Penyuluhan dan Penanaman Bibit Pohon di Hari Pohon Sedunia

Kegiatan penyuluhan dan penanaman bibit pohon yang berlangsung di Desa Senaru untuk memperingati Hari Pohon Sedunia, bibit pohon yang ditanam sejumlah 100 pohon

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Peringatan Hari Pohon Sedunia (2021) dan Hari Lahirnya Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL) KLU ke 14, sejumlah Ormas dan Komunitas Tionghoa (INTI NTB) serta Kepala Desa Senaru, melakukan penyuluhan dan penanaman bibit pohon.

Bibit pohon untuk penanaman bibit

Kegiatan itu didukung Pemda Kabupaten Lombok Utara melalui Kantor Lingkungan Hidup KLH, yang melakukan kegiatan penanaman di seputar lingkungan seluas 1,5 hektar awal bulan Desember 2021, Jum’at (03/12/21) pagi.

OPAL mendistribusikan ratusan bibit berupa Sawo, Sirsak dan bibit kayu putih ke Desa Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten, Lombok Utara.

Bukan hanya itu, akan menyusul bantuan suadaya dari INTI – NTB, di bawah koordinator S. Widjanarkko dan H Rudi, salah seorang dedengkot wartawan senior NTB.

“Kegiatan ini juga dalam rangka HUT NTB yang ke 17, sebagai Kepedulian terhadap lingkungan, menciptakan lingkungan yang asri dan penyelamatan sumber mata air di sebagai hajat hidup masyarakat KLU dan mahluk hidup lainnya,” tutur ketua OPAL KLU,  Jahahudin.

Senada dengan itu, Kepala Desa Senaru, Raden Akriabuana, menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan penanaman bibit pohon. Kegiatan tersebut mengambil tema “Peduli Lingkungan Hijaukan Alam Senaru Bayan”.

BACA JUGA: Penetapan Balon PAW Desa Samba Berlangsung Lancar

berbagai jenis bibit pohon untuk penanaman bibit

mahasiswa yang terlibat dalam penanaman bibit

Sebelum menanam bibit pohon, warga yang menjadi sasaran kegiatan akan diberikan penyuluhan lebih dulu, yang akan dilangsungkan di Aula Kantor Desa Senaru Kecamatan Bayan.

Jaharudin dan Kades Senaru sekaligus narasumber menyampaikan pentingnya melaksanakan penghijauan lingkungan.

“Terlebih di kondisi pemanasan global saat ini,” kata Jaharudin.

Setiap tahun saat mulai pergantian musim hujan ke musim kemarau, warga sering mengalami kekurangan air untuk konsumsi rumah tangga.

Hilangnya sejumlah sumber mata air itu akibat gempa bumi yang terjadi di Lombok tahun 2018 lalu. Selain itu akibat pemanasan global, juga akibat rusaknya lingkungan hutan.

Selain itu, juga dijelaskan bagaimana cara menanam bibit pohon yang baik dengan menyesuaikan kondisi tanah serta lingkungan.

Desa Senaru berada di wilayah bawah dataran Gunung Rinjani, dan memiliki kondisi tanah yang sangat mendukung untuk ditanami bibit pohon buah-buahan, termasuk bibit pohon berbagai jenis yang akan ditanam dalam kegiatan ini.

Akriabuana, menyampaikan terima kaih kepada OPAL KLU, INTI, Pemda KLU serta semua Ormas dan masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan yang bertema “Peduli Lingkungan Hijaukan Alam Senaru Bayan”.

Sehari setelah pemberian penyuluhan, masyarakat Desa Langlang dan mahasiswa KKN UM yang jumlahnya mencapai 40-an orang, langsung menuju lokasi penanaman.

Lokasi berada di Sumber Mata Air Pakis Uceng Dusun Langlang 1, bibit pohon yang ditanam sejumlah 100 pohon.

BACA JUGA: Apel Siaga Darurat Bencana Digelar di Lombok Utara

Kegiatan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada lingkungan Desa Senaru dan sekitarnya, terutama pada untuk penyelamatan sumber air terjun Sindanggila Bayan ini, ungkapnya.

