu disampaikan Parihin,S.Sos, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) KLU, Selasa (05/07/22) kepada wartawan di kantornya.

Menurutnya, progres pembangunannya saat ini sudah mencapai 43 persen. 

Perkirakan pembangunan Kantor Bupati KLU rampung akhir tahun 2022
Parihin, S.Sos

“Mudah mudahan rencana mulia ini mendapat Ridho dari Allah subahanahuataala, Amin, kata Parihin.

BACA JUGA: Bupati Sikapi Kisruh yang Terjadi di Tiga Gili

Keberadaan Kantor Pusat Pemerintahan Lombok Utara itu sebagai ikon daerah, Selain mempercantik landscape tata ruang wilayah Kabupaten Lombok Utara, juga sebagai kenang-kenangan Pemerintahan Bupati, H Djohan Sjamsu. 

“Selain sebagai lokus sentral aktivitas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, keberadaan kantor ini juga sebagai ikon daerah dan mempercantik landscape tata ruang wilayah KLU,” kata Parihin. 

Parihin mengatakan, di tengah situasi pasca gempa bumi 2018 lalu dan pandemi Covid 19, pemerintah Kabupaten Lombok Utara bertekad membangun Kantor Bupati sebagai lokus sentral aktivitas pemerintahan untuk pelayanan masyarakat

Minimnya APBD akibat gempa bumi 2018 dan Covid 19 sejak 2020 tidak menyurutkan semangat Pemda KLU untuk segera memiliki Kantor Bupati yang permanen. 

Kebutuhan anggaran total dengan biaya  mencapai sekitar Rp45 milyar, dengan rincian Rp2 miliyar biaya konsultan dan Rp43 miliyar untuk pembangunannya. 

progres pembangunan Kantor Bupati sudah 43 persen

Luas lahan untuk lokasi pembangunan Kantor Bupati KLU sekitar 2,6 hektare, untuk bangunan kantor mencapai 2.332 meter persegi. Gedung kantor direncanakan terdiri atas empat lantai.

“Sebagai warga Lombok Utara patut bersyukur karena di usia yang masuk ke 14 tahun berdirinya Kabupaten Lombok Utara, baru saat ini bisa membangun Kantor Bupati,” ujar  Parihin, menirukan ucapan Bupati Djohan Syamsu.***

BACA JUGA: Gubernur Apresiasi Organisasi Katolik NTB

 

 




Kecamatan Gangga Deklarasi Tiga Pilar STBM

Bupati Djohan berharap, dideklarasikan tiga pilar STBM di Kecamatan Gangga merupakan penerapan pola hidup sehat 

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Seluruh Pemerintah Desa di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara medeklarasikan  tiga  Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Aula Kantor Camat Gangga, Selasa (05/07/22).

Deklarasi seluruh desa itu dihadiri Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu SH, Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Utara Hj. Galur Nurdiah Djohan Sjamsu, Kapolsek Gangga AKP Remanto SH, Kepala PD terkait,Kepala Puskesmas Gangga Sabri SKM, serta undangan lainnya.

BACA JUGA: Pembangunan Kantor Bupati KLU Rampung Akhir 2022

Bupati hadiri deklarasi tiga pilar STBM di Kecamatan Gangga

Pembacaan deklarasi sendiri dipimpin oleh Camat Gangga Kariadi SP yang diikuti oleh seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Gangga.

Dalam sambutannya Bupati Djohan mengatakan, dengan dideklarasikan tiga pilar STBM menjadi statemen dan tekad dalam rangka menciptakan masyarakat Kabupaten Lombok Utara yang dapat hidup bersih dan sehat.

“Harapan kita dengan di terapkan tiga pilar STBM ini mampu penerapan pola hidup sehat melalui tiga pilar STBM, serta dapat melindungi keluarga dari penyakit,” kata Bupati Djohan

Dengan sinergi bersama kita mampu menjadikan Lombok Utara menjadi daerah yang sehat dan bersih. 

Kegiatan deklarasi dapat mengawali sinergi yang baik antara desa, kecamatan dan kabupaten dalam bersama membangun daerah.

“Saya menyampaikan apresiasi atas  deklarasi tiga pilar STBM, kita harapkan  desa yang ada di kecamatan lain segara menyusul apa yang dilakukan oleh Kecamatan Pemenang dan Gangga,” kata bupati.***

BACA JUGA; Revitalisasi Posyandu Dapat Dukungan Pusat




Bupati Sikapi Kisruh yang Terjadi di Tiga Gili 

Bupati KLU adakan jumpa pers untuk mencari solusi kisruh yang terjadi

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kisruh antara Koperasi Karya Bahari dengan Operator Kapal Cepat Bali, yang menjadi berita di media, menjadi atensi Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU). 

Pasalnya, peristiwa tersebut dikhawatirkan merusak citra pariwisata di KLU.

Bupati inginkan masing-masing menahan diri
Wakil operator kapal cepat

“Wartawan hendaknya lebih bijak dalam menayangkan informasi melalui media masing masing,” kata Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu.

Ia mengkhawatirkan itu berdampak buruk untuk keberlangsungan kunjungan wisatawan, khususnya ke Tiga Gili dan Kabupaten Lombok Utara pada umumnya. 