Selain untuk manfaat penghijauan alam, diharapkan setelah bibit pohon tumbuh besar masyarakat  dapat memanfaatkan buah-buahan yang dihasilkan dari penanaman pohon itu.

Lebih lanjut, berorientasi pada perencanaan Desa Wisata Senaru dalam menciptakan lingkungan yang Asri, panorama juta taman Gunung Rinjani (TGR) sebagai penunjang destinasi wisata bertaraf Internasional, tuturnya.

@ng

 




Penetapan Balon PAW Desa Samba Berlangsung Lancar

Panitia Pilkade PAW Desa Samba akan melakukan penetapan balon menjadi calon pada 8 Desember mendatang sesuai jadwal tahapan Pilkades PAW

GANGGA,KLU.lombokjournal.com ~  Musyawarah Desa (Musdes) penetapan bakal calon (Balon) Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (Pilkades PAW) Desa Sambik Bangkol (Samba) Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara Tahun 2021, berlangsung di Aula Balai Desa Samba Rabu (01/12/2021).

Penetapan Balon Kades PAW yang dihadiri unsur masyarakat

Musdes yang diselenggarakan dengan agenda penetapan bakal calon kades PAW setelah melalui tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual oleh panitia pemilihan.

Selanjutnya panitia akan menetapkan balon menjadi calon pada tanggal 8 Desember mendatang sesuai dengan jadwal tahapan Pilkades PAW.

Acara penetapan balon Kades PAW itu dihadiri unsur Pemerintah Kecamatan Gangga, unsur Kepolisian Sektor Gangga, Pimpinan dan Anggota BPD Samba, Pj Kepala Desa Samba Sarjono, Babhinkamtibmas Desa Samba, Panitia Pemilihan PAW, dan para Kepala Dusun serta tokoh masyarakat di Samba.

BACA JUGA: Apel Siaga Darurat Bencana Digelar di Lombok Utara

“Hasil penetapan nantinya menjadi calon yang akan dipilih oleh 99 orang pemilih dari 14 Dusun yang ada di wilayah Samba,” jelas Pj Kepala Desa Samba, Sarjono, Rabu (02/12/21).

Sarjono menyampaikan apresiasi Pemdes Samba atas kinerja panitia Pilkades PAW dalam melaksanakan tahapan penjaringan sampai dengan penetapan calon kades antar waktu.

”Terima kasih atas kerja keras panitia Pilkades PAW Desa Samba sehingga tahapan-tahapan mulai penjaringan sampai penetapan calon kades antar waktu berjalan dengan baik dan kondusif,” tuturnya.

Pj Kades Samba itu  meminta semua pihak bersinergi untuk mengawal proses Pilkades sampai selesai, serta balon dapat tetap menjaga ritme demokrasi di aras desa dengan baik sesuai lokus dan tempusnya.

Kasubbag Komunikasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Lombok Utara ini mengungkapkan, tokoh yang maju dalam PAW tahun ini adalah putra terbaik yang dimiliki Desa Samba.

Mereka adalah putra desa setempat. Apalagi ini, katanya, Samba adalah desa pertama di Lombok Utara menghelat Pilkades PAW dan tahapan penetapan balon kades tersebut dapat melancarkan tahapan-tahapan selanjutnya.

Sarjono pun berpesan, siapa balon yang ditetapkan menjadi calon dan terpilih nantinya, dapat merangkul semua elemen masyarakat dan mampu membangun Desa Samba menjadi lebih baik dan maju.

Dikatakan pula bahwa resep ampuh kepemimpinan ada pada kemampuan mengakomodir semua pihak serta menjalin sinergi dengan seluruh stakeholder.

“Harapan kami pelaksanaan Pilkades PAW ini berjalan baik dan lancar sesuai dengan amanat regulasi, dipilih melalui sistem permusyawaratan untuk kemufakatan. Musyawarah mufakat ini tradisi luhur bangsa kita. Proses ini perlu sinergi dan dukungan semua pihak agar pilkades di tengah pandemi Covid-19 aman, lancar, sukses tanpa ekses dan sehat,” harapnya.

BACA JUGA: Buka Festival Budaya, Wabup Danny Ajak Pemuda Lestarikan Adat

Ketua Panitia Sukyadi, menuturkan kepanitiaan Pilkades telah bekerja sesuai peraturan yang berlaku.

Mulai dari tahapan penjaringan hingga tahapan penetapan bakal calon hari ini (kemarin-red) yang akan mengikuti tahapan penetapan calon dan pemilihan melalui musdes nantinya.

Adapun hasil penetapan bakal calon kades PAW dalam berita acara dari 2 orang yang mendaftar dan keduanya lolos verifikasi administrasi yaitu Sajudin, S.Sos. dan H. Ropi’i.

“Setelah melalui tahapan-tahapan kedua orang ini kita tetapkan menjadi bakal calon kades PAW yang akan mengikuti tahapan penetapan calon dan berhak dipilih dalam musyawarah desa pemilihan PAW 19 hari kedepan,” jelasnya.

Sar

 




Apel Siaga Darurat Bencana Digelar di Lombok Utara

Apel Siaga bencana di Lombok Utara meupakan bagian upaya mitigasi ke depan kita semakin siaga menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kabupaten Lombok Utara diibaratkan miniatur indonesia dari segi keragaman bencananya.

Bayangkan, semua ancaman bencana yang mengancam wilayah indonesia juga berpotensi terjadi di Lombok Utara.

Bupati Jadi Inspektur Upacara Apel Siaga Bencana
Bupati H. Djohan Sjamsu

Mulai dari ancaman bencana Geologi seperti gempa, tsunami, dan erupsi gunung api, ancaman bencana hidrometeorologi seperti cuaca ekstrim, abrasi, banjir, serta ancaman non-alam seperti wabah covid-19 hingga saat sekarang.

Untuk mengantisipasi datangnya bencana, Pemerintah Daerah Lombok Utara melaksanakan Apel Siaga bencana yang berlangsung di Lapangan Umum Tioq Tata Tunaq, Kamis (02/12/21).

Bertindak Selaku Inspektur Upacara Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH, didampingi Dandim 1606 Mataram Kolonel (Arm) Gunawan, Kapolres Lotara AKBP I Wayan Sudarmata SIK MH

BACA JUGA:

Wabup Lombok Utara Tanggapi Pandum Fraksi Terhadap Dua Raperda

Hadir juga dalam apel itu, Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R ST MEng, Kepala OPD dimana peserta Apel terdiri dari Unsur TNI,POLRI,BPBD,Sosial,PMI,Pol PP Linmas,Basarnas,Dikes,Bara Siaga serta lainya.

Antisipasi datangnya bencana

Kegiatan diawali dengan Pemeriksaan Pasukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, Kapolres dan Dandim.

Bupati Djohan mengatakan, letak geografis Lombok Utara yang berada dipertemuan beberapa lempeng tektonik serta keberadaan sesar Flores di bagian utara, menyebabkan wilayah kita sangat rawan terhadap ancaman gempa bumi, yang sewaktu- waktu bisa mengguncang wilayah kita.

“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari upaya mitigasi ke depan kita semakin siaga menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi,” kata bupati.

Menurutnya, ancaman bencana tidak bisa dihilangkan, tapi bisa minimalisir risikonya melalui langkah- langkah strategis dan komprehensif, melalui program- program mitigasi bencana, baik mitigasi struktural maupun non-struktural.

‘Harapan saya dengan apel siaga ini nantinya semakin terbangunnya koordinasi antar stakeholder penanggulangan bencana, dan  tren bencana hidrometeorologi yang terus menunjukkan peningkatan yang tidak bisa kita sepelekan,” harapnya

Jumlah sarana prasarana kebencanaan yang masih terbatas adalah tantangan yang harus disikapi dengan upaya-upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

BACA JUGA: Pemdes Sesait Tingkatkan Kapasitas Digital Pelaku UMKM

Salah satu kekuatan terbesar kita di lombok utara adalah ikatan sosial antar masyarakatnya.

“Semoga Lombok Utara semakin tangguh menghadapi bencana serta mendapat lindungan Tuhan yang maha Esa,” harap Bupati Djohan..

@ng

 




Buka Festival Budaya, Wabup Danny Ajak Pemuda Lestarikan Adat

Penyelenggaraan Festival Budaya Desa Gumantar, keterlibatan anak muda hampir di atas 80 persen. Ini membuktikan bahwa pemuda peduli dengan adat budayanya

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Masyarakat Lombok Utara, khususnya para pemuda, diajak peduli untuk melestarikan adat dan budaya.