BACA JUGA: Festival Balap Sampan di Jerowaru Jadi Event Rutin Pariwisata

Bupati Djohan menyampaikan itu melalui jumpa pers, Senin (04/07/22) di aula pertemuan Setda KLU.

Ia minta maaf atas kejadian tersebut dan berharap kepada semua pihak yang terlibat, baik dari kedua belah pihak untuk sama sama menjaga nama daerah dan jangan sampai mencederai Pariwisata Lombok Utara. 

Diingatkan, pariwisata KLU baru mulai bangkit dari peristiwa Gempa Bumi dan Covid 19″. 

“Karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk sama sama saling memahami satu dengan lainnya,” tutur Djohan. 

Jumpa pers itu difasilitasi Asisten 2, H Rusdi, ST, dengan menghadirkan pengurus dan beberapa anggota Koperasi Karya Bahari (KKB) dan beberapa perwakilan Operator Kapal Cepat (OKC), Pihak Kepolisian, Waka Polres, Kompol Samnurdin, SH, TNI, Letkol. Inf Ibnu Haban dan UPT Sahbandar Pamenang, Heru Supriadi.  

Pernyataan kedua belah pihak

Saat proses diskusi, kedua belah pihak membacakan sikap masing masing yang memuat beberapa item pernyataan untuk  menjalin kerja sama (bisnis to bisnis), dan sepakat tidak akan mengulangi peristiwa tanggal 19/Juni 2022. 

Polres Lombok Utara, melalui Waka polres, Kompol Samnurdin, SH, mengatakan, pihaknya menjaga keamanan dan kenyamanan pariwisata di KLU, agar semua permasalahan diselesaikan dengan kepala dingin. 

Sehingga menghasilkan solusi yang baik untuk semua pihak. Pasalnya Tiga Gili merupakan destinasi pariwisata utama di KLU, sehingga perlu dijaga bersama-sama.

Kompol Samnurdin mengatakan, untuk sementara pihaknya menempatkan personel di beberapa titik pengangkutan penumpang.

“Untuk menjaga keamanan serta mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” paparnya.

Sementara, Kepala UPP Kelas II Syahbandar Pemenang, Heru Supriadi mengaku pihaknya tidak tahu menahu ada perjanjian yang dibuat pihak koperasi dengan penyedia kapal cepat. Sedangkan dalam aturan secara umum dermaga gili merupakan kolam dari Pelabuhan Pemenang, sehingga aturannya pun sama. 

Yaitu semua penyedia jasa diperbolehkan melakukan bongkar muat selama sesuai dengan aturan.

BACA JUGA: Partai Golkar AjAK Warga KLU Senam Sehat

Bupati mengkhawatirkan berdampak pada pariwisata KLU
Wakil Koperasi Bahari

“Terkait masalah penolakan kemarin sampai saat ini tidak ada regulasi larangan untuk bongkar muat di kawasan Gili. Dari kami tidak mengetahui adanya perjanjian dari pihak koperasi dengan pengusaha kapal,” ujarnya

Surat pernyataan yang dibacakan masing masing pihak belum memiliki kekuatan hukum. Pernyataan yang disampaikan masing masing pihak sebatas keinginan sendiri sendiri.

Dan bukan merupakan kesepakatan bersama yang memiliki kekuatan hukum.***

 




Bantuan Mesin dan Alat Pancing untuk Nelayan Sembaro

KUB Saka Bahari Dusun Sembaro terima bantuan dari Dana Pokir atau Dana Aspirasi

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bantuan alat tangkap perikanan  diserahkan kepada Kelompok Usaha Bersama Saka Bahari KUB SB, Dusun Sembaro Desa Genggelang Kecamatan Gangga, Jum’at (01/07/22). 

Bantuan tersebut bersumber dari dana Pokok Pikiran (Pokir) atau Dana Aspirasi, yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lombok Utara  sebesar Rp 34.225.000.

Bantuan alat tangkap ikan dari Dana Aspirasi

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perikanan DKP3 KLU, Sugiartadi, Sp, dan disebutkan

BACA JUGA: PBSI KLU Gelan Open Tournamen Bulu Tangkis Bupati Cup I

bantuan berupa mesin  ketinting Lima (5) unit, alat pancing tongkol 15 unit dan 1 perahu (sampan).

“Bantuan ini sesuai dengan kebutuhan kelompok nelayan, yang diharapkan digunakan sebaik-baiknya dan tepat sasaran,” kata Sugiartadi. 

Pengelolaan bantuan alat nelayan dikelola dan dipelihara bersama untuk kepentingan bersama. 

Jika ada hasil tangkapan juga harus disisihkan untuk pemeliharaan dan pengembangan kelompok usaha bersama.

Agar ke depan dengan pengembangan ini bisa beli mesin sendiri untuk anggota yang belum memiliki. 

“Kalau bantuannya itu sesuai kebutuhan masyarakatnya dan pengusulannya dari masyarakat langsung ke pemerintah, diharapkan pihak Dinas DKP3 Bidang Perikanan sebatas memfasilitasi usulan tersebut,” kata Sugiartadi.