“Pada masyarakat saya, khususnya pemuda untuk peduli dan melestarikan adat budaya yang kita miliki supaya tetap eksis ditengah arus perkembangan teknologi yang semakin maju,” ujar Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R ST MEng nya.

Wabup membuka Festival Budaya di Desa Gumantar Tarian anak-anak meramaikan Festival Budaya Desa Gumatar

Hal itu dikatakanya saat membuka secara resmi Festival Budaya Desa Gumantar,  bertempat di Gedung Serba Guna Desa Gumantar, Kamis (02/12/21).

BACA JUGA: Pemdes Sesait Tingkatkan Kapasitas Digital Pelaku UMKM

Dalam pembukaan festival budaya itu tampak hadir Kepala Deda Gumantar Japarti, Kabid Kebudayaan Dikbudpora KLU Sukiman, serta undangan lainnya.

Acara Festival Budaya itu didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pengembangan dan Kebudayaan.

Wakil Bupati dalam sambutannya mengaku bangga, karena dalam acara festival ini keterlibatan anak muda hampir diatas 80 persen. Ini membuktikan bahwa pemuda peduli dengan adat budaya yang dimiliki.

Melalui festival budaya yang dilaksanakan tidak hanya di Desa Gumantar melainkan beberapa Desa di KLU, diharapkan jadi kebangkitan adat dan budaya di Lombok Utara.

BACA JUGA: Gerakan 1000 Pohon, Upaya Selamatkan Sumberair di KLU

Festival Budaya Desa Gumantar menampilkan tarian, musik tradisional dan juga peresean yang rencananya akan mempertemukan pepadu terbaik dari Nusa Tenggara Barat, yang selanjutnya akan dihadapkan dengan pepadu terbaik Lombok Utara.

@ng

 




Pemdes Sesait Tingkatkan Kapasitas Digital Pelaku UMKM

Peningkatan kapasitas pelaku UMKM merupakan program unggulan Pemerintah Desa (Pemdes) Sesait, dan tahun 2022 pelaku UMKM jadi prioritas dalam pemulihan ekonomi pascapandemi

KAYANGAN,KLU.lombokjournal.com ~ Pemerintah Desa Sesait, Kecamatan Kayangan Lombok Utara menggelar acara pelatihan peningkatan kapasitas UMKM dalam bidang branding dan digital marketing, Kamis Kamis (02/12/21).

Agenda tersebut merupakan salah satu program unggulan dari Pemerintah Desa Sesait sebagai upaya memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM di Desa Sesait.

Maruli Sartadi, Kasi Pelayanan Desa Sesait menjelaskan, pelatihan itu juga menjadi langkah Pemerintah Desa Sesait dalam mengupayakan pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.

BACA JUGA: PKK KLU dan YNLM Adakan Pelatihan Kebun Gizi

Selain pelatihan tersebut, Pemerintah desa Sesait juga akan menggelar beberapa agenda dalam rangka peningkatan kapasitas dibeberapa bidang.

Juga dicanangkan, tahun 2022 UMKM akan jadi prioritas Pemerintah Desa Sesait dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Sehingga dengan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan tersebut, besar harapan dari pemerintah desa Sesait untuk para pelaku UMKM agar memaksimalkan apa yang didapatkan dari pelatihan tersebut.

Peningkatan kapasitas branding dan digital marketig pelaku UMKM
ilustrasi Produk UMKM

“Kami sangat berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti sampai disini, tapi harapannya para pelaku UMKM dapat memaksimalkan rencana tindak lanjut yang disepakati nanti.” ujar Maruli.

Kegiatan pelatihan tersebut dihadiri oleh para pelaku UMKM yang terjaring dalam satu wadah yaitu Himpunan UMKM Desa Sesait.

Himpunan UMKM desa Sesait yang dibentuk atas kerjasama Pemerintah Desa Sesait dengan Yayasan Sheep Indonesia, guna memudahkan koordinasi terhadap para pelaku UMKM di Desa Sesait.

Himpunan UMKM Desa Sesait pun menjaring, hingga saat ini 23 kelompok UMKM yang tercatat di himpunan UMKM Desa Sesait tersebut.

Wisnu Supangga, Ketua Himpunan UMKM Desa Sesait menjelaskan,  kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Desa Sesait kepada para pelaku UMKM yang ada di desa Sesait.

Sehingga diharaakan, dengan adanya pelatihan dari Pemerintah Desa, dapat menopang keberlangsungan dari setiap kelompok maupun perorangan dari UMKM yang ada di desa Sesait.

BACA JUGA: Gubernur NTB Puji Keberhasilan Program Kampung Sehat

Wisnu juga berharap, setiap produk dari UMKM yang ada di Desa Sesait bisa dipasarkan oleh BUMDES Sesait nantinya.

“Harapan kami selaku masyarakat yang menjadi pelaku UMKM, sekiranya BUMDES bisa mengutamakan produk UMKM sebagai produk unggulan di BUMDES Sesait,” harap Wisnu.

Han

 

 




Wabup Lombok Utara Tanggapi Pandum Fraksi terhadap Dua Raperda

Hampir semua fraksi memberikan gambaran penting kedua Raperda tersebut menjadi regulasi Perda, untuk itu Wabup mengapresiasi dukungan Fraksi Gabunga.

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Pemandangan umum Fraksi-fraksi terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda Pelestarian Tradisi dan Budaya Daerah dan Raperda Retribusi Bangunan Gedung ditanggapi Danny Karter Febrianto R, ST.,M.Eng , di Aula Paripurna DPRD KLU, Rabu (01/12/21).

Wabup dan pimpinan sidang terkait pandangan umum dua Raperda

Pimpinan Sidang, Wakil Ketua I DPRD KLU  H. Burhan M. Nur, SH menyatakan, kedua Raperda merupakan bentuk implementasi dari kebutuhan regulasi.

Pelestarian tradisi dan budaya daerah meliputi perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan siklus aktivitas manusia, agar tak lekang oleh zaman. Sedangkan Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung sebagai instrumen pelayanan publik dan sumber peningkatan PAD.

BACA JUGA: Fraksi-fraksi DPRD KLU Sampaikan Pemandangan Umum

Wabup Danny menyatakan, Perda merupakan regulasi kebijakan untuk melaksanakan otonomi daerah dan tugas pembantuan sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Menurutnya, hampir semua fraksi memberikan gambaran penting kedua Raperda tersebut menjadi regulasi Perda.

“Saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota fraksi-fraksi dewan yang telah memiliki pandangan (relatif) sama terhadap dua Raperda tersebut. Pada intinya kami sepakat dan berterima kasih atas perhatian dan dukungan gabungan fraksi,” tuturnya.

Setelah Raperda ditetapkan untuk diterapkan, lanjutnya, dapat memacu peningkatan destinasi wisata serta  kesinambungan penyediaan layanan publik lebih optimal.

Wabp Danny mengatkan, sejatinya tradisi budaya dan pariwisata merupakan suatu hal yang tak dapat terpisah.

BACA JUGA: Kerjasama PKK KLU dan YNLM Adakan Pelatihan Kebun Gizi

“Budaya yang kita miliki saat ini kedepannya berpotensi menjadi suatu daya tarik wisata dan obyek destinasi wisata. Dibutuhkan suatu langkah strategis dalam pengembangannya, melalui rencana aksi daerah selama lima tahun ke depan,” tandasnya.

@ng

Ags

 




Kerjasama PKK KLU dan YNLM Adakan Pelatihan Kebun Gizi  

Pelatihan Kebun Gizi Organik memberikan pengetahuan kepada semua peserta tentang pengolahan tanah untuk kebun gizi

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Pelatihan Kebun Gizi organik kerjasama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-KK) KLU dan Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) dilangsungkan di halaman Pendopo Bupati Lombok Utara, Rabu (01/12/21).

Pelatihan  Kebun gizi  Organik Tingkat Kabupaten merupakan tindak lanjut kegiatan Workshop tingkat Kabupaten dan Lomba kebun gizi yang dilaksanakan pada 8-9 Oktober 2021 lalu di Kecamatan Bayan.