Sementara itu, Ketua KUB”Saka Bahari” (KUB SB), Jaya Ruslan (31) merasa terbantu dengan adanya bantuan mesin dan alat pancing serta perahu (sampan) tersebut.

Ia berjanji di depan anggota dan petugas dari dinas untuk memanfaatkan sarana bantuan bersama anggotanya. 

BACA JUGA: NTB Jadi Pusata Data Iklim Terbesar di Asia Tenggara

Selama ini diakuinya, nelayan masih menggunakan alat tradisional seadanya. Sehingga hasil tangkapun sangat minim. 

Mudah mudahan dengan adanya tambahan sarana bantuan ini, kelompok yang di pimpin Jayadi akan semakin bergairah dan lebih baik kedepan, harapnya. ***

 




PBSI KLU Gelar Open Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I  

Open Turnamen Bulu tangkis Bupati CUP I digelar PBSI KLU untuk meriahkan HUT KLU ke-14 

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu SH membuka open turnamen Bulu Tangkis bertajuk “Bupati Cup I” tahun 2022 di GOR Gondang Kecamatan Gangga, Kamis (30/06/22). 

Bupati Djohan mengatakan, Turnamen Bulu tangkis Bupati CUP I merupakan turnamen pertama yang diadakan pasca gempa dan Covid 19.

Turnamen PBSI KLU ini untuk menjaring atlet-atlet berbakat

Turnamen ini patut disyukuri, para  pebulu tangkis terbaik dari kabupaten/kota di NTB hadir di daerah Lombok Utara.

Turnamen ini diselenggarakan untuk memulai menempa para atlet bulu tangkis KLU untuk mempersiapkan diri tampil di kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional.

BACA JUGA: Meriah! Pawai Ta’aruf Jelang Pembukaan MTQ

“Kami menyampaikan terimakasih kepada panitia dan PBSI  atas terselenggaranya kegiatan yang begitu besar di KLU,” ucap bupati.

Meskipun sarana dan perasana orahraga milik pemerintah belum terbangun kembali akibat gempa 2018 lalu, tapi semangat masyarakat dalam membangkitkan olahraga bulutangkis tangkis sangat luar biasa.

Hal itu terlihat dari Gedung yang yang dibangun di wilayah Gondang.

Pada tanggal 21 Juli mendatang KLU memasuki usia ke-14 untuk itu mari kita bangkit bersama membangun kembali Lombok Utara dari berbagai aspek.

“Selamat datang di KLU pada seluruh peserta dari Kabupaten/kota di NTB, terimakasih atas keikutsertaannya dalam dalam turnamen bulu tangkis Bupati Cup I,” ujarnya.

Diharapkan, turnamen akan berlangsung tiap tahunnya, khususnya pada momen Ulang Tahun KLU dan Proklamasi RI. Ini sekaligus mencari bibit terbaik bulu tangkis di NTB, khususnya KLU.

“Selamat  bertanding kepada seluruh peserta turnamen Bupati CUP I, junjung tinggi sportifitas,” tutupnya.

Sementara itu Ketua PBSI Amrih Usodo mengatakan, dalam upaya untuk terus mencari atlet -astlet pebulu tangkis terbaik di KLU, PBSI ke depan berencana membuat suatu program, yaitu tiga turnamen lokal dua kali, dan tingkat NTB satu kali. 

“Berkat kerjasama semua pihak Alhamdulillah pelaksanaan Turnamen bulu tangkis Bupati Cup I bisa terselenggara dengan baik,” ucapnya.

Harapan ke depan, para atlet terbaik bisa kita bina menjadi atlet bulu tangkis kebanggaan KLU serta bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun Internasional.

Menjaring atlet-atlet berbakat

Dalam pada itu Ketua Panitia Nasli S.Pd  melaporkan turnamen bulu tangkis Bupati Cup I diikuti oleh 539 peserta dari 9 kabupaten/kota di NTB. 

Turnamen bulu tangkis mempertandingkan 17 Katagori mulai dari anak-anak hingga dewasa dengan waktu pelaksanaan tanggal satu hingga tujuh juli mendatang.

“Turnamen ini sebagai ajang untuk menjaring atlet-atlet berbakat mulai dari sampai usia dewasa,” katanya.

BACA JUGA: KLU Dapat Vaksin 600 Dosis, Baru Terima 500 Dosis

Turnamen bulu tangkis Bupati Cup I kita jadikan  untuk mencari atlet-atlet Lombok Utara yang disiapkan untuk  Porprov Bulan September mendatang,  selain itu juga sebagai salah satu rangkaian kegiatan dari panitia besar HUT KLU ke-14.

“Ke depannya untuk terus menjaring atlet-atlet berbakat khususnya di KLU kami mengharapkan open turnamen bulu tangkis bisa diadakan setiap tahunnya,” tutupnya. 

Hadir pula Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R ST, M.Eng, Ketua KONI KLU H. Burhan M.Nur SH, Ketua PBSI NTB, Ketua PBSI KLU Amrih Usodo ST, Para Kepala PD serta undangan lainnya.

***