Menjelaskan pentingnya kebun gizi
Hj. Galuh NurdIyah

Pelatihan dibuka oleh TP- PKK KLU Hj. Galuh NurdIyah Djohan Sjamsu SH dan dihadiri  Koordinator JAAM Project YNLM, Firman Laia, Officer Kebun Gizi, Maselina Sedo dan para peserta pelatihan.

Materi yang diberikan meliputi desain lahan, pemberian nutrisi pada tanah, pembuatan pupuk organik cair.

Selain itu, ditambah materi penyemaian bibit, dan pembuatan pestisida nabati dimana semua bahan  yang ada di sekitar lingkungan mudah didapat dan terjangkau.

Pertemuan Pelatihan Kebun Gii Organik

Ketua TP-PKK KLU Hj. Galuh menyampaikan, program yang luar biasa dari YNLM ini untuk memberikan pengetahuan kepada kita semua tentang pengolahan tanah untuk kebun gizi agar yang kita tanaman bisa tumbuh subur.

“Kebun gizi program YNLM ini sudah banyak memberdayakan masyakarat, khususnya di beberapa desa di Kecamatan Bayan,” tuturnya.

BACA JUGA: PAUD Rinjani Tetebatu, Harapan Jadi Generasi Cerdas

Pelatihan yang diberikan ditempat ini nantinya bisa menjadi kebun percontohan dan nantinya bisa dikembangkan di halaman rumah masing-masing.

“Semoga ilmu yang diperoleh hari ini akan bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi ibu-ibu anggota PKK,” harapnya.

Ke depan, kerjasama sama PKK dan YNLM yang luar biasa ini diharapkan tidak hanya di Kecamatan Bayan, melainkan di semua Kecamatan di KLU.

BACA JUGA: Wanita Gantung Diri di Pohon Ketapang Pinggir Pantai

Dengan adanya ilmu yang kita dapatkan bisa disalurkan dan diberikan kepada lainya.

“Saya berpesan untuk peserta pelatihan serius mengikuti pelatihan ini untuk diterapkan dirumah nantinya,” kata Hj Galuh.

@ng

 




Gerakan 1000 Pohon, Upaya Selamatkan Sumber Air di KLU

Gerakan 1000 pohon ini merupakan upaya penyelamatan sumber air yang banyak hilang akibat gempa bumi 7.0 SR tahun 2018 lalu

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL) akan ikut andil melakukan Gerakan menanam “1000 Pohon” untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup se-Dunia atau World Environment Day 2021 sekaligus Tahun Baru 2022.

Dalam gerakan lingkungan ini, OPAL didukung komunitas Tionghoa (INTI NTB), WALHI NTB, Perwakilan Dokter, Ormas, dan Pewakilan Pemuda Desa Senaru.

Gerakan 1000 rencananya dipusatkan di dua lokasi yaitu, Desa Senaru Kecamatan Bayan dan Desa Medana (Pantai Himpos) Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, padai akhir tahun 2021, atau awal tahun baru 2022 mendatang.

Ini merupakan kegiatan rutinitas memperingati 14 Tahun hari lahirnya Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL KLU – Akte Notaris No. 28 Tgl. 07 Maret 2007) sekaligus perayaan Hari menanam sedunia.

BACA JUGA: Penilaian Kelas Kemampuan Kelompok Tani Tanjung 2021

Kegiatan dilaksanakan secara swadaya ini juga membantu pemerintah dalam melakukan penghijauan lingkungan.

Penanaman pohon yang digagas dan dilakukan dan digagas oleh OPAL KLU tidak hanya pada saat perayaan hari lahirnya Organisasi.

Pada hari hari lain pun dilakukan kegiatan yang sama,  baik penghijauan sebagaimana yang sudah di lakukan di hutan adat Baru Murmas, Lenek, Kalipuncak, Buani, termasuk kegiatan penyelamatan ratusan tukik (anaknya penyu) di Pantai Bangsal Pamenang, Pantai Sedayu Lekok, dan lain lain.

jenis tanaman yang akan menyelamatkan sumber air Tanaman untuk selamatkan sumber air

Ketua OPAL KLU Jaharudin mengatakan, pihaknya melakukan penanaman 1000 bibit pohon dengan memilih lokasi di hutan adat dan beberapa lokasi lainnya.

Upaya ini penyelamatan sumber mata air yang banyak hilang akibat gempa bumi 7.0 skr tahun 2018 lalu, dan Lombok Utara  merupakan daerah rawan bencana.

Waktu pelaksanaan direncanakan Hari Ju’at 10 Desember 2020 yang dihadiri Bupati -Wkl. Bupati, OPD Terkait Dan Perwakilan Ormas di KLU.

Kepala Desa Senaru, Raden Akriabuana, menyiapkan lokasi penghijauan seluas 1,5 Hektare,  lokasi tersebut merupakan pusat wisata yang baru baru ini di kunjungi dua Menteri yaitu Kemendes dan Menteri Pariwisata.

BACA JUGA: Infrastruktur Jalan di NTB, Desember Tahun ini Selesai

Dukungan Swadaya lainnya dari R. Akriabuana berupa 500 batang bibit kayu keras berbagai jenis. Namun menurutnya, ada hal yang diharapkan dan masih kurang.

“Yang kurang itu bantuan dari pihak yang peduli berupa, bibit Flamboyan, Ketapang Kencana atau Palem Ekor Tupai yang khusus untuk sepanjang jalan ke lokasi Desa Senaru Kecamatan Bayan,” tuturnya Kades Senaru.

“Selain itu juga dekat dengan lokasi wisata sebab untuk menggerakkan perekonomian di sekitar lokasi penanaman karena menghadirkan pemuda dari berbagai kelompok,” katanya.

Pengurus Komunitas Tionghwa INTI NTB, S. Wijanarko didampingi H. Rudi segera menanggapi permintaan Kades Senaru itu.

Wijanarko mengatakan,  untuk kekurangan bibit berupa, Ketapang Kencana, Flamboyan dan Palm Ekor Tupai untuk tanaman sepanjang jalan Desa Senaru sudah disiapkan sekitar kurang lebih seratusan bibit dari tiga jenis yang dimaksud.

Sementara bibit buah dan Kayu kayuan di siapkan oleh Lembaga OPAL KLU dan Kepala Desa Senaru dan semuanya murni suadaya.

Sebelum melakukan penanaman pohon, akan digelar seremonial penyerahan dari Pemda KLU, kepada Kepala Desa Senaru, Ketua OPAL KLU, Organisasi Pemuda Desa Senaru, Ketua INTI NTB, Perwakilan Tokoh Adata Senaru dan WALHI NTB, dan Perwakilan Komunitas Pecinta Alam.

Menurut Jaharudin, giat ini untuk mendukung program penghijauan, banyak manfaat diperoleh dengan penanaman pohon.

“Pohon yang ditanam merupakan pohon keras berupa berupa Kayu Putih, Sawo lokal, Gemelina, Sengon, Ketapang Kencana yang dapat dimanfaatkan,” ujar Jaharudin.

@ng




Fraksi-Fraksi DPRD KLU Sampaikan Pandangan Umum

Perda Nomor 6 tahun 2010 Retribusi Perizinan Tertentu yang telah ditetapkan DPRD KLU mengalami perubahan menjadi Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung

TANJUNG.lombokjournal.com ~ DPRD Kabupaten Lombok Utara mengadakan Rapat Paripurna dengan agenda Pemandangan Umum (Pandum) Fraksi-fraksi di DPRD KLU terhadap dua raperda yang diajukan Eksekutif.

Kedua Raperda tersebut adalah Raperda Pelestarian Tradisi dan Budaya Daerah, serta Raperda Retribusi Pesetujuan Bangunan Gedung. Kegiatan berlangsung di Aula Paripurna DPRD KLU, Selasa (30/11/21).

Ketua DPRD KLU menyampaikan sambutan

Sidang Paripurna DPRD KLU terkait dua Raperda usulan eksekutif

Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng., dalam penjelasannya menguraikan, Raperda tentang Pelestarian Tradisi dan Budaya Daerah merupakan suatu keharusan, sebab Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya.

Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang masing-masing suku bangsa, memiliki perbedaan dan keunikan, baik dari segi bahasa daerahnya, adat istiadatnya, kebiasaannya dan berbagai hal lain yang memperkaya keanekaragaman budaya.

BACA JUGA: Bupati Djohan Hadiri Penganugerahan Kampung Sehat Awards

Lanjutnya, demikian pula dengan pembahasan Raperda tentang Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung, hal ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang berasal dari retribusi daerah.

Retribusi itu potensial untuk peningkatan pendapatan daerah.

Sebelumnya, eksekutif bersama DPRD KLU telah menetapkan Perda Nomor 6 tahun 2010 tentang Retribusi Perizinan Tertentu yang mengatur pula tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.

Secara substansi, terdapat dua jenis retribusi pada golongan Retribusi Perizinan Tertentu yaitu Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Retribusi Izin Gangguan mengalami perubahan menjadi Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung.

“Ketentuan mengenai Retribusi IMB menjadi Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung tersebut, dapat lebih besar manfaatnya dalam memberi kewenangan Pemda memungut retribusi untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan PBB sesuai ketentuan perundang-undangan pengenaan Retribusi PBG,” tuturnya.

Sementara itu, Fraksi Gabungan yang terdiri dari tujuh fraksi, melalui juru bicaranya H. M. Yusuf, M,Pd.I., menyampaikan pemandangan umumnya, Pemerintah Kabupaten  berwenang mengelola kebudayaan pelestarian tradisi dan pembinaan lembaga adat.

Adapun bentuk pelestarian tradisi, lanjutnya, meliputi perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan keberagaman budaya,

“Kami mengusulkan supaya ke depannya tradisi dan budaya daerah, bisa menjadi salah satu (obyek) destinasi wisata unggulan di Lombok Utara,” tandasnya.

BACA JUGA: Evaluasi Dana Desa, Wagub NTB Imbau Fokus Program Bersama

Pada akhir penyampaiannya, terkait Raperda Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung, berharap supaya besaran retribusi bisa menyesuaikan dengan keadaan di tengah suasana perekonomian yang serba sulit seperti sekarang, ungkap Yusuf.

@ng

 




Bupati Djohan Hadiri Penganugerahan Kampung Sehat Awards

Penganugerahan Kampung Sehat 2 Awards 2021 Program Kampung Sehat “Nurut Tatanan Baru” berbasis lomba yang diinisiasi Polda NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu menghadiri Penganugerahan Kampung Sehat 2 Awards Tahun 2021 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pemberian anugerah Kampung Sehat 2 Tingkat Provinsi

Program Kampung Sehat “Nurut Tatanan Baru” berbasis lomba yang diinisiasi oleh Polda NTB

Program Kampung Sehat “Nurut Tatanan Baru” berbasis lomba yang diinisiasi oleh Polda NTB.

Puncak kegiatan lomba ditandai dengan pemberian Anugerah Kampung Sehat 2 Awards yang dilaksanakan di Hotel Prime Park – Udayana, Selasa (30/11/21).

BACA JUGA: Fraksi-fraksi DPRD KLU Soroti Pemulihan Ekonommi Pascapandemi

Hadir pada acara Penganugerahan Kampung Sehat 2 Awards 2021 Kepala Baharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Kapolda NTB  Irjen. Pol. M. Iqbal, Kasrem 162/WB , Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, Para Bupati dan Wali Kota Se-NTB serta Undangan lainnya.

Dalam Lomba kampung sehat Jilid 2 ini terdapat beberapa katagori seperti Katagori Kampung Sehat NTB 2, Katagori Tokoh Kampung Sehat, Katagori Tokoh Favorit vaksinasi dan Penghargaan khusus Tokoh Tangguh Vaksinasi dengan indikator penilaian Aspek Kesehatan, Sosial dan Keamanan.

BACA JUGA: Ini Menarik, Perayaan HUT Desa Santong Diisi dengan Dialog Publik

Dalam penghargaan ini Kabupaten Lombok Utara meraih beberapa penghargaan, di antaranya Juara II Katagori  Tokoh Desa Atau Kelurahan diraih oleh Kepala Desa Jenggala. Juara II Katagori Tokoh Kapolsek diraih oleh Kapolsek Tanjung, serta Juara I Tokoh Danramil diraih oleh Danramil Bayan.

@ng